Studi Catatan
inventori Dokumenter Anekdot
Otobiografi
A. OBSERVASI
• Observasi adalah pengamatan yang dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung
terhadap obyek yang sedang diteliti
• Observasi dilakukan untuk memperoleh fakta-
fakta tentang perilaku karya siswa yang
nampak dalam menghadapi suatu situasi atau
masalah.
Observasi Sehari-hari
Observasi Sistematis
Macam-Macam Observasi Observasi Partisipasif
Observasi Non-Partisipatif
Tingkat 1
Observasi Kausal
Tingkat 2
Observasi dengan Tujuan
Khusus
Tingkat 3
Observasi Klinis
4. Pencatatan Hasil Observasi
Mencatat
Mencatat
hasil
segera
observasi
setelah Penggunaa
pada saat
observasi n keyword
observasi
berlangsun
berlangsun
g
g
Catatan Anekdot
Catatan Berkala
Alat Bantu
Observasi
Skala Penilaian
(Rating Scale)
Daftar Cek
1. Daftar riwayat kelakuan atau catatan anekdotal
Nama siswa : EN
Kelas :XA
Hari/tanggal : Senin, 15 Desember 2010
Jam : 10.15
Saat pelajaran berlangsung EN (inisial nama siswa) keluar dari kelas dengan alasan mau ke
kamar kecil. Kira-kira 15 menit kemudian EN masuk kelas dan ketika ditanya guru dia
menjawab sedang sakit perut, namun teman-temannya mencium bau rokok. Setelah ditanya
lebih lanjut oleh guru, EN mengaku baru saja merokok di kamar kecil. Merokok bukan
kebiasaan EN.
Komentar Observer:
Salatiga, 15 Desember 2010
Aminah, S.Pd.
CATATAN ANEKDOTAL INSIDENTAL
CATATAN PERILAKU SISWA WAKTU PEMBELAJARAN BERLANGSUNG
Mata Pelajaran :
Guru :
Nama siswa : MS
Kelas : IX A
Hari/tanggal : 18 Januari 2011
Jam : 09.00
Ketika pelajaran pertama, MS datang terlambat dan beberapa kali minta ijin
keluar pada saat pelajaran berlangsung.
Salatiga, 18 Januari 2011
Mintarsih, S.Pd.
3. Skala Penilaian (rating scale)
1 Identifikasi Tujuan
2 Identifikasi Item
3 Identifikasi Deskriptor
4 Identifikasi Evaluator
5 Identifikasi Format
Bentuk-bentuk skala penilaian
•Skala numerik
•Skala deskriptif
•Skala grafis
Kegunaan skala penilaian
Kelemahan
tidak tersedianya deskripsi
yang terperinci.
1. Datang terlambat
1. Membolos
1. Tidak berseragam
lengkap
1. Tidak merokok
1. Berkelahi
1. Tidak bersepatu
Komentar observer:
Daftar cek kelompok adalah alat bantu observasi untuk
mencatat kegiatan individu dalam kelompok.
Contoh : Aspek yang diobservasi: sikap siswa pada saat mengikuti bimbingan kelompok
Waktu observasi: 22 Maret 2011; jam: 11.20; tempat: ruang kelas VIII C
Observer : Guru BK
1. Mengemukak
an pendapat
1. Bertanya
1. Menyanggah
1. Menjelaskan
1. Meminta
penjelasan
1. Pasif
Komentar observer:
Daftar cek dalam skala penilaian.
Analisis DCM
Analisis Analisis
individu Kelompok
Langkah- langkah dalam menganalisis secara
individual ( per siswa)
a) Menjumlahkan butir (item) yang menjadi masalah individu
pada tiap-tiap topik masalah.
b) Mencari prosentase per topik masalah, dengan cara mencari
rasio antara jumlah butir yang menjadi jumlah masalah
dengan jumlah butir topik masalah. Rumusnya :
(m) x 100%
n
Dengan ketentuan:
nm = jumlah butir yang menjadi salah satu topik masalah
n = jumlah butir pada topik masalah itu.
c) Mencari jenjang (ranking) masalah, dengan cara mengurutkan
% topik masalah dari yang terbesar sampai yang terkecil.
d) Mengkonversikan % masalah ke dalam stan
ten scale dan predikat nilai A, B, C, D,E. konversi
tersebut adalah sbb:
0% = 10 = A (baik sekali)
1% - 10% =8 = B (baik)
sebagai metode
pelengkap, bahkan fleksibilitas atau
dalam beberapa kasus keluwesan
dijadikan metode utama
Kekurangan Wawancara
Setelah Wawancara
Pencatatan Langsung On the spoot
Selesai
8. Syarat-syarat interviewer yang baik
1. Mempunyai minat yang sungguh-sungguh terhadap orang
lain
2. Mempunyai pengertian, bersimpati dan berempeti dengan
interviewee
3. Mempunyai pengalaman hidup dan daya observasi yang taja
4. Mudah menyesuaikan diri dengan situasi sosial.
5. Memahami dan mampu menggunakan pedoman wawancara
dengan baik.
6. Memahami tujuan akhir yang hendak dicapai melalui
wawancara.
7. Mampu memanfaatkan alat-alat bantu pencatatan hasil
wawancara maupun alat bantu rekam elektronik
9. Pentingnya hubungan baik antara
interviewer dengan interviewee
Cara
menciptakan
suasana yg
baik (Hadi, 2004)
Melalui
cara
identifikasi
Melalui Melalui
tokoh- cara
pengantar partisipasi
Melalui
cara
persuasi
10. Melaksanakan Wawancara
PELAKSANA
PERSIAPAN
AN
●
merumuskan tujuan ●
Pembukaan/pendahuluan. Bagian ini
●
menentukan aspek yang akan
dimaksudkan untuk membina
diwawancara
hubungan baik antara interviewer
●
menyusun pedoman wawancara
dengan interviewee
●
menentukan sasaran ●
Bagian inti interviewer mengajukan
●
menyusun cara melaksanakan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
wawancara; (f) menentukan waktu
dengan data yang akan dikumpulkan.
pelaksanaan ●
Bagian penutup. Wawancara ditutup
●
Menentukann siapa yg diwawancarai
dengan membuat kesimpulan
●
Menentukan siapa yg dilibatkan
11. Analisis Hasil Wawancara
1. Hasil pencatatan atau perekaman proses wawancara,
diketik dalam bentuk verbatim (dialog tanya jawab
antara interviewer- interviewee sebagaimana adanya).
2. Mengidentifikasi dan mengelompokkan jawaban
interviewee sesuai dengan pokok pikiran pada
pedoman wawancara dan pencapaian tujuan yang
ditetapkan.
3. Menganalisis dan mensintesis hasil jawaban
interviewee sesuai dengan tujuan wawancara.
4. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil sintesis dari
berbagai jawaban interviewee
12. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
wawancara
• Melakukan persiapan-persiapan
• Mengadakan pembicaraan-pembicaraan pemanasan yang hangat pada permulaan
wawancara.
• Menjelaskan tentang maksud, tujuan dan pentingnya wawancara kepada responden.
• Menunjukkan sikap wajar kepada responden, akrab, ramah sehingga responden tidak
merasa diinterogasi.
• Mengajukan pertanyaan dengan bahasa yang jelas dan mudah ditangkap,
menciptakan suasana yang santai.
• Menciptakan suasana bebas sehingga interviewee tidak merasa tertekan
• Interviewer tidak boleh menunjukkan sikap tergesa-gesa, terkejut, heran, kurang
menghargai jawaban atau sikap kurang percaya.
• Memberikan dorongan kepada interviewee agar dapat menimbulkan perasaan
bahwa ia adalah orang penting yang dapat memberikan informasi yang diperlukan.
• Dalam proses wawancara perhatikan juga bahasa non verbal dari interviewee.
• Membatasi waktu wawancara sehingga pembicaraan tidak ngelantur kepada hal-hal
yang tidak perlu.
C. ANGKET
1. Pengertian
• Angket adalah suatu daftar berisi pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang atau
pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan
kondisi seseorang yang diselidiki atau responden.
• Angket dapat pula diartikan sejumlah pertanyaan
atau pernyataan tertulis tentang data atau opini
yang berkaitan dengan diri seseorang yang diselidiki
yang merupakan fakta sesungguhnya dan diketahui
serta perlu dijawab oleh responden.
2. Kegunaan Angket
• menyediakan cara termudah menggunakan sejumlah besar
informasi yang berguna untuk memahami konseli
• merupakan teknik yang melibatkan partispasi aktif konseli
sehingga memampukan konseli memahami dirinya, minimal
untuk kondisi tertentu
• bisa dirancang untuk mengumpulkan jenis khusus informasi
yang terkait kebutuhan khusus konseli;
• bisa digunakan untuk mencari informasi yang memvalidasi
data lain yang sudah tersedia
• dapat membantu mengidentifikasikan masalah yang
dihadapi individu atau kelompok sebagai basis menetapkan
tujuan program data evaluasi sebagai basis penyempurnaan
program.
3. Data yang dapat diungkap melalui angket
Bagian-
Bagian Identitas
bagian
responden
Angket
Bagian
Pertanyaan/pernyataan
Langsung
Siapa yang
mengisi
Tidak
Langsung
Jenis-
Terbuka
jenis
Angket
Tertutup
Bentuk
Pertanyaan
Terbuka
Tertutup
6. Kelebihan dan Kelemahan Angket
kelemahan Keuntunga
angket n angket
●jika ada pertanyaan yang kurang jelas maka ●dapat memperoleh data dengan
responden mengalami kesulitan dalam menjawab
●responden tidak dapat memberikan penjelasan
cara yang efesien dari segi waktu,
lebih lanjut usaha dan biaya
●tidak dapat dijamin bahwa jawaban atau isian
●responden lebih leluasa dalam
dalam angket adalah jawaban yang benar dan jujur
●pertanyaan dalam angket sifatnya terbatas, ada hal- menjawab tanpa dipengaruhi oleh
hal yang bersifat pribadi yang tidak dapat diungkap; orang lain
●khusus untuk angket terbuka adalah kesukaran
●bagi pelaksana lapangan atau
dalam mengorganisasi dan menginterpretasi data
karena kemungkinan diperoleh data yang saling pengumpul data tidak diperlukan
bertentangan
●sulit memperoleh jaminan bahwa semua angket keahlian khusus mengenai bidang
yang dibagikan akan kembali yang diselidiki
D. SOSIOMETRI
1. Pengertian
• Sosiometri adalah teknik untuk mengetahui
hubungan sosial siswa
• Sosiometri dikemukakan oleh Moreno yang
bertujuan untuk meneliti saling hubungan antara
anggota kelompok di dalam suatu kelompok atau
untuk mengetahui dinamika kelompok.
• Penggunaan sosiometri bertujuan untuk melihat
hubungan sosial/hubungan berteman seseorang
dan mengetahui frekuensi pemilihan yaitu
banyaknya yang memilih dan intensitasnya
2. Kelebihan dan Kelemahan Sosiometri
Kelebihan:
Kelemahan:
Lamanya waktu
Tingkat usia
kelompok sudah
kelompok.
berjalan bersama
Ukuran kelompok
Otobiografi adalah
kisah tentang hidup
Pengertian seseorang yang ditulis
oleh dirinya sendiri
(Gibson, 2008)
Bentuk-bentuk Otobiografi
Otobiografi
Otobiografi
tidak
berstruktur berstruktur
Manfaat Otobiografi:
1. memperoleh data, informasi, fakta tentang siswa
mengenai segi-segi yang tersembunyi dari
kepribadiannya yang barangkali tidak dapat
diungkapkan oleh teknik lain seperti wawancara,
angket dan observasi
2. memperoleh data langsung yang diungkapkan sendiri
oleh penulisnya untuk melengkapi data yang sudah
dihimpun melalui teknik lain
3. memberi tilikan pada kepribadian individu yang
diamati
4. memungkinkan untuk lebih mengenal dan memahami
siswa yang bermasalah/butut pertolongan.
Kelemahan Otobiografi:
• hanya menuliskan peristiwa-peristiwa yang berarti bagi
siswa sendiri yang belum tentu berarti bagi konselor
• peristiwa lama seringkali banyak yang terlupakan
• ada kecenderungan untuk membuang hal-hal yang
kurang sesuai dengan harapan siswa sendiri dan
menggantinya dengan hal yang sesuai
• siswa tidak mau memberikan otobiografinya kepada
orang lain kecuali telah ada hubungan baik dan saling
percaya
• tidak mudah menginterpretasikan otobiografiterutama
bila materi ditulis dalam ragam-ragam penulisan tanpa
struktur yang jelas.
2. Esai Ekspresi Diri