Identifikasi Wujud Zat

Perubahan wujud zat merupakan perubahan yang termodinamika dari fase benda ke
keadaan wujud zat yang lainnya. Perubahan ini umumnya terjadi karena adanya kejadian
pelepasan serta penyerapan suatu kalor. Perubahan wujud zat akan terjadi saat titik tertentu
tercapai oleh senyawa zat atau atom itu, yang umumnya dikuantitaskan pada angka suhu.
Sebagai contoh air untuk menjadi padat haruslah mencapai suatu titik dan air menjadi gas
harus mencapai titik didihnya.
1. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contoh peristiwa
mencair dalam kehidupan antara lain sebagai berikut.
Contohnya :
 Gula pasir yang diaduk dalam air panas, akan mencair.
 Logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan meleleh.
2. Membeku
Membeku merupakan perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Peristiwa
membeku merupakan kebalikan dari proses mencair.
Contohnya :
 Serbuk agar-agar yang dicampur air panas, lama kelamaan akan menjadi beku.
 Lem cair untuk menyambung pipa, lama kelamaan akan mengeras.
3. Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contohnya :
 Bau minyak wangi dlam tubuh lama kelamaan akan menghilang karena menguap.
 Jemuran baju yang dipanaskan lama kelamaan akan mengering.

4. Mengembun
Mengembun merupakan kebalikan dari menguap, yaitu proses perubahan wujud zat
dari gas menjadi cair.
Contohnya :
 Terbentuknya titik-titik hujan karena berkumpulnya awan.
 Bagian dalam kaca mobil menjadi basah saat mobil kehujanan.

5. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas.
Contohnya :

 Kapur barus yang diletakan dalam almari baju lama kelamaan akan habis.
 Es krim yang dibiarkan di ruang terbuka lama kelamaan habis menjadi gas.

6. Mengkristal
Mengkristal merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi padat. Peristiwa
mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim.
Contonya :
 Lubang knalpot menjadi hitam dan mengering karena gas CO2 yang dikeluarkan
menjadi padat.
 Terbentuknya salju dari kumpulan titik-titik air.

Kelompok 6

1. Ayu Nur Sholehah (181910005)

2. Lela Nurika (181910011)
3. Nabilah Dwi Agustin (181910015)
4. Yunita Kusmiati (181910020)