Anda di halaman 1dari 14

AHWAL; MUROQOBAH, KHAOUF

DAN RAJA`
TITIK RAHMAWATI, M.Ag
PENGERTIAN AHWAL
 AHWAL sering diartikan “KEADAAN” sebagai
kondisi spiritual. Suatu kondisi Qolbu yang
merupakan efek dari peningkatan maqamat
seseorang.
 Hal adalah “mawahib” atau anugrah,
sedangkan Maqam adalah “makasib” suatu yang
diusahakan.
PENGERTIAN AHWAL
 Menurut al-Qusyairi, Ahwal adalah adalah
kondisi intuitif dalam hati, tanpa adanya unsur
sengaja, usaha menarik, dan usaha lainnya
 al-Hujwiri berpendapat, Ahwal adalah suatu
yang turun dari Allah ke dalam hati manusia
tanpa ia mampu menolaknya bila datang atau
meraihnya bila pergi, dengan ikhtiarnya sendiri.
Hal atau ahwal adalah anugrah.
PENGERTIAN AHWAL

 Ibnu Arabi, Hal adalah setiap sifat yang dimiliki


oleh seorang salik pada suatu waktu dan tidak
pada waktu yang lainnya, seperti “Fana`”
(hilangnya kesadaran diri)
 Nashir Sarraj al-Thusi, Apa yang bersemanyam
di Kalbu dengan sebab sebuah dzikir yang tulus.
MUROQOBAH
 Konsentrasi penuh waspada, dengan
segenap kekuatan Jiwa, Pikiran, dan
Imajinasi, serta pemeriksaan yang
dengannya sang hamba mengawasi
dirinya sendiri dengan cermat. (Amatullah
Amstrong, Kunci Memasuki Dunia
Tasawwuf, Bandung: Mizan, 1996, hlm.
197).
MUROQOBAH
 Mawas diri dan sepenuhnya melakukan
perhitungan dengan dirinya sendiri terhadap
yang telah terjadi dimasa lalu, memperbaikinya
dimasa kini, tetap berjalan teguh di jalan yang
benar , memperbaiki hubungannya dengan Allah
swt dengan sepenuh hati, menjaga diri agar
setiap saat tak pernah lupa kepada Allah swt.
MUROQOBAH
MUROQOBAH
 Al-Qusyairi, Keadaan mawas diri kepada Allah
dan kesadaran hamba bahwa Alloh senantiasa
melihatnya.
MUROQOBAH
 Merasa selalu bahagia ketika dekat denganNya
 Dalilnya “was Jud waqtarib”
 Selalu merasa Alloh menyertai setiap langkah
 Al-Ahzab (33); 52
TINGKATAN MUROQOBAH
 Pertama, Berjuang mendekati Alloh dengan
berbagai macam ketaatan karena memiliki
pengetahuan yang diberikan oleh Alloh
 Kedua, Dengan ketaatan dan ilmunya, ia
yakin merasa melihat dan dekat dengan Allah
swt
 Ketiga, Kedekatan kepada Alloh jauh lebih
baik dari pada kedekatan sepsang sahabat
RAJA`
 Sikap optimis atau pengharapan untuk
senantiasa mendapat RidhoNya
 Keinginan mendapatkan kebaikan,
keutamaan dan ihsan di mata Alloh swt
baik dunia akhirat
MACAM-MACAM RAJA`
 Raja` Awam adalah keinginan untuk
mendapatkan pahala
 Raja` Khawash yakni keinginan
mendapatkan ridha Alloh swt
 Raja` Khawash al-Khawash yaitu
Keinginan dapat menyingkap rahasia
Alloh swt
KHOUF
 Rasa Takut untuk melakukan hal-hal buruk dan
merasa khawatir ditinggalkan oleh Alloh swt.
 Rasa takut atau gelisah akan hal-hal buruk yang
punya akibat pada masa yang akan datang
MACAM-MACAM KHAUF
 Khauf Awam, yaitu takut akan hukuman atau
siksaan Alloh swt
 Khauf Khawash, adalah kekhawatiran
keterlambatan teguran dari Alloh swt
 Khauf Khawash al-Khawash, yakni Takut
tertutup hatinya dan yang tampak keburukan
budi pekerti

Anda mungkin juga menyukai