Anda di halaman 1dari 31

BAB 9

TAHAPAN, TEORI,
DAN
KOMUNIKASI
HUBUNGAN
ANTARPRIBADI

KOMUNIKASI
ANTAR PRIBADI
2020

1
SETELAH MEMPELAJARI BAB INI ANDA
DIHARAPKAN DAPAT:
• Menggambarkan proses perkembangan hubungan—dari kontak sampai
(bila mungkin) pemutusan.
• Merangkum teori-teori utama yang menjelaskan perkembangan,
kerusakan, dan perbaikan hubungan.
• Menjelaskan peran komunikasi dalam tahapan berbeda hubungan dan
berkomunikasi dalam cara yang sesuai dengan tahapan hubungan.

2
Komunikasi bagi hubungan adalah
seperti bernapas untuk tetap hidup

Virginia Satir
Penulis dan psikoterapis Amerika

3
KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN HUBUNGAN
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Mengurangi kesepian. 1. Hubungan yang dekat memberi
2. Melalui hubungan kita tekanan untuk terbuka dan
mengenal diri kita sendiri dan rapuh.
meningkatkan nilai diri. 2. Hubungan dekat menambah
3. Berkontribusi secara signifikan kewajiban dan tanggung jawab
terhadap kesehatan emosional terhadap orang lain.
dan fisik. 3. Hubungan dekat dapat
4. Meningkatkan kebahagiaan dan membuat kita meninggalkan
mengurangi rasa sakit. hubungan yang lain.
5. Merangsang perkembangan 4. Semakin dekat suatu hubungan,
intelektual, fisik, dan emosional. maka semakin berat secara
emosional untuk
mengakhirinya.
5. Pasangan kita mungkin saja
menghancurkan hati kita.

4
TOPIK UTAMA
 TAHAPAN DALAM HUBUNGAN
 TEORI HUBUNGAN ANTARPRIBADI
 KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN

5
TAHAPAN DALAM HUBUNGAN

6
TAHAPAN DALAM HUBUNGAN

7
1. KONTAK (CONTACT)
 Interaksi masih dangkal dan
seadanya.
 Terbentuknya kesan pertama lewat
tampilan
 Tahapan yang kadang kesempatan
untuk flirting (Kamus Oxford: behave
as if attracted to someone; think about,
but not seriously)

8
2. KETERLIBATAN
(INVOLVEMENT)
 Rasa saling terhubung mulai terbentuk.
 Terjadi eksperimen (coba-coba) dan upaya
untuk mengenal lebih jauh.
 Sebuah percobaan mulai dilakukan,
untuk mengetahui apa yang dirasakan
orang tersebut tentang hubungan ini.

9
3. KEINTIMAN (INTIMACY)
 Anda mengikatkan diri Anda
pada orang tersebut dan
meneguhkan hubungan.
 Pertukaran antarpribadi Anda
meningkat secara kualitas dan
kuantitas (Sommer- Emmers
2004).
 Anda lebih banyak dan lebih detil
tentang hubungan tersebut
(Knobloch, Haunani,&
Theis,2006).
 Anda juga saling berbagi jaringan
sosial (Gao & Gudykunts,1995).
 Kepuasan hubungan Anda
meningkat (Siavelis & Lamke,
10
1992).
4. KERUSAKAN (DETERIORATION)
 Kerusakan hubungan ditandai dengan melemahnya
ikatan antara pasangan, lewat dua fase:
 Rasa tidak puas (intrapersonal): berpikiran buruk tentang
pasangan dan masa depan hubungan, rasa tidak nyaman ketika
bersama, rasa berat ketika akan bertemu, dll.
 Kerusakan (interpersonal): menolak bersama, menarik diri,
lebih senang sendiri, ketika bersama lebih banyak diam, kontak
fisik lebih sedikit, tidak merasakan kedekatan psikologis,
konflik lebih sering, dan lebih sulit berdamai.

11
Penyebab Kerusakan Hubungan
 Komunikasi yang buruk: kritik, merendahkan, menghina.
 Hubungan dengan pihak ketiga
 Perubahan dalam hubungan: rencana, tujuan, jadwal,
kegiatan, perubahan karakter, perubahan minat.
 Masalah berkaitan dengan seks dan pekerjaan
 Kesulitan keuangan
 Kepercayaan tentang hubungan: perbedaan prinsip
dalam menjalin hubungan.

12
 Ketika hubungan memburuk, ada yang
memilih untuk memperbaiki tetapi ada yang
memilih langsung mengakhiri.
 Ketika pilihan adalah memperbaiki, maka ada
dua fase yang terjadi, yaitu:
 Perbaikan intrapersonal
 Perbaikan interpersonal

13
 Menganalisis apa yang salah dan cara-cara apa
untuk mengatasinya.
 Berpikir untuk merubah perilaku atau
merubah harapan Anda akan pasangan Anda,
Anda menimbang untung dan rugi jika
hubungan berakhir atau diteruskan.

14
 Membicarakan masalah
hubungan dengan pasangan,
perubahan yang Anda ingin lihat
atau bersedia lakukan, apa yang
Anda ingin pasangan Anda
lakukan.
 Pada tahap ini terjadi negosiasi
tentang kesepakatan dan
perilaku baru.
 Mencari saran atau pertolongan
dari teman, keluarga, atau
tenaga profesional.
15
5. PEMUTUSAN (DISSOLUTION)
 Pada tahap ini hubungan dan ikatan terputus,
biasanya dalam dua bentuk:
 Pemisahan Interpersonal
 Hidup berpisah, mengurus diri masing-masing terlepas
satu sama lain.
 Pemisahan Sosial/Publik
 Pada pernikahan berarti perceraian; saling menghindar,
saling menyebut pihak lain sebagai “mantan” atau “dulu
memang, sekarang bukan”

16
TEORI HUBUNGAN ANTARPRIBADI

17
TEORI HUBUNGAN ANTARPRIBADI
18

 Teori Daya Tarik (Attraction Theory)


 Teori Aturan Hubungan (Relationship Rules Theory)
 Teori Penetrasi Sosial (Social Penetration Theory)
 Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory)
TEORI DAYA TARIK (ATTRACTION
THEORY)
Orang-orang membentuk hubungan berdasarkan daya tarik,
antara lain:
• Kesamaan (similarity)
• Kedekatan (proximity)
• Imbalan (reinforcement)
• Daya tarik fisik dan kepribadian
• Status sosioekonomis dan pendidikan

19
20

Teori Aturan Hubungan


(Relationship Rules Theory)
 Hubungan (persahabatan, percintaan, keluarga)
dijalankan bersama berdasarkan peraturan
tertentu. Ketika peraturan tersebut dilanggar,
hubungan dapat menjadi rusak.
 Teori ini menggambarkan hubungan dengan istilah jumlah
topik yang dibicarakan orang dan derajat keintiman dari topik-
topik tersebut.
 Kelebaran hubungan berkaitan dengan berapa banyak topik
yang Anda dan pasangan Anda bicarakan.
 Kedalaman hubungan berkaitan dengan seberapa dalam Anda
dapat masuk ke dalam inti kepribadian pasangan Anda.

21
 Asumsi teori ini adalah Anda
mengembangkan hubungan yang akan
memampukan Anda memperoleh hasil paling
besar, berdasarkan model ekonomis untung
dan rugi.
 Hasil = Imbalan – Biaya
 Imbalan: apa pun yang Anda peroleh dari hubungan
(uang, status, cinta, informasi, barang-barang,
pelayanan).
 Biaya: hal-hal yang Anda coba hindari, yang tidak
menyenangkan, yang menyulitkan.
 Hasil: apa yang Anda peroleh pada akhirnya ketika
imbalan dikurangi biaya
 Anda akan mengembangkan hubungan yang
memberi Anda hasil paling besar.
22
KOMUNIKASI HUBUNGAN

23
Komunikasi Untuk Memelihara 24

Hubungan
 Berlaku baik: sopan, ceria, ramah, menghindari
kritik, berkompromi, berkorban, berlaku
romantis.
 Berkomunikasi: jujur dan terbuka dalam
hubungan, berbagi perasaan, obrolan ringan.
 Terbukalah: berdiskusi secara langsung dan
mendengarkan satu sama lain.
 Berikan jaminan: tunjukkan betapa orang itu
penting, buat dia merasa aman dan nyaman,
ekspresikan cinta.
 Melakukan kegiatan bersama
 Berlaku positif: buat interaksi menjadi
menyenangkan, saling menolong,
berpegangan tangan
 Fokus memperbaiki dan meningkatkan diri
 Berempati.
25

Keterampilan Berempati
Empati adalah merasakan apa yang orang lain
rasakan dari sudut pandang mereka tanpa
kehilangan identitas diri sendiri. Terdiri dari:
 Empati berpikir: menunjukkan pemahaman terhadap
apa yang orang lain maksudkan.
 Empati merasakan: menunjukkan perasaan terhadap
apa yang orang lain rasakan.
26

Berkomunikasi dengan Empati


 Jadilah jelas: memahami, bukan untuk menilai.
 Fokus: kontak mata, perhatikan nonverbal, ekspresi wajah.
 Merefleksikan: tanyakan dan cek perasaan dan pikiran
lawan bicara.
 Membuka diri: terbukalah juga tentang diri Anda.
 Kenali pesan yang bertentangan: kenali apabila verbal dan
nonverbal lawan bicara bertentangan.
 Hargai perasaan lawan bicara.
KOMUNIKASI DALAM
KERUSAKAN HUBUNGAN
Menarik diri
Penurunan dalam hal membuka diri
Kebohongan meningkat
Pesan positif berkurang, pesan negatif bertambah

27
28

Strategi Pemutusan Hubungan


• Gunakan nada yang positif untuk
menjaga hubungan.
• Menyalahkan pihak lain sebagai
penyebab putusnya hubungan.
• Pembenaran untuk putus.

• Pengurangan perilaku: menghindari


bertemu, tidak menjawab telepon,
mengurangi waktu bersama.
MENGHADAPI PUTUS HUBUNGAN
Putuskan siklus kesepian-depresi

Ambil waktu bagi diri sendiri

Tingkatkan nilai diri

Hilangkan atau hindari simbol-


simbol yang membuat tidak
nyaman
MOVE ON
Carilah dukungan

Hindari mengulangi pola negatif


yang sama

29
Perbaikan Hubungan

Perbaikan Interpersonal
 Kenali permasalahannya
 Lakukan komunikasi dan resolusi
konflik yang produktif
 Berikan solusi yang mungkin
 Hargai satu sama lain
 Jadikan solusi bagian dari perilaku
normal
 Ambil risiko
30
Perbaikan Intrapersonal

 Sadari bahwa komunikasi itu

sirkular.

 Sadari bahwa kita bisa

memutuskan siklus yang tidak

produktif.

31

Anda mungkin juga menyukai