Anda di halaman 1dari 5

Makalah Perubahan Wujud Zat

Disusun oleh:
Elisa Valencia
11 IPA 2
Bab I: Pendahuluan

A. Latar Belakang
Perubahan wujud zat dapat terjadi dikarenakan adanya suatu peristiwa pelepasan dan
penyerapan kalor, disaat suatu senyawa zat mencapai titik tertentu yang biasa disebut dengan
suhu. Contohnya, cairan dapat menjadi benda padat karena mencapai titik bekunya. Peristiwa
ini berkaitan dengan perpindahan kalor.
Mungkin beberapa dari kita bertanya-tanya, apa sih sebenarnya kalor itu. Kalor adalah
suatu energi panas yang berpindah-pindah dari benda yang memiliki suhu tinggi ke benda
yang memiliki suhu lebih rendah. Dalam SI, kalor dinyatakan sebagai J atau Joule, dan Kalori
sebagai Kal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa hubungan yang ada pada kalor dengan perubahan wujud zat?
2. Apa saja rumus yang bisa digunakan untuk menghitung suatu kalor benda dalam
perubahan wujud zat?
3. Apa saja contoh perubahan wujud zat yang ada pada kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memahami kalor dan perwujudan zat lebih
banyak dan untuk lebih memperhatikan sekitar kita. Mungkin terkadang kita tidak sadar
bahwa yang sedang kita lakukan adalah salah satu contoh perubahan wujud zat. Kali ini, kita
akan mengulik lebih dalam lagi tentang perubahan wujud zat.
Bab II: Kalor dan Perubahan Wujud Zat

A. Hubungan Kalor dan Perubahan Wujud Zat


Suatu peristiwa yang melibatkan kalor
sering kali ditemukan pada kehidupan
sehari-hari. Kalor adalah salah satu bentuk
energi. Jika dua benda yang suhunya berbeda di
campur, perlahan-lahan aakan terjadinya
kesetimangan thermal, berarti suhunya menjadi
sama besar. Hal ini dapat terjadi karena ada
perpindahan kalor dari benda bersuhu lebih
tinggi ke yang rendah.

Kalor dengan suhu itu berbeda,


walaupun keduanya memiliki hubungan. Suhu
adalah derajat panas dinginnya benda. Kalor adalah energi yang dipindahkan ke suatu benda
dari perubahan wujud zat. Perubahan wujud zat ini dibedakan menjadi tiga, yakni padat, cair,
dan gas. Contohnya, es batu yang ditaruh ke dalam teh tawar hangat. Lama-kelamaan es batu
itu akan mencair dan menyatu besama teh hangat tersebut.

Perubahan wujud yang memerlukan kalor merupakan…


- Mencair: perubahan wujud dari padat menjadi cair.
- Menguap: perubahan wujud dari cair menjadi gas.
- Menyublim: perubahan wujud dari wujud padat menjadi gas.

Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor merupakan…


- Membeku: perubahan wujud dari cair menjadi padat.
- Mengembun: perubahan wujud dari gas menjadi cair.
- Mengkristalisasi: perubahan wujud dari gas menjadi padat.

B. Rumus-Rumus Untuk Menghitung Kalor Dalam Perubahan Wujud Zat

Qlepas = Qterima

Q = m . c . ΔT

Q = C . ΔT

C=m.c

Keterangan:
Q = kalor (J)
m = massa (kg)
c = kalor jenis (J/kg°C)
C = kapasitas kalor (J/kg°C)
ΔT = perubahan suhu (°C)

Melebur dan Membeku:


Q = m . Lf
* kalor laten lebur = kalor laten beku

Mendidih dan Mengembun:


Q = m . Lv
* kalor laten didih = kalor laten embun

Keterangan:
Q = kalor (J)
m = massa (kg)
Lf = kalor lebur (J/kg)
Lv = kalor uap (J/kg)

C. Contoh Perubahan Wujud Dalam Kehidupan Sehari-Hari


A. Mencair
Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat cair disebut mencair atau melebur.
Contoh:
- Es batu yang diletakkan secara terbuka atau dicelupkan ke minuman akan
melebur menjadi air.
- Mencairnya es kutub karena global warming.

B. Membeku
Peristiwa perubahan zat cair menjadi zat padat disebut membeku.
Contoh:
- Air berubah membeku menjadi es saat di masukkan ke freezer.
- Gula yang dilelehkan akan membeku setelah dibiarkan di suhu ruangan atau di
letakkan di lemari pendingin.

C. Menguap
Peristiwa perubahan zat cair menjadi zat gas disebut menguap atau evaporasi. Ada 4
cara untuk mempercepat penguapan, yaitu dengan cara memanaskan, memperluas
permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan.
Contoh:
- Air hujan yang mengering.
- Merebus air (asap dari air yang mendidih).

D. Mengembun
Peristiwa perubahan zat gas menjadi zat cair disebut mengembun atau kondensasi.
Kondensasi terjadi kalau uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin dari titik
embun uap air.
Contoh:
- Terjadinya embun di pagi hari karena penurunan suhu yang mengakibatkan
benda dan udara menjadi lebih dingin.
- Dinding luar gelas akan basah dan terbentuk titik-titik air dalam gelas tersebut
diberi es batu atau di taruh di dalam kulkas/freezer lalu di keluarkan.

E. Menyublim
Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat gas disebut menyublim.
Contoh:
- Kapur barus yang diletakkan di dalam lemari atau kamar mandi lama
kelamaan mengecil karena suhu di sekitar kapur barus akan terperangkap dan
memanas.
- Penyegar udara saat dipanaskan di lemari uap. Kalau tidak dipanaskan,
penyegar udara padat juga bisa menyublim di suhu ruangan biasa, hanya saja
membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada di dalam lemari uap.

F. Mengkristal
Peristiwa perubahan zat gas menjadi zat padat disebut mengkristal atau deposisi.
Dalam peristiwa ini terjadi pelepasan energi panas dari suatu benda.
Contoh:

- Es kering yang terbuat dari karbondioksida.

- Uap air di udara yang berubah menjadi salju.

Anda mungkin juga menyukai