Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

USAHA DAN ENERGI

DOSEN PENGAMPU :

AYYESHA DARA FAYOLA M.Pd

Disusun Oleh :

BELKIS NURBAITI (2201031003)

KELAS B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


PEMBAHASAN

A. Pengertian Usaha dan Energi

1. Usaha

Apakah bedanya usaha dalam kehidupan sehari-hari dengan dalam fisika?


Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai
kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai
tujuan tertentu.Usaha dapat juga diartikan sebagai pekerjaan untuk
mencapai tujuan tertentu.

Dalam fisika, pengertian usaha hampir sama dengan pengertian


usahadalam kehidupan sehari-hari. Kesamaannya adalah dalam hal kegiatan
dengan mengerahkan tenaga. Pengertian usaha dalam fisika selalu
menyangkut tenaga atau energi. Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau
mesin) melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu harus
mengeluarkan sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan.

Bila gaya bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah selama
gaya bekerja maka gaya tersebut melakukan usaha, rumusnya :

W = F.s

Keterangan

W = usaha

F = gaya

S = perpindahan benda

Karena besar usaha di pengaruhi oleh gaya atau arah perpindahan sehingga
terdapat tiga macam usaha :
 Usaha positif
Usaha akan bernilai positif jika gaya searah dengan perpindahan.
 Usaha bernilai nol
Usaha akan bernilai nol jika arah gaya tegak lurus dengan
perpindahan.
 Usaha negatif
Usaha bernilai negatif Ketika gaya berlawanan arah dengan
perpindahan.

2. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu kerja. Sebuah benda
dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang
dapat melakukan usaha. Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan
demikian setiap materi mengandung dan terikat dengan energi. Bila materi
berubah akan disertai perubahan energi. Maka energi adalah sesuatu yang
menyertai perubahan materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum
perubahan lebih besar dari sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi
dan peristiwa itu disebut eksotermik. Sebaliknya jika energi materi
sebelum perubahan lebih kecil dari sesudahnya, maka akan diserap
sejumlah energi dan peristiwa itu disebut endotermik.
Energi berasal dari suatu sumber energi. Energi panas bisa berasal dari
matahari, api dll. Matahari merupakansumber energi paling utama bagi
kehidupan dibumi. Misalnya matahari berperan untuk pembuatan makanan
bagi kehidupan makhluk hidup lainya.

1) Bentuk-bentuk energi
a) Energi kinetic
Energi kinetic adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak.
Rumus energi kinetic pegas
EP=k.x2, atau EP= F.x
Keterangan:
F= gaya pegas ( newton )
K= konstanta pegas ( N/m )
x= pertambahan Panjang pegas ( meter )
b) Energi potensial
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dikandung suatu materi
berdasarkan tinggi rendahnya kedudukan. Besarnya energi potensial
tergantung pada massa dan ketinggian.
Secara sistematis hubungan tersebut di tulis EP=m.g.h
Keterangan:
Ep= energi potensial ( joule )
m= massa materi ( kg )
g= percepatan gravitasi ( m/s2 )
h= ketinggian dari bumi ( meter )
c) Energi mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi potensial dan energi kinetic.
Energi mekanik adalah energi total dari suatu benday yang bersifat
kekal, tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud hingga
berlaku hukum kekekalan energi dengan rumus
Hukum kekekalan energi mekanik EP1+EK1=EP2+EK2.

d) Energi panas ( kalor )


Energi panas adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. SI
untuk panas adalah joule. Panas bergerak dari daerah yang bersuhu
tinggi kedaerah yang bersuhu rendah. Energi panas ini berbanding
lurus dengan suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda
bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu
kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah
jumlah energi yang tertukar.
e) Energi cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh Gerakan foton dalam
bentuk gelombang elektromaknetik. Gelombang cahaya mempunyai
frekuensi dan Panjang gelombang tertentu dengan kecepatan yang
sama. Makin besar nilai Panjang gelombang maka makin kecil
frekuensi.
f) Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh Gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media ( konduktor ) karena adanya beda
potensial antara dua ujung konduktor. Besarnya energi listrik
bergantung pada beda potensial dan jumlah muatan yang mengalir.
Rumus energi listrik W=q.E
Keterangan :
W = energi listrik ( j )
q = muatan yang mengalir ( c )
E = beda potensial listrik ( v )
g) Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa dalam
bentuk energi ikatan antara otom-otomnya. Besarnya energi
bergantung pada jenis dan jumlah pereaksi serta suhu dan tekanan.
h) Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom. Energi
nuklir akan keluar bila suatu inti akan berubah menjadi inti lain.
Besarnya energi nuklir bergantung pada jenis dan jumlah inti.

3. Hubungan usaha dan Energi


Kita sudah mengetahui bahwa energi adalah kemampuan melakukan
usaha. Definisi tersebut menunjukan bahwa usaha memiliki kaitan yang
erat dengan energi. Ketika kita mendorong sebuah peti diatas lantai yang
datar dan licin hanya gaya dorong yang melakukan usaha pada peti,, dan
kelajuan peti bertambah. Kelajuan peti bertambah berarti energi kinetic
pada peti juga bertambah. Pertambahan energi kinetic disebabkan dari
usaha yang dilakukan oleh gaya dorong.
KESIMPULAN

Usaha dan energi memiliki hubungan yang erat karena di saat kita
melakukan usaha kita membutukan energi, banyak sekali sumber energi. Usaha
adalah energi yang disalurka sehingga menggerakkan suatu benda dengan gaya
tertentu. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. macam-macam
energi antara lain : energi kinetic, energi potensial,energi potensial pegas, energi
mekanik.

Saat kita melakukan suatu kegiatan kita selalu membutuhkan yang


namanhya energi seperti saat kita mendorong kursi di atas lantai yang
datar dan licin. Kita memerlukan energi agar dapat memindahkan kursi.
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, R. (2017). TOP NO 1 SKL UN SMA IPA. Jakarta: PT Bintang Wahyu.


sulistiyani Puteri Ramadhani, S. (2019). konsep dasar ipa. Jawa Barat: Yayasan
Yiesa Rich.
Wijaya, A. (2006). IPA terpadu. Jakarta: PT Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai