Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

IPA DI SD

PERUBAHAN WUJUD ZAT

PERUBAHAN WUJUD ZAT

PERUBAHAN WUJUD ZAT

FARLINA

856330237

UPBJJ PANGKALPINANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022.1
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 5
PERUBAHAN WUJUD ZAT ( TITIK LEBUR ES )
Nama : Farlina
NIM : 856330237
UPBJJ : UT PangkalPinang

Kegiatan Praktikum 1
Judul Percobaan : Percobaan 1 Titik lebur es
A. Dasar Teori
Titik didih adalah suhu dimana suatu zat mendidih, sedangkan titik lebur adalah suhu dimana zat
padat melebur. Pada zat cair seperti air dan alkohol mempunyai titik didih yang berbeda, titik
didih air 100 oC sedangkan alkohol 78 oC, sedangakan tembaga mendidih di suhu 1.187 oC.
Titik didih suatu zat dapat naik dengan cara menaikan tekanan dan menambahkan ketidak
murnian pada zat tersebut, begitu pula sebaliknya.

B. Tujuan Percobaan
1. Menguji bahwa titik lebur es adalah 0 oC
2. Menguji bahwa titik didih air adalah 100 oC

C. Alat dan bahan


1. Es batu 1 kg 2-3 buah.
2. Thermometer 2 buah.
3. Bejana kaca 2 buah.
4. Pengaduk/sendok kecil 2 buah.
5. Bunsen/lampu spiritus 2 buah.
6. Kasa 2 buah.
7. Tripot 2 buah.
8. Static 2 buah.
D. CARA KERJA
Perhatikan rangkaian gambar dan petunjuk kegiatan di bawah ini:
1. Isilah bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan.
2. Panaskan bejana dengan nyala api kecil dan aduklah pelan-pelan secara terus menerus sampai
mencapai suhu 100oC.
3. Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu yang
tertera pada termometer.
4. Catat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja.

E. Lembar kerja:

1. Ukurlah suhu es dalam bejana sebelum dipanaskan............°C


2. Catatlah kenaikan suhu es saat mulai dipanaskan setiap 2 menit..........°C

Tabel 5.1 Kenaikan suhu es


No 2 menit ke Kenaikan suhu Suhu pada keterangan
termometer
1. 1 2°C 2°C
2. 2 Turun 1°C 1°C
3. 3 8°C 9°C
4. 4 Turun 1°C 8°C
5. 5 Turun 2°C 6°C
6 6 Turun 2°C 4°C
7 7 5°C 9°C
8 8 Tetap 5°C 9°C
9 9 1°C 10°C
10 10 1°C 11°C
11 11 7°C 16°C Hilang batu es nya perubahan
zat dari padat ke cair
12 12 7°C 22°C
13 13 6°C 28°C
14 14 6°C 33°C
15 15 4°C 37°C
16 16 5°C 41°C
17 17 4°C 44°C
18 18 4°C 47°C
19 19 3°C 49°C
20 20 4°C 52°C
21 21 1°C 53°C Terdapat uap
22 22 31°C 83°C Suhu air meningkat
menghasilkan gelembung air
23 23 15°C 97°C Suara air mendidih mulai
muncul
24 24 4°C 100°C Titik didih air mencapai batas
maksimum

F. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Titik lebur es pada suhu 0 oC
2. Titik didih air maksimum 100 oC, namun terkadang sebelum suhu mencapai 100 oC sudah
bisa mendidih. Hal tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara lingkungan sekitar. Apabila
cuaca panas semakin tinggi maka titik didik akan lebih cepat atau lebih cepat mendidih.
Jawaban pertanyaan
1. Memang benar perubahan wujud es menjadi cairan disebabkan karena pemanasan. Hal
ini terjadi es menyerap panas maka suhunya naik hingga terjadi proses peleburan dari
padat ke cair.
2. Pada saat thermometer menunjukan skala 0° C,pemanasan masih terus berlangsung,
pada saat inilah terjadi proses peleburan dengan energi laten (tersembunyi)
3. Bongkahan es dan air suhunya tetap 0°C walau terjadikarena masih ada bongkahan es
yang belum mencair.
4. Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100°C terjadi pada 2 menit ke 24 atau 48 menit
setelah pemanasan.
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 5
PERUBAHAN WUJUD ZAT
(PADAT MENJADI GAS DAN SEBALIKNYA)
Nama : Farlina
NIM : 856330237
UPBJJ : UT PangkalPinang

Percobaan 2: Perubahan Wujud Padat Menjadi Gas Dan Sebaliknya

A. Tujuan
1. Menguji bahwa benda padat dapat langsung menjadi gas.
2. Menguji bahwa benda gas dapat langsung menjadi cair.
B. Dasar Teori
Beenda padat akan menjadi gas bila dipanaskan sampai mencapai lebih dan titik
didih. Untuk memahami perubahan wujud gas menjadi cair dan sebaliknya dapat
dilakukan percobaan penguapan dan pendinginan.
C. Alat Dan Bahan
1. Yodium kristal secukupnya.
2. Kapur barus secukupnya.
3. Parafin secukupnya.
4. Tabung reaksi 3 buah.
5. Penjepit tabung 3 buah.
6. Bunsen/lampu spiritus 2 buah.
D. Cara kerja
Rangkailah alat dan bahan yang telah disediakan seperti tanpak pada gambar
dibawah ini:
1. Masukkan beberapa butir salah satu kristal kedalam sebuah tabung reaksi.
2. Panasi tabung reaksi tersebut dengan Bunsel atau lampu spiritus.
3. Amati apa yang terjadi dengan kristal yang ada didasar tabung.
4. Perhatikan gamabar dibawah ini.
Hasil pengamatan

Tabel 5.2

No kristal Mencair dulu Langsung menguap keterangan


Ya atau Tidak Ya atau Tidak
1. Yodium Tidak Tidak Ada embun
disekitar
tabuang reksi
2. Kapur barus Ya Ya Mendidih dan
menggelembung
3. Lilin Ya Ya Mendidih dan
menggelembung
E. Pembahasan
Bahan-bahan berupa kristal seperti yodium, kapur, lilin dimasukkan kedalam
tabung reaksi yang berbeda-beda. Lalu masing-masing tabung reaksi diatas
Bunsen. Hasilnya ditulis pada tabel 5.2.
F. Kesimpulan
Yodium, kapur barus dan lilin termasuk benda padat. Yodium bila dipanasi akan
mencair lalu menguapkan. Kapur barus bila dipanasi akan mencairkan timbul bau
baru kemudian menguap. Lilin jika dipanasi akan mencair dulu baru kemudian
menguap. Benda dapat langsung berubah menjadi gas pada suhu kamar tanpa
melalui proses mencair dulu.
G. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi jika uap/gas tersebut kemudian didinginkan?
2. Bagaimana dengan salju yang ada di atmosfer?
H. Jawab pertanyaan
1. Jika uap atau gas tersebut didinginkan maka akan membeku.
2. Salju yang ada di atmosfer wujudnya salju (kumpulan gas atau awan yang
mencapai titik jenuh dan mencair. Bila turun kebumi berupa air/bunga
salju.
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 5
PERUBAHAN WUJUD ZAT
CAIR MENJADI GAS

Nama : Farlina
NIM : 856330237
UPBJJ : UT PangkalPinang

PERCOBAAN 3 : PERUBAHAN WUJUD CAIR MENJADI GAS

A. Tujuan

1.menguji peruubahan zat cair menjadi wujud gas

2.menuji perubaan zat as menjadi wujud cair

B. DASAR TEORI
Benda (zat) wujud padat bisa langsung berubah menjadi gas pada suhu kamar tanpa mengalami
wujud cair terlebih dahulu. Sebaliknya, gas (uap) dapat Iangsung didinginkan menjadi padat
tanpa mengalami wujud cair terlebih dahulu.

C. Alat dan Bahan

1. Tabung Reaksi 2 buah


2. Gabus penutup 2 buah
3. Pipa plastik 1 meter
4. Termometer 1 buah
5. Bunsen/lampu spiritus 1buah
6. Bejana 1 buah
7. Ketel uap 1 buah
8. Tripot 1 buah

D. Tahapan Kegiatan

1.ambil air secukupnya kedalam ketel uap atau teko,kemudian tutup rapat dengan gabus
yang telah dilengkapi dengan pipa plastik dan termometer

2.hubungan pipa plastik dengan tabung reaksi sebagai penampung uap


3.masukan tabung reaksi ke dalam bejana yang telah diisi dengan air dinin

4.panasi air dalam ketel uap sampai mendidih

5.perhatikan gambar rangkaian dibawah ini

E. Pembahasaan

Air yang didihkan lama kelamaan mendidih dan uap airnya mengalir melalui selang/pipa
kecil.terdapat kenaikan suhu air sebelum muculnya uap air yan mengalir.uap air yang
mengalir tersebut berubah menjadi ar kembali setelah dingin.ini dapat dilihat pada tabung

F. Kesimpulan

Benda cair yang dipanaskan akan berubah menjadi gas sampai lebih dari titik didih.dan
benda akan berubah menjadi cair jika didininkan

G. Pertanyaan

1.Pada suhu berapa ditunjukan oleh termomter air dalam ketel mengeluarkan uap?

Jawab:

Pada suhu lebih kuran 90 ketel mulai meneluarkan uap air

2.jelaskan mengapa uap/gas yang mengalir memasuki tabung reaksi berubah menjadi air?

Jawab:

Uap/gas yang mengalir melalui pipa dan masuk ketabung reaksi berubah menjadi air karena
terjadi perubahan suhu.suhu diketel lebih panas dibandingkan suhu dipipa plastik(terjadi
proses pengembunan).
FOTO KEGIATAN PERCOBAAN TITIK LEBUR ES
FOTO KEGIATAN PERCOBAAN 2:
PERUBAHAN WUJUD PADAT MENJADI GAS DAN SEBALIKNYA
FOTO KEGIATAN PERCOBAAN 3: PERUBAHAN WUJUD CAIR MENJADI GAS

Anda mungkin juga menyukai