Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“JANGKAR” : JAWARA PESISIR PEMBELAJARAN SMART


ENVIROMENTAL SUSTAINABLE FISHERIES DENGAN METODE ROLE
PLAY BAGI ANAK-ANAK PESISIR MUARA ANGKE

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :
Amar Ma’ruf Maulidin; C44150005; 2015
Irfan Syauqi; C44140007; 2014
Adi Nugroho; C44150026; 2015
Alis Swarni; C14150092; 2015
Aris Aprilianto; A24170041; 2017

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


BOGOR
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PKM-MPENGESAHAN
PROPOSAL PKM-

ii ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PKM-M- ........................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3 Tujuan Kegiatan....................................................................................... 2
1.4 Luaran yang diharapkan .......................................................................... 2
1.5 Manfaat Kegiatan..................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ........................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 4
3.1 Persiapan Program ................................................................................... 4
3.2 Implementasi Program ............................................................................. 4
3.3 Monitoring dan Evaluasi ....................................................................... 8
3.4 Keberlanjutan Program ......................................................................... 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
LAMPIRAN ......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping .................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................ 17
Lampiran 3 . Susunan Organisasi ................................................................ 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua ........................................................... 22
Lampiran 5. Surat Pernyataan Mitra ............................................................ 23
Lampiran 6. Kondisi Umum ........................................................................ 23
Lampiran 7. Desain Logo dan Cover Buku Panduan .................................. 25

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Biaya....................................................................................... 9


Tabel 2. Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lingkungan warga yang di penuhi sampah ........................................... 3

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persoalan sampah menjadi trend setter semenjak dampak dirasakan
diberbagai lini kehidupan. Pemukiman menjadi kumuh, sarang penyakit, dan
banyak ikan yang konsumsi plastik, ini merupakan milestone dari gerakan
pelestarian lingkungan oleh lembaga-lembaga pemerhati lingkungan di dunia
salah satunya adalah Sustainable Development Goals (SDGs). Peneliti Swedia
menemukan paparan polystyrene (sejenis plastik) dengan konsentrasi tinggi yang
membuat larva ikan kakap putih lebih suka plastik ketimbang makanan natural.
Akibat paparan plastik, larva ikan menjadi lebih kecil, lamban, dan rentan menjadi
santapan predator (Karuniastuti 2016).
Melihat kondisi permasalahan sampah di pesisir perlu adanya tindak lanjut
yang dilakukan khususnya di pesisir Muara Angke, Jakarta yang merupakan salah
satu wilayah yang sering terkena banjir. Di Muara Angke tepatnya di kelurahan
Pluit, sumber sampah bukan hanya dari masyarakat sekitar tapi dari masyarakat
yang berlalu-lalang melewati daerah tersebut. Sehingga pemukiman masyarakat
banyak yang tercemar dan kumuh. Tingkat kemiskinan yang tinggi, rendahnya
kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan menjadi masalah
yang ada di kawasan pesisir. Banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana
menyebabkan kawasan pesisir tersebut menjadi bau dan sarang penyakit. Sampah
plastik yang ada di sekitar pesisir banyak berserakan di laut dan menjadi santapan
oleh ikan-ikan yang mengira plastik tersebut adalah phytoplankton. Ikan yang
mengkonsumsi plastik akan menyebabkan kematian. Banyak ikan yang mati
sebelum mencapai matang gonad. Ketika populasi di bagian bawah rantai habis
maka akan mengancam kelestarian seluruh ekosistem.
Permasalahan sampah di pesisir Muara Angke, Jakarta salah satunya juga
disebabkan karena minimnya tempat pembuangan sampah. Sehingga masyarakat
membuang sampah sembarangan dan diikuti oleh anak-anak yang berada di
daerah tersebut. Masalah ini berdampak pada kesehatan masyarakat tersebut
karena daerah yang tidak hiegenis. Kelurahan Pluit di pesisir Muara Angke
merupakan wilayah kurang bersih. Penyebabnya yaitu kurangnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat mengenai dampak buruk sampah terhadap lingkungan.
Pendidikan dan ekonomi yang rendah, juga menjadi salah satu penyebab
masyarakat belum mengetahui cara mengolah sampah menjadi barang yang
bermanfaaat. Masyarakat Kelurahan Pluit di pesisir Muara Angke notabene
berstatus sebagai nelayan (EFA 2016).
Kegiatan mencemari lingkungan yang dilakukan dengan membuang
sampah sembarangan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Anak- anak
yang berada di Kelurahan Pluit, Muara Angke sudah terbiasa dengan keadaan
lingkungan seperti itu. Alasan tersebut menjadi latar belakang kami membuat
2

program kreativitas bidang pengabdian kepada masyarakat yang berjudul


“JANGKAR” : JAWARA PESISIR PEMBELAJARAN SMART
ENVIROMENTAL SUSTAINABLE FISHERIES DENGAN METODE ROLE
PLAY BAGI ANAK-ANAK PESISIR MUARA ANGKE. Penanaman karakter
cinta lingkungan sejak dini melalui pembelajaran Environmental sustainable
fisheries, sehingga lingkungan terjaga dengan baik untuk keberlanjutan
penangkapan ikan dari kebersihan lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam program kreativitas ini adalah
1. Kurangnya kesadaran buang sampah ditempatnya oleh masyarakat
terutama anak-anak di Muara Angke Kelurahan Pluit
2. Kurangnya kepedulian dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan
sekitar
3. Tercemarnya lingkungan oleh sampah di Muara Angke Kelurahan Pluit
berakibat pada sustainable fishery
4. Perilaku anak-anak apatis terhadap lingkungan kebiasaan anak-anak
membuang sampah di sembarang tempat
1.3 Tujuan Kegiatan
1. Memberdayakan anak-anak yang tinggal di Muara Angke Kelurahan Pluit
2. Menumbuhkan kepedulian dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan
sekitar
3. Anak-anak mengetahui dampak terhadap sustainable fishery jika
membuang sampah sembarangan
4. Anak-anak dapat mengaplikasikan hidup bersih dan sehat
1.4 Luaran yang diharapkan
1. Terlaksananya program “JANGKAR” anak-anak yang peduli lingkungan
untuk mengenal pentingnya lingkungan bagi masyarakat terutama anak-
anak
2. Dengan adanya program ini diharapkan anak-anak lebih mencintai dan
menjaga lingkungan sehingga tercipta lingkungan bersih
3. “JANGKAR” dapat berkelanjutan dan tumbuh gerakan pecinta
lingkungan
4. Anak-anak mengetahui apa saja dampak sampah dalam kelangsungan
hidup ikan
1.5 Manfaat Kegiatan
1. Pembentukan karakter pada anak usia dini agar mencintai dan menjaga
lingkungan
2. Anak-anak mampu membedakan macam-macam sampah dan membuang
sampah pada tempatnya
3. Anak-anak mengetahui dampak sampah terhadap sustainable fishery
3

4. Terciptanya lingkunagan yang bersih dan sehat tanpa adanya sampah


disekitar lingkungan pesisir Muara Angke Kelurahan Pluit Sehingga
pencemaran lingkungan dapat berkurang dimasa yang akan datang

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Masyarakat pesisir Muara Angke Kelurahan Pluit umumnya memiliki


tingkat pendidikan yang rendah, persentase jumlah pendidikan masyarakat di
pesisir Muara Angke yang tidak sekolah sebesar 12,42 %, SD sebesar 18,65 %,
SMP sebesar 21,12 % (BPS 2016). Rendahnya pendidikan ini menyebabkan
masyarakat mempunyai stigma negatif yang diturunkan kepada anak-anaknya
untuk tidak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Stigma inilah
yang menyebabkan masyarakat pesisir di Muara Angke kurang berkembang dan
tidak adanya modernisasi dalam penangkapan ikan, cara penangkapan ikan, dan
sustainability fishery.
Pembuangan sampah yang sembarangan di berbagai sudut di daerah
pesisir seperti di Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara sangat merusak
lingkungan. Sampah yang berserakan mulai dari pesisir sampai ke laut yang
mengakibatkan banyaknya ikan mati setiap tahunnya ini juga merupakan masalah
yang sangat krusial dan perlu penanganan yang lebih lanjut. Volume sampah yang
dihasilkan dari Muara Angke yaitu berkisar 18 m3 per hari yang berasal dari area
pelabuhan, perumahan nelayan, pengasinan ikan (Pratiwi 2014).

Gambar 1. Tempat pengasinan ikan yang di penuhi sampah


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Rendahnya pendidikan masyarakat Pesisir Muara Angke menyebabkan


kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara mengoptimalkan lingkungan
pesisir. Perlu adanya upaya penanaman karakter yang dimulai sejak dini.
Penanaman karakter tersebut sangat baik dilakukan di sekolah mengingat sekitar
4

6-8 jam anak-anak menghabiskan waktunya di sekolah. Penanaman karakter


tersebut dimulai dari bagaimana mencintai lingkungan yaitu dengan tidak
membuang sampah sembarangan. Menjelaskan kaitan lingkungan bersih terhadap
kesehatan dan kelangsungan makhluk hidup khususnya ikan yang terpapar
langsung oleh sampah yang ada di pesisir.
Dalam implementasinya, peran serta Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki
pengalaman dibidang pemberdayaan anak-anak dan penanaman karakter dapat
optimal memberikan pengajaran dan sosialisasi, diharapkan kedepannya wilayah
pesisir dapat berkembang dengan mengembangkan potensi pesisir untuk
kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan sampah yang ada pesisir seperti membuat
kerajinan tangan dari sampah anorganik dan memberikan sosialisasi kepada anak-
anak cara memanfaatkan pesisir dengan tepat (Pratiwi 2014).

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Terdapat beberapa tahap dalam melaksanakan program pengabdian kepada


masyarakat. Tahap tersebut meliputi persiapan program, implementasi program,
monitoring, dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Secara rinci, tahapan
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut

3.1 Persiapan Program


Persiapan program yang dilakukan berupa persiapan alat, bahan, dan materi
dalam mengimplementasikan program pengabdian kepada masyarakat. Jumlah
peserta dalam menimpletasikan program sebanyak 20 anak untuk mengikuti
program JANGKAR mulai dari anak usia 7 hingga 15 tahun. Kegiatan PKM
Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan selama 5 bulan yaitu dari Maret-
Juli 2018 di pesisir Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

3.2 Implementasi Program


Pelaksanaan program pemberdayaan ini secara rinci mencakup metode
kegiatan, deskripsi kegiatan, iuran program dan indikator keberhasilan program
“JANGKAR” disajikan dalam tabel 1.
Tabel 1. Metode, Kegiatan, Deskripsi Kegiatan, dan Luaran Program
Deskripsi
Kegiatan Kegiatan dan Alat dan Bahan Luaran
Metode
Teri (Temu Kegiatan yang LCD, layar, Kuantitatif:
Pengetahuan memberikan microphone, 80% peserta
Dan Terima motivasi, speaker, banner, dan hadir mengikuti
Motivasi ) spanduk kagiatan.
pengetahuan
pengaruh Kualitatif:
lingkungan kotor anak-anak dapat
5

terhadap termotivasi dan


kelangsungan memiliki
hidup ikan, dan semangat baru
dalam menjaga
sosialisasi hidup
lingkungan
sehat kepada sekitarnya untuk
orangtua dan turut serta
anak-anak dengan melestarikanya
tujuan untuk
membangkitkan Indikator
kembali semangat Kebehasilan :
Planning untuk
dan motivasi
menjaga
dalam menjaga kebersihan
kesehatan ruamah dan
lingkungannya

Selar (Melihat Program ini Microphone, Kuantitatif :


Kondisi memberikan speaker, banner, 80% peserta
Sekitar) pemahaman sarung tangan, trash hadir mengikuti
kepada anak-anak bag, slayer, masker, kegiatan.
tentang keadaan tongkat, sekop, dan
lingkungan spanduk Kualitatif :
disekitar tempat anak-anak dapat
tinggal mereka. mengetahui
permasalahn
Metode yang yang da di
digunakan yaitu lingkungan
terjun langsung ke sekitarnya
lokasi sekitar
lingkungan pesisir Indikator
yang banyak Keberhasilan :
terdapat sampah Anak-anak
mampu
menjelaskan
yang ada
dilingkungan
sekitarnya dan
dapat
memberikan
solusi
pemecahannya
Tangkap sampah Sapu lidi, sapu, Kuantitatif :
air merupakan injuk, masker, 90% peserta
Tongkol
kegiatan sarung tangan, hadir mengikuti
(Tangkap
membersihkan slayer, microphone, kegiatan bersih-
Kolong Air)
pesisir pantai speaker, tong bersih.
yang ditunjukkan sampah , sekop
6

bagi peserta Kualitatif :


dengan tujuan peserta mampu
memberikan bekerja sama
edukasi terkait dalam
cinta lingkungan membersihkan
dan menanamkan lingkungan
sikap hidup bersih sekitar, mampu
dan peka kondisi hidup bersih dan
lingkungan pada rapih, serta
anak anak timbulnya
kesadaran dan
Metode : ROLE motivasi untuk
PLAY menjaga
lingkungan
sekitar

Indikator
Keberhasilan :
80% anak-anak
dapat melakukan
spesifikasi
kegiatan

BENTIK Tempat sampah Speaker, Kuantitatif :


(Bentuk Tong unik merupakan microphone, slayer, 90% peserta
Sampah Unik) kegiatan trash bag, pensil, hadir mengikuti
pemanfataan kayu, paku, lem fox, kegiatan
barang bekas gunting, penggaris, pelatihan
untuk membuat lem kayu, kertas membuat
tempat sampah kardus bekas, kaleng sampah unik dan
unik dan pot bekas, sepatu bekas, pot organik
organik yang ban bekas, kertas
menarik, kreatif HVS, spidol kreasi Kualitatif :
dan multifungsi warna. peserta mampu
dengan tujuan bekerjasama
memberikan dalam membuat
pengetahuan suatu kreasi
kepada peserta tempat sampah
terkait dan pot organik
pemanfaatan yang unik dan
barang bekas yang mengetahui
ramah barang bekas
lingkungan, yang ramah
melatih kreativitas lingkungan.
peserta dalam
membuat karya Indikator
Keberhasilan :
Metode : Anak-anak dapat
7

Kegiatan aktif membuat


berkelompok peralatan
dengan “ penunjang
Pahlawan keberhasihan
Kemaritiman” yang unik sesuai
dengan potensi
dan bakatnya
melalui
pemanfaatan
sampah kreatif
Keting (Kreatif Program Bungkus kopi, Kuantitatif :
Dan Inovatif) mengetahui gunting, lem kertas 80% Peserta
sampah plastik, atau lem plastik, hadir mengikuti
bambu parang, lilin. kegiatan
organik, serta
pelatihan
anorganik serta program
kegiatan ekonomi kreatif.
pemanfaatan
barang bekas Kualitatif :
seperti daur ulang Peserta mampu
daur ulang botol, bekerjasama
dalam membuat
untuk keperluan
sesuatu kreasi
tempat pensil, dan karya unik yang
kerajinan memiliki daya
anyaman bambu jual, serta
yang ditunjukan motivasi untuk
kepada peserta memanfaatkan
dengan tujuan barang bekas
dalam
untuk
pembuatan
memberikan karya krearif
edukasi
pemanfaatan
barang bekas yang
ramah lingkungan
dan melatih jiwa
enterpreneurship
peserta dalam
berwirausaha dari
barang bekas

Metode :
workshop, games
jawara, dan
belajar sambil
bermain (outdoor)
8

JANGKAR Anak-anak Sapu lidi, sapu ijuk, Kuantitatif :


ACTION jangkar mengajar masker, sarung 90% peserta
teman-teman tangan, slayer, hadir mengikuti
untuk menjaga microphone, kegiatan lomba
lingkungan speaker, tong bersih-bersih
dengan turut sampah antik, sekop,
berprestasi trash bag, spanduk Kualitatif :
mengikuti lomba banner, LCD, layar, Peserta mampu
aksi nyata dan tong sampah antik bekerjasama
kegiatan (simbolis), sertifikat dalam
pemberian awards awards, snack. membersihkan
dan pemilihan lingkungan
kader apreciate sekitar, mampu
lingkungan. memberikan
alternatif
Metode : Lomba pemecahan
bersih lingkungan masalah sampah,
yang mencakup dan rapih serta
kebersihan timbulnya
halaman dan kesadaran dan
lingkungan Desa motivasi untuk
Eretan serta menjaga
diferensiasi dan lingkungan
pemanfaatan sekitar.
sampah dan
dilakukan dalam Indikator
sebuah acara Keberhasilan :
penutupan 80% kondisi
program. lingkungan
sekitar dan
halaman rumah
peerta bersih
bersih dan rapih,
serta pengaturan
tataletak tong
sampah baik dan
benar.

4.3 Monitoring dan Evaluasi


Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan setiap seminggu sekali, pada
bulan keempat dan kelima dengan memberikan post test kepada peserta untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
Setelah mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap kegiatan yang telah
dilakukan. Setelah dilakukakan itu, dilakukakn perbandingan dengan pre-test
yang terlebih dahulu dilaksanakan sebelum pelaksanaan program. Fungsi dari
post-test adalah sebagai perbaikan terhadap kekurangan dan evaluasi bagi
kegiatan mendatang agar peserta bisa lebih paham dengan materi yang diberikan
9

4.4 Keberlanjutan Program


Keberlanjutan progrm kegiatan pengabdian masyarakat merupakan faktor
terpenting dan juga merupakan suatu indikator adanya perubahan yang terjadi
serta tingkat tersampaikanya materi yang program yang telah dijalankan.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, “JANGKAR” ini menjadi suatu metode
dan permainan yang menarik untuk menenamkan rasa kepedulian terhadap
lingkungan. Terciptanya buku panduan permainan “JANGKAR” yang dapat
menjadi pedoman dalam menjalankan permainan secara berkelajutan.
Berkembangnya anak-anak yang peduli akan lingkungan. Terbentuknya
komunitas pecinta lingkungan yang aktif dan sigap untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan. Program “JANGKAR” bisa menjadi pionir atau
percontohan bagi desa lain untuk menggerakkan masyarakat sekitar dalam upaya
pelestarian lingkungan.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 3.828.500
2. Biaya Habis Pakai 4.886.500
3. Transportasi 3.150.000
4. Lain-lain: administrasi, penyusunan proposal, 635.000
penyusunan laporan dan dokumentasi)
Total Biaya 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
No Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Program
Implementasi
2. Program
a. Teri
b. Mata Besar
c. Bentik
d. Tongkol
e. Keting
f. Jangkar Action
3. Monitoring dan
Evaluasi
4. Keberlanjutan
Program
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2016. Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan. Jakarta (ID) :
Badan Pusat Statistik.
EFA. 2016. The effect of work culture pedagogic compettence and work
commitment toward task performance teacher vocational high school bandar
lampung. Jurnal Ilmiah Educational Management. 7(1):1180-1186.
Karuniastuti N. 2016. Bahaya plastik terhadap kesehatan dan lingkungan. Jurnal
Forum Teknologi.3(1):6-14.
Pratiwi W. 2014. Peran perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta pemasyarakatan hak atas kekayaan intelektual. Jurnal
Ilmiah Inkoma. 25(1):24-26.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


12
13
14
15
16
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Papan Perlengkapan 2 Unit 130.000 260.000
Whiteboard permainan
Sakana Ukuran
60x90 cm
Spidol Snowman Perlengkapan 5 buah 8.000 40.000
Whiteboard Tinta Permainan
Hitam
Penghapus Perlengkapan 2 buah 7.000 14.000
Whiteboard Joyko Permainan
WE-1
Penyewaan LCD Perlengkapan 2 hari 300.000 600.000
Proyektor, Layar, Permainan
Microphone dan
Speaker
Cutter Joyko L- Perlengkapan 2 buah 10.000 20.000
500 Penunjang
Kegiatan
Lembar Presensi Administrasi 9 Lembar 500 4.500
Lembar Schedule Administrasi 4 lembar 250 1.000
Papan Nama Perlengkapan 30 cm x 15 70.000 700.000
Permainan Permainan cm; 10 buah
“JANGKAR”
Kartu Permainan Kelengkapan 12 lembar 6000 72.000
“JANGKAR” Permainan
Miniatur Jangkar Kelengkapan 100 lembar 800 80.000
Permainan
Poster Promosi Penyebaran 50 lembar 1000 50.000
Informasi
Gunting Sedang Perlengkapan 2 buah 6000 12.000
Kenko Permainan
X-Banner Dekorasi 2 buah 30.000 90.000
Seminar ukuran 3x1
meter
ID Card Peserta Identitas 30 peserta 3000 90.000
Peserta
ID Card Panitia Identitas 5 panitia 3000 15.000
Panitia
Surat Undangan Pemberitahuan 5 eksemplar 1000 5.000
resmi
Pensil 2B Merk Perlengkapan 12 buah 4000 48.000
Faber Castell Kegiatan
pembelajaran
18

Buku gambar Perlengkapan 8 buah 5000 40.000


Merk sidu Kegiatan
pembelajaran
Pensil warna Perlengkapan 5 buah 20.000 100.000
Merk Faber castel Kegiatan
pembelajaran
Penghapus Merk Perlengkapan 8 buah 3000 24.000
Faber Castell Kegiatan
Pembelajaran
Kertas HVS Perlengkapan 500 lembar 38.000 38.000
Merk” Natural” Kegiatan ( 1 pack)
Pembelajaran
Sapu Lidi Perlengkapan 10 buah 20.000 200.000
kegiatan “
Tongkol”
Sapu ijuk Perlengkapan 10 buah 15.000 150.000
Kegiatan “
Tongkol”
Masker Perlengkapan 30 buah 5.000 150.000
Kegiatan “
Tongkol”
Slayer Perlengkapan 30 buah 5.000 150.000
Kegiatan “
Tongkol “
Sarung Tangan Perlengkapan 30 buah 8.000 240.000
Kegiatan
Tong Sampah Perlengkapan 10 buah 20.000 200.000
kegiatan
“Tongkol”
Sekop Perlengkapan 10 buah 15.000 150.000
Kegiatan
“Tongkol”
Kayu ukuran 3 Perlengakapan 5 buah 30.000 150.000
meter “ Bentik”
Lem Fox Perlengkapan 4 buah 10.000 40.000
“Bentik”
Lem kayu Perlengkapan 4 buah 10.000 40.000
“Bentik”
Penggaris Merk Perlengkapan 5 buah 5.000 25.000
Kenko 30 cm Pembelajaran
SUB TOTAL (Rp) 3.828.500

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan(Rp
Snack Peserta Konsumsi 30 orang x 13 6000 2.340.000
kegiatan pertemuan
19

Kue lapis Konsumsi 2 kardus x 14 20.000 560.000


Bogor kegiatan pertemuan
Air mineral Konsumsi 2 kardus x 14 15.000 420.000
kegiatan pertemuan
Snack panitia Konsumsi 5 orang x 13 6000 390.000
Kegiatan pertemuan
Sertifikat Penghargaan 30 Lembar 2500 75.000
Seperangkat Hadiah peserta 36 set 5000 180.000
alat tulis
Buku Buku 31 Buku 26.000 806.000
panduan pedoman
“JANGKAR” peserta
Cendramata Kenang- 1 Set 100.000 115.500
IPB kenangan
SUB TOTAL (RP) 4.886.500

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuntitas Harga Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan Survey lokasi 5 Orang 45.000 225.000
mahasiswa
dari kampus
IPB Dramaga
ke Kampung
Nelayan,
Desa Pluit
dengan
Angkutan
Umum
Perjalanan Pelaksanaan 5 orang 45.000 2.925.000
mahasiswa kegiatan sebanyak 13
dari kampus pertemuan
IPB Dramaga
ke Kampung
Nelayan,
Desa Pluit
dengan
Angkutan
Umum
SUB TOTAL (Rp) 3.150.000
4. Lain-Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Administrasi Pemberkasan 1 50.000 50.000
Penyusunan Proposal
a. Percetakan Mencetak 2 rangkap 20.000 40.000
20

proposal
b. Perbanyakan Memperbanyak 2 rangkap 15.000 30.000
proposal
c. Materai Surat 2 rangkap 7.500 15.000
Pernyataan
Penyusunan laporan
a. Pencetakan Mencetak 2 rangkap 25.000 50.000
laporan
b. Perbanyakan Memperbanyak 2 rangkap 15.000 30.000
laporan
c. Spanduk Media 1 unit 300.000 300.000
Informasi
Dokumentasi Dokumentasi 120.000
kegiatan
SUB TOTAL (Rp) 635.000
TOTAL 12.500.000
21

Lampiran 3 . Susunan Organisasi


No Nama/ Nim Program Bidang Alikasi waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/minggu)
1 Ketua :
Mengoordinir
Fakultas
Amar Ma’ruf Pemanfaatan kerja, eveluasi job
Perikanan
Maulidin / Sumberdaya 12 desk mingguan,
dan Ilmu
C44150005 Perikanan evaluasi program
Kelautan
mingguan,
motivai anggota
2 Keseketariatan :
Membuat setiap
Fakultas
notulensi,
Alis Swarni/ Budidaya Perikanan
12 bertanggung
C14150092 Perairan dan Ilmu
jawab dengan
kelautan
keuangan, bagian
surat-menyurat
3 Transportasi dan
logistik :
Aris Mengkoordinir
Agronomi dan Fakultas
Aprilianto/ 12 sarana
Hortikultura Pertanian
A24170041 Transportasi dan
kebutuhan logistik
program
Koordinator
lapangan :
Mengatur
Fakultas
Pemanfaatan Jalannya acara di
Adi Nugroho/ Perikanan
4 Sumberdaya 12 lapangan,
C44150026 dan Ilmu
Perikanan mengontrol acara
Kelautan
mingguan,
mengecek
kesiapan acara.
Humas :
Mengoordinasika
n relasi dengan
Fakultas
Irfan Pemanfaatan anak-anak, relasi
Perikanan
5 Sauqi/C4140 Sumberdaya 12 dengan pihak
dan Ilmu
007 Perikanan kampus,
Kelautan
pemerintah
setempat, dan
media partner
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua


23

Lampiran 5. Surat Pernyataan Mitra

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Sekretariat : Jalan Agatis, Kampus IPB Darmaga – Bogor
16680

Lampiran : - Bogor, 14 November 2017


Perihal : Permohonan Penanda Tanganan Kerjasama

Yth. Kepala Desa Pluit


Kabupaten Penjaringan, Jakarta Utara
Di tempat

Dengan hormat
Sehubungan dengan akan pengajuan proposal untuk kegiatan Pekan Kreativitas
Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat yang berjudul “JANGKAR” : Jawara
Pesisir Pembelajaran Smart Enviromental Sustainable Fisheries dengan Metode
Role Play Bagi Anak-anak Pesisir Muara Angke oleh Mahasiswa Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, yang akan dilaksanakan
pada:
bulan : Maret - Juni 2018
tempat : Desa Pluit
Kami selaku mahasiswa pelaksana PKM Pengabdian Masyarakat
bermaksud mengajukan Permohonan Penanda Tanganan Kerjasama sebagai salah
satu syarat pengajuan proposal PKM. Demikian surat ini kami sampaikan. Atas
perhatian dan kerjasamanya Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

Menyetujui, Hormat Kami,


Dosen Pendamping Ketua Kegiatan

Julia Eka Astarini, S.Pi, M.Si Amar Ma’ruf Maulidin


NIDN:
Lampiran 6.0011077506
Kondisi Umum NIM. C44150005
24

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Gambar 2. Peta dari Institut Pertanian Bogor Menuju Kelurahan Pluit


25

Lampiran 7. Desain Logo dan Cover Buku Panduan

Gambar 5. Logo JANGKAR

Gambar 6. Cover Buku Panduan JANGKAR

Anda mungkin juga menyukai