Ditetapkan :
1
PENERIMAAN KAS
Administrasi pasien :
Rawat Jalan:
1. Menerima berkas rawat jalan jaminan dari Poliklinik/UGD,
unitHD dan penunjang medis.
2. Mengecek/meneliti kelengkapan berkas untuk penagihan.
3. Membuat rincian dan kuitansi tagihan ke perusahaan penjamin.
Rawat Inap :
1. Mengambil data biaya pasien ke ruang rawat inap
2. Menerima rincian biaya operasi dari Kamar bedah.
3. Menerima berkas/LAK dari penunjang medis.
4. Mengecek/meneliti kelengkapan berkas dan koordinasi dengan
unit terkait memastikan tidak ada data biaya yang tertinggal.
5. Membuat rincian dan kuitansi tagihan tunai
6. Membuat rincian dan kuitansi tagihan ke perusahaan penjamin
7. Menyerahkan kuitansi ke kasir dan bagian penagihan.
Kasir :
1. Melakukan Print Out Lembar Administrasi Klinik, lembar
pendaftaran pasien dari Poliklinik/UGD.
2. Menerima rincian biaya obat dari Instalasi Farmasi
3. Menerima berkas
4. Menerima Kuitansi Rawat Inap dari Adm. Pasien.
5. Menerima pembayaran dari pasien sesuai dengan bukti transaksi.
6. Memerima pembayaran lainnya sesuai bukti transaksi
7. Menghitung uang sesuai bukti transaksi.
8. Mencocokan bukti settlement dengan bukti transaksi ( pembayaran
melalui jasa perbankan)
9. Menandatangani Lembar Administrasi Klinik sebagai bukti
transaksi.
10. Mencetak/membuat kuitansi sebagai tanda bukti pembayaran.
11. Mencatar ke dalam buku penerimaan kas
Bagian Keuangan :
1. Menerima laporan harian kasir berserta lampirannya
2. Mengecek dan meneliti antara jumlah uang dengan bukti transaksi
3. Membuat bukti penerimaan kas
4. Menyerahkan ke bagian akuntansi
2
Bag. Akuntansi :
1. Menerima berkas rawat jalan,Inap dan lainnya.
2. Mengecek dan meneliti bukti-bukti transaksi
3. Mengakui/membuat jurnal sesuai bukti transaksi
Distribusian Dokumen :
* Laporan Harian Kasir ( LHK - 3 R )
1. LHK ( R-1 ) warna PUTIH untuk Akuntansi
2. LHK ( R-2 ) warna BIRU untuk Keuangan
3. LHK ( R-3 ) warna MERAH untuk file Kasir
3
PENGELUARAN KAS
Ditetapkan :
Pengertian Prosedur Pengeluaran Kas adalah tata cara yang mengatur tentang
pengeluaran uang tunai melalui kasir.
Tujuan Untuk tertib administrasi dan pengendalian Intern
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..... tentang Kebijakan pengelolaan keuangan
Puskesmas ......
Prosedur Kasir Penerimaan :
1. Menerima berkas dari unit kerja/bagian berupa bukti pembayaran,
kas bon atau kuitansi, untuk mengeluarkan sejumlah uang sesuai
dengan bukti yang ada.
2. Pengeluaran kas yang boleh dilakukan oleh kasir penerimaan :
a. Pengembalian uang muka pasien.
b. Pembatalan uang muka pasien karena jaminan.
c. Pembatalan tindakan/pemeriksaan (telah disetujui oleh atasan
unit kerja terkait).
d. Kas bon ( diluar jam kerja ) untuk :
1) pembelian obat tunai
2) makan dokter operasi
3) pemeriksaan keluar
4) pembelian cito untuk barang umum
3. Menandatangani dan menyimpan berkas tersebut sebagai bukti
pengeluaran uang.
4. Menyerahkan berkas ke Kepala Sub Bagian Keuangan untuk
dibukukan sebagai pengeluaran kas dalam Laporan Harian Kasir.
Kasir Pengeluaran :
1. Menerima berkas dari unit kerja/bagian berupa bukti pembayaran,
kas bon atau kuitansi, untuk mengeluarkan sejumlah uang sesuai
dengan bukti yang ada.
2. Pengeluaran yang melalui kasir pengeluaran meliputi:
a. Pembayaran kepada vendor non rutin :
1) Barang umum/teknik/EDP
2) Barang rumah tangga
3) Alkes
b. Pembayaran kepada karyawan selain gaji ( sumbangan )
c. Pembayaran lainnya yang telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4
PENGELUARAN KAS
5
PENYIMPANAN UANG
Ditetapkan :
Pengertian Prosedur penyimpanan uang adalah tata cara yang mengatur tentang
penyimpanan uang tunai di perusahaan.
Tujuan Untuk menjaga keamanan uang dan pengendalian Intern
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..... tentang Kebijakan pengelolaan keuangan
Puskesmas ......
Prosedur Kasir Penerimaan :
1. Setiap pergantian shift/cut off petugas kasir menghitung
/mencocokkan uang sesuai dengan bukti transaksi
2. Mengelompokkan uang sesuai pecahan uang
3. Menyerahkan uang ke bagian keuangan
4. Menerima tanda bukti serah terima uang.
Bagian Keuangan :
1. Menerima uang dari kasir sesuai bukti serah terima uang
2. Menghitung kembali jumlah uang yang diterima.
3. Menyimpan ke dalam brankast paling lama 1 hari
4. Menyetorkan uang ke bank.
6
PENYETORAN UANG KE BANK
Ditetapkan :
Pengertian Prosedur penyetoran uang ke bank adalah tata cara yang mengatur tentang
penyetoran uang tunai dari perusahaan ke bank.
Tujuan Untuk tertib administrasi dan pengendalian Intern
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..... tentang Kebijakan pengelolaan keuangan
Puskesmas ......
Prosedur Kasir Penerimaan :
1. Menghitung dan mengelompokkan sesuai pecahan uang
2. Menyerahkan uang ke bagian keuangan
3. Menerima tanda bukti serah terima uang.
Bagian Keuangan :
1. Menerima uang dari kasir sesuai bukti penerimaan uang
2. Menghitung kembali jumlah uang yang diterima.
3. Membuat bukti setoran ke bank
4. Menghubungi pihak bank untuk mengambil setoran uang
5. Dalam kondisi cito petugas keuangan mengantar setoran bank di
damping petugas keamanan.
6. Menerima bukti setoran bank yang telah divalidasi.
7. Membukukan setoran bank sesuai bukti setoran, menyerahkan bukti
setor bank ke bagian akuntansi
Pihak Bank :
1. Menerima setoran uang dari perusahaan.
2. Memberikan bukti setor yang telah divalidasi, ke perusahaan.
Akuntansi :
1. Menerima berkas/bukti setor ke bank
2. Mengakui/membuat jurnal sesuai bukti transaksi
7
PENGHITUNGAN SEMENTARA
BIAYA RAWAT INAP
Ditetapkan :
Pengertian Prosedur Penghitungan sementara Biaya Rawat Inap adalah tata cara
yang mengatur tentang penghitungan sementara biaya rawat inap
Tujuan Untuk memonitor biaya rawat inap
Administrasi Pasien :
1. Input data biaya ke ruang rawat inap melalui rekam medis pasien.
2. Menerima rincian biaya dari unit lain terkait biaya rawat inap
3. Menghitung biaya sementara untuk masing-masing pasien
4. Membuat rincian sementara ke pasien paling lambat 2 hari sekali.
5. Memberikan rincian sementara lembar pertama (ASLI) ke keluarga
pasien di ruang Rawat Inap.
6. Memberikan penjelasan perihal kekurangan/kelebihan biaya
sementara rawat inap.
7. Membuat tanda terima untuk penyerahan rincian sementara.
Pasien/Keluarga :
1. Menerima tagihan sementara lembar pertama (ASLI)
2. Menandatangani tanda terima rincian sementara
3. Membayar tagihan sementara ke Kasir.
4. Menerim tanda bukti pembayaran untuk penambahan uang muka
dari kasir, lembar pertama warna PUTIH
8
PENGHITUNGAN
BIAYA RAWAT INAP
Ditetapkan :
Sakit
PROSEDUR Tanggal Terbit :
TETAP
Pengertian Prosedur Penghitungan Biaya Rawat Inap adalah tata cara yang mengatur
tentang pelayanan penghitungan biaya rawat inap
Tujuan Tertib Administrasi & Keuangan
Administrasi Pasien :
1. Menerima informasi rencana pasien pulang dari perawatan
2. Mengambil data biaya ke ruang rawat inap melalui rekam medis
pasien berupa lembar Adm. Pasien, lembar kunjungan dokter dan
lainnya terkait biaya rawat inap.
3. Menerima rincian biaya dari unit lain terkait biaya rawat inap
4. Koordinasi dengan semua unit kerja lain terkait biaya rawat inap
5. Menghitung biaya rawat inap untuk masing-masing pasien pulang
6. Koordinasi dengan perusahaan penjamin.
7. Menerima hasil koordinasi dengan perusahaan penjamin
8. Membuat kuitansi biaya rawat inap
9. Menyerahkan kuitansi ke kasir dan bag. Penagihan
10. Menyerahkan copy kuitansi pasien jaminan ke Bag. Akuntansi
Akuntansi:
1. Menerima Copy kuitansi pasien jaminan
2. Mengakui/membuat jurnal sesuai bukti transaksi
9
PENGHITUNGAN
BIAYA RAWAT INAP
10
PEMBUATAN BUKTI PEMBAYARAN
Ditetapkan :
Pengertian Prosedur Pembuatan Bukti Pembayaran dalah tata cara yang mengatur tentang
pembuatan bukti pembayaran untuk disahkan pimpinan sebagai tanda bukti
pembayaran kepada supplier/vendor
Tujuan Agar tertib administrasi dan keuangan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No..... tentang Kebijakan pengelolaan keuangan
Puskesmas ......
Prosedur Bagian Keuangan:
1. Menerima berkas tagihan yang sudah lengkap dari unit kerja/bagian
2. Membuat Bukti Pembayaran.
3. Mencatat No. BP di buku bukti pembayaran / Buku BP
4. Menyerahkan berkas BP ke Bag. Verifikasi
Akuntansi/Verifikator:
1. Menerima BP beserta lampirannya dari bag. keuangan
2. Melakukan verifikasi atas kelengkapan dokumen tagihan.
3. Mencatat di buku verifikasi atas tagihan tersebut.
4. Mengembalikan BP ke bagian keuangan untuk proses selanjutnya dan
memberikan catatan jika masih ada yang kurang lengkap
Bagian Keuangan:
1. Menerima berkas tagihan yang telah di verifikasi.
2. Memilah BP, pembayaran tunai atau melalui Bank
3. Membuat rekap atas seluruh pembayaran
4. Meminta pengesahan BP ke pejabat berwenang.
5. Menerima BP yang sudah di sahkan oleh
6. Menyerahkan Cek/Giro kepada petugas yang ditunjuk oleh perusahaan
rekanan/vendor.
11
12