----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hubungan triad adalah hubungan antara tiga orang. Dibanding dengan hubungan diad hubungan
triad:
a. lebih kompleks,
b. tingkat keintiman atau kedekatan lebih rendah,
c. serta keputusan yang mereka ambil lebih didasari pada voting atau suara terbanyak.
2. Berdasarkan Tujuan yang Ingin Dicapai: Hubungan Tugas dan Hubungan Sosial
Hubungan tugas adalah sebuah hubungan yang terbentuk karena tujuan menyelesaikan sesuatu
yang tidak bisa dikerjakan oleh individu sendiri. Sedangkan hubungan sosial adalah hubungan
yang terbentuk secara personal atau sosial.
4. Berdasarkan Tingkat kedalaman atau Keintiman: Hubungan Biasa dan Hubungan Akrab/Intim
Pada hubungan biasa pola komunikasi yang berkembang bersifat impersonal dan ritual.
Sedangkan hubungan akrab bersifat personal dan terbebas dari hal-hal yang ritual. Hubungan
seperti ini ditandai dengan penyingkapan diri. Makin intim hubungan makin besar kemungkinan
terjadi penyingkapan diri tentang hal-hal yang bersifat pribadi.
2. Eksplorasi
Disini mulai dijajaki potensi yang ada pada tiap individu serta dipelajari kemungkinan yang ada
pada hubungan. Pada tahap ini individu mengumpulkan informasi mengenai norma berkomunikasi,
citra, sistem nilai, serta minat dari mitra komunikasi.
3. Intensifikasi
Pada tahap ini individu memutuskan baik secara verbal maupun nonverbal apakah hubungan akan
dilanjutkan atau tidak.
4. Formalisasi
Pada tahap ini individu secara bersama sama mengembangkan simbol-simbol, pola komunikasi
yang disukai, kebiasaan dan lainnya.
5. Redefinisi
Tahap ini merupakan bagian dari proses pengembangan hubungan yang bersifat gradual dan alami.
6. Deteriorasi
Hal-hal yang menjadi tujuan dan orientasi dari hubungan yang ada menjadi tidak jelas dan memudar.
Norma yang muncul ketika hubungan berjalan lebih menjadi sebab beban bagi individu yang terlibat
didalam. Pada akhirnya kemunduran mengikuti hubungan tersebut.
2. Eksprementasi
3. Intensifikasi
4. Integrasi
b. Dominasi
c. Kegagalan
d. Provokasi
e. Perbedaan Nilai
C. POLA-POLA RELASIONAL
Sikap suportif:
a. Deskripsi: tidak melakukan penilaian pada orang lain
b. Orientasi masalah: mengajak orang lain untuk bersama-sama menetapkan tujuan dan merancang
bagaimana pencapaiannya, tanpa mengarahkan orang lain
d. Empati: menempatkan diri pada diri orang lain dengan pandangan orang lain tersebut
Sikap defensif:
a. Evaluasi: menilai perilaku orang lain
c. Strategi: merancang taktik atau strategi dalam berhubungan dengan orang lain
e. Superioritas: merasa lebih berharga atau lebih tinggi dari orang lain
f. Certainty: bertindak atas pengetahuan, keyakinan, dan persepsi sendiri tanpa mau mengubahnya
2. Tergantung (Dependen) dan Tidak Tergantung (Independen)
Hubungan yang beriklim dependen dicirikan salah satu individu sangat tergantung pada individu
lain. Sebaliknya, ada hubungan yang menunjukantidak tergantungnya satu individu dengan
individu lainya, sehingga seorang individu dengan bebas dapat menyatakan ketidaksepakatan,
ketidaksetujuan, penolakan pada individu lain.
3. Kekuasaan
4. Konflik
Sementara menurut Jalaluddin Rakhmad, ada tiga faktor yang dapat menumbuhkan komunikasi
interpersonal, yaitu:
1. Percaya (Trust)
2. Sikap Suportif
3. Sikap Terbuka.
TERIMA KASIH