Program kerja (Proker) Dewan Penelitian dan Evaluasi (Litev)

Dalam Pramuka
Minimnya pengalaman dan pengetahuan bagaimana memanajemen program kerja berbasis riset
menjadi penyebab tidak berjalannya tugas dan fungsi bidang sebagaimana mestinya. Sehingga
tumbuhlah persepsi negative terhadap kinerja Dewan Penelitian Pramuka.

Menyusun program kerja pun tidak semerta merta langsung memutuskan mana yang akan kita eksekusi
terlebih dahulu.

Ketetapan penyusunan program kerja yang runtut dan rasional adalah salah satu bentuk cara untuk bisa
memahami tugas Dewan secara utuh.

Berikut tiga contoh program kerja yang terkemas mulai dari tahapan mengenal hingga mempraktekan
dalam bentuk penelitian:

1. Membuat program penelitian dan evaluasi yang berkaitan dengan kegiatan Pramuka, seperti
penelitian tentang efektivitas metode pembelajaran Pramuka, evaluasi kegiatan Pramuka, dan
sebagainya.

2. Melakukan penelitian dan evaluasi terhadap kegiatan Pramuka yang telah dilaksanakan, baik di
tingkat nasional maupun daerah, untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari kegiatan
tersebut.

3. Mengembangkan sistem evaluasi yang efektif untuk kegiatan Pramuka, sehingga dapat
memberikan umpan balik yang berguna bagi pengembangan kegiatan Pramuka di masa yang
akan datang.

4. Mengevaluasi keseluruhan kegiatan Pramuka dan memberi sanksi jika ada yang melanggar
aturan atau tidak menggunakan (SPL) Seragam Pramuka Lengkap.

5. Membuat laporan hasil penelitian dan evaluasi yang disampaikan kepada pimpinan Pramuka,
sehingga dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan kegiatan
Pramuka.