LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Laporan Hasil Praktikum Ini Untuk Memenuhi Tugas Individu

Mata Kuliah Praktikum IPA SD/MI

Dosen Pengampu: 
Nisa Rasyida, M. Pd

Oleh :

Mochammad Ilham Nadhim Fadjar

2103096138
PGMI 2-D

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN WALISONGO SEMARANG
2022

Jl.Prov Hamka Kampus II UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah

A. Tujuan 
- Mengamati peristiwa penguapan dan pengembunan 
- Mengamati peristiwa menyublim dan mengkristal 

B. Dasar Teori 
Pengertian kalor berbeda dengan suhu. Suhu adalah derajat panas  atau
dinginnya suatu benda, sedangkan kalor adalah energi yang  dipindahkan dari
suatu benda ke benda lainnya karena perbedaan suhu. 
Kalor yang diserap suatu zat tidak selalu menyebabkan kenaikan  suhu.
Kadangkala kalor yang diserap oleh suatu zat dapat mengubah  wujud zat
tersebut tanpa menaikkan suhunya 
contoh es yang dipanskan lama kelamaan akan menjadi air, sebaliknya air
yang didinginkan lama kelmaan akan menjadi es. Zat dapat dibedakan dalam
tiga wujud, yaitu padat, cair dan gas. Suat zat apabila diberi kalor  terus menerus
dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami  perubahan wujud. 

C. Alat dan Bahan 

- Cawan Porselin 
- Pembakar spirtus 
- Kaki tiga 
- Kasa asbes 
- Gelas arloji 
- Lumpang alu 
- Es 
- Air 
- Kapur barus 

D. Cara Kerja 
➢ Penguapan dan pengembunan 

- Masukkan air ke dalam gelas kimia, kemudian panaskan dengan pembakar spirtus. 
- Amati perubahan wujud pada air ketika mendidih 
- Ketika uap air sudah terlihat, Amati perubahan wujud pada uap air di tepi gelas 

➢ Menyublim dan Mengkristal 

- Ambil 1 buah kapur barus dan tumbuk dengan lumpang alu
- Masukkan kapur barus yang sudah halus ke dalam cawan porselin,
- Panaskan dengan pembakar spirtus. 
- Letakkan gelas arloji di atas cawan dan letakkan es di atasnya.
- Amati perubahan wujud pada kapur barus ketika dipanaskan
- Matikan api, diamkan beberapa saat tanpa menggeser alat apapun
- Setelah beberapa saat, Amati dasar cawan porselen dan dasar gelas arloji 

E. Data Pengamatan
➢ Membeku dan Mencair 

No  Pertanyaan  Pengamatan  Jenis

Perubahan 
Wujud

1.  Es batu yang   Terjadi perubahan  Mencair

dibiarkan ditempat  wujud dari Es batu (zat  padat)
terbuka menjadi Air

2.  Air yang  Terjadi perubahan   Membeku

dibekukan pada   wujud dari Air menjadi Es batu

suhu dingin (zat padat)

➢ Menguap dan Mengembun 

No  Pertanyaan  Pengamatan  Jenis

Perubahan 
Wujud

1.  Air dipanaskan  Terjadi perubahan wujud  dari Menguap

dalam gelas kimia  sampai Air menjadi 
mendidih Gas/uap

2. Uap air mengenai  permukaan Terjadi perubahan   Mengembun

tepi gelas wujud dari Gas/uap  
menjadi Air
 ➢ Menyublim dan Mengkristal

No  Pertanyaan  Pengamatan  Jenis

Perubahan 
Wujud

1.  Kapur barus   Terjadi perubahan wujud  dari Kapur Menyublim

dipanaskan dalam  barus (padat)  menjadi Gas/uap
cawan porselen

2.  Uap kapur barus   Terjadi perubahan  Mengkristal

mengenai gelas arloji
wujud dari Gas/uap  
menjadi Kristal (padat)

F. Pertanyaan 
1. Perubahan wujud apa yang terjadi pada air dipanaskan sampai 
mendidih? 
Jawab : 
Terjadi perubahan wujud dari Air menjadi Gas/uap yang jenis  
perubahannya disebut Menguap. 

2. Perubahan wujud apa yang terjadi pada uap air setelah  

mengenai pinggiran gelas kaca? 

Jawab : 

Terjadi perubahan wujud dari Gas/uap menjadi Air yang jenis perubahannya 
disebut Mengembun. 

3. Perubahan wujud apa yang terjadi pada kapur barus dipanaskan? Jawab : 

Terjadi perubahan wujud dari Kapur barus (zat padat) menjadi Gas/uap 
yang jenis perubahannya disebut Menyublim. 

4. Perubahan wujud apa yang terjadi pada uap kapur barus setelah 
mengenai gelas arloji? 
Jawab : 
 Terjadi perubahan wujud dari Gas/uap menjadi Kristal (zat padat) yang jenis 
perubahannya disebut Mengkristal.
G. Dokumentasi Foto