Anda di halaman 1dari 4

Nama : Septian Rifaldy

Stambuk : D10118812

RESUME.

A. Bumi dan alam semesta


1. Pembentukan alam semesta dan tata surya
Alam semesta adalah ruang dimana didalamnya terdapat kehidupan biotik
maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan
maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia yang mencakup tentang
mikrokosmos dan makrokosmos.
a. Teori pembentukan alam semesta
Pendapat kaum materialis yang berlaku selama beberapa abad hingga awal
abad ke-20 menyatakan, bahwa alam semesta memiliki dimensi tak terbatas,
tidak memiliki awal, dan akan tetap ada untuk selamannya. Menurut
pandangan ini, yang disebut “model alam semesta yang statis”, alam semesta
tidak memiliki awal maupun akhir.
b. Teori pembentukan tata surya
1) Teori kondensasi
Teori ini dikemukakan oleh immanuel kant tahun 1755 dan dilanjutkan
oleh ahli matematika pierre laplace tahun 1796. Teori kondensasi
mengatakan bahwa matahari dan planet planet berasal dari kabut pijar
yang berpilin (berputar).\ didalam jagat raya.
2) Teori planettesimal
Teori ini dikemukakan oleh astronom forest ray moulton dan seorang
ahli geologi t.c. chamberlin pada tahun 1900. Teori ini disebut
planetesimal yang berarti planet kecil karena planet terbentuk dari benda
padat yang memang telah ada.
3) Teori pasang
Teori pasang disusun oleh sir james dan sir harold jefferys pada tahun
1918. Teori ini berdasarkan ide benturan. Planet langsung terbentuk dari
massa gas asli yang ditarik dari matahari oleh bintang yang lewa dan
bukan oleh penyusunan benda alam yang besar dan padat dari berbagai
unsur kecil.
2. Karakteristik anggota tata surya
a. Matahari, adalah titik pusat tata surya,ukuran garis tengah matahari adalah
seratus lebih besar daripada bumi.
b. Planet, merupakan benda langit dalam tata surya yang bergerak mengelilingi
matahari pada lintasan (orbit) yang stabil.
c. Planet kerdil/planet katal/dwarf planet, selain mendefinisikan sebuah planet,
hasil resolusi IAU yang berlangsung di praha juga mendefinisikan “dwarf
planet” atau planet kerdil. Yang membedakan adalah planet kerdil bukan
benda dominan pada orbitnya serta bukan satelit (benda angkasa yang
mengorbit planet).
d. Asteroid, merupakan planet berbatu yang kecil (diameter 1.700km) dengan
jumlah yang sangat banyak. Dalam tata surya ada beribu ribu asteroid yang
mengelilingi matahari.
e. Meteor, meteor atau disebut bintang jatuh merupakan bagian asteroid yang
terpisah.
f. Komet, merupakan benda luar angkasa yang terlihat cahayanya karena adanya
gesekan atom-atom diudara. Ukurannya melebihi 10 mil dan mempunyai ekor
yang panjang jutaan mil.
3. Struktur bumi
a. Kerak bumi
Kerak bumi atau crush merupakan kulit bumi bagian luar(permukaan bumi).
Tebal lappisan kerak bumi mencapai 70km dan merupakan lapisan batuan
yang terdiri dari batuan-batuan dan masam. lapisan menjadi tempat tinggal
bagi seluruh makhluk hidup. Suhu dibagian bawa kerak bumi mencapai 1.100
derajat celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian dibawahnya hingga kedalaman
100km dinamakan litosfer.
b. Selimut atau selubung bumi (mantle)
Lapisan ini disebut juga astenosfer. Selimut atau selubung merupakan lapisan
yang terletak dibawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai
2.900km dan merupakan lapisan batuan padat. Selimut bumi terdiri dari
campuran berbagai bahan yang memiliki baik cair,padat dan gas dengan suhu
yang tinggi. Suhu dibagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat
celsius. Mantel atau selimut bumi ini yang membungkus inti bumi.
c. Inti bumi
Inti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi
(90%),nikel(8%) dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200 km.
Lapisan ini dibedakan menjadi dua yaitu lapisan inti luar(outer core) dan
lapisan inti dalam(inner core). Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan
terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 derajat celcius.
4. Karakteristik bumi
a. Berbentuk seperti bola yang memepat di bagian-bagian kutubnya.
b. Usia mencapai 4,6 milyar tahun
c. Jarak kematahari 149.6 juta km.
d. Mempunyai lapisan udara (atmosfer)
e. Jari-jari bumi pada ekuator adalah 6.378 km dan pada kutub-kutubnya adalah
6.356 km.perbedaan jari-jari pada kutub dan ekuator adalah 22km lebih
panjang pada ekuator.
f. Perbedaan keliling bumi pada kutub dan ekuator adalah 67,9 km.
g. Perbedaan diameter bumi pada kutub dan ekuator adalah 42,80 kn.
h. Luas permukaan 510.100.000 km2.
5. Karakteristik matahari
a. Matahari merupakan bola raksasa yang berpijar, penyusunnya berupa gas
hydrogen sebesar 74% dan helium sebesar 25% yang terisolasi, selain itu
terdapat juga penyusun lainnya seperti nikel, silikon, sulfur, magnesium, neon,
kalsium, karbon, dan kromiun.
b. Matahari menghasilkan cahayanya dari reaksi fusi hidrogen yang menjadi
hileum.
c. Matahari meiliki diameter sekitar 1.400.000 km setara dengan 865.000 mil,
suhu permukannya 5.778 K.
d. Berdsarkan penelitian matahari sekarang berusia sekitar 4.600 miliar tahun.
e. Massa matahari diperkirakan sekitar 1989E30 kg.
f. Gaya gravitasi matahari sekitar 28x gravitasi dibumi.
6. Pembentukan benua dan samudera
Benua terbentuk karena adanya pergeseran benua, yang dikenal dengan
teori alfred wagener. Benua awalnya berupa daratan yang sangat besar disebut
dengan benua pangea. Kemudian karena adanya gerak lempeng bumi, benua itu
terbelah menjadi dua yaitu laurasia(sebelah utara) dan gondwana(sebelah selatan)
dan terpisan dengan jarak yang jauh. Selanjutnya benua laurasia menjadi benua
amerika utara sedangkan benus gondwana menjadi 4 benua dan bergabung dengan
amerika selatan. Terdapaat bagian yang dikenal dengan eurasia membentuk benua
eropa dan asia. Ada juga pecahan yang bergerak kearah selatan membentuk benua
antartika. Sedangkan pecahan yang mengarah ke timur laut membentuk benua
australia.

Samudra terbentuk karena adanya bentuk permukaan bumi yang berupa


cekungan yang sagat. Kemudian cekungan itu terisi oleh air hujan hingga
membentuk samudra atau laut. Rasa asin pada air laut atau samudra karena air
hujan yang mengalir dari daratan membawa material-material kimia terutama
natrium clorida(NaCl). Sehingga disamudra terdapat ombak untuk mengaduk
senyawa itu, dan membuat airnya asin.

Anda mungkin juga menyukai