Anda di halaman 1dari 2

2.

Pengaruh Kalor terhadap perubahan wujud benda


Kalor yang diserap suatu zat tidak selalu menyebabkan kenaikan suhu/ temperatur suhu zat
tersebut. Kadangkala kalor yang diserap oleh suatu zat dapat mengubah wujud zat tersebut tanpa
menaikkan suhunya, contoh es yang dipanaskan lama kelamaan akan menjadi air, sebaliknya air yang
didinginkan, lama kelamaan akan menjadi es. Zat dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat,cair, dan
gas. Pada saat terjadi perubahan wujud, misalnya dari
padat menjadi cair atau dari cair menjadi gas, selalu disertai dengan pelepasan atau penyerapan kalor.
Akan tetapi perubahan wujud tidak disertai dengan perubahan suhu.Suatu zat apabila diberi kalor terus
menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga
berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terus menerus dan mencapai suhu minimumnya. oleh karena itu,
selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapatdigunakan untuk mengubah wujud zat.
Perubahan wujud suatu zat akibat suatu kalor dapat di gambarkan dalam skema berikut.

a). Membeku

Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud
cair dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami suhu yang sangat dingin. Puncak
gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku.

b). Melebur

Melebur merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Pada saat benda
mencair, diperlukan kalor dan pada kejadian ini tidak terjadi kenaikan suhu. Titik lebur
merupakan suhu pada waktu zat melebur. Kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat padat
menjadi cair disebut Kalor Laten Lebur.

c). Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas. Sebagai contoh kapur
barus yang di simpan di dalam lemari kemudian seiring berjalannya waktu kapur barus tersebut
akan menyublim dari yang berbentuk padat berubah menjadi gas.

d). Mengkristal
Mengkristal adalah serangkaian proses perubahan benda yang semula
berwujud gas menjadi wujud zat padat. Di negara - negara dengan iklim subtropis hujan
yang turun bukan berwujud cairan, melainkan salju. Salju terbentu dari partikel uap air
yang mendingin di atmosfer dan jatuh ke bumi dalam bentuk kristal. Itu sebabnya salju
mengalami proses mengkristal sebelum turun.

e). Menguap

Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan. Penguapan terjadi
jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya
penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas
permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan dapat
digunakan sebagai dasar pembuatan mesin pendingin, seperti lemari es dan AC.

f). Mengembun

Mengembun merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Jadi,
mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Pada waktu gas mengembun, gas
melepaskan kalor.

Sumber : https://www.scribd.com/document/331372854/Pengaruh-Kalor-Terhadap-Suhu-Dan-Wujud-
Zat

Anda mungkin juga menyukai