Anda di halaman 1dari 2

ALAT PENDETEKSI AIR HUJAN DENGAN IC 555

A. LATAR BELAKANG
Rangkaian ini menggunakan IC555 atau IC timer. Pada rangkaian ini IC555
digunakan sebagai pembangkit sinyal kotak dengan frekuensi 1 KHz. Pada titik A-B
dihubungkan ke sensor air. Jika titik A-B terhubung maka IC 555 akan menghasilkan
sinyal kotak pada kaki nomor 3 sehingga speaker akan berbunyi. Dalam membuat
sensor air, semakin lebar/besar semakin baik karena kemungkinan tetes air hujan
mengenai papan semakin besar.

B. ALAT BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan yaitu :
1. IC 555
2. Sensor air
3. Resistor
4. Kapasitor
5. Buzzer/Speaker
6. Baterai
7. Papan Rangkaian
8. Kabel Penghubung

C. GAMBAR PERCOBAAN
1.1 Gambar Rangkaian

1.2 Layout
D. LANGKAH KERJA
1. Dipotong papan PCB dengan ukuran 7,5 x 6 cm
2. Diamplas permukan PCB kemudian papan PCB dibersihkan menggunakan sabun
3. Diprint menggunakan print laser
4. Dipindahkan jalur yang telah dibuat ke papan PCB dengan cara disetrika
5. Dirapikan dan dibersihkan papan PCB dari kotoran ataupun jalur yang tertempel
tidak sempurna
6. Direndam papan PCB pada larutan FeCl selama kurang lebih 10 menit, sampai
lapisan tembaga pada papan tersebut mengelupas
7. Dibor papan PCB tersebut sesuai pada tempat yang ada
8. Dimulai merangkai alat pendeteksi air hujan sesuai dengan skema yang ada

E. CARA KERJA
Pada dasarnya rangkaian detektor hujan ini mendeteksi adanya hujan melalui
terhubungnya terminal sensor oleh air hujan. Rangkaian detektor air hujan ini sangat
sederhana dan dibangun menggunakan komponen utama sensor air dan sebuah IC
555. Sensor air pada rangkaian detektor hujan dapat dibuat dengan menggunakan PCB
kemudian didesain sedemikian rupa sehingga prinsip terjadi hubungan antara dua
terminal pada saat air penuh. Sebagai indikator bila sensor tersebut mendeteksi adanya
hujan maka rangkaian ini akan memberikan sinyal output berupa bunyi buzzer.

F. HASIL PERCOBAAN

Anda mungkin juga menyukai