Anda di halaman 1dari 2

KONDUKTOR DAN ISOLATOR

1. Pengertian Konduktor

Konduktor merupakan suatu bahan atau zat yang dapat menghantarkan panas dan
juga arus listrik, baik dalam bentuk zat cair, padat, maupun gas.

Di mana peristiwa ini disebabkan oleh benda atau zat tersebut yang mempunyai
suatu sifat yang konduktif. Konduktor mempunyai suatu sistem pertahanan jenis
yang relatif sangat kecil, di mana jenis pertahanan ini dapat dipengaruhi oleh
material atau bahan yang dipakai.

Misalnya dari ukuran bahan, dan juga besarnya resistensi yang berbanding terbalik
dengan luas penampangnya.

2. Pengertian Isolator

Isolator merupakan suatu jenis bahan atau zat yang sulit bahkan tidak bisa
menghantarkan panas dengan baik dan juga tidak bisa di aliri listrik.

Isolator juga biasa dikenal dengan sebutan sebagai penghambat aliran listrik. Selain
itu, bahan isolator juga bisa dimanfaatkan untuk memisahkan konduktor tanpa harus
mengeluarkan arus listrik dan juga dapat dijadikan sebagai penopang beban.

3. Contoh Konduktor dan Isolator


Setelah mengetahui pengertian konduktor dan isolator, lantas seperti contoh benda-
benda konduktor dan isolator yang ada di sekitar rumah?

Panci, wajan, dan juga cerek biasanya terbuat dari logam. Logam memiliki sifat
mudah menghantarkan panas. Jadi, ketiga benda itu adalah contoh konduktor. Alat-
alat ini dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan,
ataupun air yang sedang dimasak.

Tutup panci dan juga tutup oven yang terbuat dari kaca juga tergolong bahan
konduktor. Meskipun begitu, kaca tidak sebaik logam dalam menghantarkan panas.
Gagang wajan, gagang panci, dan gagang setrika biasanya terbuat dari kayu dan
plastik/ebonit. Kayu dan plastik memiliki sifat lambat dalam menghantarkan panas.
Maka, gagang-gagang ini adalah isolator yang dimanfaatkan untuk membantu kita
memegang panci agar tidak panas di tangan.

Sarung tangan yang terbuat dari kain juga memiliki sifat isolator. Sebab, kain lambat
dalam menghantarkan panas. Sarung tangan atau pelindung tangan yang tebal bisa
membantu kita mengangkat wajan ataupun panci agar tidak panas di tangan.

Termos, Benda yang Memanfaatkan Sifat Konduktor dan Isolator Sekaligus


Air panas yang disimpan di dalam termos akan tetap panas meskipun sudah cukup
lama. Umumnya, termos terbuat dari kaca berdinding dua lapis di mana di antara
kedua dinding kaca itu terdapat ruang kosong atau ruang hampa udara (vakum).

Dinding kaca bagian dalam termos berfungsi sebagai konduktor, di mana kaca tidak
menyerap panas dan panas dipantulkan kembali. Jadi, suhu air yang tersimpan di
dalamnya tidak akan merambat keluar. Sehingga suhu air tetap panas. Lalu, ruang
hampa udaranya berfungsi sebagai isolator, karena panas tidak dapat merambat di
dalam ruang hampa udara.

Kemudian, termos dilengkapi dengan tutup gabus atau bahan pelapis luar yang
bersifat isolator. Sehingga suhu panas tidak akan keluar dari termos dan termos
tidak akan panas ketika dipegang.

Anda mungkin juga menyukai