Anda di halaman 1dari 25

Hakikat Pendidikan bagi Anak

Berkebutuhan Khusus
Anggota Kelompok
Astin Rusiana 855874074
Fajar Prishanggoro 855874114
Indah Susi Susanti 855874146
Ovilia Edita Anggriyani 855878301
Retno Wulandari 855873033
Hakikat Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

A Makna dan jenis


pelayanan
Pendidikan bagi ABK

B Sejarah
Menjelaskan
perkembangan
Menjelaskan layanan Pendidikan
pendekatan
Menjelaskan Pengertian khusus di Indonesia kolaboratif
Hakikat dalam
Pendidikan Pelayanan
bagi ABK Pendidikan C Membedakan bentuk pelayanan
bagi ABK pelayanan Pendidikan Pendidikan
segregasi dan bentuk ABK
pelayanan Pendidikan
integrasi

Menjelaskan
D
karakteristik
berbagai jenis
pelayanan
Makna dan Jenis Pelayanan
A
Pendidikan Bagi ABK
1. Makna Pelayan Pendidikan
Dalam Bahasa asing ialah servce.
Pelayanan merupakan suatu jasa yang diberikan oleh seseorang atau satu
Lembaga untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Dalam KBBI (1997: 571), pelayanan diartikan sebagai :


1) Perihal atau cara melayani;
2) Usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan
(uang);
3) Kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau
jasa.

Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang mengumumkan bahwa tiap-tiap


warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Pada tahun 2003
pemerintah mengeluarkan undang-undang no 20 tentang sistem
pendidikan nasional (UUSPN).
Makna Pendidikan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tetang
Sisdiknas pada Pasal 1, Ayat 1
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara.”
2. Jenis Pelayanan Penddikan bagi ABK

1. Layanan Pendidikan yang berkaitan dengan bidang kesehatan


dan fisik, seperti kebutuhan koordinasi gerakan anggota tubuh
dan gangguan kesehatan, melibatkan berbagai tenaga profesional
(ahli terapi fisik), dan berbagai dokter ahli.
2. Layanan Pendidikan yang berkaitan dengan kebutuhan emosional
social, seperti kebutuhan konsep diri, penyesuaian diri dengan
lingkungan/masyarakat sekitar, menghadapi peristiwa penting
dalam hidup, dan kebutuhan bersosialisasi. Layanan Pendidikan
ini melibatkan psikolog dan pekera social.
3. Layanan Pendidikan yang beraitan langsung dengan kebutuhan
Pendidikan, yang merupakan kebutuhan terbesar para
penyandang kelainan, melibatan ahli Pendidikan dari berbagai
bidang dan psikolog.
B
B
KB 2
Berbagai Bentuk dan Jenis Layanan Pendidikan
bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
A. Pelayanan Pendidikan Segregasi, Integrasi, Dan Inklusi

Terdapat tiga ilustrasi yang terdapat pada hal 2.22 dimana dalam ilustrasi tersebut
menggambarkan 3 kondisi yaitu jenis siswa yang ada di satu sekolah, waktu yang tersedia bagi
anak ABK untuk bergaul dengan anak normal dan pengaturan kegiatan pembelajran di sekolah.
1. Ilustrasi 1 menggambarkan pendidikan ABK terpisah dari anak normal
2. Ilustrasi 2 anak ABK belajar sebagian secara terpisah dan sewaktu waktu bergabung
dengan siswa normal sehingga kegiatan pembelajran lebih bervariasi
3. Ilustrasi 3 anak ABK belajar penuh di sekolah biasa dengan anak anak normal lainnya
Your Picture Here And Send To Back

Layanan pendidikan Segregasi yaitu layanan Layanan


pendidikan yang memisahkan ABK dari anak
normal Pendidikan
Alasan dilakukannya Segregasi yaitu : Segregasi
Your Picture Here
1. Perlakuan/ perhatian yang lebih
intensif
2. Senasib sehingga dapat bergaul
lebih mudah
3. Keinginan besaing lebih besar

Kelemahan Segregasi yaitu:


1. Memiliki dunia sendiri dan terisolasi dengan
dunia luar
2. Kurang tantangan mencapai sesuatu yang
lebih baik
3. Kurang dikenal masyarakat luas sehingga
ABK sering tidak dihargai
Your Picture Here And Send To Back

Layanan pendidikan Integrasi yaitu


Layanan
Pendidikan bagi ABK di sekolahan yang sama
dengan siswa normal dengan integrasi Pendidikan
sebagian
Alasan pihak mendukung Integrasi :
1. ABK merasakan dunia yang sama
Integrasi
Your Picture Here
dengan siswa normal
2. Siswa normal dapat menghargai
ABK
3. Siswa normal dan masyarakat
akan menyadari bahwa ABK
harus diterima

Alasan pihak menentang Integrasi yaitu:


1. Integrasi tidak dapat memberikan pelayanan
pendidikan sesuai kebutuhan ABK
2. Kemungkinana ABK akan di Buli dan
semakin terpuruk
3. Bagi siswa normal integrasi dapat
menghambat perkembangan mereka.
Your Picture Here And Send To Back

Layanan pendidikan Inklusi yaitu Pendidikan


Layanan
bagi ABK di sekolahan yang sama dengan
siswa normal dengan integrasi sepenuhnya Pendidikan
Inklusi
Alasan pihak menetang Inklusi : Your Picture Here
1. Seharusnya sekolah umum hanya
menerima ABK yang yang sesuai untu
masuk di sekolah tersebut bukan
berdasarkan domisili.
2. Penyandang disabilitas yang parah tidak
mungkin mendapatkan pelayanan sesuai
dengan kebutuhannya di sekolah umum
Rentang Pelayanan Integrasi Penuh

Pendidikan Khusus Sekolah Biasa ( SD,SMP,SMA)

Kelas biasa yang menyediakan layanan PLB

Sekolah biasa dengan rruang sumber

Sekolah Terpisah (SLB)

Sekolah terpisah dengan asrama

Panti asuhan/Perawatan dan Rumah Sakit

Segregasi Penuh
B. Pelayanan Pendidikan Khusus

1. Layanan di Sekolah Biasa


Model ini merupakan model integrasi penuh dimana anak ABK yang memenuhi syarat dapat
bersekolah dengan anak anak lain di sekolah biasa yang dekat dengan likungan rumahnya.

Kelebihan model ini untuk ABK:


a. Mendapat banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan anak
normal
b. Tidak digunakan lagi label kelalaian
c. Sekolah dekat dengan rumah
Kelemahan model ini bagi ABK:
a. Kesulitan belajar
b. Perhatian guru untuk ABK dikelas terbatas
c. Kegiatan kelompok kecil atau individu biasanya tidak ada di sekolah
biasa
d. Guru tidak mendapat pelatihan khusus untuk menangani ABK
B. Pelayanan Pendidikan Khusus

2. SEKOLAH BIASA DENGAN GURU KONSULTAN

Dalam proses pelaksanaannya di sekolah biasa didampingi oleh Guru Pendidik Khusus sebagai
konsultan, kepala sekolah dan orang tua ABK.
Kelebihan model ini untuk ABK:
a. Konsultan dapat membantu guru sehingga memungkinkan tersedianya
metode, program, dan materi pembelajaran yang spesifik
b. Dapat melayani lebih banyak siswa
c. Memberikan pengaruh pada lingkungan belajar
d. Dapat mengkoordinasikan layanan pendidikan yang komprehensif

Kelemahan model ini bagi ABK:


a. Dianggap sebagai orang luar
b. Pengetahuan konsultan terhadap ABK masih kurang
c. Adanya kemungkinan pemisahan antara pembelajaran dan
assesment
B. Pelayanan Pendidikan Khusus

3. SEKOLAH BIASA DENGAN GURU KUNJUNG

Guru kunjung adalah guru Pendidik Khusus yang mengajar dilebih dari satu sekolah

Kelebihan model ini untuk ABK:


a. Dapat memberi konsultasi pada guru sekolah biasa
b. Dapat melakukan diagnosis dan identifikasi ABK
c. Layanan yang diberikan bersifat penuh
d. Dapat mengakomodasi beberapa sekolah
e. Melayani secara ekonomis terhadap ABK ringan

Kelemahan model ini bagi ABK:


a. Bantuan tidak diberikan secara konsisten
b. Kurang akrab dengan staf sekolah
c. Masalah transportasi yang sulit
d. Kesinambungan kurang terpelihara
e. Tindak lanjut yang teratur juga kurang
B. Pelayanan Pendidikan Khusus

4. MODEL RUANG SUMBER

ABK bersekolah di sekolah biasa dengan ruangan khusus atau disebut dengan Ruang Sumber

Kelebihan model ini untuk ABK:


a. Menekankan pada pengajaran remedial
b. GPK dapat berperan sebagai konsultan guru lain
c. Pembelajaran menyediakan bimbingan individu
d. Mengurangi trauma
e. Bimbingan khusus dapat memberikan suplemen di kelas biasa

Kelemahan model ini bagi ABK:


a. Pengaturan jadwal menimbulkan masalah
b. Tidak sesuai dengan pelayanan ABK parah
c. Peran guru dan GPK memungkinkan menimbulkan masalah
B. Pelayanan Pendidikan Khusus

5. MODEL KELAS KHUSUS

Layanan ABK diberikan di kelas-kelas khusus, terpisah dari anak normal.

Kelebihan model ini untuk ABK:


a. Setiap anak memiliki program pendididkan individual
b. Lingkungan belajar yang kondusif
c. Menyediakan perhatian penuh dari guru
d. Menyediakan kondisi belajar khas secara penuh

Kelemahan model ini bagi ABK:


a. Kontak dan interaksi dengan anak normal terbatas
b. Harapan guru pada siswa tergolong rendah
c. Memodelkan perilaku yang tidak diharapkan karena berkumpul
dengan sesame ABK
d. Kurang sesuai dengan ABK ringan
B. Pelayanan Pendidikan Khusus

6. MODEL SEKOLAH KHUSUS SIANG HARI

Menyediakan layanan khusus pada siang hari.


Kelebihan model ini untuk ABK:
a. Personel dan fasilitas yang ada difungsikan untuk melayani ABK
b. Dapat melayani ABK dalam jumlah banyak
c. Dapat digunakan sebagai pusat pelayanan
d. Tempat mengembangkan model pembelajaran
e. Menyediakan kurikulum dan lingkungan belajar secara khusus
f. ABK tetap bisa dengan keluarganya di luar sekolah

Kelemahan model ini bagi ABK:


a. Selama sekolah ABK tidak ada waktu untuk interaksi dengan anak
normal
b. Biaya sangat tinggi
c. Bukan lingkungan yang terbatas
d. Mengurangi tekanan pengembangan layanan lokal
B. Pelayanan Pendidikan Khusus

7. MODEL SEKOLAH DALAM PANTI ASUHAN ATAU


RUMAH SAKIT

Layanan pendidikan bagi ABK diberikan di panti-panti aasuhan atau rumah sakit tempat ABK dirawat

Kelebihan model ini untuk ABK:


a. Menyediakan latihan motoric secara teratur
b. Memberikan perhatian khusus pada gizi dan perawatan kesehatan
c. Menyediakan kesempatan untuk menghayati kehidupan sekolah
d. Dapat menunjukkan prosedur diagnosis dan mengajar yang tepat

Kelemahan model ini bagi ABK:


a. Terpisah dari kehidupan
b. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
c. Sering kekurangan staff
d. Pelayanan sukar dikendalikan
Your Picture Here And Send To Back

PENDEKATAN KOLABORATIF
DALAM PELAYANAN PENDIDIDK
ABK
Pendekatan kolaboratif dalam pelayanan Your Picture Here
pendidikan ABK berasumsi bahwa layanan
pendidikan terhadap ABK akan menjadi lebih efektif
jika dilakukan oleh stau tim yang berasal dari
berbagai bidang keahlian, yang bekerja sama
dalam memenuhi kebutuhan ABK. Dalam
menangani ABK yang ada di sekolah biasa, guru
dapat berkolaborasi dengan teman sejawat, kepala
skeolah dan orang tua siswa
Your Picture Here
Your Picture Here

Your Picture Here

THANK YOU Your Picture Here

Anda mungkin juga menyukai