Anda di halaman 1dari 13

7 besaran pokok Dikutip dari buku Konsep Dasar IPA Fisika Berpendekatan Etnosains (2022)

karya Puji Winarti, besaran pokok biasanya diperoleh dari pengukuran langsung.

Selain itu, jenis besaran ini hanya memiliki satu satuan (tidak ganda) dan biasanya ditetapkan
terlebih dahulu. Sebutkan 7 besaran pokok beserta satuannya! Berikut tabel 7 besaran pokok
beserta satuannya: Besaran pokok Satuan besaran Singkatan Panjang Meter M Massa Kilogram Kg
Waktu Detik (Sekon) S Suhu Kelvin K Kuat arus listrik Ampere A Intensitas cahaya Candela Cd
Jumlah zat Kilo mol Kmol Besaran pokok yang paling utama adalah panjang, massa, dan waktu.
Ketiganya paling sering digunakan dalam perhitungan matematika maupun fisika. Adapun ketujuh
besaran pokok beserta satuannya itu telah ditetapkan oleh Lembaga Berat dan Ukuran
Internasional. Lembaga ini didirikan pada 1875 di Paris, Prancis. pada 1889, lembaga ini
mengadakan konferensi pers. Baca juga: Rasio Dua Besaran dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam
konferensi pers yang ke-14, tepatnya pada 1971, ditetapkanlah tujuh besaran pokok sebagai dasar
Sistem Satuan Internasional (SI). Tujuh besaran pokok itulah yang masih kita gunakan hingga saat
ini dalam berbagai pengukuran serta perhitungan.

Perubahan wujud terjadi pada satu jenis benda ke jenis yang lainnya, dimana semua jenis
bisa berubah menjadi jenis-jenis lainnya. Setidaknya ada enam perubahan wujud benda
yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

 Mencair

Mencair merupakan kondisi perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Jadi suatu benda
yang awalnya berbentuk padat dan tidak fleksibel, bisa berubah menjadi benda cair yang lebih
fleksibel bentuknya.

Perubahan mencair ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Namun, salah satu faktor utama
perubahan benda padat menjadi cair adalah karena adanya kalor atau panas yang terlibat.
Misalnya es batu yang makin lama akan kembali ke wujud aslinya, yaitu air karena terkena suhu
yang tinggi.

 Membeku

Membeku merupakan kebalikan dari mencair, jadi perubahan ini terjadi pada benda cair yang
berubah menjadi benda padat. Jika mencair terjadi karena adanya suhu yang tinggi, maka
membeku sebaliknya. Benda cair berubah menjadi benda yang padat umumnya karena suhu yang
lebih rendah dari sebelumnya.

Contoh dari perubahan membeku adalah pembuatan es batu yang berasal dari air serta air sungai
yang mengeras menjadi es karena musim salju.

 Menguap

Menguap adalah perubahan wujud dari benda cair menjadi gas. Sama seperti mencair, perubahan
ini dapat terjadi karena adanya panas atau kalor yang terlibat.

Contoh terjadinya penguapan adalah ketika kita merebus air dengan air panas, lama kelamaan air
akan menguap dan bahkan bisa habis menguap karena terlalu lama direbus.

 Mengembun

Mengembun merupakan kebalikan dari menguap yang berarti perubahan wujud pada benda gas
menjadi benda cair. Mengembun bisa terjadi karena suhu yang rendah. Hal itu menjawab

pertanyaan mengapa ketika di pagi hari daun-daun basah dengan bulir-bulir air. Jadi udara
malam hari yang dingin membuat gas-gas berubah menjadi air yang membasahi daun tersebut.

 Menyublim

Menyublim adalah perubahan benda dari padat menjadi gas. Perubahan bentuk itu umumnya
terjadi karena kondisi cuaca sekitar yang cenderung panas.

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


Contoh peristiwa menyublim adalah ketika kita menggunakan kapur barus yang makin lama
akan semakin habis karena komponen-komponen dari benda padat itu menyublim ke udara
menjadi gas yang umumnya berwujud bau.

 Mengkristal

Mengkristal adalah kebalikan dari menyublim, yaitu kondisi ketika benda gas berubah menjadi
benda padat. Terjadinya mengkristal ini karena faktor suhu yang rendah sehingga gas yang
awalnya tidak berwujud, menjadi berwujud.

Contoh dari mengkristal adalah fenomena musim salju, dimana uap air yang ada di atmosfer
berubah menjadi kristal padat dan berjatuhan ke bumi.

Faktor Penyebab Perubahan Wujud Benda


Suatu benda dapat berubah wujud tentunya karena ada penyebabnya. Enam perubahan wujud
yang dijelaskan sebelumnya bisa terjadi karena adanya beberapa penyebab, yaitu:

 Pemanasan

Pemanasan ini artinya suatu benda bisa berubah karena benda itu dipanaskan baik itu secara
sengaja maupun disengaja. Dipanaskan dalam hal ini berarti suatu benda dinaikkan dari suhu
yang lebih rendah ke suhu yang lebih tinggi sehingga wujudnya berubah.

Pemanasan ini merupakan proses pada perubahan wujud mencair, menyublim, dan menguap.

 Pembakaran

Pembakaran sebenarnya mirip dengan pemanasan karena sama-sama dipapar dengan api agar
suhunya naik. Namun, pada pembakaran ini, suatu benda bisa berubah wujud sampai benda itu
bisa hilang atau hancur.

 Pendinginan

Pendinginan ini merupakan kebalikan dari pemanasan, dimana suatu benda diturunkan suhunya
dari yang tinggi menjadi rendah.

Pendinginan terjadi pada perubahan wujud membeku, mengembun, dan mengkristal.

 Pencampuran

Pencampuran ini adalah suatu tindakan menggabungkan antara dua jenis benda. Misalnya cair
dengan padat.

Contoh pencampuran ini misalnya adalah ketika gula yang padat dimasukan ke dalam air panas.
Gula di dalam air tersebut makin lama akan berubah menjadi cair karena mencair.

Contoh lainnya adalah ketika bubuk semen dicampur dengan air. Semen akan berubah menjadi
lebih lengket, dan jika didiamkan semen yang berubah menjadi cair itu akan berubah lagi
menjadi lebih padat.

Contoh Perubahan Wujud Benda dalam Kehidupan Sehari-hari


Peristiwa perubahan wujud suatu benda tentunya sudah sering kita saksikan dalam kehidupan
sehari-hari, baik itu secara kasat mata, maupun yang tidak terlihat. Beberapa contoh perubahan
wujud dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

1. Pembuatan es batu.
2. Mencairkan mentega atau butter.
3. Es batu di dalam minuman yang makin lama akan kembali menjadi air jika didiamkan.

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


4. Parfum atau pengharum ruangan yang bisa berubah dari zat cair menjadi gas yang
berbentuk bau-bauan.
5. Merebus air dengan api hingga mendidih.
6. Pembakaran lilin. Lilin akan berubah menjadi cair ketika dipanaskan secara lama.
Namun, ketika api sudah hilang, lilin itu akan kembali memadat.
7. Menjemur pakaian di bawah sinar matahari. Pakaian bisa kering lantaran terjadi
penguapan dari panas sinar matahari.
8. Penggunaan kapur barus di dalam lemari yang makin lama makin makin habis.
9. Penggunaan alat dehumidifier yang mengubah gas menjadi benda cair.
10. Minuman yang mengembun karena di dalamnya terdapat es batu.
11. Pembuatan karamel dari gula. Dimana gula akan mencair menjadi karamel, dan ketika
panasnya terlepas akan kembali menjadi padat.

Hubungan kalor dengan suhu dan kalor dengan wujud


Kalor atau panas merupakan suatu bentuk energi, sedangkan suhu
merupakan ukuran atau tingkat panas benda. Pada umumnya, suhu
akan naik jika menyerap kalor dan turun jika melepaskan kalor.
Semakin lama pemanasan, artinya kalor yang diterima air semakin
besar dan suhu air semakin tinggi.
Hubungan antara kalor dan perubahan wujud benda adalah bila
benda dipanaskan (menyerap kalor) atau didinginkan (melepas
kalor) hingga suhu tertentu, maka benda akan mengalami
perubahan wujud
Misalnya:

1. air yang didinginkan hingga suhu 0 °C akan berubah dari cair


menjadi padat berupa es batu (membeku)
2. air yang dipanaskan hingga suhu 100 °C akan berubah dari cair
menjadi gas berupa uap air (menguap)

Pembahasan:
Secara umum, bila suatu benda yang meningkat suhunya
(memanas), maka benda tersebut menyerap panas (Kalor).
Penyerapan kalor ini dapat menyebabkan perubahan wujud,
dari padat ke cair (meleleh atau mencair), dari cair ke gas
(mendidih atau menguap), atau langsung dari padat ke gas
(menyublim).
Perubahan akibat kalor atau panas ini ditandai dengan suhu
yang menjadi lebih panas, sehingga benda melalui titik cair
atau titik didihnya.
Misalnya air yang dipanaskan hingga suhunya naik menjadi
100 derajat Celcius akan mendidih.
Sebaliknya, bila suatu benda yang menurun suhunya
(mendingin), maka benda tersebut melepas panas (Kalor).
Pelepasan kalor ini juga dapat menyebabkan perubahan wujud,
dari gas ke cair (mengembun), dari cair ke padat (membeku),
atau langsung dari gas ke padat
(menghablur atau mengkristal).

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


Contoh GLB

Berikut ini adalah contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari:
 Gerak bulan yang mengitari bumi.
 Mobil yang melaju dalam kecepatan tetap.
 Kereta yang melaju dalam kecepatan tetap.
 Kapal laut yang berlayar dalam kecepatan tetap.
 Gerak planet yang mengitari matahari di tata surya.

SATUAN BAKU DAN TIDAK BAKU

Satuan baku adalah satuan yang telah diakui secara internasional,


misalnya meter, kilogram, dan sekon. Satuan tidak baku adalah
satuan yang tidak diakui secara internasional. Beberapa daerah di
Indonesia sering menggunakan satuan tidak baku, misalnya satuan
panjang digunakan depa, hasta, jengkal.
BENDA TERAPUNG DAN TENGGELAM
1. Benda tenggelam
Suatu benda dikatakan terendam dalam suatu zat cair jika posisi
benda selalu
berada di bawah tempat zat cair berada.

2. Benda Melayang
Benda melayang di dalam zat cair jika posisi benda berada di bawah
permukaan zat cair dan di atas dasar tempat zat cair berada.

3. Benda Terapung
Benda terapung dalam zat cair bila letak benda sebagian berada di
permukaan zat cair dan sebagian terendam dalam zat cair.
Pada keadaan benda terapung terdapat dua gaya yaitu :Fa dan W.
Dalam keadaan seimbang maka :

Penerapan Hukum archimedes


Kapal
Ketika membangun kapal, seseorang mengikuti prinsip Archimedes
bahwa sebagian besar kapal dibiarkan berongga di dalamnya, yang
menjaga kepadatannya lebih rendah dari air, sehingga berat kapal
menjadi lebih kecil dari berat dan daya apung air yang dipindahkan.
jumlah air yang dipindahkan mempengaruhi kapal dan kapal
mengapung di permukaan air.

Ikan
Prinsip Archimedes juga berlaku untuk ikan yang berenang di air.
Kebanyakan ikan memiliki kantung renang yang membantu mereka
mengontrol gaya apung yang bekerja padanya. Seekor ikan mengisi

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


kantong renangnya dengan udara untuk naik ke permukaan air karena
volumenya bertambah dan air yang dipindahkan lebih banyak,
sehingga daya apungnya juga bertambah. Untuk menyelam ke dalam
air, ikan melepaskan udara dari kantong renang, yang mengurangi
volumenya, dan gaya apung yang bekerja padanya juga berkurang.

Laktometer
Laktometer juga bekerja berdasarkan prinsip Archimedes karena
pemalsuan menyebabkan perubahan kepadatan yang dapat dengan
mudah diidentifikasi menggunakan perangkat ini.

Kapal Selam
Kapal selam dapat tenggelam di air dan juga mengapung di permukaan
air, menjaga kerapatan air dan perpindahan kapal selam. Kepadatan
tersebut dijaga oleh dua komponen penting kapal selam, yaitu bejana
tekan dan tangki pemberat.

Saat kita mengisi tangki pemberat dengan air, maka akan tercipta
massa jenis kapal selam yang lebih besar dari massa jenis air yang
dipindahkan, sehingga kapal selam tenggelam ke dalam air,
sedangkan air ini dikeluarkan dari tangki pemberat, kemudian
pemberat. di dalam tangki, kerapatan rata-rata kapal selam kurang
dari kerapatan air yang dipindahkan, dan kapal selam mengapung di
permukaan air.

Berenang
Hukum Archimedes juga berlaku untuk renang. Saat berenang, kita
dipengaruhi oleh gaya ke atas, juga dikenal sebagai daya apung.
Perenang dapat mengapung di permukaan air karena tekanan di atas
perenang lebih besar daripada di bawah karena massa jenis air lebih
besar daripada massa jenis udara. Secara umum terlihat bahwa
berenang di air asin lebih mudah daripada di air tawar, karena daya
apung tidak hanya bergantung pada air yang bergerak, tetapi juga
pada massa jenis cairan.

MACAM MACAM PERPINDAHAN KALOR

1. Perpindahan Panas Konveksi

Konveksi merupakan perpindahan panas yang bisa terjadi pada zat


mengalir (fluida), seperti zat gas dan cair. Pada proses konveksi,
terjadi suatu gerakan partikel zat perantara karena adanya divergensi
massa jenis.
Dengan adanya kalor, maka massa zat bagian bawah akan mengecil,
sehingga lebih ringkas dibanding zat di atasnya.

2. Perpindahan Panas Konduksi

Perpindahan panas secara konduksi tidak diiringi dengan partikel


benda karena zat tersebut hanya bergerak di tempat.

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


Beberapa alasan yang memengaruhi konduksi ialah logam, perbedaan
antarsuhu logam, luas penampang penghantar kalori, panjang
penghantar yang dilewati kalor, serta waktu pemanasan.
ADVERTISEMENT

3. Perpindahan Panas Radiasi

Radiasi merupakan perpindahan kalor dalam wujud gelombang


elektromagnetik. Pada proses radiasi, panas berpindah tanpa
memerlukan medium atau perantara. Sedangkan kecepatan rambat
kalor dipengaruhi oleh suhu permukaan benda, sifat benda, dan
durasi radiasi.

Contoh Perpindahan Panas


Setelah memahami jenis-jenis perpindahan panas, saatnya
mengetahui contoh-contohnya. Adapun contoh perpindahan panas
yaitu sebagai berikut:

1. Contoh Perpindahan Konduksi

 Membakar ujung besi, sehingga ujung yang lain akan menjadi panas.
 Menyetrika baju
 Es batu yang mencair ketika dipegang karena suhu tubuh yang hangat
berpindah ke es

2. Contoh Perpindahan Konveksi

• Balon udara yang bergerak naik dan turun


• AC yang dihidupkan di ruangan panas
• Gerakan mantel bumi yang dipicu oleh panas dari inti dalam

3. Contoh Perpindahan Radiasi

 Matahari bersinar terik di siang hari menimbulkan panas meskipun


berjarak sangat jauh dari permukaan bumi
 Menghangatkan tubuh di dekat sumber api
 Memanaskan makanan menggunakan microwave

CIRI-CIRI TERJADINYA REAKSI KIMIA


Seperti yang sudah diketahui, reaksi kimia terjadi jika satu zat atau lebih diubah menjadi zat
baru. Ini berarti komposisi kimia suatu zat sudah berubah. Perlu untuk diingat bahwa materi
tidak diciptakan atau bisa dihancurkan dalam reaksi kimia. Namun, suatu zat hanya dapat diatur
ulang untuk membentuk zat lain yang baru. Zat baru ini bisa dalam bentuk materi apapun.
Berikut adalah tanda atau ciri-ciri dari perubahan kimia.

1. Perubahan Warna
Kamu mungkin pernah menyadari suatu barang yang berubah warnanya. Misalnya, sepeda yang
kamu letakkan di luar rumah akan berubah warna jika sering terkena air hujan dan panas
matahari. Sepeda yang tadinya memiliki warna yang mengkilap akan berubah menjadi pudar.
Terlebih lagi sepedamu akan memiliki karat. karat yang terbentuk pada sepeda merupakan hasil
reaksi dari besi logam dengan oksigen dan air di udara. Ini membentuk senyawa baru yang

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


disebut oksida besi. Perubahan warna sepeda menjadi karat menunjukan bahwa telah terjadi
perubahan kimia.

2. Perubahan Suhu
Ciri kedua dari reaksi kimia adalah adanya perubahan suhu. Ketika energi diserap atau
dilepaskan, hal ini menandakan adanya perubahan kimia. Kembang api adalah salah satu contoh
perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu dan memancarkan cahaya. Kembang api
mengandung bahan bakar dan zat pengoksidasi. Saat pengoksidasi memecah bahan bakar, ia
melepaskan sejumlah besar energi dan sebagian energi ini dilepaskan sebagai panas.

3. Formasi Presipitasi
Ketika kamu mencampur dua garam, mungkin saja akan membentuk zat padat dan mengendap
dari larutan. Selain itu, jika kamu mencampur dua cairan dan kemudian melihat zat padat di
gelas kimia mu, maka telah terbukti bahwa adanya perubahan kimia.

Reaksi Presipitasi sangat penting untuk memastikan bahwa air bisa dikonsumsi oleh manusia
secara aman. Fasilitas pemurnian air memanfaatkan fakta bahwa mereka dapat menambahkan
bahan kimia ke air yang akan bereaksi dengan pengotor dalam air dan mengendap. Kemudian air
yang sudah murni dapat disaring dari padatan yang mengandung kotoran.

4. Menghasilkan Gas
Produksi gas merupakan tanda yang jelas jika terjadi perubahan kimia. Salah satu contohnya
adalah ketika kamu memanggang kue. Saat kamu menggigit kue dan melihat lubang-lubang kecil
di kue, ini menandakan zat yang mengembang seperti soda kue atau baking powder bereaksi
dengan komponen asam kue untuk menciptakan karbon dioksida.

Gas inilah yang membantu kue mengembang ketika di oven. Namun hal ini berbeda ketika kamu
memasak air. Kamu mungkin saja melihat gelembung-gelembung ketika air sudah mendidih,
namun perlu diingat bahwa struktur kimianya belum berubah dan belum terbentuk senyawa baru.

5. Emisi Cahaya
Ada banyak reaksi yang menghasilkan cahaya salah satu contoh yang sering kamu saksikan
ketika membengkokan ‘lightstick’. Ketika lightstick dibengkokkan akan memulai reaksi antara
hidrogen peroksida dan ester fenil oksalat yang menghasilkan emisi cahaya.

Mempelajari kimia dan juga reaksi kimia bukanlah yang mudah, melalui buku Why? Chemistry
– Kimia oleh YeaRimDang, pembelajaran yang ada akan dikemas dalam bentuk materi sehingga
lebih menarik untuk dibaca.

ALAT PENGUKURAN MUAI PANJANG

Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang


berbagai jenis zat padat disebut musschenbroek.
Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh
- Panjang mula-mula benda
- Besar kenaikan suhu
- Jenis benda

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


Besarnya pertambahan panjang zat padat untuk setiap
kenaikan 1C pada zat sepanjang 1 m disebut koefisien
muai panjang.
Pengertian Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
Menurut buku Gerak Berbagai Benda di Sekitar Kita oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gaya adalah tarikan atau
dorongan yang terjadi terhadap suatu benda.
Namun tidak semua dorongan atau tarikan berupa sentuhan langsung
terhadap suatu benda. Dilihat dari prosesnya, gaya dapat dibedakan
menjadi dua, yakni gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda melalui sentuhan
langsung terhadap benda tersebut. Sedangkan gaya tak sentuh
adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa melalui sentuhan
terhadap benda tersebut.
Kedua gaya tersebut menyebabkan benda berubah bentuk, mengubah
posisi benda dari diam menjadi bergerak dan berlaku sebaliknya, serta
juga mengubah arah benda.
ADVERTISEMENT

Contoh Gaya Sentuh


Menurut buku Modul pendidikan Profesi Guru oleh Nana Djumhana,
berikut contoh gaya sentuh dalam kehidupan sehari-hari.
1. Gaya Otot
Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia dan hewan.
Contohnya, menendang bola, melakukan tarik tambang, membawa air
dalam ember, dan kerbau menarik pedati.
2. Gaya Pegas
Gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang mengalami
pemampatan ataupun perenggangan. Contohnya, karet gelang ditarik,
bermain katapel, atau anak panah yang dilepaskan dari busur setelah
ada penarikan atau peregangan.
3. Gaya Gesek
Gaya gesek ialah gaya yang timbul karena gesekan antara permukaan
dua benda atau lebih. Contohnya, mengasah pisau, mengamplas kayu,
mengepel lantai, dan menyapu halaman.

Contoh Gaya Tak Sentuh


Mengutip buku Modul Pendidikan Profesi Guru oleh Nana Djumhana,
berikut contoh gaya tak sentuh dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


1. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh
benda yang besifat magnet. Contohnya, besi akan menempel atau
bergerak pada magnet yang didekatkan.
2. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya ditimbukan oleh benda untuk menarik
benda lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. Misalnya, gaya
gravitasi bumi menarik benda-benda di atas permukaan bumi ke arah
pusat bumi. Contohnya, buah mangga yang jatuh dari pohonnya, atau
benda yang dilempar ke atas akan jatuh ke bumi.
3. Gaya Listrik
Gaya listik merupakan gaya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan
listrik atau arus listrik. Contohnya, serpihan kertas akan bergerak naik
turun ketika didekatkan dengan sisir atau penggaris plastik yang telah
digosokan ke rambut. Selain itu gaya listrik dapat dilihat pada kipas
angin yang ketika dihubungkan dengan sumber listrik akan bergerak.
SIFAT FISIKA SUATU BENDA
Sifat Fisika Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan
perubahan fisik zat. Sifat fisika dapat digunakan untuk menerangkan
penampilan suatu zat. Sifat-sifat yang tergolong sifat fisika yaitu:
warna, bau, rasa, kerapatan, titik didih, titik lebur, titik beku, daya
hantar, kemagnetan, kelarutan, dan kekerasan.

TAHAPAN METODE ILMIAH

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB
A. Wujud Zat

Di sekitar tempat tinggal kalian terdapat bermacam-macam benda. Beberapa benda seperti
batu, besi, gelas, dan kayu termasuk benda padat atau zat padat. Beberapa benda seperti air, bensin,
dan minyak tanah termasuk benda cair atau zat cair. Udara, parfum, dan bahan pengisi balon termasuk
gas. Jadi, ada tiga wujud zat, yaitu: zat padat, zat cair, dan gas. Tiga wujud zat ini dapat berada pada satu
benda, misalnya sepeda motor. Rangka sepeda motor merupakan zat padat, bensin dan oli merupakan
zat cair, dan udara pengisi ban merupakan gas.

Setiap benda, baik berwujud padat, cair, maupun gas, selalu memiliki massa dan menempati
ruang. Dalam fisika, zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Dalam
Bab 1 kalian telah mempelajari pengertian massa. Seperti telah kalian pelajari, massa adalah ukuran
banyaknya zat yang terkandung pada benda.

Zat padat, misalnya meja belajar, jelas memiliki massa dan di dalam ruang belajar memerlukan
ruang atau tempat tertentu. Zat cair, misalnya air, jelas memiliki massa dan memerlukan ruang dalam
gelas. Apakah gas juga memiliki massa dan menempati ruang? Gas menempati ruang dapat dilihat pada
balon yang ditiup sehingga menggelembung. Bentuk balon yang menggelembung menunjukkan ada
udara di dalamnya. Artinya, udara menempati ruang dalam balon. Bagaimanakah membuktikan gas
memiliki massa? Untuk membuktikan gas memiliki massa, kalian dapat melakukan Kegiatan 3.1 di
bawah ini.

Teori Partikel Zat

Apakah partikel itu? Untuk menjawab pertanyaan ini, ambillah sebatang kapur tulis dan
potonglah menjadi dua bagian. Selanjutnya, potonglah salah satu potongan kapur tulis itu menjadi dua
bagian. Apabila pemotongan kapur tulis itu dilakukan terus-menerus, maka suatu ketika kalian tidak
dapat memotongnya lagi. Meskipun kalian sudah tidak dapat memotong kapur tulis lagi, tetapi
potongan terakhir ini masih memiliki sifat-sifat kapur. Nah, bagian terakhir yang tidak dapat dipotong
lagi dan masih memiliki sifat-sifat kapur dikenal sebagai partikel.

Ketika kalian membuka botol parfum, parfum menguap. Partikel-partikel parfum bergerak ke
segala arah dan memenuhi ruangan, sehingga kalian dapat mencium bau parfum. Berdasarkan teori
partikel, jumlah partikel parfum dalam wujud cair sama dengan jumlah partikel parfum dalam wujud
gas. Akan tetapi, setetes parfum baunya dapat menyebar ke seluruh ruangan. Artinya, jarak
antarpartikel gas lebih jauh daripada jarak antarpartikel zat cair.

Ketika kalian membuat teh manis, gula pasir berubah dari wujud padat ke wujud cair. Partikel-
partikel gula pasir menyebar ke seluruh cairan (air) dalam gelas sehingga air terasa manis. Jumlah
partikel gula pasir sebelum dilarutkan (wujud padat) dan setelah dilarutkan sama besar. Artinya, jarak
antarpartikel dalam zat cair lebih jauh daripada jarak antara partikel zat padat.

Ukuran partikel sangat kecil sehingga kalian tidak dapat melihat partikel secara langsung. Kalian
dapat melihat partikel-partikel itu apabila menggunakan alat yang dinamakan mikroskop elektron.
Bagian terkecil zat yang dinamakan partikel sebagaimana diuraikan di atas sering disebut sebagai

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


molekul. Jadi, partikel atau molekul adalah bagian terkecil dari zat yang masih memiliki sifat-sifat zat
yang bersangkutan. Karena parfum baunya wangi, sehingga partikel-partikel parfum juga berbau wangi.
Gula rasanya manis, sehingga partikel-partikel juga rasanya manis.

RUMUS GAYA

1) Diketahui gaya yang bekerja pada benda sebesar 25 N dan massa benda
tersebut adalah 5 kg. Berapa percepatan gerak yang terjadi pada benda
tersebut?

Diketahui:
F = 25 N
m = 5 kg

Ditanyakan:
a=?

Jawab:
Rumus gaya F = m.a maka a = F/m
a = 25/5
a = 5 m/s2

Jadi percepatan gerak yang terjadi pada benda adalah 5 m/s2.

2) Sebuah resultan gaya sebesar 35 N bekerja pada sebuah benda bermassa


5 kg. Berapa percepatan yang dialami benda?

Diketahui:
ΣF = 35 N
m = 5 kg

Ditanyakan:
a....?

Jawab:
a = ΣF/m
a = 35/5
a = 7 m/s2

Jadi, percepatan yang dialami benda adalah 7 m/s2.

3) Terdapat dua buah gaya segaris satu mengarah ke kiri dan ke kanan.
Masing-masing memiliki gaya sebesar 8 N. Berapa resultan kedua gaya
tersebut?

ΣF = F2 - F1
=8N-8N
= 0 N.

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB


Itulah rumus gaya lengkap dengan pengertian, jenis, dan contoh soalnya.

Baca artikel CNN Indonesia "Rumus Gaya dalam Fisika, Teori, dan Contoh
Soal" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20220117115635-574-747499/
rumus-gaya-dalam-fisika-teori-dan-contoh-soal.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

RANGKUMAN IPA BY M.U.A NAJIB

Anda mungkin juga menyukai