Definisi
Keintiman adalah berbagi apa yang paling dalam dengan orang lain (McAdams, 1998).
Dalam hubungan intim kita berusaha untuk memperluas diri kita secara psikologis dengan
bertindak seolah-olah beberapa atau semua aspek pasangan kita adalah bagian dari diri kita
sendiri, ekspansi diri (Aron et al., 2001)
Penghapusan batasan psikologis antara orang-orang sehingga seseorang mengalami orang lain
sebagai bagian dari dirinya sendiri sering diidentifikasi sebagai ciri pembeda yang paling penting
dari keintiman (Cross & Gore, 2002; Rempel & Burris, 2006).
Orang-orang akan memikirkan dan menanggapi orang-orang yang akrab dengan cara yang
sangat mirip dengan cara mereka berpikir dan menanggapi diri mereka sendiri.
Secure Attachment Style : Sangat mudah dekat dengan orang lain, dan mengharapkan intimate
relationshipnya bertahan lama. Apabila ada konflik, bisa ditangani konstruktif.
Preoccupied Attachment Style : Terobsesi dan sangat mengikat, ada kekhawatiran bahwa cinta
atau pertemannya bertepuk sebelah tangan.(ada kaitannya dgn perilaku seksual, they tend to have
sex as a way to feel valued by their partners to love them more)
Dismissing-Avoidant Attachment Style: tidak nyaman jika harus dekat dengan orang lain, sulit
percaya pada orang lain bahkan kesulitan menangkap ekspresi kehangatan dan empati dari orang
lain. Menghindar dari relasi jika konflik muncul.
Fearfull-Avoidant Attachment Style: seperti preoccupied, self worth berasal dari daya tarik
fisik. Biasanya memiliki sejarah abuse baik secara fisik, seksual maupun psikologis.
Friendship
Anda dapat memilih teman, tapi anda tidak dapat memilih anggota keluarga.