Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

Klinik Utama Smitra merupakan klinik kesehatan swasta dengan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat di sekitarnya. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dalam hal
kesehatan Klinik Utama Smitra memerlukan dana operasional untuk mendukung layanan yang baik
kepada dan masyarakat.
Sumber dana yang digunakan oleh klinik berasal dari beberapa sumber yakni dana kapitasi
dan non kapitasi yang berasal dari BPJS kesehatan dan dana dari pendapatan pasien umum yang
pendapatannya dikelola oleh klinik sebagai penunjang layanan kesehatan.
Untuk pengelolaan dana pihak klinik mengacu pada peraturan atau panduan yang dibuat oleh
pemilik dan pengelola klinik yang mengacu pada aturan-aturan yang baku dan berlaku di negara
Indonesia.
TUJUAN
1. Sebagai pedoman untuk bendahara dalam pengelola keuangan
2. Sebagai payung hukum pada petugas pengelola keuangan
3. Agar pelaksanaan dan pemanfaatan dana akan lebih mudah dan lebih lancar,sehingga akses
masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu juga meningkat.

SASARAN
1. Unit keuangan

ATURAN UMUM PEMAKAIAN ANGGARAN KAS BESAR


1. Setiap penerimaan dan pengeluaran keuangan harus dibukukan di buku kas dan harus mengacu
kepada peraturan yang berlaku.
2. Merencanakan belanja pada bulan yang bersangkutan dengan melihat pada anggaran kas bulan
tersebut.
3. Anggaran kas setiap bulan sebagai berikut :

No. Pos Rp.


1. SDM 130.000.000
(Gaji karyawan & jasa medis dokter)
2. Bahan baku 50.000.000
(Reagen, obat, bahan habis pakai, film rontgen)
3. Pengeluaran tetap 45.000.000
(Pembayaran cicilan kendaraan, sewa alat CR dan sistem HIsys)
4. Listrik dan telepon 5.000.000
5. Kegiatan humas 10.000.000
(Sumbangan, Smitra Berkah, iklan dan kegiatan lainnya)
6. Umum, ATK dan keperluan rumah tangga 15.000.000
7. Biaya tidak terduga 10.000.000
Total 265.000.000

4. Melakukan pembelanjaan yang disesuaikan dengan rincian belanja pada anggaran kas bulan
tersebut.
5. Setiap pengeluaran harus disertai bukti pengeluaran keuangan dan mengacu pada aturan yang
berlaku
6. Setiap penerimaan dan pengeluaran setiap akhir bulan buku kas harus ditutup dan dibuka
kembali pada bulan berikutnya
7. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada kepala klinik setiap awal bulan

ATURAN UMUM PENDAPATAN BPJS KESEHATAN :

1. Menerima dana transfer masuk kapitasi setiap bulan


2. Pengambilan uang di bank sesuai dengan dana belanja di anggaran kas bulan tersebut.
3. Membuat laporan pertanggungjawaban atas belanja yang sudah dilakukan.
ALUR PENERIMAAN PENDAPATAN

KASIR
Yang disiapkan :
1. Uang tunai pendapatan
2. Data non tunai via EDC BRI
3. Laporan piutang
4. Nota

Dana dari EDC BRI Pembayaran piutang


BENDAHARA

Setor

Rekening CV. Prima Utama

No. rekening XXXXXXX81

Transfer

Rekening PT. Smitra Utama Diagnostik

No. Rekening XXXXXXXXX

Transfer untuk kas besar

Rekening CV. Prima Utama

No. rekening XXXXXXXX48


ALUR PERMINTAAN BARANG / PEMBAYARAN KE BAGIAN KEUANGAN

Formulir permintaan barang / Permohonan pembayaran

Keuangan

Kroscek data-data terkait form


permintaan

Anggaran

Disetujui Tidak disetujui

Berikan alasan

Barang Jasa

Buatkan surat kepada


kepala klinik
Lakukan pembelian Lakukan pembayaran
barang sesuai form sesuai form permohonan
permintaan pembayaran

Faktur Kwitansi
PIUTANG PERUSAHAAN
Piutang adalah tagihan uang perusahaan kepada para pelanggan (individu atau perusahaan)
yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu paling lama satu tahun sejak tanggal keluarnya tagihan.
Pada umumnya piutang timbul akibat dari transaksi penjualan barang dan jasa perusahaan, di mana
pembayaran oleh pihak yang bersangkutan baru akan dilakukan setelah tanggal transaksi jual beli.
Dengan kata lain, piutang timbul karena adanya pemberian kredit kepada debitur yang
pelunasannya dilakukan secara mengangsur atau dengan cicilan.
Piutang perlu dikelola secara efektif dan efisien agar keberadaannya tidak mengganggu aliran
kas suatu usaha. Berikut tata cara pengelolaan piutang :
1. Pastikan pelanggan sudah menerima nota pembayaran yang berisikan jumlah piutang yang
mesti dibayar.
2. Informasikan waktu jatuh tempo pembayaran piutang kepada pelanggan yaitu 1 (satu) bulan
setelah tanggal yang tercantum dalam nota pembayaran.
3. Pastikan bagian keuangan menyimpan nama dan nomor telepon PIC dari pelanggan untuk
memudahkan dalam proses penagihan piutang.
4. Bila sudah ada pembayaran piutang mohon bagian keuangan segera lakukan pelunasan piutang.
ALUR PENGELOLAAN PIUTANG

Kasir

Yang disiapkan :
1. Laporan piutang
2. Nota
3. Berkas persyaratan klaim / tagihan

Bendahara

1. Pengecekan kelengkapan berkas klaim


2. Pengiriman berkas
3. Konfirmasi pengiriman berkas

Rekanan

Bendahara
PANDUAN PEMBUKUAN KEUANGAN KLINIK UTAMA SMITRA
DEFINISI
Pembukuan keuangan Klinik Utama Smitra adalah tata cara pendokumentasian dan
pertanggungjawaban keuangan yang bersumber dari anggaran pendapatan pasien umum yang
digunakan untuk biaya operasional klinik berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Biaya
operasional klinik digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang dilakukan dengan efektif,
efisien, ekonomis dan transparan.
Efektif merupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan yaitu dengan
cara membandingkan pengeluaran dengan penghasilan. Efisien merupakan pencapaian pengeluaran
yang maksimum dengan pemasukan tertentu atau penggunaan pemasukan terendah untuk
mencapai pengeluaran tertentu. Ekonomis merupakan perolehan masukan dengan kualitas dan
kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah. Transparan merupakan prinsip keterbukaan
yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses seluas-luasnya tentang
keuangan.

TUJUAN
1. Tujuan Umun
Sebagai acuan bagi pengelola keuangan dalam membuat pembukuan untuk mempertanggung
jawabkan penggunaan keuangan/kegiatan dan sebagai bahan laporan keuangan sehingga
penggunaan keuangan dilakukan secara akuntabel, transparan, efektif, efisien.
2. Tujuan Khusus
a. Panduan pembukuan pertanggungjawaban dan laporan keuangan dana biaya operasional
klinik agar pelaksanaan dan pemanfaatan dana akan lebih mudah dan sesuai dengan
panduan pengelolaan,sehingga penyerapan meningkat dan akses masyarakat pada
pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu juga meningkat.
b. Penyempurnaan dari tahun sebelumnya dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan
transparansi.
c. Tersusunnya perencanaan tingkat klinik untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di
wilayah kerja.
d. Terlaksananya kegiatan operasional yang efektif.
e. Sebagai bahan laporan evaluasi penggunaan anggaran.
f. Digunakan sebagai bahan acuan perbaikan penggunaan anggaran di tahun berikutnya.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pembukuan biaya operasional klinik diantaranya adalah :
1. Format laporan pertanggung jawaban belanja, pembukuan ini memuat rincian realisasi
pembelanjaan selama periode satu bulan.
2. Buku kas umum, memuat pendapatan dan pengeluaran keuangan selama satu tahun
3. Buku kas bank, memuat penerimaan pendapatan pasien umum, transfer dari BPJS Kesehatan
dan pencatatan pengeluaran biaya operasional Smitra Klinik
4. Buku rincian anggaran biaya,memuat perencanaan pembelanjaan anggaran di Smitra Klinik

TATA LAKSANA KEGIATAN


Tata laksana kegiatan pembukuan biaya operasional klinik diuraikan sebagai berikut :
1. Kegiatan dimulai dari penerimaan pendapatan dari pasien umum yang terdiri dari rawat jalan,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi dan elektromedis
2. Pembelanjaan biaya operasional sesuai kebutuhan Smitra Klinik yang mengacu pada
perencanaan pembelanjaan pada bulan tersebut
3. Dilakukan pembukuan sesuai penerimaan dan pengeluarannya
4. Pencatatan laporan pertanggung jawaban belanja dalam periode satu bulan
5. Penutupan buku kas yang dilakukan pada akhir bulan dan dibuka kembali pada bulan berikutnya

DOKUMENTASI
Dokumentasi dilakukan di lembar pertanggungjawaban belanja, buku kas umum, buku kas
bank. Semua jenis pencatatan ditutup setiap akhir bulan dan diketahui oleh Kepala Klinik.

Anda mungkin juga menyukai