PROFIL UMUM PERUSAHAAN

VISI DAN MISI : - Visi Perusahaan :

Menjadikan Perusahaan kontraktor yang meliputi jasa perumahan, pemukiman, Gedung serta
developer yang di tunjang dengan control manajemen kualitas dan kuantitas bagi para
pengguna jasa di seluruh Indonesia.
- Misi Perusahaan :
1. Memberikan pelayanan mutu yang terbaik, kepuasan kepada para pengguna jasa,
konsumen dan masyarakat lainnya.
2. Membangunkan serta menciptakan citra terbaik bagi perusahaan
3. Serta turut berpartisipasi dalam pembangunan Negara Republik Indonesia.
NAMA CV/PT : PT. YUDA KANAYA
PEMILIK : Filipus Neri
JENIS USAHA : Developer Perumahaan Graha nevada
TOTAL ASSET : 14.364.000.000
JUDUL PROYEK : Perbaikan pada perumahaan graha Nevada

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan perumahan dan pemukiman merupakan upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan
dasar manusia, sekaligus untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup, memberi arah pada pertumbuhan
wilayah, memperluas lapangan pekerjaan serta menggerakkan kegiatan ekonomi dalam rangka peningkatan
dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Dewasa ini pembangunan konstruksi perumahaan dan Gedung serta
sedang berkembang pesat dan di dukung sepenuhnya oleh program perumahaan dari pemerintah Indonesia,
karena kebutuhaan rumah dan perumahaan di seluruh wilayah Indonesia sangatlah banyak dan masih besar
pangsa pasarnya. Melihat situasi ini, maka perusahaan Ini sangat mendukung kegiataan pembangunan
konstruksi perumahaan, Gedung dan infrastruktur lainnya dan akan mengikuti segala peraturaan dan
perundangan yang berlaku di Republik Indonesia.
PT. YUDA KANAYA yang bergerak di bidang jasa konstruksi pembangunan perumahaan pemukiman dan
berdiri sejak tahun 2010 dan telah berkembang pesat di wilayah Kalimantan barat khususnya di kota
Pontianak, perusahaan ini telah memiliki karyawan yang handal, profesional berpengalaman serta divisi
perumahaan sehingga saat ini telah menambah serta ekspansi ke kota Ketapang, kemudian rencana ke depan
ke kota-kota lainnya di wilayah provinsi Kalimantan barat.
Persaingan dalam dunia bisnis properti mendorong para pengusaha untuk memunculkan
pemikiran-pemikiran baru yang dapat membangun produk dan jasa yang memberikan nilai lebih
kepada pelanggan. Kecermatan para pebisnis dalam menyesuaikan produk atau jasa sesuai dengan
kebutuhan masyarakat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu bisnis dalam bertahan.
Dengan demikian, hanya perusahaan yang berkualitas yang mampu untuk bersaing dan menguasai pasar.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahan adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan
yang diberikan. Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi harapan
pelanggan dan kemudian menimbulkan loyalitas pelanggan terhadap merek. Dengan menerapkan control
manajemen kualitas dan kuantitas, perusahaan ini mentargetkan pangsa pasar di semua segmen pasar, baik
menengah atas ataupun menengah bawah. Perusahaan kita juga berupaya melakukan inovasi demi melakukan
pembangunan perumahaan berkelanjutan dan ramah lingkungan agar tercipta perumahaan yang nyaman. Ini
merupakaan tantangan sekaligus sumber inspirasi bagi PT. YUDA KANAYA.
B. TUJUAN
Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan pengguna jasa atau pelanggan dalam bidang
konstruksi, baik dari mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaannya agar berjalan lancar serta terbaik.
Tujuan lainya :
1. Membuat diagram/rancangan gambar instalasi listrik
2. Mengetahui peralataan dan bahan yang di gunakaan pekerjaan instalasi listrik
3. Membuat dan menghitung rencana anggaran biaya (RAB)
4. Menghitung pembagian beban listrik.
C. PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
C.1 GAMBAR DENAH RUMAH
 2.00 1.50

WC

1.70
K.Tidur2
R.Keluarga
2.80

R.Tamu 5.00

K.Tidur
1.50

KWH
Teras
3.00 3.00
0.70

JUMLAH
NAMA BAGIAN NO BAG BAHAN UKURAN KETERANGAN
III II I

Digambar 29/9/22 Kel.4

INSTALASI PERUMAHAN GRAHA 1:100
NEVADA Diperiksa 4/10/22 Akdiya
 POLITEKNIK NEGERI KETAPANG LAPORAN TEKNIK ELEKTRO 5A

C.2 PERALATAN DAN BAHAN

Alat terdiri dari :
1. Obeng
2. Tang
3. Tespen
4. Palu

Bahan terdiri dari :

1. Klem kabel
2. Stop kontak

D. ANGGARAN BIAYA

RINCIAN ANGGARAN BIAYA

PERUMAHAAN GRAHA NEVADA TYPE 36/140
JL.P.KUSUMA JAYA KEL.MULIA KERTA KEC.BENUA KAYONG KAB KETAPANG
Spesifik
No Satu Harga
Nama Barang Volume asi Jumlah Total
. an (satuan)
Bahan
PEKERJAAN LISTRIK
1 Pipa 10 Bh Rp 15.000 Rp 150.000
2 Kabel 1 roll Rp 850.000 Rp 850.000
3 Stop kontak 3 Bh Rp 20.000 Rp 60.000
4 Saklar ganda 1 Bh Rp 25.000 Rp 25.000
5 Saklar tunggal 3 Bh Rp 20.000 Rp 60.000
6 Fitting lampu 5 Bh Rp 20.000 Rp 100.000
7 Lampu 5 Bh Rp 45.000 Rp 225.000
8 Listrik PLN 1 Unit Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
9 Box saklar 7 Bh Rp 15.000 Rp 105.000
Rp 6.075.000
UPAH KERJA Rp 1.000.000
JUMLAH Rp 7.075.000
TOTAL
E. PEMBAGIAN DAYA LISTRIK
Contoh Perhitungan Pembagian Daya Listrik
Ruangan Pembagian Daya
Teras 1 Lampu
Ruang tengah/Ruang tamu 1 Lampu, 1 Stop Kontak,
Kamar 1 1 Lampu, 1 Stop kontak
Kamar 2 1 Lampu, 1 Stop kontak
Wc 1 Lampu

F. PERHITUNGAN BEBAN LISTRIK

- Lampu 5x15 watt = 75 watt
- Tv led = 50 watt
- Kulkas = 70 watt
- Pompa air = 200 watt
- Mesin cuci = 300 watt
- Rice cooker = 300 watt
- Kipas angin = 103 watt
G. PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
 Kesimpulan
Praktik Lapangan menurut kami merupakan wadah bagi Mahasiswa untuk memperoleh pengalaman
belajar yang diperoleh secara langsung dari sebuah lembaga/perusahaan. Pengalaman belajar yang
diperoleh secara langsung tentu akan memperkaya dan memperlengkap ilmu dan pengetahuan yang
diperoleh selama di bangku kuliah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik elektro
dapat mengaplikasikan kompetensi atau keahliannya dalam bidang kelistrikan. Selain itu banyak yang
kami lihat selama di lapangan bahwa masyarakat di lingkungan perumahaan graha Nevada sangat
mengabaikan tentang bahaya listrik seperti kabel yang berserakan di lantai, stop kontak yang sudah tidak
menempel di dinding dan yang lainnya.

 Saran
Agar tercapainya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya bahaya
listrik maka perlu kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Untuk mengamankan terhadap musibah kebakaran tergantung dari 4 faktor :
1. Peralatan yang dipilih untuk dipasang dalam instalasi listrik harus memenuhi standar yang berlaku dan
harus sesuai dengan lingkungannya.
2. Pemasangan peralatan harus mentaati ketentuan dalam PUIL, dan bila cocok sesuai instruksi pabrik
peralatan.
3. Instalasi listrik harus diadakan pemeriksaan dan pengujian secara teratur terhadap penyalahgunaan,
kerusakan atau pelaksanaan pemasangan yang jelek, termasuk sambungan-sambungan yang lepas.
4. Dipasangnya pengamanan yang cocok terhadap arus bocor, seperti SPAS.