Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BENDA DAN BUNYI

DOSEN PENGAMPU :

AYYESHA DARA FAYOLA, M.Pd

Disusun Oleh :

BELKIS NURBAITI (2201031003)

KELAS B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


PEMBAHASAN

A. Benda, Sifat benda, dan Kegunaannya.

Benda dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali benda-benda yang dapat


ditemukan, digunakan dan diperlukan oleh siswa dan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya. Materi benda yang dibahas meliputi jenis bahan penyusun benda,
proses pembentukannya, sifat-sifat dan kegunaannya.

1. Jenis-jenis benda dan sifatnya


Ada tiga jenis benda, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas.

Jenis benda Sifat-sifat Contoh


Benda padat  Bentuk tetap Buku, pensil, karet, kayu,
 Volume tetap batu, kaca, besi, dll.
Benda cair  Bentuk berubah Air, minyak, bensin,
mengikuti bentuk sirup, kecap, dll.
wadahnya
 Volume tetap
Benda gas  Bentuk berubah Oksigen, karbondioksida,
 Volume berubah nitrogen.

2. Perubahan sifat benda

Benda dapat berubah wujudnya. Hal yang dapat menyebabkan benda berubah
berubah wujudnya misalnya suhu, yaitu panas atau dingin.

a. Perubahan wujud benda karena panas


o Perubahan wujud dari padat menjadi cair, disebut mencair.
Contohnya : es batu yang dipanaskan akan mencair.
o Perubahan wujud cair menjadi uap, disebut menguap.
Contohnya : air yang dimasak akan berubah menjadi uap.
b. Perubahan wujud benda karena dingin
o Perubahan wujud cair menjadi padat, disebut membeku
Contohnya : air yang dimasukkan kedalam kulkas akan membeku
o Perubahan wujud dari uap menjadi cair, disebut mengembun.
Contohnya : uap yang didinginkan akan berubah menjadi embun
o Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas atau sebaliknya, disebut
menyublim.
Contohnya : kapur barus

Dalam kehidupan sehari–hari sering dijumpai perubahan wujud benda yang tidak
dapat kembali ke wujud semula. Perubahan wujud itu akan menghasilkan benda jenis baru,
dan sifat perubahannya tetap. Hal yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud benda
yang tidak dapat kembali ke wujud semula ada beberapa macam diantaranya sebagai
berikut :

1. Pembakaran
Panas dari api dapat menyebabkan benda-benda terbakar. Benda-benda yang
terbakar akan berubah bentuk menjadi benda jenis baru. Benda-benda itu tidak
dapat kembali ke wujud semula. Misalnya kayu yang terbakar akan
menghasilkan arang dan abu. Arang dan abu mempunyai wujud dan sifat yang
lain dari pada wujud yang semula, yaitu kayu. Arang dan abu tidak akan pernah
kembali menjadi kayu.
2. Pelapukan
Kayu yang terus menerus terkena sinar matahari dan hujan akan mengalami
pelapukan. Kayu itu lapuk artinya rusak, rapuh, dan mudah hancur. Kayu yang
lapuk tidak dapat lagi digunakan menjadi barang yang berguna. Pelapukan yang
terjadi pada makanan dan buah-buahan disebut pembusukan.
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya pembusukan antara lain :
a. Perubahan waktu.
b. Adanya hama dan penyakit.
c. Peristiwa alami dalam benda itu sendiri.
3. Pembusukan
Bahan-bahan yang dimasak akan mengalami perubahan yang sifatnya tetap.
Bahkan makanan yang sudah dimasak wujud dan sifatnya berbeda dari pada
keadaan semula.
4. Pengaratan
Pengaratan terjadi pada besi yang terkena air. Besi akan bereaksi dengan
oksigen sehingga akan menimbulkan karat.

Sifat Bahan dan Kegunaannya

1. Kertas
Kertas mempunyai sifat mudah terbakar, tidak tahan terhadap air dan kurang
kuat. Kelebihannya adalah bahwa kertas dapat didaur ulang sehingga tidak
menimbulkan pencemaran. Jenis kertas disesuaikan dengan kegunaannya.
Misalnya untuk menyerap keringat digunakan kertas tissue, sedangkan untuk
kemasan barang digunakan kertas karton.
2. Plastik
Plastik mempunyai sifat ringan, kedap air, awet, dan tahan lama.
Kekurangannya adalah bahwa plastik tidak dapat mengalami pembusukan,
sehingga menimbulkan pencemaran. Kegunaannya disesuaikan misalnya untuk
membungkus minyak cukup gunakan plastik yang tipis, sedangkan untuk
membuat jas hujan gunakan plastik yang tebal.
3. Karet
Karet mempunyai sifat lentur, tidak dapat pecah dan kedap air. Kekurangannya
ialah karet dapat meleleh karena panas dan tidak dapat membusuk, sehingga
dapat menimbulkan pencemaran. Karet banyak digunakan untuk membuat bola,
mainan anak-anak, dan ban kendaraan.
4. Kain
Kain mempunyai sifat lentur, mudah dibentuk, dan ringan. Kekurangannya ialah
kain tidak dapat membusuk, sehingga dapat menyebabkan pencemaran.
Kegunaannya disesuaikan dengan jenis kain. Untuk membuat sapu tangan
gunakan kain yang tipis, untuk pakaian didaerah dingin menggunakan kain yang
tebal.
5. Logam
Logam mempunyai sifat kuat dan tahan lama, kedap air. Logam juga termasuk
penghantar listrik yyang baik. Kegunaannya disesuaikan, misalnya untuk alat-
alat yang cepat menghantarkan panas digunakan alumunium. Untuk alat-alat
yang menghantarkan listrik digunakan bahan tembaga sedangkan untuk bahan-
bahan bangunan digunakan besi dan baja.
6. Kaca
Kaca mempunyai sifat kedap air dan tahan lama. Kekurangannya adalah bahwa
kaca cukup berat, tidak tahan terhadap goncangan, tidak tahan terhadap suhu
yang terlalu panas atau dingin. Kaca dapat diubah menjadi bahan gelas, jendela,
dll.

B. Bunyi

Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk
gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Sumber bunyi
adalah semua benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi yang merambat melalui
medium atau zat perantara. Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul yang bergetar
merambat kesegala arah, molekul-molekul itu berdesakan dibeberapa tempat., sehingga
menghasilkan wilayah tekanan tinggi atau perapatan tapi ditempat lain merenggang
sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah.

Ciri-ciri bunyi diantaranya :


1. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Contoh perambatan bunyi
- Benda padat : bunyi detak jantung yang dapat didengar melalui stetoskop.
- Benda cair : suara dua batu yang dibenturkan satu sama lain di dalam air.
- Benda gas : suara petir saat hujan yang dapat didengar.
2. Bunyi dapat diserap atau diredam menggunakan benda yang lentur, ssperti busa,
wol, atau karpet.
3. Bunyi dapat dipantulkan, jika mengenai benda padat seperti besi, dinding, ataupun
batuan.

Spektrum bunyi

Frekuensi audio merujuk sebagai getaran periodik yang frekuensinya dapat didengar oleh
rata-rata manusia. Frekuensi-frekuensi yang dapat didengar oleh manusia disebut audio
atau sonic. Range frekuensi yang umumnya dapat didengar berkisar dari 20 Hz sampai
20.000 Hz.

o Frekuensi diatas 20.000 sampai 20 Hz disebut Ultrasonik


Bunyi ini dapat didengar oleh lumba-lumba.
o Frekuensi dibawah 20 Hz disebut Infrasonik
Bunyi ini dapat didengar oleh kelelawar, anjing, jangkrik, dan kuda.
o Frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz disebut Audiosonik
Bunyi ini dapat didengar manusia.

Jenis-jenis pemantulan bunyi yaitu :

1. Bunyi yang memperkuat bunyi asli, bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi
mempunyai jaraj yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Contohnya suara
seseorang yang berada di dalam ruanga kecil akan terdengar jelas.
2. Gaung, merupakan bunyi pantul yang terdengar hamper bersamaan dengan bunyi
asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan
pada permukaan yang keras. Contohnya pemantulan bunyi yang terjadi di bioskop,
untuk menghindari terjadinya gaung maka di dalam bisokop atau gedung konser
dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti karpet, busa karet, dan gabus.
3. Gema, merupakan bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi
karena jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya. Contohnya bunyi
pantul yang dihasilkan oleh dinding antar bangunan dan dasar suatu ruangan.

Resonasi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang
bergetar. Frekuensi benda yang bergetar bernilai sama dengan frekuensi benda yang
dipengaruhinya. Contoh peristiwa resonasi yang terjadi pada alat musik ada juga resonasi
yang terjadi pada suara deru pesawat terbang yang membuat kaca pecah.
KESIMPULAN

Wujud zat terbagi menjadi tiga yaitu padat, cair, dan gas. Pada saat tertentu
umumnya zat hanya berada dalam satu wujud saja, tetapi zat dapat berubah dari wujud
yang satu ke wujud yang lainnya.

Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik yaitu gelombang yang didalam


perambatannya memerlukan medium perantara. Medium perantara gelombang bunyi bisa
berupa gas, cair, atau padat. Berdasarkan ketinggian frekuensi, bunyi dibedakan menjadi
tiga, infrasonik f<20 Hz, audiosonik 20<f>20.000 Hz dan ultrasonic f>20.000 Hz. Cepat
rambat bunyi berdasarkan mediumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Ramadhani, Sulistya Puteri. 2019. Konsep Dasar Ipa. Jawa Barat: Yiesa Media Karya.

https://books.google.co.id/books?id=qS0oV8lwNw0C&pg=PA29&dq=materi+tentang+ben
da&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ve
d=2ahUKEwjVo4fHt739AhXrTGwGHTipCsQQ6wF6BAgIEAU#v=onepage&q=materi%
20tentang%20benda&f=false.

https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-1914740368/rangkuman-materi-
ipa-kelas-4-sd-mi-tema-1bunyi-jenis-dan-sifat-sifat-
bunyi?_gl=1%2A1ftna5c%2A_ga%2AMDZKREFaVVNFZTZGYU04b3ptcVJJNnhXTH
UxZjFGXzFwZXdKWURERzBDcTd3Zm5zaFRsbVdXVGxacEhvdnVfcA..&page=3.

Anda mungkin juga menyukai