“SPEAKER AKTIF”
Diajukan dan syarat untuk mengikuti ujian kompetensi keahlian sebagai tugas akhir mata
Pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan.
Disusun Oleh :
Ambia Cipta Pratama Wungu
Djulfikar Ali Auliyahadi
Indriyani
Misel Perdi Miransyah
Nur sintia
Rizky Muhammad Arga
Triya Septiani
Segala puji bagi Allah SWT, yang menguasai hari pembalasan. Sholawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada baginda junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Ungkapan terima kasih dan rasa syukur kami ucapkan atas izin-Nya kami selaku Kelompok 3
XII TAV 3 SMKN 6 BANDUNG dapat menyusun pembuatan proposal kegiatan produksi
speaker aktif.
Kegiatan UKK ini adalah salah satu tugas pokok siswa SMKN 6 BANDUNG untuk
memenuhi nilai kelulusan program sekolah. Siswa dilatih untuk berwirausaha dan berteknis
dengan berkelompok
Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan pengajuan izin pelaksanaan
kepada Management produksi SMKN 6 Bandung , 27 Januari 2023.
BAB I
PROPOSAL
PRODUKSI SPEAKER AKTIF
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi
siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi
jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil
UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan.
Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang
dimiliki calon tenaga kerja.
1. Mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran
sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh;
2. Memfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan
sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat uji kompetensi;
3. Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada capaian
kompetensi lulusan SMK sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
4. Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan Uji Kompetensi
sesuai kebutuhan dunia kerja.
5. Memajukan tingkat keterampilan siswa dalam Teknik dan Berwirausaha
Kegiatan ini bernama “Pembuatan Speaker Aktif” dan bertemakan “DIRAKIT UNTUK
DIJUAL”
Sasaran dari kegiatan pembuatan speaker aktif ini untuk berhasil menjual sebuah speaker
aktif
Untuk semua kalangan terutama remaja dan orang tua
BAB II
DESKRIPSI PRODUK
Speaker aktif adalah speaker yang diproduksi dengan komponen utama yang sudah
lengkap ada di dalamnya, misal komponen speaker, power supply, amplifier, dan komponen
kelistrikan atau elektronik lainnya yang sudah terdapat di dalam satu perangkat.
Speaker aktif yang akan dibuat merupakan versi baru yang lebih modern dari versi
speaker aktif angkatan sebelumnya. Dengan tambahan fitur ECHO membuat aransemen suara
yang dihasilkan speaker jauh lebih complex.
1. MAGNET
Komponen satu ini berfungsi untuk menghasilkan induksi pada magnet yang ada di dalam
speaker, sehingga terciptalah medan magnet.Seperti diketahui bahwa gesekan dua magnet secara
induksi mampu menghasilkan aliran listrik, maka demikianlah yang terjadi pada bagian
pemrosesan speaker.
2. KUMPARAN
Kumparan yakni bagian yang menghubungkan antara hasil induksi kepada conus. Pada
dasarnya kumparan adalah serangkaian magnet yang bisa menghasilkan arus ketika sudah
mengalami proses induksi.
3. CONUS
Conus adalah komponen speaker yang mampu menghasilkan gelombang. Adapun
gelombang ini dihasilkan dari pergerakan udara yang ada di sekitar komponen.
Selain itu, gelombang ini juga dihasilkan oleh pergerakan arus induksi dari kumparan.
4. MEMBRAN
Membran mempunyai peranan penting dalam menyalurkan energi selama pemrosesan di
dalam speaker. Gaya induksi yang dihasilkan dari pergeseran pada komponen magnet dan
kumparan diterima oleh membran.
5. CASING
Yang tidak kalah penting adalah komponen casing. Bagian ini berfungsi melindungi
komponen-komponen di dalam speaker.
2.2 Jenis Jenis Speaker
1.Woofer
Woofer adalah jenis speaker yang memiliki diameter 4-12 inchi yang dapat menghasilkan
suara bass dengan baik, karena mampu bekerja pada frekuensi 40 Hz—1.000 Hz.
Jika dikombinasikan dengan tipe mid range atau tweeter, speaker woofer ini mampu
menciptakan suara dalam jangkauan range yang lebih luas.
2.Subwoofer
Subwoofer merupakan speaker yang mampu menghasilkan suara dengan nada rendah,
karena frekuensinya berada di angka 20 Hz – 200 Hz.
Oleh karena itu keluaran suara yang dihasilkan seringnya berupa bentuk bass. Ukuran speaker ini
dipasaran biasanya berkisar 12 – 21 inch.
3.Mid Range
Speaker ini ukurannya mungil, sekitar 4 – 6 inch saja. Kapasitas frekuensinya berada di
angka 500 Hz—5.000 Hz. Meskipun ukurannya kecil, speaker ini mampu menjangkau suara
yang nadanya tinggi dengan baik.
4.Full Range
Speaker ini mempunyai kapasitas frekuensi yang besar, berkisar antara 40 Hz—2 kHz.
Oleh karena itu speaker ini mampu mengeluarkan suara dari yang rendah hingga tinggi
sekaligus. Biasanya speaker full range dipakai pada stadion atau arena konser.
5. Tweeter
Tweeter adalah speaker terkecil yang ukurannya hanya 0,5—4 inch saja. Meski kecil,
kualitas suara speaker ini masih tergolong baik bahkan keluaran bassnya pun tidak buruk.
Frekuensi speaker mini ini sekitar 3.500 Hz—20 kHz.
TOTAL Rp 1,006,590
BAB IV
Demikian proposal pembuatan speaker aktif untuk UKK SMKN 6 Bandung jurusan
TEKNIK AUDIO VIDEO ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Kami sangat mengharapkan
partisipasi aktif dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara/i dalam bentuk barang maupun dana. Semoga
kegiatan UKK ini dapat terlaksana sesuai yang sudah direncanakan. Atas perhatian dan kerja
sama Bapak/Ibu/Saudara/i, kami mengucapkan terima kasih.