Anda di halaman 1dari 6

Benda dan Sifatnya

Sifat Benda

Berdasarkan wujudnya, benda dibedakan atas :

Benda padat

Batu Bata adalah Salah Satu Contoh Benda Padat

Benda padat memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


1. Bentuk dan volumenya tetap
2. Menempati ruang dan memiliki berat
3. Dapat diubah dengan cara tertentu

Berdasarkan kekerasan dan kelenturannya, benda padat dibedakan menjadi :


1. Benda padat yang keras dan berat. Contoh : besi dan batu bata
2. Benda padat keras dan ringan. Contoh : Kapas, kain dan batu apung
3. Benda padat yang lunak. Contoh : kasur busa dan karet.

Benda cair

Air merupakan salah satu benda cair


Benda cair memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Bentuknya berubah ubah sesuai dengan tempatnya, tetapi columenya tetap.
2. Permukaannya selalu datar dan menenpati ruang.
3. Dapat meresap melaui celah celah kecil.
4. Memiliki berat
5. Mengalir ke tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
6. Menekan ke segala arah.
7. Dapat melarutkan berbagai macam zat.

Sifat benda cair yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari, antara lain :
1. Prinsip zat cair yang mengalir dari tempat yang lebih tiggi ke tempat yang lebih
rendah dipakai untuk mengalirkan air dari tendon yang ada di atas rumah ke bak yang
berada di bagian bawah.
2. Sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar, dimanfaatkan oleh tukan bangunan
pada saat memasang ubin atau batu bata agar penempatannya rata, yaitu dengan
menggunakan alat yang disebut waterpass atau selang yang diisi air.
3. Sifat zat cair yang menyerap melaui celah celah kecil(kapilaritas) dapat dimanfaatkan
pada saat pemakaian lampu minyak atau pemakaian kompor minyak.
4. Beberapa zat yang dapat dilarutkan oleh zat cair, seperti gula atau garam.(1). Zat yang
dilarutkan disebutzat terlarut.(2) Zat yang melarutkan disebut pelarut. (3). Campuran
dua zat atau lebih yang sama disebut larutan.
Benda gas

Di dalam balon udara terdapat Gas yang mengisinya


Benda gas mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Bentuk dan volumenya berubah ubah sesuai dengan bentuk dan volume tempatnya.
2. Memberikan tekanan kesegala arah, dapat dimampatkan dan mempunyai berat.
3. Secara umum, tidak dapat dilihat dengan kasat mata.

Perubahan Wujud Benda


Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh adanya suhu yang tinggi (panas) dan suhu rendah
(dingin).
Bagan Perubahan Wujud Benda
Macam macam perubahan wujud benda :
1. Mencair adalah perubahan benada padat menjadi cair. Contoh : es batu yang
dibiarkan di udara terbuka akan mencair.
2. Membeku adalah perubahan benda cair menjadi benda padat. Contoh : air yang
didinginkan di dalam lemari es (frezer) akan berubah menjadi es batu.
3. Menguap adalah perubahan benda cair menjadi benda gas. Contoh : air yang direbus,
akan mendidih kemusian berubah menjadi gas.
4. Mengembun (kondensasi) adalah perubahan benda gas menjadi cair. Contoh : embun
di pagi hari yang mencair membasahi kaca jendela.
5. Menyublim adalah perubahan benda padat menjadi gas. Contoh : kapur barus
(kamper) yang dibiarkan di uadra terbuka akan berubah menjadi gas sehingga lama
kelamaan akan habis.
6. Menghablur adalah perubahan benda dari gas menjadi padat. Contoh : Asap yang
lama kelamaan akan menjadi edapan hitam

Factor yang mempengaruhi perubahan wujud


1. Suhu, semakin tinggi suhu maka proses perubahan benda akan semakin cepat.
2. Ukuran benda, semakin kecil perubahan benda maka proses perubahan benda akan
semakin mudah.
3. Jumlah zat, semakin banyak jumlah zat maka proses perubahan benda akan semakin
sulit.

Perubahan Wujud Benda

Pelapukan
Pelapukan adalah proses suatu benda menjadi lapuk atau menurun kualitasnya.
Kayu yang dilapukkan oleh Rayap
Ada tiga jenis pelapukan, yaitu :
1. Pelapukan biologis, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup, seperti
jamur, lumut, rayap, dan tumbuhan.
2. Pelapukan fisika, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh factor alam, seperti angin,
hujan, sinar matahari dan gelombang laut.
3. Pelapukan kimia, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh reaksi zat zat kimia,
misalnya hujan asam (air hujan yang bercampur dengan karbondioksida) dapat
melapukkan benda benda di udara terbuka.

Perkaratan

Perkaratan pada besi


Perkaratan disebabkan karena benda padat yang berupa logam bereaksi kimia dengan air dan
udara. Contoh : besi yang ditaruh di tempat yang lembab lama kelamaan akan berkarat. Cirri
cirinya, yaitu mengalami perubahan warna dan kekerasan benda padatnya berkurang.

Pembusukan
Roti yang membusuk oleh bakteri

1. Pembusukan terjadi karena adanya jamur, bakteri dan cacing.


2. Bahan makanan yang mebusuk akan mengalami perubahan warna, bau dan rasa.
3. Makanan yang membusuk, jika dikonsumsi dapat merugikan bagi kesehatan tubuh.
4. Pembusukan ada yang bersifat menguntungkan, Contoh: pembusukan kotoran oleh
bakteri menjadi pupuk kompos.

Melindungi benda dari kerusakan


1. Untuk menghindari benda dari kerusakan berupa pelapukan, perkaratan atau
pembusukan maka benda tersebut harus diawetkan.
2. Pengawetan secra alami dapat dilakukan pada makanan, yaitu dengan cara
mengeringkan, mengasinkan, memaniskan, mendidnginkan, membekukan, ata
pengasapan.
3. Pengawetan secara buatan dapat dilakukan pada benda padat terutama logam, yaitu
dengan cara pelapisan dengan cat atau bahan yang anti karat agar logam menjadi
berkilat dan anti karat.

Sifat Bahan dan Kegunaannya

Kaca

Sifat Sifat Kaca :


1. Tembus cahaya
2. Tahan panas
3. Tidak tembus air

Kegunaan kaca : biasnya digunakan untuk membuat barang pecah belah, kaca rumah,
aquarium, dan lain lain.

Kain

Sifat – sifat kain


1. Mudah menyerap air
2. Lembut
3. Berpori pori

Kegunaan kain : biasanya dipakai sebagai bahan baku pakaian, handuk, kain lap dan lain lain.
Karet
Sifat – sifat karet
1. Lentur
2. Tidak tembus air
3. Tidak tahan panas

Kegunaan karet : digunakan sebagai ban kendaraan bermotor

Palstik
Sifat sifat plastic
1. Ringan
2. Tidak tembus air
3. Tidak mudah pecah

Kegunaan plastic : digunakan untuk mebuat ember, bungkus makanan, jas hujan dan lain lain.

Logam

Sifat sifat logam


1. Kuat
2. Kukuh
3. Dapat ditempa

Beberapa logam yang sering dipakai, antara lain :


1. Besi dan baja , mempunyai sifat yang kuat dan kukuh sehingga sering dipakai untuk
bahan bangunan.
2. Aluminium, mempunyai sifat tahan panas sehingga banyak dipakai sebagai alat alat
rumah tangga untuk memasak.
3. Stainless Steel, mepunyai sifat tahan karat sehingga banyak dipakai sebagai alat – alat
makanan seperti sendok dan garpu.

Anda mungkin juga menyukai