a). Membeku
Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Es adalah wujud
cair dalam bentuk padat. Air dapat membeku jika mengalami suhu yang sangat dingin. Puncak
gunung yang tinggi selalu diselimuti oleh salju. Salju tersebut adalah uap air yang membeku.
b). Melebur
Melebur merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Pada saat benda
mencair, diperlukan kalor dan pada kejadian ini tidak terjadi kenaikan suhu. Titik lebur
merupakan suhu pada waktu zat melebur. Kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat padat
menjadi cair disebut Kalor Laten Lebur.
c). Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas. Sebagai contoh kapur
barus yang di simpan di dalam lemari kemudian seiring berjalannya waktu kapur barus tersebut
akan menyublim dari yang berbentuk padat berubah menjadi gas.
d). Mengkristal
Mengkristal adalah serangkaian proses perubahan benda yang semula
berwujud gas menjadi wujud zat padat. Di negara - negara dengan iklim subtropis hujan
yang turun bukan berwujud cairan, melainkan salju. Salju terbentu dari partikel uap air
yang mendingin di atmosfer dan jatuh ke bumi dalam bentuk kristal. Itu sebabnya salju
mengalami proses mengkristal sebelum turun.
e). Menguap
Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut penguapan. Penguapan terjadi
jika ada kenaikan suhu yang besar. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya
penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas
permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan dapat
digunakan sebagai dasar pembuatan mesin pendingin, seperti lemari es dan AC.
f). Mengembun
Mengembun merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Jadi,
mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Pada waktu gas mengembun, gas
melepaskan kalor.
Sumber : https://www.scribd.com/document/331372854/Pengaruh-Kalor-Terhadap-Suhu-Dan-Wujud-
Zat