Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENJUALAN PERSONAL

“HUBUNGAN PERSONAL DAN KOMUNIKASI”

Disusun oleh

Kelompok 7 :

Fauzan Herliansyah (07)

Sherly Agustina Mulfah (14)

Intan Pebrianasari (21)

Kharisma Nur Khul Asmi (28)

D-III PUBLIC RELATION

PROGRAM PULIC RELATION

PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami

dapat menyelesaikan penyusunan makalah penjualan personal yang

berjudul “HUBUNGAN PERSONAL DAN KOMUNIKASI” dengan tepat

waktu.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Susilowati,

S.Sos, M.AB selaku pembimbing mata kuliah Komunikasi Pemasaran, dan

pihak terkait yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami

yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami

sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca

demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih

dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca

Malang, 4 September 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Secara kodrati, manusia merupakan mahluk monodualis,

artinya, selain sebagai mahluk individu, manusia berperan juga

sebagai mahluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia adalah

Makhluk yang memiliki kecenderungan untuk selalu ingin

terhubung dan berinteraksi dengan sesamanya.

Namun semakin lama berinteraksi, disadari atau tidak,

setiap manusia akan berusaha menciptakan ruang untuk kehidupan

baru yang bersifat lebih personal. Maka semakin mereka

mengenal, mereka membentuk dan membangun sebuah hubungan

personal. Hubungan personal (Personal relationship) Hubungan

personal adalah komitmen yang disengaja antara individu-individu

yang tidak dapat digantikan yang di pengaruhi oleh peraturan,

dialektif relationship dan konteks sekelilingnya.


BAB II
PERUMUSAN MASALAH

2.1 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini rumusan masalah yang akan dibahas antara lain :

1. Apa karakteristik hubungan personal?

2. Bagaimanakah evolusi hubungan personal?

3. Apa saja tantangan hubungan personal?

2.2 Tujuan Masalah

Tujuan dan manfaat yang diharapkan tercapai setelah membaca

makalah ini yaitu :

1. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami karakteristik dari

hubungan personal

2. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami bagaimana evolusi

hubungan personal

3. Mahasiswa mampu mengetahui tantangan hubungan personal


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Aspek Hubungan Personal

Hubungan personal (Personal relationship) Hubungan personal adalah

komitmen yang disengaja antara individu-individu yang tidak dapat

digantikan yang di pengaruhi oleh peraturan, dialektif relationship dan

konteks sekelilingnya (Julia T. Wood, 2017: 194). Menurut Julia T. Wood

(2017:194) hubungan personal mempunyai aspek yang saling

mempengaruhi yaitu :

1. Unik

Pada umumnya hubungan itu bersifat sosial, bukan personal.

Hubungan sosial menunjukkan bahwa para pelaku berinteraksi

sesuai degan peran sosialnya secara umum daripada identitas

individu yang unik. Dan di dalam hubungan personal, seseorang

tidak dapat digantikan oleh lainnya.

2. Komitmen

Komitmen merupakan keputusan untuk tetap berada di dalam

suatu relasi walaupun terdapat sebuah masalah. Suatu komitmen

tumbuh dari apa yang telah kita berikan namun tidak bisa kita

ambil kembali setelah hubungan atau komunikasi itu sudah

berakhir, contohnya, uang, waktu, dan kepercayaan

3. Peraturan dalam berhubungan

Setiap hubungan memiliki aturan, standart bagaimana patner

komunikasi bisa saling berinteraksi dan memahami (Argley &

Henderson, 1984). Umumnya peraturan dalam suatu hubungan


adalah sebuah ketetapan yang tidak tertulis antar pelakunya.

Namun, meskipun begitu pelaku akan menyadari pentingnya

peraturan dalam suatu hubungan setelah pelaku melanggar

peraturan terseibut.

4. Relational Dialektika

Hubungan pribadi atau interaksi terus-menerus antara kebalikan

atau kecenderungan untuk menentang (Leslie Baxter & WK

Rawlins, 1988). Relational Dialektika terjadi ketika seseorang

mencoba memaksakan keinginannya satu terhadap yang lain. Dan

dari banyaknya hubungan dialektika yang terjadi, berikut akan

dibahas hubungan dialektika yang pada umumnya terjadi :

1) autonomy/connection, yakni ketegangan dialektika

antara keinginan untuk berpisah atau terus berhubungan.

2) novelty/predictability, yakni ketegangan antara

keinginan untuk berperilaku sebagaimnana biasanya atau

menyodorkan hal-hal baru.

3) openness/closeness, yakni keinginan pelaku untuk

menjadi terbuka atau tertutup tergantung dari pemahaman ruang

privasinya.

Peneliti menemukan cara bagaimana pelaku menghadapi tekanan

dialektika (Baxter & Simon, 1993) sebagai berikut:

1. Netralization : usaha untuk mempertemukan kedua

belah pihak yang saling berlawanan dengan melibatkan

orang ketiga yang bersifat netral demi mencapai solusi


2. Separation : situasi dimana pelaku yang

bersengketa lebih memilih untuk mengabaikan satu

sama lain.

3. Segmentation : situasi dimana sebagian orang

mencoba terbuka dalam topik, situasi dan relasi

tertentu

4. Reframing : berusaha merumuskan kembali

kebutuhan-kebutuhan yang nampak bertentangan

akantidak benar-benar berlawanan.

3.2 Arah Evolusi Hubungan Personal

Setiap hubungan personal berkembang dengan arah dan caranya

sendiri-sendiri. Pelaku juga berhak untuk menentukan arah hubungannya.

Dan menurut Julia T. Wood (2017: 194) ada beberapa arah evolusi suatu

hubungan personal sebagai berikut :

1. Persahabatan

Sebuah persahabatan tumbuh ketika seseorang menunjukan

perhatian dan lebih meningkakan keterlibatan mereka. Dalam

hal ini pertemanan adalah sebuah komitmen sederhana yang

memuat aturan atau identitas dari kelompok tersebut

2. Hubungan Pribadi

Sebuah hubungan yang menunjukan rasa simpati ataupun rasa

ketertarikan (Metts, 2006). Hubungan ini menekankan

komitmen tinggi yang pada dasarnya tidak hanya sekedar rasa

ketertarikan untuk menjadi lebih dekat, tetapi rasa kepekaan

dan tanggung jawab dari masing-masing pelaku.


3.3 Tantangan Dalam Hubungan Personal

Dalam mempertahankan hubungan, pelaku harus mengandalkan

interaksi dan komunikasi untuk mengatasi tantangan eksternal dan

internal. Berikut tantangan yang telah kami rangkum menurut Julia T.

Wood (2017) :

1. Beradaptasi dengan ragam Gaya Komunikasi

Hubungan personal dapat terganggu ketika pelaku memiliki

cara berkomunikasi dan budaya yang berbeda. Pelaku harus

mempunyai kesadaran tinggi akan problematika tersebut

dengan menumbuhkan sikap toleransi dan terbuka terhadap

komunikasi dan budaya yang berbeda.

2. Mengatasi Jarak

Jarak adalah kendala terbesar dalam suatu hubungan. Karena

ketika sebuah jarak tercipta pelaku pun akan kesulitan untuk

berinteraksi. Untuk mengatasi sebuah jarak, pelaku harus

menjaga komunikasi tanpa menciptakan sebuah pertentangan.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Hubungan personal mempunyai 4 aspek yaitu, unik,

komitmen, peraturan dalam berhubungan, dan relational

dealetika.

2. Untuk menghadapi dialektika ada 4 cara yaitu,

netralization, separation, segmentation, dan reframing.

3. Hubungan Personal mempunyai 2 arah evolusi hubungan

yaitu pertemanan dan hubungan pribadi

4. Hubungan personal mempunyai 2 tantanngan yaitu, jarak

dan ragam gaya komunikasi

4.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,

kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan

tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang

tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga

bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang

telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar

pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar

pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA

Wood, Julia T. 2017. Communication Mosaics: an introduction to the

field of communication. USA: Cengange Learning

Heath, Robert L. 2010. The SAGE Handbook of Public Relations. USA:

Sage Publication

https://prezi.com/uu5kuhiyregg/communication-and-romance/#

diakses pada tanggal 03 september 2018

https://www.scribd.com/document/340345552/Definisi-hubungan-

personal-docx diakses pada tanggal 03 september 2018

Anda mungkin juga menyukai