Anda di halaman 1dari 5

Kalor

januari 9, 2021 oleh yudson hwi, posted in materi pembelajaran, pendidikan


Materi Pembelajaran IPA Kelas 5
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
• Menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan
sehari- hari.

Untuk memahami pengertian kalor, lakukan kegiatan


berikut. Letakkan beberapa es batu di atas meja.
Amatilah perubahan pada es batu selama beberapa saat.
Es batu yang diletakkan di atas meja lama-kelamaan
akan meleleh. Es batu yang berwujud padat akan
berubah wujud menjadi benda cair. Perubahan wujud es
batu tersebut dipengaruhi oleh kalor. Kalor merupakan
salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Dalam
peristiwa tersebut, kalor berpindah dari lingkungan ke
es batu. Coba sebutkan kehidupan sehari-hari yang melibatkan kalor!
A. Perpindahan Kalor
Kalor disebut juga energi panas. Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi,
dan radiasi.
1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara tanpa diikuti perpindahan
partikel-partikel zat tersebut. Panas yang dipindahkan secara konduksi dipengaruhi bahan zat
perantaranya. Ada zat perantara yang bersifat konduktor (mudah menghantarkan panas), yaitu
besi, aluminium, dan baja. Ada pula zat perantara yang bersifat isolator (sukar menghantarkan
panas) seperti kayu, karet, dan kain.
2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan melalui zat perantara dan diikuti perpindahan partikel-partikel
zat tersebut. Misalnya, air yang direbus di dalam panci.
3. Radiasi
Radiasi merupakan perpindahan panas tanpa melalui zat perantara. Misalnya, radiasi api unggun
dan pancaran panas matahari.
Perpindahan kalor.
Dalam konduksi, kalor melalui gagang panci menuju tangan.
Dalam konveksi, kalor berpindah dari air bagian bawah ke bagian
atas. Dalam radiasi, kalor berpindah dari api menuju lingkungan
sekitar.
B. Perubahan Wujud Benda
1. Membeku adalah perubahan wujud benda cair menjadi padat.
Contohnya air menjadi es di dalam freezer dan larutan agar-agar
yang mengeras.
2. Mencair adalah perubahan wujud benda padat menjadi cair. Contohnta es krim yang meleleh
di suhu ruang, lilin yang dibakar, dan margarin yang meleleh ketika dipanaskan.
3. Menguap adalah perubahan wujud benda cair menjadi gas. Contohnya air yang dipanaskan
lama-kelamaan akan menguap. Bensin dan alkohol akan menguap jika dibiarkan di wadah
terbuka.

4. Mengembun adalah perubahan wujud benda gas menjadi


cair. Contohnya adalah terbentuknya embun dan titik-titik air
pada dinding gelas yang berisi air dingin.
5. Menyublim adalah perubahan wujud benda padat menjadi
gas. Contohnya adalah kamper yang lama-kelamaan habis
ketika diletakkan di ruangan terbuka. Gas yang terbentuk dapat
kita cium baunya.
6. Mengkristal adalah perubahan wujud benda gas menjadi
padat. Contohnya adalah peristiwa berubahnya uap air menjadi
salju.

C. Konduktor dan Isolator Panas


1. Konduktor Panas
Benda-benda yang digolongkan ke dalam konduktor
adalah segala benda yang cepat menghantarkan
panas dengan baik. Contoh bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik adalah logam
besi, baja, seng, tembaga, dan aluminium. Tidak hanya logam, benda lain yang dapat bersifat
sebagai konduktor, antara lain kaca, air, dan udara. Saat konduktor dipanaskan, maka atom-atom
penyusun konduktor akan bergerak dengan lebih cepat. Atom merupakan bagian terkecil dari
suatu benda. Semakin cepat atom bergerak, maka penghantaran panas juga akan semakin cepat.
Pergerakan atpm-atom ini juga mengakibatkan volume benda semakin bertambah.
2. Isolator Panas
Isolator merupakan benda-benda yang dapat menghambat
perpindahan panas. Benda-benda yang termasuk isolator antara
lain benda-benda yang berbahan serat kain, karet, plastik, dan
kayu. Benda-benda tersebut lambat dalam menghantarkan
panas. Oleh karena itu, isolator disebut sebagai benda
penghantar panas yang buruk. Isolator panas dimanfaat alat-alat
rumah tangga, misalnya pegangan wajan atau panci yang dibuat
dari kayu atau plastik.

D. Pemilihan Benda dalam Kehidupan Sehari-hari


Benda-benda yang bersifat konduktor dan isolator panas banyak dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari. Benda-benda tersebut biasanya digunakan dalam kebutuhan rumah tangga, industri,
dan peralatan masak. Berikut pemanfaatan benda-benda konduktor dan isolator panas.

1. Cerek dan Wajan


Cerek dan wajan merupakan alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator.
Bagian konduktor panas terdapat pada bagian wadahnya yang terbuat dari logam. Bagian isolator
panas terletak pada bagian gagangnya yang | dilapisi oleh ebonit atau kayu.
2. Setrika
Setrika memanfaatkan sifat konduktor pada bagian alas setrika
yang terbuat dari lapisan logam. Hal ini dikarenakan di dekat
lapisan logam tersebut terdapat elemen pemanas yang menjadi
sumber panas setrika. Isolator terletak pada bagian pegangan dan
bagian atas badan setrika.

3. Termos Air
Termos air biasa digunakan untuk menyimpan air panas. Termos
dirancang dengan menggunakan sifat konduktor dan isolator panas. Air
yang terdapat di dalam termos akan tetap panas karena energi panas tidak
dapat merambat keluar.
Dinding termos terdiri atas dua lapis bahan. Dinding luar termos
biasanya berbahan logam atau plastik. Dinding bagian dalam dibuat dari
kaca yang akan mempertahankan energi panas dalam termos. Di antara
dinding luar dan dalam terdapat ruang hampa udara (vakum). Ruang
vakum berfungsi sebagai isolator karena panas tidak dapat merambat
melalui ruang hampa udara.
4. Solder

Solder merupakan peralatan listrik yang biasa digunakan untuk membuat rangkaian elektronik.
Konduktor pada solder terletak pada bagian logam dan ujung pemanas solder, sedangkan isolator
terletak pada bagian pegangannya yang terbuat dari bahan plastik.
5. Obeng
Obeng memanfaatkan bahan konduktor dan isolator agar
pengguna aman saat memperbaiki perangkat listrik. Bagian
konduktor terletak pada bagian logam dan isolator pada
bagian pegangannya.

Anda mungkin juga menyukai