Laporan_data
Personalia
_karyawan
Rekap_data_absensi
Data_karyawan
Rekap_data_lembur
Sistem
Pegawai Informasi
Penggajian
Data_jabatan
Slip_gaji Upah_per_jam
Upah_lembur
Laporan_gaji_
karyawan Direktur
Laporan_data
_karyawan
d. Faktur Pembelian
Faktur pembelian diterbitkan oleh pemasok dan berfungsi sebagai tagihan yang menyatakan
jumlah yang harus dibayar atas pembelian barang atau jasa.
Faktur ini mencakup rincian barang atau jasa yang dibeli, jumlah, harga, dan total
pembayaran yang harus dilakukan.
Dokumen ini digunakan sebagai dasar untukmemproses pembayaran kepada pemasok.
e. Bukti Pembayaran
Dokumen bukti pembayaran digunakan untuk mencatat pembayaran yang telah dilakukan
kepada pemasok.
Ini dapat berupa bukti transfer, cek, atau faktur pajak yang dicatat sebagai bukti bahwa
pembayaran telah dilakukan.
Fungsinya adalah untuk menjaga catatan yang akurat tentang pembayaran yang telah
dilakukan dan memberikan dasar untuk rekonsiliasi keuangan.
f. Jurnal Pengeluaran
Jurnal pengeluaran adalah dokumen pencatatan yang mencatat semua transaksi pengeluaran
yang terkait dengan siklus pengeluaran.
Dokumen ini berisi informasi mengenai tanggal transaksi, rincian transaksi, jumlah
pengeluaran, dan akun yang terpengaruh.
Fungsinya adalah untuk merekam secara terperinci semua transaksi pengeluaran yang terjadi
dalam perusahaan.
2) a. Desain Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desainproduk, tujuan aktivitas ini adalah untuk
merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan
fungsi, dan secara simultan meminimalkan biayaproduksi.
b. Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan, tujuan dari
langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi
pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan
kelebihan persediaan barang jadi.
c. Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara aktivitas ini
dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan,perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk yang
diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi.
d. Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Terdapat tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya yaitu :
a) Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi
produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time mengenai kinerja aktivitas
produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan tepat waktu.
b) Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan
harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya berdasarkan berbagai
kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke produk & unit organisasi tertentu.
Pada perusahaan yang memperhitungkan kedua hal ini, umumnya menggunakan sistem
tambahan seperti pemindai sidik jari atau kartu waktu (card time) untuk mencatat waktu
datang dan waktu pulang. Perusahaan manufaktur menggunakan tiket waktu kerja untuk
mencatat waktu pegawai dalam mengerjakan suatu tugas
4. Menyiapkan penggajian
Proses persiapan penggajian meliputi:
• Pengeditan dan validasi transaksi penggajian, yang kemudian disortir berdasarkan nomor
pegawai.
• Penjumlahan seluruh komponen pengurang gaji untuk mengurangi pendapatan kotor
sehingga mendapatkan pendapatan bersih. Komponen pengurang gaji ini terbagi dua, yaitu
potongan pajak dan potongan sukarela (dana pensiun, asuransi, dan sebagainya).
• Pembuatan daftar penggajian dan potongan
• Pencetakan slip gaji
5. Pengeluaran penggajian
Pada aktivitas ini, pegawai HR harus mengirimkan daftar penggajian dan potongan pada
departemen keuangan untuk mendapatkan persetujuan pengeluaran gaji. Jika disetujui, gaji
tersebut akan diproses untuk cair atau ditransfer sesuai tanggal pengupahan dan daftar
penggajianitu akan dikembalikan lagi ke HR.