Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhamad Abdul Razak

Kelas : 1EB16
NPM : 21221197

UJIAN TENGAH SEMESTER – ILMU BUDAYA DASAR

1. Ilmu Sosial Dasar merupakan ilmu yang menelaah pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala atau
masalah sosial yang sesuai dengan daya tanggap, persepsi, dan penalaran individu dalam
menghadapi lingkungan sosial sehingga dapat meningkatkan kepekaan sosial.

2. Perbedaan IBD dengan ISD:


a) Ilmu budaya dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji nilai-nilai moral yang
melekat pada manusia. Ilmu sosial dasar merupakan sebuah ilmu yang mencakup
kehidupan manusia sebagai mahluk sosial terkait dengan masalah-masalah sosial yang
terjadi dalam kehidupan bermasyarakat di mana manusia diharuskan untuk memahami
keanekaragaman, kehormatan, dan kesederajatan manusia lainnya sebagai individu
terlepas dari perbedaan budaya.
b) Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia
dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan
pengetahuan dan keterampilan intelektual.

3. Koentjaraningrat mendefinisikan kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan


dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.

4. Tujuan dari Ilmu Budaya Dasar:


a) Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka
lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk
kepentingan profesi mereka
b) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka
tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka
terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
c) Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli
dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan
pengkotakan disiplin yang ketat.
d) Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu
berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi
diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.

5. Menurut Dawson dalam bukunya yang berjudul ‘Age of the Gods’ kebudayaan merupakan
cara hidup bersama.

6. Empat unsur pandangan manusia saling berkaitan:


a) Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat
dan menempati ruang dan waktu.
b) Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
c) Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan
memahami kebenaran.
d) Nafas, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri.

7. Tiga wujud kebudayaan:


a) Wujud sebagai suatu kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia, atau sistem
budaya.
b) Wujud sebagai kompleks aktivitas, perilaku atau sistem sosial.
c) Wujud sebagai benda atau kebudayaan fisik.

8. Persamaan IBD dengan ISD:


a) Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau
pengajaran.
b) Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c) Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan
sosial

9. Dua masalah pokok ruang linkup Ilmu Budaya Dasar:


a) Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah
kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan
budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam
pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam
pengetahuan budaya.
b) Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam
perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat
dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya
mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang
diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam
berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil
kelakuan mereka.

10. Hakekat manusia:


a) Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk
memenuhi kebutuhan kebutuhannya.
b) Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu
mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
c) Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah
selesai (tuntas) selama hidupnya.
d) Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk
ditempati suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan
ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
e) Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik
dan jahat.
f) Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan
ia tidak bisa berkembangsesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam
lingkungan sosial.

11. Perasaan estesis adalah suatu keadaan emosional yang timbul dalam proses persepsi estetis
terhadap gejala-gejala atau karya seni.

12. Tokoh-tokoh kebudayaan:


- Basuki Abdullah
- Ki nartosabdo
- Irman syah
- Affandi
- Ismail Marzuki
- Ayu surtato
- Chairul Anwar
- Kuntowijoyo
- Taufik Ismail
- Pramoedya Ananta Toer
- Sujiwo Tejo
- Erni budiwati
- Sutardji Calzoum Bachri
- Andi Amrullah
- Abdullah Suriosubroto
- Raden Saleh
- Heri dono
- Srihadi soedarsono
- Bakhtiar Sanderta
- Murtidjono
- Tajuddin Noor Ganie
- Ki Mujar Sangkerta
- Riki Dhamparan Putra
- Sativa sutan aswar
- Chairul Harun
- KH. A Mustafa Bisri (Gus Mus)
- Slamet Abdul Sjukur
- S. Sudjojono
- Emha Ainun Nadjib

13. Tujuh unsur kebudayaan universal:


a) Sistem religi dan upacara keagamaan merupakan produk manusia sebagai homo
religius.
b) Sistem organisasi kemasyarakatan merupakan produk dari manusia sebagai homo
socius.
c) Sistem pengetahuan merupakan produk manusia sebagai homo sapiens.
d) Sistem mata pencaharian hidup yang merupakan produk dari manusia sebagai homo
economicus.
e) Sistem teknologi dan perlengkapan hidup manusia merupakan produk manusia sebagai
homo faber.
f) Bahasa merupakan produk manusia sebagai homo languens.
g) Kesenian merupakan hasil dari manusia dalam keberadaannya sebagai homo esteticus.

14. Lima masalah dasar yang menentukan orientasi nilai budaya manusia:
a) Hakekat Hidup
b) Hakekat Karya
c) Persepsi Manusia Tentang Waktu
d) Pandangan Terhadap Alam
e) Hubungan Manusia Dengan Manusia

15. Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak
sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan
yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
16. Sejak zaman pra sejarah manusia sudah mengenal kesenian mendahului lain -lain bentuk
kebudayaan. Kesenian sebagai lapisan hidup yang khusus menampakkan diri lebih dahulu.
Hal ini kelihatan pada lukisan, topeng dan patung-patung primitif, dongeng-dongen yang
tak tertulis dalam lingkungan suku bangsa yang hidupnya masih sederhana dan sebagainya.
Kehidupan manusia tidak terlepas dari kesenian. Kesenian itu timbul karena manusia selalu
ingin yang indah, dengan jalan menciptakan benda-benda yang indah. Karena keindahan
selalu menimbulkan kebahagiaan dan sebagai kodratnya, manusia ingin bahagia.

17. Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.

18. Jenis-jenis prosa lama:


a) Hikayat
b) Sejarah/Tambo
c) Dongeng
d) Kisah

19. nilai-nilai prosa fiksi :


a) Memberikan wawasan
b) Memberikan inforrmasi
c) Memberikan kesenangan
d) Memberikan warisan budaya

20. Sastra dapat merefleksikan fenomena hidup beragam dengan mendalam, mengikuti cipta-
rasa-karsa penulisnya. Sastra memiliki potensi yang hebat untuk menghibur. Oleh karena
itu sebagai barang komoditi nilainya tinggi sehingga meyakinkan kaitannya dengan bisnis
dan industri. Selain itu, sastra juga merupakan dokumen perjalanan pemikiran yang
menjadi bagian dari perjalanan sejarah.

21. Faktor-faktor pendorong perubahan kebudayaan:


a) Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama
unsur-unsur teknologi dan ekonomi (kebudayaan material).
b) Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan
kebudayaan, terutama generasi muda.
c) Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.

22. Perasaan etis adalah perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. Seseorang akan merasa
senang apabila itu sesutau yang baik. Namun akan timbul perasaan benci apabila itu
sesuatu jahat.

23. Jenis-jenis prosa baru:


a) Cerita pendek
b) Roman/novel
c) Biografi/Otobiografi
d) Kisah

24. Faktor-faktor pendorong perubahan kebudayaan:


a) Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah
seperti adat istiadat dan keyakinan agama.
b) Adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama
generasi tua yang kolot.

25. Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.

Anda mungkin juga menyukai