TASAWUF

Cintya Arlita
Putry Utari

Kelompok 8 Metodologi Studi Islam

 CONTENTS

1 · Pengertian Tasawuf
2 · Sejarah Tasawuf
3 · Maqamat dan Ahwal
 SEJARAH TASAWUF

FAKTOR EKSTERN

1. Tasawuf lahir karena pengaruh dari paham kristen yang menjauhi dunia dan hidup mengasingkan diri dari
biara-biara.
2. Tasawuf lahir karena pengaruh filsafat Phytagoras yang berpendapat bahwa roh manusia kekal dan
berada didunia sebagai orang asing.
3. Munculnya tasawuf dalam Islam sebagai pengaruh dalam filsafat emanasi Plotinus yang membawa paham
wujud memamcar dari zat Tuhan.
4. Tasawuf lahir atas pengaruh nirwana.
5. Tasawuf lahir karena pengaruh ajaran Hinduisme yang mendorong manusia meninggalkan dunia dan
berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan.
 SEJARAH TASAWUF

FAKTOR INTERN
Sebagian ahli menekankan faktor intern. Menurut mereka, lahirnya tasawuf Islam dilatarbelakangi oleh faktor-faktor
yang ada dalam Islam itu sendiri, bukan pengaruh dari luar.
Faktor-faktor intern itu ditemukan dalam Al-Qur’an, Al-Hadits, dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Didalam Al-
Quran ditemukan ayat-ayat tertentu yang dapat membawa pada paham mistis. Hal inilah yang menyebabkan timbul-
nya teori bahwa paham tasawuf ini muncul dan berkembang dari dalam Islam sendiri, bukan karna paham dari luar.
Allah berfirman dalam QS Al-baqarah [2]: 186
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu beradadalam
kebenaran.”
Selanjutnya, faktor intern dapat dipandang sebagai penyebab lahirnya tasawuf didunia Islam, lebih terlihat jelas
dalam perilaku Rasulullah. Dengan demikian, tanpa adanya faktor ekstern tasawuf pun tetap lahir didunia Islam
 PENGERTIAN TASAWUF
01
Secara Etimologi
a.Tasawuf berasal dari kata
shafa yang berarti suci, bersih,
atau murni.
b.Berasal dari kata shaff yang
maknanya barisan.
c.Diambil dari kata sufi yang
berasal dari kata Yunani
02 Secara Terminologi
Para ahli untuk mendefinisikan
tasawuf, yaitu sudut pandang manusia
sebagai makhluk terbatas, manusia
sebagi makhluk yang harus berjuang,
dan manusia sebagai makhluk yang
ber-Tuhan, jika dilihat dari sudut
pandang manusia sebagai makhluk
yang terbatas, maka tasawuf
dapat didefinisikan sebagai upaya
mensucikan diri dengan cara
menjauhkan pengaruh kehidupan
dunia, dan memusatkan perhatian
hanya kepada Allah SWT.
 Pengertian Menurut Para Ahli
01
Al-Jianaidi
Tasawuf adalah mujahabbah
melawan hawa nafsu secara
berkesinambungan dzikir dan
wajd sambil berkomitmen
mengikuti Rasulullah SAW
dalam masalah agama
02 03
Abu Bakar asy-syibli Abu Sa’id al-kharraz
Tasawuf adalah pemurnian hati atau
pengosongan dari selain Allah. Tasawuf berarti proses pemurnian
Kemurnian hati dapat diraih melalui hati hingga ia benar-benar bersih
proses musyahadat,berpegang teguh dan penuh dengan cahaya, serta
pada sunnah dalam segala kondisi, merasakan kenikmatan dziki
zuhud terhadap keduniaan, dan
menundukkan nafsu diri dari
kecendrungan menuruti syahwat-
syahwat (kesenangan) yang
bertentangan dengan syara’
 MAQAMAT

Maqamat adalah bentuk jamak dari maam, maqam secara literal berarti berdiri, stasiun,
tempat, lokasi posisi atau tingkatan. Secara terminologis berarti kedudukan spiritual. Dalam
Al-Quran, kata maqam yang berarti tempat, disebutkan beberapa kali dengan kandungan
makna abstrak (bersifat spiritual) dan konkret (bersifat fisik dan material),
Secara terminologis kata maqam dapat ditelusuri pengertiannya dari pendapat sufi. Pendapat
mereka memang berbeda satu sama lain secara bahsa, namun secara substansi memiliki
pemahaman yang relatif sama.
 
 MAQAMAT MENURUT PARA AHLI
01
al-Qusyairi
Maqam adalah tahapan adab
(etika) seorang hamba dalam
rangka wuahul (sampai)
kepadanya dengan berbagai
upayadiwujudkan dengan
suatu tujuan pencarian
dan ukuran tugas
02
Al-Qusyairi , al-Hujwiri
Menunjuk maqam kepada
“ keberadaan” seseorang dijalan
Allah. Lalu, ia memenuhi kewajiban
yang berkaitan dengan maqam itu
serta menjagannya hingga ia
mencapai kesempurnaanya, sejauh
berada dalam kekuatan manusia.
03
Abu Nashr al-Sarraj
Maqam adalah kedudukan atau
tingkatan seorang hamba di hadapan
Allah yang diperoleh yang diperoleh
melalui serangkaian pengabdian
(ibadah), sesungguhnya melawan
hawa nafsu dan penyakit hati
(mujahadah), latihan spiritual
(riyadhah), dan mengarahkan
segenap jiwa raga semata-mata
kepada Allah serta memutuskan
selain nya (inqitha ila Allah).
 Al AHWAL DALAM TASAWUF

Raja’ berarti suatu sikap

Khauf. suatu sikap mental
01 merasa takut kepada Allah
karena khawatir kurangnya
pengabdian.
02
mental yang optimis dalam Syauq adalah
memperoleh karunia dan kerinduan, karena
rahmat illahi yang disediakan
bagi hamba-hambanya yang
03 setiap orang yang cinta
kepada sesuatu tentu ia
saleh merindukannya

Mahabah berasal dari kata Yaqin adalah keperercayaan

Perasaan ‘Uns
hibbah, yang berarti benih yang kokoh tak tergoyahkan
merupakan kondisi
yang jatuh ke bumi, karena tentang kebenaran pengeta
04 kejiwaan,
seseorang
dimana

merasakan kedekatan
05 cinta adalah sumber
kehidupan, sebagimana
06 huan yang ia miliki, karena
ia sendiri menjyaksikannya
benih menjadi sumber dengan segenap jiwannya
dengan Tuhan
tanaman
(pencerahan dalam
kebenaran)
 OBJEK ILMU TASAWUF

Objek illmu tasawuf adalah perbuatan hati dan panca indera ditinjau dari segi cara
pensuciannya. Penyucian hati manusia menjadi amat penting keberadaannya karena tanpa
tasfiat al-qalb manusia menjadi tidak bisa dekat dengan zat yang maha suci
 BUAH ILMU TASAWUF

Buah tasawuf adalah terdidiknya hati sehingga memperoleh makrifat terhadap ilmu gaib
secara rohani, selamat didunia dan bagia di akhirat, dengan mendapat keridaan Allah,
memperoleh kebahagiaan abadi, hati bersinar dan suci yang karenanya terbukalah kepada
sufi tersebut perkara yang gaib, dan ia dapat menyaksikan keadaan yang menakjubkan.
Manusia yang terdidik hatinya disebut al-‘arif al-waasil ilallah. Indikator model sufi serupa
ini adalah terwujudnya akhlak al-karimah dalam dirinya.
THANK YOU FOR AT-
TENTION