Dosen Pembimbing :
Dr. Encep Imam Hadi S., M.Pd
Disusun Oleh :
Syifa Aulia Ansori (230110521222)
Chilvi Sri Yulianti (230110521213)
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT. Atas
rahmat, nikmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Benda dan Bunyi dari mata kuliah konsep dasar IPA oleh
bapak Dr. EncepImam Hadi S., M.Pd. guna memperoleh salah satu
persyaratan nilai oleh mata kuliah yang bersangkutan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
1.3 Tujuan.........................................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
2.1 Teori Belajar Menurut Robert M. Gagne....................................................................................4
2.2.1 Sistematika ”Delapan TipeBelajar.............................................................................................4
2.2.2 Sistematika “Lima Jenis Belajar”..............................................................................................5
2.2.3 Fase-Fase Belajar......................................................................................................................7
2.2 Implikasi Teori Gagne dalam Pembelajaran.................................................................................8
2.2 Aplikasi Teori Gagne dalam Pembelajaran...................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................12
SIMPULAN...........................................................................................................................................12
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Selain benda, bunyi juga merupakan salah satu aspek paling umum dan
penting dalam kehidupan kita. Kita mengalami bunyi setiap hari, baik itu dari per
cakapan, musik, alam, atau teknologi. Namun, apa yang sering kita lupakan adal
ah bahwa bunyi adalah fenomena kompleks yang melibatkan pergerakan getara
n di sekitar kita.
1.3 Tujuan
makanan dan minuman. Namun apakah siswa tahu bahan penyusun benda- benda
tersebut serta sifat-sifatnya?. Bila membahas benda sangatlah luas dan bermacam-
macam, oleh karena itu pembahasan benda dalam modul ini dibatasi pada dalam hal
jenis bahan penyusun benda, sifat-sifat dan kegunaannya yang banyak ditemukan
dan digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari serta disesuaikan dengan
Kurikulum yang berlaku.
Pada bab ini belajar untuk mengidentifikasi sendiri dari benda-benda apa saja
yang banyak ditemukan, digunakan, dan diperlukan oleh percobaan sederhana,
mulai dari baju, buku, pensil, penghapus pensil, uang, botol wadah makanan atau
minuman, sisir, cermin, dan sebagainya. Dengan berbekal lembar kegiatan dan
arahan dari guru siswa akan mengetahui , bahan dasar dan bagaimana memperoleh
jenis bahan–bahan tersebut hingga proses pembentukan suatu benda terjadi.
b. Benda cair isinya tetap. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, kemudian
dipindahkan ke dalam botol isinya tetap, tidak bertambah dan tidak berkurang.
e. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah. Air yang dituang ke
tanah akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, bukan ke tempat
yang lebih tinggi. Sungai mengalir dari daerah pegunungan ke daerah
pantai.
c. Bila kita meniup balon, maka udara akan mengisi seluruh ruangan di
dalam balon.
d. Benda gas memiliki berat. Dua buah balon yang ditiup hingga
menggembung kemudian ditimbang akan tampak sama berat. Tetapi
bila salah satu balon dikempiskan, maka timbangan akan tidak
seimbang. Udara dalam balon mempunyai berat.
1) Pembakaran
2) Pelapukan
Kayu yang terus-menerus terkena sinar matahari dan hujan akan
mengalami pelapukan. Kayu itu lapuk, artinya rusak, rapuh dan mudah
hancur. Kayu yang lapuk tidak dapat kembali ke wujud semula. Bahkan
kayu yang lapuk tidak dapat lagi digunakan menjadi barang yang
berguna. Pelapukan yang terjadi pada makanan dan buah-buahan
disebut pembusukan. Makanan yang dibiarkan begitu saja dalam waktu
yang lama akan membusuk. Makanan yang membusuk tidak dapat
kembali ke wujud semula. Makanan itu rusak dan tidak dapat digunakan
lagi.
a. Perubahan waktu
3) Pembusukan
Kertas mempunyai sifat mudah terbakar, tidak tahan terhadap air dan
kurang kuat. Kelebihannya adalah bahwa kertas dapat didaur ulang sehingga
tidak menimbulkan pencemaran. Jenis kertas disesuaikan dengan
kegunaannya. Misalnya untuk menyerap keringat digunakan kertas tissue.
Sedangkan untuk kemasan barang digunakan kertas karton.
Plastik mempunyai sifat ringan, kedap air, awet, dan tahan lama.
Kekurangannya adalah bahwa plastik tidak dapat mengalami pembusukan,
sehingga dapat menimbulkan pencemaran.
Karet mempunyai sifat lentur, tidak dapat pecah, dan kedap air.
Kekurangannya ialah bahwa karet dapat meleleh karena panas dan tidak
dapat membusuk, sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Karet banyak
digunakan untuk membuat bola, mainan anakanak dan ban kendaraan.
A. Pemanasan
B. Pembakaran
C. Perubahan Suhu
Pencampuran air terhadap suatu bahan dapat menyebabkan
perubahan suhu. Misalnya air yang dicampurkan pada semen suhu akan
menjadi meningkat
D. Pengaratan
Pengaratan terjadi pada besi yang terkena air. Besi akan bereaksi
dengan oksigen sehingga akan menimbulkan karat.
E. Pembusukan
A. Sementara
B. Tetap
2.7 Bunyi
Sumber bunyi adalah semua benda yang bergetar dan menghasilkan
bunyi yang merambat melalui medium atau zat perantara. Gelombang bunyi
terdiri dari molekul-molekul yang bergetar merambat ke segala arah, molekul-
molekul itu berdesakan dibeberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah
tekanan tinggi atau perapatan (compression), tapi ditempat lain merenggang
(rarefaction), sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang
bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak melalui medium atau
zat penghantar berupa udara, gas, zat cair dan zat padat. Dengan prinsip
tersebut gelombang ini termasuk gelombang longitudinal. (Tipler, Paul A. 1998)
Sumber bunyi dihasilkan oleh sumber suara yaitu speaker yang berfungsi
sebagai osilator (penghasil getaran). Pada medium udara terjadi proses
peregangan dan perapatan pada partikelpartikel dimedia udara, proses itu
terjadi dengan sangat cepat dan semakin lama bunyi dari sumber akan diterima
oleh pendengar dengan menggetarkan membran yang ada pada telinga
manusia.
Wujud Benda yaitu Benda padat, setiap benda yang berwujud padat
bentuknya selalu tetap. Benda cair, Benda cair mengikuti bentuk wadahnya, sifat
benda cair yang lain ialah selalu memiliki permukaan datar dan Sifat air yang
selanjutnya, yaitu bergerak ke segala arah dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah.Wujudbenda gas, Udara dan asap merupakan benda yang tergolong benda
gas. Berbeda dengan benda padat dan cair, gas sulit diamati. Hanya gasgas tertentu
yang dapat dilihat. Misalnya, asap pembakaran dan asap knalpot kendaraan. Hati-
hati jangan sampai kamu mengisapnya karena gas itu mengandung zat berbahaya.
Udara merupakan gas yang tidak dapat dilihat. Akan tetapi, kita dapat merasakan
keberadaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: Erlangga.
Publisher
Tipler, P. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Premium 2009