Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI


“Konflik Yang Terjadi Dalam Komunikasi Antar Pribadi”

Dosen Pengampu:
Eceh Trisna Ayuh, S.Sos,M.I.Kom

Nama Anggota Kelompok 6 :

1) Sherly Vita Sari Rahayu NPM : 2270201076


2) Triska Wulandari NPM : 2270201058
3) Chelsi Putri Deli NPM : 2270201059
4) Muhammad Rayyan NPM : 2270201085
5) Danda Arinda NPM : 2270201005

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, 5 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................1

1.3. Tujuan ..................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Konflik ................................................................................2

2.2. Konflik Yang Terjadi Dalam Komunikasi Antar Pribadi ..................... 3

2.3. Contoh Konflik Komunikasi Antar Pribadi ..........................................6

2.4. Strategi Menghadapi Konflik Komunikasi Antar Pribadi ..................... 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 9

3.2 Saran .......................................................................................................9

Daftar pustaka .......................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Berkomunikasi disetiap situasi merupakan hal yang sering kita lakukan dan pasti kita
lakukan, karena manusia sebagai mahluk sosial tak luput dari komunikasi. Di setiap
hubungan komunikasi antarpribadi banyak mengandung unsur-unsur konflik, pertentangan
pendapat/ perbedaan kepentingan. Yang dimaksud konflik adalah situasi dimana tindakan
salah satu pihak berakibat menghalangi, menghambat atau mengganggu tindakan pihak
lain (Johnson dalamSupratiknya, 1995:94).
Dalam berkomunikasi pasti ada konflik antara kedua belah pihak dalam menyelesaikan
masalah. Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai konflik yang terjadi dalam
komunikasi antarpribadi dan apa saja contoh-contoh dari konflik tersebut.
Konflik merupakan fenomena yang umum terjadi dalam hubungan antarpribadi, baik
dalam lingkup personal maupun profesional. Konflik dalam komunikasi antarpribadi dapat
muncul karena perbedaan pendapat, kebutuhan yang tidak terpenuhi, persepsi yang
berbeda, atau kurangnya pemahaman dan empati.
1.2 Rumusan masalah
a) Apa Yang Di Maksud Dengan Konflik Dalam Komunikasi Antarpribadi?
b) Apa Saja Strategi Konflik Komunikasi Antarpribadi?
c) Contoh Konflik Dalam Komunikasi Antapribadi?
1.3 Tujuan
a) Agar Dapat Mengetahui Apa Yang Di Maksud Dengan Konflik Dalam Komunikasi
AntarPribadi?
b) Agar Mengetahui Apa Saja Strategi Konflik Komunikasi Antar Pribadi
c) Supaya Mengetahui Apa Saja Contoh-Contoh Konflik Dalam Komunikasi Antar
Pribadi

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Konflik


Konflik dalam komunikasi antarpribadi adalah ketegangan atau ketidaksepakatan yang
terjadi antara dua orang atau lebih saat berbicara secara pribadi. Perbedaan pendapat,
kebutuhan yang tidak terpenuhi, atau ketidakcocokan pemahaman atau persepsi dapat
menyebabkan konflik. Kata "konflik" berasal dari kata kerja Latin "configere", yang berarti
"memukul satu sama lain". Konflik, secara sosiologis, didefinisikan sebagai suatu proses
sosial antara dua orang atau lebih, atau bahkan kelompok, di mana salah satu pihak
berusaha menghancurkan pihak lain atau membuatnya tidak berdaya. Konflik, perbedaan
pendapat, atau perbedaan kepentingan ada dalam setiap hubungan antar individu. Situasi di
mana tindakan salah satu pihak menghalangi, menghambat, atau mengganggu tindakan
pihak lain disebut konflik (Johnson dalam Supratiknya,1995:94).
Konflik komunikasi antarpribadi terjadi ketika ada ketidakselarasan antara apa yang
disampaikan dan apa yang diterima oleh orang-orang. Konflik ini dapat terjadi secara
verbal atau nonverbal, dan dapat menyebabkan ketegangan emosional dan ketegangan
antara orang-orang. Konflik dalam komunikasi antarpribadi dapat terjadi di berbagai
tempat, seperti hubungan keluarga, persahabatan, atau tempat kerja. Penyebab konflik
dapat beragam, mulai dari perbedaan nilai, kepentingan yang bertentangan, perbedaan
persepsi, hingga masalah komunikasi nonverbal yang salah. Konflik dalam komunikasi
antarpribadi dapat berdampak negatif, seperti merusak hubungan, menimbulkan
ketidakpercayaan, atau mengganggu keadaan kesehatan seseorang. Akibatnya, membangun
keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting, seperti mendengarkan secara aktif,
mengungkapkan perasaan dengan jujur, menemukan cara yang saling menguntungkan, dan
membangun empati. Pemahaman tentang konflik dalam komunikasi antarpribadi dapat
membantu seseorang mengelola konflik dengan lebih baik dan berkomunikasi
dengan orang lain dengan cara yang lebih harmonis dan bermakna.1

1
Insani, Anmil. ( 2019). Konflik Dalam Hubungan Antar Pribadi. Makalah Fakultas
Keguruan. Universitas Mercu Buana Yogyakarta. 1-28. Hal: 2

2
2.2 Konflik Yang Terjadi Dalam Komunikasi Antar Pribadi
Konflik yang terjadi didalam komunikasi antar pribadi dibagi menjadi tiga bagian yaitu
konflik interpersonal, konflik intrapersonal, dan komunikasi interpersonal. Berikut
penjelasan dari keduakonflik tersebut:

a) Konflik interpersonal
Gibson (1985) mengatakan konflik interpersonal adalah pertentangan antara seseorang
dengan orang lain atau ketidakcocokan kondisi yang dirasakan oleh karyawan karena
hambatan komunikasi, perbedaan tujuan dan sikap, dan ketergantungan pada aktivitas
kerja. Tommy (2010) setuju dengan ini dan mengatakan bahwa konflik interpersonal
adalah pertentangan antara individu, kelompok, atau organisasi yang disebabkan oleh
perbedaan komunikasi, tujuan, dan sikap.
Luthans (1985) menggambarkan konflik interpersonal sebagai ketika terjadi
ketidaksesuaian antara nilai dan tujuan yang ingin dicapai, baik dalam diri sendiri maupun
dalam hubungan dengan orang lain. Menurut Stoner (1985), konflik interpersonal adalah
perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok karena harus
membagi sumber daya atau aktivitas kerja atau karena status, tujuan, penilaian, atau
pandagan yang berbeda.2
Menurut Boles, James S., W. Gary Howard & Heather H. Donofrio (dalam
Roboth, 2015), Ada beberapa aspek dan ciri-ciri dalam konflik interpersonal
diantaranya:
 Aspek-aspek konflik interpersonal
1. Tekanan kerja
Tuntutan pekerjaan termasuk pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat dan
deadline.
2. Banyaknya tuntutan kerja
Karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan, karyawan harus dapat membagi
waktunyauntuk menyelesaikannya dengan baik.
3. Kurangnya kebersamaan keluarga
Keluarga juga dapat memiliki hubungan yang penuh dengan konflik karena setiap
orang cenderung memenuhi kepentingannya sendiri, dan konflik selalu mewarnai

2
Rachmayanti, J. ( 2017). Hubungan Komunikasi Interpersonal. Makalah Fakultas
Psikologi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1-36. Hal: 12

3
kehidupan keluarga.
4. Sibuk dengan pekerjaan
Karyawan terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka karena tekanan kerja dan tuntutan
tugas.
5. Konflik komitmen dan tanggung jawab terhadap pekerjaan
Karena komitmen karyawan merupakan dimensi perilaku penting yang dapat
digunakan untuk menilai kecenderungan, identifikasi, dan keterlibatan pegawai,
komitmen karyawan adalah tingkat di mana seorang karyawan mengidentifikasi diri
dengan perusahaan dan tujuannya. Ini juga merupakan sikap yang merefleksikan
perasaan suka atau tidak suka seorang karyawan terhadap perusahaan tempat mereka
bekerja serta keinginan untuk mempertahankan keanggotaan.
Di antara tanda-tanda konflik interpersonal adalah tekanana kerja, banyaknya tuntutan
tugas, kurangnya kebersamaan keluarga, sibuk dengan pekerjaan, dan konflik antara
komitmen dan tanggung jawab pekerjaan.
 Ciri-ciri konflik interpersonal
1. Perbedaan individual pada setiap orang, misal usia, sikap, pengalaman, keahlian,
kecerdasan,pelatihan, dan lain-lain.
2. Keterbatasan sumber daya, misal uang, waktu, perhatian, perasaan, benda-benda
sumber daya materi lainnya yang harus dibagi dalam suatu hubungan;
3. Keseimbangan peran, siapa yang mengontrol, mendapat kehormatan, dan lain-lain.3

b) Konflik intrapersonal
Ketidaksepakatan seseorang dengan dirinya sendiri disebut konflik intrapersonal.
Konflik ini dapat terjadi karena tindakan, emosi, keyakinan, dan nilai seseorang. Ini juga
melibatkan masalah psikologis. Kadang-kadang, ketidaksepakatan intrapersonal terkait
dengan keharusan dan keinginan. Filosofi dan keyakinan seseorang mendorong masalah
utama, sedangkan lingkungan sekitar mendorong keinginan. Konflikt intrapersonal adalah
keadaan normal yang sering terjadi pada seseorang.

Ketika memasuki tahap pengambilan keputusan, konflik ini sering muncul. Situasi
ini dapat menyebabkan contoh konflik internal dan eksternal secara bersamaan. Terdapat

3
Rachmayanti, J. 2017. Hubungan Komunikasi Interpersonal. Makalah Fakultas
Psikologi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1-36. Hal: 13-16

4
aspek penting dalam konflik intrapersonal diantaranya :

1. Kesadaran diri
Sejauh mana seseorang mampu memahami kondisi mereka sendiri adalah definisi
kesadaran diri ini. serta seberapa baik mereka berinteraksi dengan orang lain di
lingkungan masyarakat mereka.
2. Persepsi diri
Persepsi diri adalah pemahaman atau penilaian seseorang tentang diri mereka sendiri,
yang dapat dihasilkan dari pengalaman atau proses belajar. karena itu dapat
mempengaruhi cara seseorang berinteraksi atau berperilaku dengan lingkungannya.
3. Harapan
Istilah "harapan" memiliki banyak arti. Namun, dalam konteks konflik, harapan dapat
didefinisikan sebagai upaya untuk mencapai suatu tujuan. Harapan ini disesuaikan
dengan kemampuan dan lingkungan yang mendukung seseorang.
Tiga aspek elemen ini dapat membantu seseorang mengambil tindakan positif, terutama
untuk menghindari konflik internal. Oleh karena itu, perilaku, sikap, dan tindakan
seseorang akan selalu sesuai dengan pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri.

c) Komunikasi interpersonal
Secara etimologis, istilah "komunikasi" berasal dari bahasa Latin, yaitu "komunikasi",
yang akar katanya adalah "komunis", tetapi bukan partai komunis dalam kegiatan politik.
Arti "komunis" di sini adalah sama, dalam arti kata "sama", yaitu sama makna, dan
"komunikasi" di sini berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain (Hardjana, 2003).

Dengan mengambil pengertian ini, kita dapat mengatakan bahwa komunikasi adalah
proses di mana seseorang menyampaikan informasi kepada orang lain. Komunikasi
berhasil sangat bergantung pada penguasaan materi dan pengaturan
penyampainnya. Pengirim dan penerima pesan tidak penting.

5
1. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal
Menurut Rakhmat (2008), selain melibatkan dua orang yang berbicara satu sama lain,
ada tiga (3) komponen penting yang mendukung komunikasi interpersonal, yaitu:

 Rasa percaya
Sejauh mana percaya kepada orang lain dipengaruhi oleh faktor individual dan
situasional, percaya dapat meningkatkan komunikasi interpersonal dengan membuka
hubungan, memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi, yang menghasilkan
hubungan yang akrab dan mendalam.
 Sikap suportif
Dalam komunikasi interpersonal, perspektif pendukung termasuk:
1) Deskripsi, yang berarti menyampaikan perasaan dan persepsi tanpa menilai;
2) Orientasi masalah, yang berarti mengkomunikasikan keinginan untuk bekerja sama
mencaripemecahan masalah;
3) Spontanitas, yang berarti bersikap jujur dan tidak mau menyelimuti motif yang
terpendam;dan
4) Empati, yang berarti merasakan perasaan orang lain.
 Sikap terbuka
Sikap terbuka sangat penting untuk berkomunikasi dengan baik. Menilai pesan secara
objektif, berfokus pada isi, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, menjadi lebih
profesional, danbersedia mengubah kepercayaan adalah ciri-cirinya.4

2.3 Contoh Konflik Komunikasi Antar Pribadi


Contoh konflik dalam komunikasi antar pribadi diantaranya :

1. Konflik interpersonal
Ketika seseorang atau sekelompok orang tidak puas atau mengganggu kemampuan
orang lain untuk mencapai suatu tujuan, itu disebut "konflik interpersonal". Salah satu
contohnya adalah:
- Seorang fotografer hampir menyelesaikan cetak biru jalan baru yang akan dibangun.
Dua

4
Rachmayanti, J. ( 2017). Hubungan Komunikasi Interpersonal. Makalah Fakultas
Psikologi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1-36. Hal: 20-26

6
direkturnya datang dan memintanya untuk meninggalkan proyek itu dan mulai proyek
lain yang mereka pilih. Hal ini membuatnya frustrasi dan mengganggu tujuannya.
- Seorang atlet wanita di tim bola basket sekolah menengahnya tampil sangat baik. Dia
dikeluarkan dari pertandingan oleh pelatihnya saat dia akan memecahkan rekor
sepanjang masa di turnamen. Ini menghentikannya dari mencapai tujuannya.5

2. Konflik intrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflik yang terjadi pada diri sendiri. Ini disebabkan oleh
komponen pikiran pribadi, seperti perasaan, prinsip, dan kepentingan diri sendiri.
Contohnya:
- Lila bingung antara kuliah atau bekerja untuk membiayai adik-adiknya.
- Seorang mahasiswa sedang sibuk memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa
menghasilkanuang tanpa mengganggu kuliahnya.6

2.4 Strategi Menghadapi konflik Dalam Komunikasi Antar Pribadi


Setiap orang memiliki cara unik untuk memecahkan konflik. Teknik ini biasanya
dipelajari sejak kecil dan tampaknya akan bekerja sendiri. biasanya kita tidak mengetahui
bagaimana kita bertindak dalam situasi konflik. Meskipun tindakan kita dianggap sebagai
reaksi alami, Sebenarnya, kita juga memiliki strategi unik, karena Ini sebagian besar
diperoleh melalui belajar, dan kita selalu dapat mengubahnya dengan mempelajari metode
baru yang lebih efisien dalam mengatasi perselisihan. Saat menghadapi konflik, ada dua hal
yang dapat dipertimbangkan:
1. Pertimbangan tujuan
kita sedang berada dalam kondisi konflik. karena tujuan kita berbeda dari tujuan orang
lain.Tujuan ini mungkin tidak terlalu penting bagi kita.
2. Mengingat hubungan yang baik dengan orang lain
Apakah kita perlu bekerja sama dengan orang lain pada saat-saat tertentu atau
kemudian?Hubungan ini sangat penting atau tidak memerlukannya sekali lagi.

5
Riskiana, Ikki. ( 2020). Tiga Contoh Konflik Interpersonal Dalam Kegiatan
Sehari-Hari. Mamikos.com. Https://Mamikos.Com/Info/Contoh-Konflik-Interpersonal-Dan-
Intrapersonal-Pljr
6
Ramdhani, Ani. (2018). Pengertian Konflik Interpersonal,Ciri,Tujuan,Dan 5
Contohnya. Pinhome.id. Https://Www.Pinhome.Id/Blog/Konflik-Interpersonal

7
Seberapa besar tujuan yang ingin kita capai dan pentingnya Hubungan ini dengan
orang lain harus dipelajari terlebih dahulu. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan konflik, yaitu:
1. Menarik diri untuk menghindari konflik:
 Menghindari masalah yang mengganggunya, dan menghindari orang yang
mengganggunya,
 Tidak peduli dengan masalah yang ada, sehingga menunjukkan sikap tidak peduli.
2. Keinginan untuk disukai dan diterima oleh orang lain
 Menurutnya, konflik harus dihindari agar hidup tetap konsisten, konflik tidak dapat
dibicarakan tanpa menghidupkan hubungan yang baik, Khawatir bahwa konflik
akan terus berlanjut, dan bahwa ada individu yang merasa sakit hati, dan hubungan
positifakan berakhir, Mengorbankan tujuannya untuk hubungan yang baik.
3. Mencoba mengalahkan lawan-lawannya dengan menggunakan kekuatan paksa atas
keinginannya,
 Berusaha untuk mencapai tujuan dengan cara apa pun, tanpa mempertimbangkan
kebutuhan orang lain,
 Tidak peduli apakah orang lain menerimanya, Mengakui bahwa tujuan jauh lebih
pentingdaripada tujuan7

7
Indrasutanto, Tjondro. ( 2009). Konflik Antar Pribadi Dan Strategi Menghadapinya.
JurnalKomunikasi. Magister Scaintle. 26(1). 153-154

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Setiap hubungan antarpribadi mengandung unsur-unsur konflik, pertentangan
pendapat, atauperbedaan kepentingan.
 Konflik dapat menjadikan kita sadar bahwa ada persoalan yang perlu dipecahkan
dalamhubungan kita dengan orang lain.
 Konflik dapat menyadarkan dan mendorong kita untuk melakukan perubahan-
perubahandalam diri kita.
 Konflik dapat menumbuhkan dorongan dalam diri kita untuk memecahkan persoalan
yang iniselama ini tidak jelas.

3.2 Saran
 Mengatasi suatu konflik dapat diselesaikan melalui komunikasi yang lebih terbuka
diantara kedua belah pihak agar konflik tersebut menemukan titik terang suatu
permasalah.
 Dalam menghadapi suatu konflik kita harus memiliki pertimbangan pengalaman
dalamtahapan kehidupan.
 Dalam menjalin suatu hubungan sosialisasi antar sesame kita harus selalu
menjagakomunikasi antar sesama agar terhindar dari suatu konflik.











9
DAFTAR PUSTAKA

Insani, Anmil. 2019. Konflik Dalam Hubungan Antar Pribadi. Makalah Fakultas
Keguruan. Universitas Mercu Buana Yogyakarta. 1-28

Indrasutanto, Tjondro. 2009. Konflik Antar Pribadi Dan Strategi Menghadapinya. Jurnal
Komunikasi. Magister Scaintle. 26(1). 144-154

Layton, Jan. 2015. What Is Interprsonal And Intrapersonal Conflict.


Https://Www.Quora.Com/What-Are-Some-Examples-Of-Interpersonal-And-
Intrapersonal-Conflict.
Rachmayanti, J. 2017. Hubungan Komunikasi Interpersonal. Makalah Fakultas
Psikologi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1-36

Ramdhani, Ani. 2023. Pengertian Konflik Interpersonal,Ciri,Tujuan,Dan 5


Contohnya. Https://Www.Pinhome.Id/Blog/Konflik-Interpersonal.

Riskiana, Ikki. 2020. Tiga Contoh Konflik Interpersonal Dalam Kegiatan Sehari-
Hari. Https://Mamikos.Com/Info/Contoh-Konflik-Interpersonal-Dan-Intrapersonal-Pljr.

10

Anda mungkin juga menyukai