SMKN 1 Tapen

ZAT DAN PERUBAHANNYA

Perubahan bentuk zat adalah perubahan pada tempat terbuka lama-lama juga akan
termodinamika dari satu fase suatu benda ke berubah menjadi gas.
keadaan bentuk zat yang lain D. Mengembun
Peristiwa perubahan bentuk dari gas
menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas. Contoh
mengembun adalah ketika kita menyimpan
es batu dalam sebuah gelas maka anggota
luar gelas akan basah, atau rumput di
lapangan pada pagi hari menjadi basah
padahal sore harinya tidak turun hujan
E. Menyublin
Peristiwa perubahan bentuk dari padat
menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh
Setiap zat memiliki temperatur tertentu untuk
menyublim yaitu pada kapur barus yang
berubah wujud. Suatu zat dapat berubah wujud
disimpan pada lemari pakaian lama-lama
menjadi tiga wujud yaitu cair, padat dan gas .
akan mengecil karena sudah berubah
Perubahan zat ini selalu diikuti dengan
menjadi gas.
penyerapan atau pelepasan kalor.
F. Mengkristal
Perubahan bentuk zat terjadi ketika titik
Peristiwa perubahan bentuk dari gas
tertentu tercapai oleh senyawa zat tersebut
menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
yang biasanya dikuantitaskan dalam angka
melepaskan energi panas. Contoh
suhu. Semisal cairan diproduksi menjadi padat
mengkristal adalah pada peristiwa
harus mencapai titik bekunya dan cairan
berubahnya uap menjadi salju.
diproduksi menjadi gas harus mencapai titik
didihnya.
Ada 3 jenis perubahan zat yaitu :
Perubahan bentuk zat digolongkan menjadi
1. Perubahan Secara Fisika
enam peristiwa sebagai berikut:
2. Perubahan Secara Kimia
A. Membeku
3. Perubahan Secara Biologi
Peristiwa perubahan bentuk dari cair
menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
Berikut ini penjelasan mengenai perubahan
melepaskan energi panas. Contoh peristiwa
tersebut
mencair yaitu air yang dimasukan kedalam
1. Perubahan Secara Fiska adalah Perubahan
freezer akan berubah menjadi es batu.
bentuk suatu benda menjadi bentuk lain
B. Mencair
tetapi masih memiliki sifat yang sama.dan
Peristiwa perubahan bentuk zat dari padat
hasil perubahannya dapat dikembalikan
menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
kebentuk semula
memerlukan energi panas. Contoh peristiwa
contohnya:
mencair yaitu pada batu es yang berubah
a. Air menjadi Es
menjadi cair, lilin yang dipanaskan
b. Gula larut dalam Air
C. Menguap
c. Garam Larut dalam air
Peristiwa perubahan bentuk dari cair
d. Lilin mencair
menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
e. memanaskan air
memerlukan energi panas. Contohnya cairan
Semua contoh diatas tidak mengalami
yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan
perubahan zat baru.
akan habis, bensin yang dibiarkan berada
SMKN 1 Tapen
 Air yang menjadi Es dapat dikembalikan hasil perubahannya tidak dapat
lagi menjadi air dikembalikan kebentuk semula
 Larutan gula dan garam dapat diperoleh Contohnya :
kembali dengan cara dipanaskan sampai a. Besi berkarat
airnya menguap dan tersisa butiran gula b. Nasi basi
dan garam. c. Kayu dibakar
 Air yang dipanasakan akan menguap dan d. Ubi menjadi tape
akan kembali menjadi air ketika di pagi
hari mengembun 3. Perubahan Secara Biologi adalah Perubahan
bentuk suatu benda kebentuk yang lain
2. Perubahan Secara Kimia adalah Perubahan dengan mengandalkan bantuan mahluk
bentuk suatu benda menjadi bentuk lain hidup
tetapi masih memiliki sifat yang sama.dan Contohnya :
a. Pelapukan batu karena lumut
b. Pelapukan kayu karena rayap

Kerjakan
1. Perbedaan sifat Fisika dan Kimia Zat
FISIKA KIMIA
Sifat fisika suatu zat berkaitan dengan Sifat kimia suatu zat berkaitan dengan
penampilan atau keadaan fisis zat tersebut, di perubahan kimia yang dialami oleh zat
antaranya: tersebut, antara lain:
1. Wujud zat 1. Mudah terbakar
2. Warna 2. Berkarat
3. Kelarutan 3. Mudah meledak
4. Daya Hantar 4. Beracun
5. Kemagnetan

2. Gambarkan Diagram perubahan bentuk dan ukuran suatu zat, tapi tidak menghasilkan zat jenis
baru.

3. Sebutkan 3 ciri – ciri perubahan Fisika dan Kimia

FISIKA KIMIA
1. Perubahan yang terjadi tidak membentuk 1. Perubahan yang terjadi dapat
Zat baru membentuk Zat baru
2. Zat yang berubah dapat kembali kebentuk 2. Zat yang berubah tidak dapat kembali
semula kebentuk semula
3. Perubahan hanya terjadi pada wujudnya 3. Terjadi perubahan pada sifat dan
SMKN 1 Tapen
saja tanpa mengubah sifat dan dan struktur zatnya
struktur zatnya

Kesimpulan
 Perubahan fisika adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu zat, tapi tidak menghasilkan zat jenis
baru. Beberapa contoh peristiwa yang termasuk ke dalam perubahan fisika, antara lain membeku,
mencair, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal.
 Perubahan kimia adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu zat, serta menghasilkan zat baru.
Beberapa contoh peristiwa perubahan kimia yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
kita, di antaranya besi yang berkarat, kayu menjadi lapuk, makanan dan minuman yang menjadi
basi, daging yang membusuk, dan masih banyak lagi.
Contoh perubahan kimia di atas tidak hanya mengubah bentuk dan ukuran zat, tapi juga
menghasilkan zat baru.
Meskipun begitu, selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi akan tetap sama
dengan massa zat sesudah reaksi.