Anda di halaman 1dari 2

Mapel : IPA (K.D 3.

6 Kalor ) Nama : ____________


Hari / Tanggal : ____________________ Kelas/No. : V (lima)__ / ___

A. Pengaruh Kalor
Panas dapat mempengaruhi perubahan suhu benda. Jika kalor diberikan pada benda,
maka suhu benda akan naik. Jika kalor keluar dari benda, maka suhu benda akan
turun. Kalor juga mempengaruhi wujud benda.

1. Membeku : perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.


Contoh : es dari air yang disimpan dalam freezer, lilin cair yang mengeras.
2. Mencair : perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
Contoh : lilin yang dipanaskan, es krim yang didiamkan di ruang terbuka.
3. Menguap : perubahan wujud dari benda cair menjadi gas.
Contoh : air yang direbus dan dibiarkan lama-lama akan habis, air pada baju
menguap jika dijemur di bawah sinar matahari.
4. Mengembun : perubahan wujud dari benda gas menjadi cair.
Contoh : titik-titik air di daun pada pagi hari, dinding luar gelas menjadi basah
saat gelas diisi air es.
5. Menyublim : perubahan wujud dari benda padat menjadi gas.
Contoh : kapur barus yang disimpan di lemari.
6. Mengkristal (mendeposisi) : perubahan wujud dari benda gas menjadi padat.
Contoh : gas karbondioksida yang beku menjadi es kering.
7. Pemuaian : perubahan benda oleh kalor yang mengakibatkan pertambahan
ukuran dan volume benda. Benda akan memuai jika dipanaskan dan menyut
kembali ketika didinginkan.
Contoh : pemasangan rel kereta yang bercelah dapat mencegah rel melengkung
saat pemuaian.

8. Penyusutan : perubahan benda oleh menurunnya suhu yang mengakibatkan


pengurangan ukuran dan volume benda.
Contoh : ban sepeda yang terlalu lama di atas lantai, menyebabkan udara
dalam ban menyusut.

1
B. Perpindahan Kalor

1. Konduksi
Perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel dari zat perantara, biasanya zat
padat.
Contoh :
a. Sendok logam yang dicelupkan ke dalam air panas.
b. Tutup panci aluminium terasa panas saat panci dipakai memasak.
c. Mentega akan meleleh di wajan yang sedang dipanaskan.
Cara menghambat :
*Menggunakan benda-benda bersifat isolator, seperti karet, plastik dan kain wol.
Cara mempercepat :
*Menggunakan benda-benda bersifat konduktor seperti aluminium dan besi.

2. Konveksi
Perpindahan kalor melalui perantara, di mana zat perantara ikut berpindah.
Contoh :
a. Air yang dipanaskan di dalam panci.
b. Peristiwa angin laut dan angin darat.
c. Sirkulasi udara yang mengalir melalui jendela.

3. Radiasi
Perpindahan kalor tanpa melalui perantara.
Contoh :
a. Menjemur pakaian saat matahari sedang terik.
b. Tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api unggun.
c. Panas matahari yang terasa sampai ke permukaan bumi.

Cara menghambat untuk konveksi dan radiasi :


*Menjauhi atau memadamkan sumber panas.
Cara mempercepat untuk konveksi dan radiasi :
*Memperbesar sumber panas, seperti menambah jumlah kayu bakar agar api semakin
besar.

Anda mungkin juga menyukai