karya Puji Winarti, besaran pokok biasanya diperoleh dari pengukuran langsung.
Selain itu, jenis besaran ini hanya memiliki satu satuan (tidak ganda) dan biasanya ditetapkan
terlebih dahulu. Sebutkan 7 besaran pokok beserta satuannya! Berikut tabel 7 besaran pokok
beserta satuannya: Besaran pokok Satuan besaran Singkatan Panjang Meter M Massa Kilogram Kg
Waktu Detik (Sekon) S Suhu Kelvin K Kuat arus listrik Ampere A Intensitas cahaya Candela Cd
Jumlah zat Kilo mol Kmol Besaran pokok yang paling utama adalah panjang, massa, dan waktu.
Ketiganya paling sering digunakan dalam perhitungan matematika maupun fisika. Adapun ketujuh
besaran pokok beserta satuannya itu telah ditetapkan oleh Lembaga Berat dan Ukuran
Internasional. Lembaga ini didirikan pada 1875 di Paris, Prancis. pada 1889, lembaga ini
mengadakan konferensi pers. Baca juga: Rasio Dua Besaran dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam
konferensi pers yang ke-14, tepatnya pada 1971, ditetapkanlah tujuh besaran pokok sebagai dasar
Sistem Satuan Internasional (SI). Tujuh besaran pokok itulah yang masih kita gunakan hingga saat
ini dalam berbagai pengukuran serta perhitungan.
Perubahan wujud terjadi pada satu jenis benda ke jenis yang lainnya, dimana semua jenis
bisa berubah menjadi jenis-jenis lainnya. Setidaknya ada enam perubahan wujud benda
yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Mencair
Mencair merupakan kondisi perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Jadi suatu benda
yang awalnya berbentuk padat dan tidak fleksibel, bisa berubah menjadi benda cair yang lebih
fleksibel bentuknya.
Perubahan mencair ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun, salah satu faktor utama
perubahan benda padat menjadi cair adalah karena adanya kalor atau panas yang terlibat.
Misalnya es batu yang makin lama akan kembali ke wujud aslinya, yaitu air karena terkena suhu
yang tinggi.
Membeku
Membeku merupakan kebalikan dari mencair, jadi perubahan ini terjadi pada benda cair yang
berubah menjadi benda padat. Jika mencair terjadi karena adanya suhu yang tinggi, maka
membeku sebaliknya. Benda cair berubah menjadi benda yang padat umumnya karena suhu yang
lebih rendah dari sebelumnya.
Contoh dari perubahan membeku adalah pembuatan es batu yang berasal dari air serta air sungai
yang mengeras menjadi es karena musim salju.
Menguap
Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas. Sama seperti mencair, perubahan
ini dapat terjadi karena adanya panas atau kalor yang terlibat.
Contoh terjadinya penguapan adalah ketika kita merebus air dengan air panas, lama kelamaan air
akan menguap dan bahkan bisa habis menguap karena terlalu lama direbus.
Mengembun
Mengembun merupakan kebalikan dari menguap yang berarti perubahan wujud pada benda gas
menjadi benda cair. Mengembun bisa terjadi karena suhu yang rendah. Hal itu menjawab
pertanyaan mengapa ketika di pagi hari daun-daun basah dengan bulir-bulir air. Jadi udara
malam hari yang dingin membuat gas-gas berubah menjadi air yang membasahi daun tersebut.
Menyublim
Menyublim adalah perubahan benda dari padat menjadi gas. Perubahan bentuk itu umumnya
terjadi karena kondisi cuaca sekitar yang cenderung panas.
Mengkristal
Mengkristal adalah kebalikan dari menyublim, yaitu kondisi ketika benda gas berubah menjadi
benda padat. Terjadinya mengkristal ini karena faktor suhu yang rendah sehingga gas yang
awalnya tidak berwujud, menjadi berwujud.
Contoh dari mengkristal adalah fenomena musim salju, dimana uap air yang ada di atmosfer
berubah menjadi kristal padat dan berjatuhan ke bumi.
Pemanasan
Pemanasan ini artinya suatu benda bisa berubah karena benda itu dipanaskan baik itu secara
sengaja maupun disengaja. Dipanaskan dalam hal ini berarti suatu benda dinaikkan dari suhu
yang lebih rendah ke suhu yang lebih tinggi sehingga wujudnya berubah.
Pemanasan ini merupakan proses pada perubahan wujud mencair, menyublim, dan menguap.
Pembakaran
Pembakaran sebenarnya mirip dengan pemanasan karena sama-sama dipapar dengan api agar
suhunya naik. Namun, pada pembakaran ini, suatu benda bisa berubah wujud sampai benda itu
bisa hilang atau hancur.
Pendinginan
Pendinginan ini merupakan kebalikan dari pemanasan, dimana suatu benda diturunkan suhunya
dari yang tinggi menjadi rendah.
Pencampuran
Pencampuran ini adalah suatu tindakan menggabungkan antara dua jenis benda. Misalnya cair
dengan padat.
Contoh pencampuran ini misalnya adalah ketika gula yang padat dimasukan ke dalam air panas.
Gula di dalam air tersebut makin lama akan berubah menjadi cair karena mencair.
Contoh lainnya adalah ketika bubuk semen dicampur dengan air. Semen akan berubah menjadi
lebih lengket, dan jika didiamkan semen yang berubah menjadi cair itu akan berubah lagi
menjadi lebih padat.
1. Pembuatan es batu.
2. Mencairkan mentega atau butter.
3. Es batu di dalam minuman yang makin lama akan kembali menjadi air jika didiamkan.
Pembahasan:
Secara umum, bila suatu benda yang meningkat suhunya
(memanas), maka benda tersebut menyerap panas (Kalor).
Penyerapan kalor ini dapat menyebabkan perubahan wujud,
dari padat ke cair (meleleh atau mencair), dari cair ke gas
(mendidih atau menguap), atau langsung dari padat ke gas
(menyublim).
Perubahan akibat kalor atau panas ini ditandai dengan suhu
yang menjadi lebih panas, sehingga benda melalui titik cair
atau titik didihnya.
Misalnya air yang dipanaskan hingga suhunya naik menjadi
100 derajat Celcius akan mendidih.
Sebaliknya, bila suatu benda yang menurun suhunya
(mendingin), maka benda tersebut melepas panas (Kalor).
Pelepasan kalor ini juga dapat menyebabkan perubahan wujud,
dari gas ke cair (mengembun), dari cair ke padat (membeku),
atau langsung dari gas ke padat
(menghablur atau mengkristal).
Berikut ini adalah contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari:
Gerak bulan yang mengitari bumi.
Mobil yang melaju dalam kecepatan tetap.
Kereta yang melaju dalam kecepatan tetap.
Kapal laut yang berlayar dalam kecepatan tetap.
Gerak planet yang mengitari matahari di tata surya.
2. Benda Melayang
Benda melayang di dalam zat cair jika posisi benda berada di bawah
permukaan zat cair dan di atas dasar tempat zat cair berada.
3. Benda Terapung
Benda terapung dalam zat cair bila letak benda sebagian berada di
permukaan zat cair dan sebagian terendam dalam zat cair.
Pada keadaan benda terapung terdapat dua gaya yaitu :Fa dan W.
Dalam keadaan seimbang maka :
Ikan
Prinsip Archimedes juga berlaku untuk ikan yang berenang di air.
Kebanyakan ikan memiliki kantung renang yang membantu mereka
mengontrol gaya apung yang bekerja padanya. Seekor ikan mengisi
Laktometer
Laktometer juga bekerja berdasarkan prinsip Archimedes karena
pemalsuan menyebabkan perubahan kepadatan yang dapat dengan
mudah diidentifikasi menggunakan perangkat ini.
Kapal Selam
Kapal selam dapat tenggelam di air dan juga mengapung di permukaan
air, menjaga kerapatan air dan perpindahan kapal selam. Kepadatan
tersebut dijaga oleh dua komponen penting kapal selam, yaitu bejana
tekan dan tangki pemberat.
Saat kita mengisi tangki pemberat dengan air, maka akan tercipta
massa jenis kapal selam yang lebih besar dari massa jenis air yang
dipindahkan, sehingga kapal selam tenggelam ke dalam air,
sedangkan air ini dikeluarkan dari tangki pemberat, kemudian
pemberat. di dalam tangki, kerapatan rata-rata kapal selam kurang
dari kerapatan air yang dipindahkan, dan kapal selam mengapung di
permukaan air.
Berenang
Hukum Archimedes juga berlaku untuk renang. Saat berenang, kita
dipengaruhi oleh gaya ke atas, juga dikenal sebagai daya apung.
Perenang dapat mengapung di permukaan air karena tekanan di atas
perenang lebih besar daripada di bawah karena massa jenis air lebih
besar daripada massa jenis udara. Secara umum terlihat bahwa
berenang di air asin lebih mudah daripada di air tawar, karena daya
apung tidak hanya bergantung pada air yang bergerak, tetapi juga
pada massa jenis cairan.
Membakar ujung besi, sehingga ujung yang lain akan menjadi panas.
Menyetrika baju
Es batu yang mencair ketika dipegang karena suhu tubuh yang hangat
berpindah ke es
1. Perubahan Warna
Kamu mungkin pernah menyadari suatu barang yang berubah warnanya. Misalnya, sepeda yang
kamu letakkan di luar rumah akan berubah warna jika sering terkena air hujan dan panas
matahari. Sepeda yang tadinya memiliki warna yang mengkilap akan berubah menjadi pudar.
Terlebih lagi sepedamu akan memiliki karat. karat yang terbentuk pada sepeda merupakan hasil
reaksi dari besi logam dengan oksigen dan air di udara. Ini membentuk senyawa baru yang
2. Perubahan Suhu
Ciri kedua dari reaksi kimia adalah adanya perubahan suhu. Ketika energi diserap atau
dilepaskan, hal ini menandakan adanya perubahan kimia. Kembang api adalah salah satu contoh
perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu dan memancarkan cahaya. Kembang api
mengandung bahan bakar dan zat pengoksidasi. Saat pengoksidasi memecah bahan bakar, ia
melepaskan sejumlah besar energi dan sebagian energi ini dilepaskan sebagai panas.
3. Formasi Presipitasi
Ketika kamu mencampur dua garam, mungkin saja akan membentuk zat padat dan mengendap
dari larutan. Selain itu, jika kamu mencampur dua cairan dan kemudian melihat zat padat di
gelas kimia mu, maka telah terbukti bahwa adanya perubahan kimia.
Reaksi Presipitasi sangat penting untuk memastikan bahwa air bisa dikonsumsi oleh manusia
secara aman. Fasilitas pemurnian air memanfaatkan fakta bahwa mereka dapat menambahkan
bahan kimia ke air yang akan bereaksi dengan pengotor dalam air dan mengendap. Kemudian air
yang sudah murni dapat disaring dari padatan yang mengandung kotoran.
4. Menghasilkan Gas
Produksi gas merupakan tanda yang jelas jika terjadi perubahan kimia. Salah satu contohnya
adalah ketika kamu memanggang kue. Saat kamu menggigit kue dan melihat lubang-lubang kecil
di kue, ini menandakan zat yang mengembang seperti soda kue atau baking powder bereaksi
dengan komponen asam kue untuk menciptakan karbon dioksida.
Gas inilah yang membantu kue mengembang ketika di oven. Namun hal ini berbeda ketika kamu
memasak air. Kamu mungkin saja melihat gelembung-gelembung ketika air sudah mendidih,
namun perlu diingat bahwa struktur kimianya belum berubah dan belum terbentuk senyawa baru.
5. Emisi Cahaya
Ada banyak reaksi yang menghasilkan cahaya salah satu contoh yang sering kamu saksikan
ketika membengkokan ‘lightstick’. Ketika lightstick dibengkokkan akan memulai reaksi antara
hidrogen peroksida dan ester fenil oksalat yang menghasilkan emisi cahaya.
Mempelajari kimia dan juga reaksi kimia bukanlah yang mudah, melalui buku Why? Chemistry
– Kimia oleh YeaRimDang, pembelajaran yang ada akan dikemas dalam bentuk materi sehingga
lebih menarik untuk dibaca.
Di sekitar tempat tinggal kalian terdapat bermacam-macam benda. Beberapa benda seperti
batu, besi, gelas, dan kayu termasuk benda padat atau zat padat. Beberapa benda seperti air, bensin,
dan minyak tanah termasuk benda cair atau zat cair. Udara, parfum, dan bahan pengisi balon termasuk
gas. Jadi, ada tiga wujud zat, yaitu: zat padat, zat cair, dan gas. Tiga wujud zat ini dapat berada pada satu
benda, misalnya sepeda motor. Rangka sepeda motor merupakan zat padat, bensin dan oli merupakan
zat cair, dan udara pengisi ban merupakan gas.
Setiap benda, baik berwujud padat, cair, maupun gas, selalu memiliki massa dan menempati
ruang. Dalam fisika, zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Dalam
Bab 1 kalian telah mempelajari pengertian massa. Seperti telah kalian pelajari, massa adalah ukuran
banyaknya zat yang terkandung pada benda.
Zat padat, misalnya meja belajar, jelas memiliki massa dan di dalam ruang belajar memerlukan
ruang atau tempat tertentu. Zat cair, misalnya air, jelas memiliki massa dan memerlukan ruang dalam
gelas. Apakah gas juga memiliki massa dan menempati ruang? Gas menempati ruang dapat dilihat pada
balon yang ditiup sehingga menggelembung. Bentuk balon yang menggelembung menunjukkan ada
udara di dalamnya. Artinya, udara menempati ruang dalam balon. Bagaimanakah membuktikan gas
memiliki massa? Untuk membuktikan gas memiliki massa, kalian dapat melakukan Kegiatan 3.1 di
bawah ini.
Apakah partikel itu? Untuk menjawab pertanyaan ini, ambillah sebatang kapur tulis dan
potonglah menjadi dua bagian. Selanjutnya, potonglah salah satu potongan kapur tulis itu menjadi dua
bagian. Apabila pemotongan kapur tulis itu dilakukan terus-menerus, maka suatu ketika kalian tidak
dapat memotongnya lagi. Meskipun kalian sudah tidak dapat memotong kapur tulis lagi, tetapi
potongan terakhir ini masih memiliki sifat-sifat kapur. Nah, bagian terakhir yang tidak dapat dipotong
lagi dan masih memiliki sifat-sifat kapur dikenal sebagai partikel.
Ketika kalian membuka botol parfum, parfum menguap. Partikel-partikel parfum bergerak ke
segala arah dan memenuhi ruangan, sehingga kalian dapat mencium bau parfum. Berdasarkan teori
partikel, jumlah partikel parfum dalam wujud cair sama dengan jumlah partikel parfum dalam wujud
gas. Akan tetapi, setetes parfum baunya dapat menyebar ke seluruh ruangan. Artinya, jarak
antarpartikel gas lebih jauh daripada jarak antarpartikel zat cair.
Ketika kalian membuat teh manis, gula pasir berubah dari wujud padat ke wujud cair. Partikel-
partikel gula pasir menyebar ke seluruh cairan (air) dalam gelas sehingga air terasa manis. Jumlah
partikel gula pasir sebelum dilarutkan (wujud padat) dan setelah dilarutkan sama besar. Artinya, jarak
antarpartikel dalam zat cair lebih jauh daripada jarak antara partikel zat padat.
Ukuran partikel sangat kecil sehingga kalian tidak dapat melihat partikel secara langsung. Kalian
dapat melihat partikel-partikel itu apabila menggunakan alat yang dinamakan mikroskop elektron.
Bagian terkecil zat yang dinamakan partikel sebagaimana diuraikan di atas sering disebut sebagai
RUMUS GAYA
1) Diketahui gaya yang bekerja pada benda sebesar 25 N dan massa benda
tersebut adalah 5 kg. Berapa percepatan gerak yang terjadi pada benda
tersebut?
Diketahui:
F = 25 N
m = 5 kg
Ditanyakan:
a=?
Jawab:
Rumus gaya F = m.a maka a = F/m
a = 25/5
a = 5 m/s2
Diketahui:
ΣF = 35 N
m = 5 kg
Ditanyakan:
a....?
Jawab:
a = ΣF/m
a = 35/5
a = 7 m/s2
3) Terdapat dua buah gaya segaris satu mengarah ke kiri dan ke kanan.
Masing-masing memiliki gaya sebesar 8 N. Berapa resultan kedua gaya
tersebut?
ΣF = F2 - F1
=8N-8N
= 0 N.
Baca artikel CNN Indonesia "Rumus Gaya dalam Fisika, Teori, dan Contoh
Soal" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20220117115635-574-747499/
rumus-gaya-dalam-fisika-teori-dan-contoh-soal.