Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PENERIMAAN KAS PT ADEV NATURAL INDONESIA

Disusun oleh
Dani Poerwandari P.P J3N117291
Dinda Annisa Chusnul Solihat J3N217371
Nabila Salsabila J3N217359
Nur Nilam Sari J3N117328
Rozan Setiawicaksana J3N117384

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karuniaNya kepada kita sehingga karya
tulis ilmiah berjudul “Manajemen Usaha Makanan Ringan Oleh Mahasiswa” dapat terselesaikan.
Penyusun karya tulis ilmiah bertujuan untuk adanya rasa ingin tahu mengenai kegiatan dana
usaha yang terjadi di lingkungan sekitar kampus. Banyak dari mereka yang melakukan kegiatan
ini bukan hanya menambah finansial tetapi salah satu meningkatkan jiwa kewirausahaan yang
dimiliki.
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penyusun mengucapkan terimakasih yang telah membantu
karya ilmiah guna untuk menyelesaikan tugas akhir matakuliah Bahasa Indonesia.
Penyusun menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun kami sangat diharapkan untuk mengurangi kekurangan – kekurangan yang kami dan
semoga karya ilmiah juga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, 18 Desember 2017

Penulis
PT ADEV NATURAL INDONESIA (ANI) didirikan di Kota Bogor pada tanggal 15 Januari
2007 dengan pemrakarsanya adalah Prof. Dr. Ir. Erliza Hambali, MSc dan Dr.Ir. Ani Suryani,
DEA, mereka merupakan peneliti/ilmuwan dan dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB) juga
sebagai pengusaha. Ide awal didirikannya perusahaan ini berasal dari dorongan Prof. Dr. Ir.
Erliza Hambali, MSc dan Dr.Ir. Ani Suryani, DEA untuk memberdayakan lulusan mahasiswa
IPB menjadi pengusaha dibidang kosmetik. PT. ADEV Natural Indonesia yang selanjutnya
disebut PT. ANI resmi berdiri dengan Notaris Lisa Karwati, SH. dan No. Akta Pendirian W8-
02143 HT.01.01-TH.2007, pengesahan ini terdaftar di Depkumham dengan No. 503/91-Ekbang/
Tahun 2010. Baca juga legalitas perusahaan.
Perusahaan ini dijalankan dan di aplikasikan dari hasil percobaan di skala laboratorium menjadi
skala usaha komersial sehingga perusahaan dituntut untuk menerapkan proses yang efektif dan
efisien dalam meningkatkan skala produksi. selain itu ditemukan juga tantangan dari kondisi
yang berbeda, dimana formulasi yang di peroleh dalam skala laboratorium tidak selalu dapat
diaplikasikan pada skala usaha.

Awal mula perusahaan ini berasal dari penelitian di laboratorium jurusan Teknologi Industri
Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB pada tahun 2004. Di bawah bimbingan Prof. Erliza
Hambali dan Prof. Ani Suryani, Evimia Indriani Umiarti melakukan percobaan penambahan
lidah buaya pada formula sabun transparan. Selanjutnya, pada tahun 2005 hasil penelitian
dibukukan dengan judul “Sabun Transparan untuk gift dan kecantikan” dengan no ISBN
979392702X dan diterbitkan oleh Penebar Swadaya. Bahkan perusahaan juga sempat diliput oleh
SCTV pada tahun 2005 dan diliput ulang pada tahun 2010.
Pada tahun 2006, PT ANI masih merupakan subsidiary company dari PT. Adev Prima Mandiri
Bogor yang beralamat di Jl. Ir H Juanda 8 Hotel Salak The Heritage Lt 3. Pada tahun 2006
tersebut, dilakukan pembelian mesin sabun dari Solo. Perusahaan terus
mengalami perkembangan. Penambahan mesin tersebut menambah kapasitas produksi
perusahaan. Sejalan dengan perkembangan perusahaan, penelitian terus dilakukan dengan fokus
penyempurnaan formula sabun transparan. Akhirnya, pada tahun 2007, PT ANI berdiri sendiri
dan lepas dari PT. ADEV Prima Mandiri.

Upaya pengembangan yang dilakukan PT ANI adalah terus menerus memperbaiki mutu secara
berkesinambungan melalui penerapan hasil temuan inovasi-inovasi baru dan terobosan dengan
berbagai macam cara, seperti membuka maklon untuk di awal dan kemudian membangun produk
untuk merek sendiri selanjutnya membentuk jaringan distribusi yang diharapkan dapat menyerap
produk secara optimal.

Target PT ADEV NATURAL INDONESIA di masa yang akan datang adalah memfokuskan
pemasaran pada retail dan trading untuk kosmetik dan personal care, perlengkapan mandi hotel,
salon dan spa serta MLM. Selain itu, perusahaan mencanangkan target pasar lokal dan
mancanegara di beberapa Negara potensial seperti Singapore, Malaysia, Cambodia (ASIA),
Perancis, Canada, Inggris (Eropa) serta Amerika (US).
Produk-produk yang dikembangkan oleh PT ADEV NATURAL INDONESIA lebih
memfokuskan pada produk kosmetik dan personal care yang berbasis natural dan alami, dengan
adanya kecenderungan pasar menengah dan atas yang sangat perduli terhadap kesehatan dan
perubahan iklim dunia, produk natural dan alami juga memiliki kecenderungan aman terhadap
kesehatan manusia.
Dukungan dan kepercayan yang diberikan konsumen dan mitra usaha kepada PT ADEV
NATURAL INDONESIA merupakan penghargaan dan amanah bagi perusahaan untuk selalu
berkembang dan mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya.
A. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada PT ADEV NATURAL INDONESIA (ANI)
Sistem akuntansi penerimaan kas pada PT ADEV NATURAL INDONESIA (ANI) yang
berasal dari pelunasan piutang perusahaan terdiri dari bagian- bagian yang terkait, dokumen-
dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, bagan alir sistem akuntansi
penerimaan kas dan pengendalian intern sistem akuntaansi penerimaan kas.
B. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Pelunasan Piutang Melalui
Penagih Perusahaan.

C. Bagian-Bagian yang Terkait


a) Bagian Piutang
1. Menerima faktur dari Bagian Penjualan.
2. Melakukan pengecekan jatuh tempo piutang berdasarkan faktur yang diterima.
3. Mencatat waktu jatuh tempo pada schedule umur piutang.
4. Mengadakan perjanjian pada customer melalui telepon tentang
pembayaran utang melalui cek.
5. Berdasarkan schedule umur piutang tersebut, Bagian Piutang membuat surat
tagihan piutang rangkap dua. Lembar pertama dikirimkan kepada pelanggan dan
lembar kedua dikirimkan kepada Bagian Penagihan.
6. Menerima surat pemberitahuan dari Bagian Penagihan.
7. Membuat faktur lunas rangkap dua, lembar pertama dikirimkan ke pelanggan dan
lembar kedua diarsipkan.
8. Membuat laporan penerimaan kas dari piutang rangka dua, lembar pertama
dikirimkan ke Bagian Akuntansi dan lembar kedua diarsipkan.

b) Bagian Penagihan
1. Menerima surat tagihan piutang dari Bagian Piutang.
2. Melakukan penagihan kepada pelanggan saat jatuh tempo.
3. Menerima cek dan surat pemberitahuan dari pelanggan.
4. Mengirimkan cek dari pelanggan kepada Bagian Akuntansi.
5. Mengirimkan surat pemberitahuan kepada Bagian Piutang.

c) Bagian Akuntansi
1. Menerima cek dari Bagian Penagihan dan laporan penerimaan kas dari piutang
dari Bagian Piutang.
2. Mencairkan cek ke bank.
3. Membuat bukti cek masuk.
4. Menjurnal penerimaan bank masuk.
5. Mengarsip bukti cek masuk bersama laporan penerimaan kas dari piutang.

d) Bagian Pemeriksa Intern


1. Melakukan Rekonsiliasi Bank.
D. Dokumen-dokumen yang Digunakan
Dokumen-dokumen yang digunakan oleh PT ADEV NATURAL INDONESIA (ANI)
dalam sistem penerimaan kas yang berasal dari pelunasan piutang
melalui bank sebagai berikut:

1. Faktur
Faktur berisi tentang surat penagihan piutang yang ditujukan pada pelanggan yang memiliki
utang pada perusahaan, dan dikirimkan saat jatuh tempo.

2. Schedule Umur Piutang


Schedule umur piutang berisi tentang jadwal dari tanggal jatuh tempo piutang yang wajib
dipenuhi oleh pelanggan. Dan digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencocokan antara
faktur yang telah dikirimkan dengan schedule/daftar jatuh tempo tersebut.

3. Faktur Lunas
Faktur lunas berisi tentang surat yang menyatakan bahwa pelanggan telah memenuhi
kewajiban/utangnya kepada perusahaan dan pemenuhan kewajiban tersebut sudah benar-benar
diterima oleh bagian piutang (perusahaan).

4. Surat pemberitahuan
Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud
pembayaran yang dilakukannya. Dokumen ini juga digunakan sebagai
dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di dalam kartu
piutang.

5. Laporan penerimaan kas dari piutang


Laporan Penerimaan Kas dari Piutang berisi tentang laporan pertanggungjawaban yang dibuat
oleh bagian piutang yang menyatakan bahwa terdapat penerimaan kas yang diterima bagian
piutang atas piutang, dan laporan tersebut ditujukan ke Bagian Akuntansi.
6. Surat tagihan piutang
Surat Tagihan Piutang ini berisi tentang peringatan kepada pelanggan untuk segera memenuhi
kewajiban/utangnya yang telah jatuh tempo. Di dalam Surat Tagihan Piutang tersebut juga
dilampirkan berapa yang harus dibayarkan pelanggan kepada perusahaan ditambah dengan
bunga yang harus dibayarkan atau potongan jika pelanggan tersebut memenuhi
kewajiban/utangnya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

7. Bukti Cek Masuk


Bukti ini dibuat dan diotorisasi oleh bagian akuntansi sebagai bukti setor bank/ bukti
pentransferan piutang ke rekening bank perusahaan.

e) Catatan Akuntansi yang Digunakan


Catatan Akuntansi yang digunakan oleh PT ADEV NATURAL INDONESIA (ANI)
untuk mencatat penerimaan kas yang berasal dari pelunasan piutang
melalui bank yaitu:

1. Jurnal Penerimaan Kas ( Bank Receive Journal )


Digunakan oleh bagian akuntansi untuk mencatat penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan bank masuk.
2. Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi bank dibuat oleh fungsi pemeriksa intern berdasarkan
rekening koran bank dan catatan kas perusahaan. Catatan ini
digunakan untuk mengecek ketelitian dan keandalan jurnal.
f) Pengendalian Intern terhadap Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
PT ADEV NATURAL INDONESIA (ANI) melakukan pengendalian intern terhadap
sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang sebagai berikut:

1. Dalam penerimaan piutang, yang dipakai adalah rekening bank jadi


semua piutang yang diterima disimpan di bank.
2. Penggunaan bukti diberi nomor urut tercetak.
3. Penggunaan atau pembuatan faktur diberi nomor urut tercetak.
4. Penerimaan kas ke bank masuk mendapat otorisasi dari pihak
yang berwenang.
5. Pencatatan dalam jurnal bank masuk didasarkan pada bukti cek
masuk yang telah diotorisasi.
6. Setiap akhir bulan dilakukan pemeriksaan dan penyesuaian antar
penerimaan kas perusahaan dengan catatan yang dibuat oleh bank
(Rekonsiliasi Bank), pemeriksaan dengan penyesuaian ini berdasarkan
pada rekening koran bank yang diterima tiap bulan dilakukan oleh
bagian akuntansi dan pemeriksa intern.
7. Setiap hari diadakan pemeriksaan catatan akuntansi oleh bagian
akuntansi.

Bagian-bagian terkait:
1. Bagian piutang
Bagian ini bertanggung jawab dalam mencatat waktu jatuh tempo, membuat surat tagihan
piutang dan faktur lunas yang akan diberikan kepada pelanggan.
2. Bagian Penagihan
Bagian ini bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada para pelanggan berdasarkan
daftar piutang yang dibuat oleh Bagian Piutang.

3. Bagian akuntasi
Bagian ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari Bagian Penagihan atau dari fungsi
penagihan. Fungsi kas bertanggung jawab untuk menyetorkan kas yang diterima dari berbagai
fungsi tersebut segera ke bank dalam jumlah penuh.

4. Bagian Pemeriksa Intern


Bagian ini bertanggung jawab dalam melaksanakan perhitungan kas
yang ada di tangan fungsi kas secara periodik dan bertanggung jawab
dalam melakukan rekonsiliasi bank, untuk mengecek ketelitian catatan kas
yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai