Anda di halaman 1dari 15

Pengembangan Instrumen

Evaluasi Jenis Non-Tes

MOCHAMMAD ILHAM NADHIM FADJAR


2103096138
OBSERVASI
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis,
objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi sebenarnya
maupun situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Alat yang digunakan untuk
observasi disebut pedoman observasi.
Tujuan utama dari observasi adalah : untuk mengumpulkan data dan informasi suatu
fenomena; untuk engatur suatu kelas; dan untuk menilai penampilan guru dalam
mengajar
CIRI-CIRI DAN LANGKAH OBSERVASI
CIRI –CIRI LANGKAH – LANGKAH

Observasi memiliki arah khusus Merumuskan tujuan observasi.

observasi bertingkah laku sistematis, Membuat lay-out atau kisi-kisi observasi.

observasi bersifat komulatif Menyusun pedoman observasi

observasi dilakukan pencatatan secara cepat, Menyusun aspek-aspek yang akan diobservasi.

observasi dilakukan oleh ahlinya, Merevisi pedoman observasi berdasarkan hasil uji coba.
Dilihat dari kerangka kerjanya
1. Observasi Terstruktur : Semua kegiatan guru sebagai observer yang sudah diatur

oleh kategorisasi dalam suatukerangka kerja .


2. Observasi Tak Terstuktur : Semua kegiatan guru sebagai observer tidak
dibatasi oleh suatu kerangka kerja yang pasti.

Dilihat Dari Teknis Pelaksanaannya


1. Observasi Langsung : observasi yang dilakukan secara langsung terhadap
objek yang diselidiki.
2. Observasi Tak Langsung : Observasi yang dilakukan melalui perantara.
3. Observasi Partisipasi : Observasi yang dilakukan dengan cara ikut ambil
bagian atau melibatkan diri dalam suatu objek yang diteliti
Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk evaluasi yang dilakukan melalui percakapan dan Tanya jawab

secara langsung maupun tidak langsung terhadap peserta didik.

 Wawancara langsung : wawancara yang dilakukan secara langsung tanpa perantara.

 Wawancara tak langsung : wawancara yang dilakukan melalui perantara orang lain atau

media
Tujuan dan Langkah Wawancara
untuk memperoleh informasi secara
Langkah-Langkah Wawancara
1 langsung,

Merumuskan tujuan wawancara


untuk melengkapi suatu
2 penyelidikan ilmiah
Membuat kisi-kisi dan pedoman
wawancara
3 untuk memperoleh data.
Menyusun pertanyaan sesuai data yang
diinginkan
Skala Sikap (Attitude Scale)

Sikap merupakan suatu tingkah laku untuk berbuat sesuatu dengan cara, metode, tehnik dan pola tertentu terhadap dunia sekitar.

Sikap yang harus dimiliki seorang guru :

kognisi : mengacu pada pengetahuan peserta didik tentang objek

Afeksi : berkenaan pada perasaan peserta didik terhadap objek.

Konasi : berkenaan pada kecenderungan berperilaku peserta didik terhadap objek.


Langkah – langkah skala
1. Memiliki variabel afektif yang akan diukur.

2. Membuat beberapa pernyataan tentang variable afektif.

3. Mengklarifikasi pernyataan positif dan negative

4. Menentukan jumlah gradual dan frase atau angka yang menjadi alternative pilihan

5. Menyususn pernyataan dan pilihan jawaban menjadi sebuah alat penilaian.

6. Melakukan uji coba

7. Membuat butir-butir pernyataan yang kurang baik

8. Melaksanakan penilaian.
Daftar Cek (Check List)

suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan

diamati. Manfaat dari daftar cek yaitu membantu guru untuk

mengingat-ingat apa yang harus diamati dan dapat

memberikan informasi kepada Stakeholder.


Skala Penilaian (Rating Scale)
Dalam skala penilaian fenomena-fenomena yang akan dinilai disusun dalam tingkatan-
tingkatan yang telah ditentukan. Jadi, tidak hanya mengukur secara mutlak ada atau tidaknya
variable tertentu, tetapi lebih jauh mengukur bagaimana intensitas gejaya yang akan diukur.
Kelemahan dari skala penilaian yaitu adanya kemungkinan halo effects(kelemahan yang
terpikat oleh kesan-kesan baik namun tidak menyelidiki kesan-kesan tersebut), Generosity
effects( kelemahan akan muncul bila ada keinginan berbuat baik), dan Carry-over effects
(kelemahan muncul apabila guru tidak dapat memisahkan fenomena satu dengan fenomena lain
Angket (Quetioner)

Angket merupakan alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau

informasi, pendapat dan paham dalam hubungan kasual. Angket terdiri

atas beberapa bentuk, yaitu:

1. Bentuk angket berstruktur, yaitu angket yang menyediakan

beberapa kemungkinan jawaban.

2. Bentuk angket tak terstruktur yaitu bentuk angket yang

memberikan jawaban secara terbuka.


Keuntungan dan kelemahan angket

01 Responden responden dapat


menjawab dengan bebas tanpa Kelemahan Angket
dipengaruhi oleh hubungan
dengan peneliti atau penilai, dan Ada kemungkinan angket diisi oleh
waktu relatif lama, sehingga orang lain
objektivitas dapa terjamin

Hanya diperuntukka bagi yang dapat


Informasi atau data terkumpul melihat saja
lebih mudah karena itemnya
02 homogeny.
Dapat digunakan untuk Responden hanya menjawab berdasarka
mengumpulkan data. jawaban yang ada.
Study Kasus (Case Study)
Study yang yang mendalam dan konprehensif tentang peserta didik, kelas atau sekolah

yang memiliki kasus tertentu.


Kelebihannya adalah dapat mempelajari seseorang secara mendalam dan

komprehensif, sehingga karakternya dapat diketahui selengkap-lengkapnya,

sedangkan kekurangannya adalah hasil studi kasus tidak dapat

digeneralisasikan melainkan hanya berlaku untuk peserta didik itu saja.


Sosiometri
Suatu prosedur untuk merangkum, menyusun dan sampai batas tertentu dapat
mengkuantifikasikan pendapat-pendapat peserta didik tentang penerimaan teman sebayanya
serta hubungan dianta mereka.

Langkah-langkah dalam menggunakan sosiometri, yaitu:


Memberikan "petunjuk" atau pertanyaan-pertanyaan.
Mengumpulkan jawaban yang sejujurnya dari semua peserta didik
Jawaban jawaban tersebut dimasukkan ke dalam tabel (lihat contoh).
Pilihan-pilihan yang tertera dalam tabel digambarkan pada sebuah sosiogram
Catatan Insidental (Anecdotal Records)
Catatan-catatan singkat tentang peristiwa-peristiwa sepintas yang dialami peserta didik
secara perorangan. Catatan pelengkap dalam rangka penilaian guru terhadap peserta
didiknya terutama yang berkenaan dengan tingkah laku peserta didik.

Investor Kepribadian

Inverstor kepribadian hampir sama dengan tes kepribadian, bedanya investor tidak memakai
kriteria benar-salah dalam jawaban peserta didik.
Aspek-aspek kepribadian biasanya dapat diketahui melalui investor seperti sikap, minat,
sifat-sifat kepemimpinan dan dominasi.

Anda mungkin juga menyukai