Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Jaringan Nirkabel dan

Komputasi Bergerak
Mode AP-Bridge pada Mikrotik

Dosen Pengampu : Agus Prihanto, S.T., M.Kom.

Disusun oleh :
Sulistiyorini (15051204024)
S1 Teknik Informatika

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan “Praktikum membuat
AP Bridge dengan Mikrotik” dengan tepat waktu. Laporan ini kami susun demi
memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak di
perkuliahan semester lima.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyantumkan langkah-langkah dalam
pelaksanaan praktikum membuat AP Bridge dengan menggunakan mikrotik juga
winbox.
Dalam penyusunan laporan yang berjudul Praktikum membuat AP Bridge
dengan Mikrotik” ini tentu banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan
utamanya dalam hal materi yang dicantumkan. Oleh sebab itu kritik dan saran yang
membangun sangat diperlukan demi perbaikan makalah ini. Dan semoga makalah
yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, 22 Oktober 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Setting Mikrotik Mode AP-Bridge pada Access Point..........................2
B. Setting Mikrotik Mode AP-Bridge pada Client....................................3
BAB III PENUTUP.......................................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................6
B. Saran.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu media atau interface yang terdapat di dalam mikrotik dan digunakan
untuk menghubungkan perangkat network yang satu dengan yang lain diantaranya
adalah wireless, ada beberapa mode wireless yang digunakan sesuai dengan fungsinya,
Apakah ingin di fungsikan sebagai access point (pemancar) ataupun di fungsikan
sebagai station (penerima), perlu kita ketahui juga bahwa tidak semua mode wireless
dapat digunakan didalam bridge network karena tidak semua mode wireless support
dengan L2 bridging terutama mode wireless sebagai station (penerima)

Salah satu yang ada pada mikrotik adalah mode AP-Bridge. Mode AP-bridge
digunakan sebagai Access point atau pemancar yang bisa melayani banyak client atau
disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point), mode ini bisa kita gunakan untuk
network yang sifatnya Routing ataupun Bridging. Untuk menggunakan mode AP-
Bridge ini perangkat Routerboard minimal harus memiliki lisensi level 4.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penulisan laporan ini yaitu :
“Bagaimana melakukan setting perangkat mikrotik untuk mode AP-Bridge?”

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan laporan ini berdasarkan rumusan masalah yaitu :
“Mengetahui cara melakukan setting perangkat mikrotik untuk mode AP-Bridge.”

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Setting Mikrotik Mode AP-Bridge pada Access Point

1. Reset Mikrotik denga


mengetikkan “Sys reset-
configuration no-
defaults=yes”

2. Kemudian nyalakan WLAN


dengan cara klik centang
ketika memilih interface
wlan1.

3. Kemudian siapkan
security profil.

4. Lalu siapkan SSID


dan Channel untuk
interface wlan

2
5. Buat Bridge untuk
interface ether2 dan
wlan1.

6. Berikan IP untuk
bridge yang baru
dibuat

7. Buat DHCP Server


di bridge

B. Setting Mikrotik Mode AP-Bridge pada Client

8. Reset Mikrotik
dengan cara seperti
di samping ini.
9.

9. Kemudian nyalakan
WLAN dengan cara
klik centang ketika
memilih interface
wlan1

3
10. Kemudian siapkan
security profil sama
seperti Access Point

11. Lalu scan untuk mencari Access Point yang akan diterima

12. Buat Bridge untuk


interface ether2 dan
wlan1.

13. Berikan IP untuk


4
bridge yang baru
dibuat
14. Cek koneksi dari kedua pc

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari laporan jaringan komputer yang berjudul “Mode AP-Bridge pada


Mikrotik” yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa setting mode AP-Bridge pada
Mikrotik pada sisi Access Point dan Client hampir sama, perbedaannya terletak pada
langkah menyiapkan SSID dan Scanning SSID.

B. Saran

Dalam penulisan laporan ini pastilah dapat ditemukan banyak kesalahan sebab
laporan ini memang jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan demi perbaikan laporan ini. Akhirnya, semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu tentang materi Mode AP-
Bridge pada Mikrotik di mata kuliah Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak.

6
DAFTAR PUSTAKA

Perbedaan Mode Wireless. http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=47 diakses pada 22


Oktober 2017.

Anda mungkin juga menyukai