Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERUBAHAN WUJUD ZAT

Indah Susi Susanti 855874146

UPBJJ UT-SURABAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN


ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
A. Judul Percobaan
Titik Lebur Es

B. Tujuan Percobaan
1. Menguji bahwa titik lebur es adalah 00 C
2. Menguji bahwa titik didih air adalah 100 0 C

C. Alat dan Bahan


1. Titik Lebur Es
a. Es batu 1 kg 2-3 buah.
b. Thermometer 2 buah.
c. Bejana Kaca 2 buah.
d. Pengaduk/sendok kecil 2 buah.
e. Bunsen/lampu spiritus 2 buah.
f. Kasa 2 buah.
g. Tripot 2 buah.
h. Static 2 buah.

D. Landasan Teori
Titik didih adalah suhu dimana suatu zat mendidih, sedangkan titik lebur
adalah suhu dimana zat padat melebur. Pada zat cair seperti air dan alkohol
mempunyai titik didih yang berbeda, titik didih air 100OC sedangkan alkohol
78 oC, sedangakan tembaga mendidih di suhu 1.187 oC. Titik didih suatu zat dapat
naik dengan cara menaikan tekanan dan menambahkan ketidak murnian pada zat
tersebut, begitu pula sebaliknya.
Titik lebur suatu zat dapat berubah-ubah dipengaruhi oleh tekanan udara,dan
ketidakmurnian zat. Apabila tekanan udara luar berubah-ubah, maka titik lebur zat
juga akan mengalami perubahan. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa pada tekanan
udara lebih dari 76 cmHg es akan melebur di bawah suhu 0 0C, sedangkan dengan
penambahan ketidakmurnian zat titik lebur zat akan menurun.
Garam yang dicampurkan dengan es batu dapat menurunkan suhu es hingga di
bawah 0 0C. Peristiwa ini dapat digunakan untuk mendinginkan air menjadi es
pada pembuatan es krim. Turunnya suhu disebabkan garam menurunkan titik
lebur es.
E. Prosedur Percobaan
a. Isilah bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan.
b. Panaskan bejana dengan nyala api kecil dan aduklah pelan-pelan secara terus
menerus sampai mencapai suhu  100oC.
c. Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga
perubahan suhu yang tertera pada termometer.
d. Catat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja.

F. Hasil Pengamatan
No 2 menit Kenaikan Suhu pada keterangan
ke suhu termometer
1 1 0 0 Es Mulai mencair
2 2 30 30 Suhu air meningkat, air mulai
hangat
3 3 44 74 Suhu air meningkat, gelembung
air mulai terlihat
4 4 16 90 Air mulai mendidih
5 5 10 100 Air mendidih pada titik
maksimum

G. Pertanyaan
a. Memang benar perubahan wujud es menjadi cair disebabkan karena
pemanasan. Hal ini terjadi es menyerap panas maka suhunya naik hingga
terjadi proses peleburan dari padat ke cair dengan kata lain jika suhu semakin
naik, es akan semakin cetap mencair.
b. Pada saat termomether menunjukan skala 0oC pemanasan masih berlangsung,
maka yang terjadi adalah peristiwa dimana es mulai mengalami perubahan
atau peleburan dari bentuk es menjadi cair.
c. Bongkahan es dan air suhunya tetap 0oC walau terjadi pemanasan terus
menerus. Hal ini terjadi karena masih ada bongkahan es yang belum mencair.
d. Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100oC terjadi pada 2 menit ke -11 atau
8 menit setelah pemanasan.

H. Pembahasan
Titik didih adalah suhu dimana suatu zat mendidih, sedangkan titik lebur adalah
suhu dimana zat padat melebur. Pada zat cair seperti air dan alkohol mempunyai
titik didih yang berbeda, titik didih air 100OC sedangkan alkohol 78 oC,
sedangakan tembaga mendidih di suhu 1.187 oC. Titik didih suatu zat dapat naik
dengan cara menaikan tekanan dan menambahkan ketidak murnian pada zat
tersebut, begitu pula sebaliknya. Garam yang dicampurkan dengan es batu dapat
menurunkan suhu es hingga di bawah 0 0C. Peristiwa ini dapat digunakan untuk
mendinginkan air menjadi es pada pembuatan es krim. Turunnya suhu disebabkan
garam menurunkan titik lebur es.
Bejana kaca diisi dengan bongkahan es yang telah dihancurkan kemudian
bejana tersebut dipanaskan dengan api yang bersumber dari Bunsen. Kemudian
diamati setiap perubahan suhu pada bongkahan es yang terdapat pada bejana kaca
tersebut tiap 2 menit sekali. Setelah melakukan pengamatan tersebut terdapat hasil
setiap dua menit suhu bertambah dan mengalami perubahan kondisi es batu dari
dimana es batu mulai mencari, menjadi air secara keseluruhan, air mulai ada
gelembung, lalu permukaan air mulai bergelombang, dan terakhir pada suhu 1000
C air mendidih.

I. Kesimpulan
Titik lebur es pada suhu 0 oC. Titik didih air maksimum 100 oC, namun terkadang
sebelum suhu mencapai 100 oC  sudah bisa mendidih. Hal tersebut terjadi karena
pengaruh suhu udara lingkungan sekitar. Apabila cuaca panas semakin tinggi
maka titik didik akan lebih cepat atau lebih cepat mendidih.

J. Kesulitan yang Dialami


Banyak alat dan bahan yang perlu disiapkan

K. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD (Pertama). Universitas Terbuka.

A. Judul Percobaan
Perubahan wujud padat menjadi gas dan sebaliknya

B. Tujuan Percobaan
1. menguji bahwa benda padat dapat Iangsung menjadi gas;
2. menguji bahwa benda gas dapat Iangsung menjadi cair.

C. Alat dan Bahan


a. Yodium kristal                    secukupnya.
b. Kapur barus                       secukupnya.
c. Parafin                                secukupnya.
d. Tabung reaksi                     3 buah.
e. Penjepit tabung                  3 buah.
f. Bunsen/lampu spiritus       2 buah.

D. Landasan Teori
menyublim adalah perubahan wujud zat dari berbentuk padat hingga menjadi
benuk gas atau sebaliknya. Contoh benda yang mengalami proses menyublim
adalah kapur barus, pewangi ruangan berbentuk padat, iodium, es kering yang
mengandung karbon dioksida padat, dan lain-lain.
Kapur barus, kamper atau pengawi ruangan berbentuk padat bekerja dengan
mengubah wujudnya dari bentuk padat ke dalam bentuk gas yang molekulnya
saling berjauhan dan tidak teratur. Maka dari itu benda-benda tersebut dapat
mengeluarkan bau yang membuat ruangan menjadi harum.
Benda padat adalah benda yang memiliki jarak molekul berdekatan dengan
gaya tarik yang kuat. Sedangkan gas bentuknya seperti udara, di mana jarak antar
molekulnya berjauhan dan tidak teratur, gaya tariknya pun cenderung lemah. Gas
merupakan zat yang cukup ringan dan sifatnya mirip seperti udara.

E. Prosedur Percobaan
a. Ambil air secukupnya ke dalam ketel uap atau teko, kemudian tutup ketel uap
atau teko, kemudian tutup rapat dengan rapat dengan gabus yang telah
dilengkapi pipa plastik dan gabus yang telah dilengkapi pipa plastik dan
termometer.
b. Hubungkan pipa plastik dengan tabung reaksi sebagai penampung uap air.
c. Masukkan tabung reaksi ke dalam bejana yang telah diisi dengan air
dingin.telah diisi dengan air dingin
d. Panasi air dalam ketel uap sampai mendidih.sampai mendidih.
e. Amati pergerakan uap air melalui pipa yang mengalir ke tabung reaksi.yang
mengalir ke tabung reaksi

F. Hasil Pengamatan
No Kristal Mencair dulu ya Langsung Keterangan
atau tidak menguap ya
atau tidak
1. Yodium Tidak Tidak Menguap –
mencair
2. Kapur barus Ya Tidak Mencair –
menguap
3. Parafin Tidak Ya Mengkristal -
menguap

G. Pembahasan
Menurut Nurhayadi, dkk (2009:34) menyublim adalah perubahan wujud
zat dari berbentuk padat hingga menjadi benuk gas atau sebaliknya. Contoh benda
yang mengalami proses menyublim adalah kapur barus, pewangi ruangan
berbentuk padat, iodium, es kering yang mengandung karbon dioksida padat, dan
lain-lain. Bahan – bahan berupa kristal seperti yodium, kapur barus, paraffin di
masukkan kedalam tabung reaksi yang berbeda – beda. Lalu msing – masing
tabung reaksi dipanaskan diatas Bunsen
 Yodium, kapur barus, dan paraffin termasuk benda padat.  Yodium bila
dipanaskan akan mengkristal lalu menguap. Kapur barus bila dipanasi akan
mencair dulu baru kemudian menguap. Parafin jika dipanaskan akan mengkristal
timbul bau menyengat lalu menguap. Kapur barus dapat langsung berubah
menjadi gas pada suhu kamar tanpa melalui proses mencair dulu.

H. Kesimpulan
 Yodium, kapur barus, dan parafin termasuk benda padat.  Yodium bila dipanaskan
akan mengkristal lalu menguap. Kapur barus bila dipanasi akan mencair dulu baru
kemudian menguap. Parafin jika dipanaskan akan mengkristal timbul bau menyengat
lalu menguap. Kapur barus dapat langsung berubah menjadi gas pada suhu kamar
tanpa melalui proses mencair dulu.

I. Kesulitan yang Dialami


Banyak alat dan bahan yang perlu disiapkan
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD (Pertama). Universitas Terbuka.

A. Judul Percobaan
Perubahan wujud cair menjadi gas

B. Tujuan Percobaan
1. Menguji perubahan zat cair menjadi wujud gas.
2. Menguji perubahan zat cair menjadi wujud gas.

C. Alat dan Bahan


a. Tabung reaksi 2 buah
b. Gabus penutup 2 buah
c. Pipa plastik kecil 0.5 inch
d. Termometer
e. Bunsen / lampu spiritus
f. Bejana
g. Ketel uap
h. Tripot

D. Landasan Teori
Penguapan terjadi ketika zat cair menjadi gas. Saat air dipanaskan, ia
menguap. Molekul-molekul tersebut bergerak dan bergetar begitu cepat sehingga
mereka lepas ke atmosfer sebagai molekul uap air.Penguapan adalah bagian yang
sangat penting dari siklus air. Panas dari matahari, atau energi matahari,
menggerakkan proses penguapan. Itu menyerap kelembaban dari tanah di taman,
serta lautan dan danau terbesar. Ketinggian air akan menurun karena terkena
panas matahari.
Banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana penguapan terjadi. Jika udara
sudah tersumbat, atau jenuh, dengan zat lain, tidak akan ada cukup ruang di udara
agar cairan menguap dengan cepat. Saat kelembapan 100 persen, udara jenuh
dengan air. Tidak ada lagi air yang bisa menguap.Tekanan udara juga
mempengaruhi penguapan. Jika tekanan udara tinggi pada permukaan suatu badan
air, maka air tidak akan mudah menguap. Tekanan yang menekan air membuat air
sulit keluar ke atmosfer sebagai uap. Badai seringkali merupakan sistem
bertekanan tinggi yang mencegah penguapan.Suhu, tentu saja, memengaruhi
seberapa cepat penguapan terjadi. Air mendidih-panas akan menguap dengan
cepat seperti uap.Penguapan adalah kebalikan dari kondensasi, yaitu proses uap
air berubah menjadi air cair.
E. Prosedur Percobaan
a. Perubahan wujud cair menjadi gas
b. Masukkan beberapa butir salah sate kristal ke dalam sebuah tabung reaksi.
c. Panasi tabung reaksi tersebut dengan Bunsen atau lampu spiritus.
d. Amati apa yang terjadi dengan kristal yang ada di dasar tabung.

F. Hasil Pengamatan
Air dalam ketel mengeluarkan uap pada temperatur 100 0 C. Uap atau gas
yang mengalir di dalam pipa masuk ke dalam mengalir di dalam pipa masuk ke dalam
tabung reaksi kemudian tabung reaksi kemudian berubah menjadi air karena terjadi
perubahan berubah menjadi air karena terjadi perubahan suhu. Ini adalah proses
pengembunansuhu. Ini adalah proses pengembunankarena suhu di dalam ketel atau
karena suhu di dalam ketel atau teko lebih panas dibanding teko lebih panas
dibandingkan suhu di pipa plastik.an suhu di pipa plastik

G. Pertanyaan
a. Jika uap atau gas tersebut didinginkan maka akan membeku.
b. Salju yang ada di atmosfer wujudnya tetap salju (kumpulan gas atau awan
yang mencapai titik jenuh dan mengkristal.Bila turun ke bumi akan berupa
butiran – butiran es / bunga salju).

H. Pembahasan
Penguapan terjadi ketika zat cair menjadi gas. Saat air dipanaskan, ia
menguap. Molekul-molekul tersebut bergerak dan bergetar begitu cepat sehingga
mereka lepas ke atmosfer sebagai molekul uap air.Penguapan adalah bagian yang
sangat penting dari siklus air. Panas dari matahari, atau energi matahari,
menggerakkan proses penguapan. Itu menyerap kelembaban dari tanah di taman,
serta lautan dan danau terbesar. Ketinggian air akan menurun karena terkena panas
matahari.
Air dalam ketel mengeluarkan uap pada temperatur 1000 C. Uap atau gas
yang mengalir di dalam pipa masuk ke dalam mengalir di dalam pipa masuk ke
dalam tabung reaksi kemudian tabung reaksi kemudian berubah menjadi air
karena terjadi perubahan berubah menjadi air karena terjadi perubahan suhu. Ini
adalah proses pengembunansuhu. Ini adalah proses pengembunankarena suhu di
dalam ketel atau karena suhu di dalam ketel atau teko lebih panas dibanding teko
lebih panas dibandingkan suhu di pipa plastik.an suhu di pipa plastik
I. Kesimpulan
Benda cir yang dipanaskan akan berubah menjadi gas sampai lebih dari titik didih.
Dan benda akan berubah menjadi cair jika didinginkan.
J. Kesulitan yang Dialami
Banyak alat dan bahan yang perlu disiapkan
K. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD (Pertama). Universitas Terbuka.
DOKUMENTSI

Titik Lebur Es
Perubahan wujud padat menjadi gas dan sebaliknya
Perubahan wujud cair menjadi gas

Anda mungkin juga menyukai