DiSusun oleh:
1. Anwar
2. Zab Ass’ad Ibrahim (2162201117)
Tahun Ajaran:2020-2021
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan........................................... 3
Sistem Akuntansi Biaya............................................................................... 13
BAB III PENUTUP
III.1. KESIMPULAN................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
suatu pengendalian untuk menjaga sumber daya perusahaan agar terhindar
dari berbagai kesalahan dan kecurangan yang mungkin terjadi. Untuk itulah
dilakukan pengendalian intern dalam perusahaan.
Rencana dan prosedur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
akan suatu alat pengendalian bagi kegiatan perusahaan disebut pengendalian
intern. Pengendalian intern digunakan perusahaan antara lain untuk
melindungi harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran dari
data akuntansi, meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasi perusahaan,
serta mendorong ketaatan terhadap kebijaksanaan manajemen yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
BAB II
2
PEMBAHASAN
3
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat jam hadir setiap karyawan
di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir
biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin
pencatat waktu.
3. Kartu jam kerja
Dokumen ini digunakan oleh tenaga kerja langsung pabrik guna
mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini diisi oleh penyelia pabrik
dan diserahkan ke fungsi pembuat daftar gaji upah untuk kemudian
dibandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk
distribusi biaya upah langsung kepada setiap jenis produk atau pesanan.
4. Daftar gaji dan upah
Dokumen yang berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,
dikurangi potongan-potongan berupah PPh pasal 21, utang karywan,
iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.
5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang
dibuat berdasarkan daftar gaju dan upah.
6. Surat pernyataan gaji dan upah
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaju dan upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan
yang terpisah dalam pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini
dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan
upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang
menjadi beban setiap karyawan.
7. Amplop gaji dan upah
Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan
dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan upah
setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor
identifikasi, dan jumlah gaji bersih yang diterima.
4
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam
daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan
upah.
5
1. Fungsi kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi
calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat
surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan
golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.
2. Fungsi pencatatan waktu
Fungsi ini bertangguang jawab untukn menyelenggarakan catatan waktu
hadir bagi semua karyawan perusahaan.
3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang
berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang
menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji
dan upah.
4. Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam
hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan, misalnya
utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun.
5. Fungsi keuangan
Bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah
dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tnai tersebuat kemuadian
dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah setiap karyawan, untuk
selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
6
Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan,
pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi
produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk
atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut.
3. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah
Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah suarat-
surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan
pangkat, pemberhentian karayawan, penurunan pangkat, daftar gaji
sebelumnya, dan daftar hadir.
4. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah
Dalam prosedur ini biaya tenaga kerja didistribusikan kepada
departemen-departemen yang menikmati manfaat dari tenaga kerja.
5. Prosedur pembayaran gaji dan upah
Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Jika
jumlah karyawan banyak, pembagian amplop gaji dan upah biasanya
dilakukan dengan juru bayar (pay master). Pembayaran gaji dan upah
dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada
karyawan.
7
Setiap Potongan atas gaji dan Upah Karyawan Selain dari Pajak
Penghasilan Karyawan Harus Didasarkan Surat Potongan Gaji dan
Upah yang Diotorisai oleh Fungsi Kepegawaian.
Kartu Jam Hadir Harud Diotorisasi oleh Fungsi Pencatat Waktu
Perintah Lembur Harus Diotorisasi oleh Kepala Departemen
Karyawan yang Bersangkutan.
Daftar Gaji dan Upah Harus Diotorisasi oleh Fungsi Personalia
Bukti Kas Keluar untuk Pembayaran Gaju dan Upah Harus
Diotorisasi oleh Fungsi Akuntansi.
Perubahan dalam Catatan Penghasilan Karyawan Direkonsiliasi
dengan Daftar gaji dan Upah Karyawan
Tarif Upah yang Dicantumkan dalam Kartu Jam Kerja Diverifikasi
Ketelitiannya oleh Fungsi Akuntasi Biaya
3. Praktik yang Sehat
Kartu Jam Hadir Harus Dibandingkan Dengan Kartu Jam Kerja
Sebelum Kartu Yang Terakhir Ini Dipakai Sebagai Dasar Distribusi
Baiya Tenaga Kerja Langsung.
Pemasukan kartu Jam hadir ke dalam Mesin Pencatat Waktu harus
Diawasi oleh Fungsi Pencatat
Pembuatan Daftar Gaji dan Upah harus diverifikasi Kebenaran dan
ketelitian Perhitungannya oleh Fungsi Akuntansi keuangan Sebelum
Dilakukan Pembayaran.
Penghitungan Pajak penghasilan Karyawan Direkonsiliasi dengan
catatan Penghasilan Karyawan
Catatan Penghasilan Karyawan Disimpan oleh fungsi Pembuat daftar
Gaji dan Upah
8
Gaji dan Upah xxx
Bukti kas keluar yang akan dibayar xxx
3. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap lunas oleh fungsi
keuangan, bagian jurnal mencatat pembayaran gaji ke dalam register cek
sebagai berikut :
Bukti kas keluar yang akan dibayar xxx
Kas xxx
9
Beban Administrasi dan Umum xxx
Beban Pemasaran xxx
Gaji dan Upah xxx
3. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap lunas oleh fungsi
keuangan, bagian jurnal mencatat pembayaran gaji ke dalam register cek
sebagai berikut :
Bukti kas keluar yang akan dibayar xxx
Kas xxx
10
SISTEM AKUNTANSI BIAYA
II.1. Sistem Pengawasan produksi
1. Deskripsi Kegiatan
Ditujukan untuk mengawasi pelaksanaan order produksi yang
dikeluarkan oleh fungsi produksi
11
Kartu Jam Kerja
Dokumen ini digunakan untuk mencatat jam kerja langsung yang
dikonsumsi untuk memproduksi produk yang tercantum dalam surat
order produksi.
Laporan Produk Selesai
Dibuat oleh fungsi produksi untuk memberitahukan selesainya
produksi pesanan tertentu kepada fungsi perencanaan dan pengawsan
produksi, fungsi gudang, fungsi penjualan, fungsi akuntansi
persediaan dan fungsi akuntansi biaya.\
12
4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Prosedur Order Produksi
Dikeluarkan untuk mengkoordinasi pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi
Prosedur Permintaan dan Pengeluaran barang Gudang
Digunakan oleh fungsi produksi untuk meminta bahan baku dari
fungsi gudang
Prosedur Pencatatan Jam Tenaga Kerja langsung
Pelaksanaan kegiatan dalam daftar kegiatan produksi memerlukan
prosedur pencatatan jam tenaga kerja langsung yang dikonsumsi
dalam pengolahan order produksi yang bersangkutan.
Prosedur produk Selesai
Order produksi yang telah selesai dikerjakan perlu diserahkan dari
fungsi produksi ke fungsi gudang.
13
Harga pokok produk jadi
Harga pokok produk yang masih dalam proses pada saat tertentu
Biaya menurut pusat biaya
14
5. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Prosedur Pengembalian Barang Gudang
Digunakan untuk mengembalikan barang ke gudang
Prosedur Pencatatan beban Tenaga Kerja Langsung
Digunakan untuk mencatat beban tenaga kerja langsung yang dikonsumsi
untuk mengerjakan order produksi teretentu atau yang dikeluarkan dalam
periode waktu tertentu.
Prosedur Produk Selesai dan Pembebanan biaya overhead pabrik
Digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan
kepada pesanan tertentu berdasarkan tarif yang ditentukan.
Prosedur pencatatan biaya overheda pabrik sesungguhnya, beban
administrasi dan umum, dan pemasaran
Digunakan untuk mencatat BOP yang sesungguhnya, beban administrasi
dan umum, serta beban pemasaran
15
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Sistem akuntansi penggajian digunakan untuk menangani transaksi
pembayaran tas penyerahan jasa yang yang dilakukan oleh karyawan yang
mempunyai jenjang jabatan manajer. Sistem akuntasni pengupahan
digunakan untuk menangani transaksi pembayaran tas penyerahan jasa
yang dilakukan oleh karyawan pelaksanan. Sedangkan sistem biaya dalam
manufaktur terdiri dari berbagai prosedur: (1)Prosedur Pengembalian
Barang Gudang (2)Prosedur Pencatatan beban Tenaga Kerja Langsung (3)
Prosedur Produk Selesai dan Pembebanan biaya overhead pabrik
(4)Prosedur pencatatan biaya overheda pabrik sesungguhnya, beban
administrasi dan umum, dan pemasaran
16
DAFTAR PUSTAKA
17