Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 1

Tugas 1
Jessica Patricia 1930024
Kathryn R 1930039
Eva Celia Ullyartha 1930062
Maria Yolanda 1930073
Brigitta Dwi S 1930104
Citra Aprillia 1930109
Narrative types

● Pengumpulan ( pencatatan) data oleh observer yang sesuai dengan kejadian dan
urutan kejadiannya sebagaimana yang terjadi pada situasi nyata
● Teknik ini berguna untuk memberikan gambaran utuh yang menyeluruh dari tingkah
laku alami yang dimunculkan oleh individu.
● Pencatatan dengan metode ini dilakukan tanpa pengukuran kuantitatif, melainkan
hanya berupa pencatatan gambaran kejadian
● Tipe pencatatan narrative :

Anecdotal recording : pencatatan mencakup apapun yang tampak relevan bagi


observer
Kelebihan Narrative types

● Memberikan catatan tingkah laku yang dimunculkan oleh responden dan kesan
umum yang ditangkap oleh pengamat.
● Menjaga urutan kejadian sesuai dengan yang sebenarnya.
● Tidak memerlukan banyak peralatan.
● Biasanya digunakan sebagai catatan pendahuluan untuk dilanjutkan dengan prosedur
observasi yang sistematis.
Kekurangan Narrative types

● Sulit untuk dilakukan kuantifikasi terhadap data yang dimiliki.


● Reliabilitas kurang kuat karena hasil dapat bervariasi di antara beberapa pengamat
● Memerlukan usaha lebih besar dalam melakukan validasi (kecuali menggunakan
videotape)
Checklist Notations

Observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan mendefinisikan perilaku sebelum observasi
dilaksanakan sehingga ketika observasi tinggal memberi tanda “check-mark” pada kolom kriteria

-Suatu daftar yang berisi nama-nama subjek, dan faktor-faktor yang hendak diselidiki

-Tujuannya: mensistematiskan catatan Observasi

-Observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan mendefinisikan perilaku sebelum observasi
dilaksanakan sehingga ketika observasi tinggal memberi tanda cek.

-melihat tanda-tanda perilaku yang dianggap penting

-Tidak memberikan informasi mengenai frekuensi, durasi, kualitas perilaku

-Digunakan pada time sampling, event sampling


Panduan membuat checklist notations

1. Tentukan definisi operasional perilaku


2. Tentukan content (indikator) perilaku yang akan diobservasi
3. Susun checklist berdasarkan indikator perilaku sebelum observasi dilakukan
4. Identifikasi secara detail indikator perilaku
5. Pengaturan detal indikator perilaku harus logis
6. Gunakan ceklist untuk melihat kehadiran perilaku target
contoh cheklist notations
Kelebihan dan kekurangan Checklist notations

Kelebihan:

-Strategi yang sederhana dan relatif mudah

-merekam dengan cepat dan efisien, kebutuhan energi observer minimum

-keterampilan yang dibutuhkan observer relatif lebih sederhana

-setelah dilakukan check terhadap perilaku dapat ditambahkan catatan tertentu

-mudah diolah dalam lembar komputasi (dalam proses kuantifikasi)

Kelemahan:

-Informasi terlalu sedikit

-tidak ada informasi tentang bagaimana (kualitas, durasi, frekuensi)


Tipe Checklist notation:

1. Statistic descriptor

Seperangkat aitem yang mendeskripsikan karakteristik subjek atau setting yang


relatif stabil: umur, jenis kelamin, ras, status, ekonomi, karakteristik lingkungan, dan
waktu,

2. Action

Seperangkat aitem yang mendeskripsikan perilaku atau tindakan spesifik dari subjek
penelitian.
TIPE RATING SCALES

Observer membuat interpretasi terhadap pada apa yang diamati dalam bentuk penilaian
berupa rating. Rating scales didesain untuk mengukur kuantifikasi impresi dan
pengamatan.

Terdapat penilaian kuantitatif tentang tingkat terjadinya perilaku atau bagaimana perilaku
ditampakan. Menjadi lebih mudah untuk memaknakan kesimpulan dari impresi yang
didapatkan. Dapat mengukur ciri sifat perilaku yang tidak dapat diungkap oleh strategi
lain

Metode Assessment>Metode deskriptif


Jenis Rating Scales

● Numerikal : angka tertentu dikaitkan dengan nilai tertentu dan perilaku.


1. perilaku mengganggu = meninggalkan kelompok.
2. Perilaku mengganggu = Tidak tampak.
3. Mengikuti guru = Tatapan mengarah pada guru
4. Mengikuti guru = Ekspresi menunjukan ketertarikan
5. Mengikuti guru = Melaksanakan Instruksi
● Graphic : Kemunculan perilaku tertentu dinilai berdasarkan rentang penilaian yang
bersifat meningkat (dalam bentuk garis lurus)
SELALU SERING KADANG JARANG TIDAK PERNAH
Jenis Rating Scales
● Semantic differential: Termasuk grafik dengan tujuh unit penilaian pada perilaku yang
bipolar
● Standart : penilaian dihadapkan pada satu set standar untuk menilai yanglain standar
presentase misalkan, pengukuran kinerja karyawan.
● Comulated Points : penilaian didasarkan pada akumulasi terhadap penilaian unit-unit
perilaku tertentu
● Forced-choice : rater dihadapkan pada satu set deskripsi kualitas tertentu dan memilih satu
yang sesuai dengan hasil pengamatan.
contoh : Anak tersebut lebih tepat digambarkan sebagai
……….bersahabat
………. mudah bekerja sama
Time Sampling

Dilakukan untuk mengamati perilaku khusus dari seorang anak atau


kelompok dan mencatat perilaku tersebut dalam interval waktu yang
sudah ditentukan untuk diamati. Jika suatu perilaku terjadi di luar
interval waktu tersebut maka akan diabaikan.
Pada tipe ini, observer tidak hanya mengambil sampel watu tetapi
mengambil sampel perilaku dari subjek penelitian.
Contoh Format Time Sampling
Diary Descriptions

●Diary Descriptions merupakan metode tertua dalam perkembangan anak


(Wright, 1960).
●Bertujuan untuk merekam secara berurutan peristiwa perilaku baru dalam
kontinum perilaku suatu subjek, biasanya bayi atau anak usia prasekolah"
(Wright, p. 80, 1960; huruf miring pada aslinya).
●Diklasifikasikan sebagai open method
●Pada kesimpulan diary description, pengamat harus membuat penilaian,
apakah suatu perilaku tertentu memang baru dan apakah secara sah termasuk
dalam bidang topik yang menjadi fokus studi.
Diary Descriptions

Keuntungan:
● Cakupannya luas yaitu mencakup konteks perilaku yang terjadi pada waktu
tertentu, dan urutannya. Dengan demikian, perilaku menjadi terhubung satu
sama lain dalam kerangka pembangunan yang sedang berlangsung.
Kekurangan:
● Kegunaannya yang terbatas bagi kebanyakan pengamat karena kebutuhan
untuk kontak yang terus menerus dan dekat dengan anak mengesampingkan
hampir semua orang kecuali orang tua atau anggota keluarga anak lainnya.
Anecdotal Records

● Merupakan metode observasi informal


● Biasanya dipakai oleh guru sebagai referensi di masa mendatang untuk memahami
typical behavior serta aspek-aspek kepribadian siswanya
● Tidak terbatas pada perilaku yang baru dimunculkan
● Bisa bersifat selektif
Anecdotal Records

KELEBIHAN
- memberikan running record bagi guru untuk memahami perilaku siswa dalam situasi
tertentu
- memungkinkan untuk dilakukannya perbandingan perilaku berkelanjutan
KEKURANGAN
- rentan terhadap bias
- sulit untuk dicatat
Anecdotal Records

KARAKTERISTIK

1. hasil direct observation terhadap seorang anak


2. deskriptif, akurat, dan spesifik
3. menjabarkan perilaku anak
4. interpretasi pengamat disimpan secara terpisah dari deskripsi
5. berkaitan dengan perilaku yang typical / tidak biasa
DAFTAR PUSTAKA

Brentzen, Warren R. 2000.Seeing Young Children, A Guide to Observing & Recording Behavior, 4th
Ed,Canada: Thon Larning, Inc
DAFTAR RUJUKAN

Maharani Ardi Putri, Msi.Psikolog dkk. (2019). Diktat Psikodiagnostik II ( Observasi). Pangkalan Data
Dosen. (https://dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/6015231021155441623905April2019.pdf) diakses pada tanggal
25 Februari 2020 pukul 08.35 WIB

Anda mungkin juga menyukai