Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIkA

MENGIDENTIFIKASI SIFAT BENDA

PENGANTAR LISTRIK

DISUSUN OLEH:

ALIFA HIDAYATUL PUTRI

KELAS IX.7

TAHUN AJARAN 2022/2023

SMPN Negeri 13 pekanbaru


KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum wr. Wb.

Ahamdulillahi rabbil’alamin, puji syukur senantiasa kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan berkah, karunia, dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas di mata pelajaran Fisika, dengan judul; “Mengidentifikasi Sifat Benda Penghantar Listrik
”.

Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Ibu Elfatihah selaku guru mata pelajaran Fisika, yang
telah memberikan tugas dan membimbing dalam pengerjaan makalah ini. Berkat tugas yang diberikan
ini, dapat menambah wawasan saya berkaitan dengan percobaan yang saya lakukan.

Tak lupa pula saya menyampaikan terimakasih kepada setiap pihak yang telah mendukung serta
membantu selama proses penyelesaian tugas ini hingga selesainya makalah ini.

Pada makalah ini akan dibahas mengenai pengidentifikasi sifat benda penghantar listrik yang
sebelumnya sudah saya dan tim saya lakukan untuk dirangkum dan dipelajari lebih lanjut. Selain itu,
penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang penjelasan lengkap
terkait Mengidentifikasi Sifat Benda Penghantar Listrik.

Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna serta kesalahan yang saya
yakini dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang sayai miliki. Maka dari itu sayai
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Saya berharap
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………. 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………….2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………..… 3

1.2 MASALAH……………………………………………………………………….……………………3

1.3 TUJUAN…………………………………………………………………………………………………3

BAB II ISI

2.1 PENEGERTIAN…………………………………………………………………………………..4

2.2 CONTOH PENGGUNAAN……………………………………………………………………4

2.3 LANGKAH DAN HASIL…………………………………………………………………………….5

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………………….6

3.2 SARAN…………………………………………………………………………………………………6

3.3 PERTANYAAN………………………………………………………………………………………7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Dalam ilmu mekanika tenaga listrik pengetahuan dasar material dan teori pemrosesan perlu dipahami
dengan baik termasuk penghantar yang akan digunakan. Penghantar adalah zat yang dapat
menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Arus listrik yang mengalir dalam
penghantar selalu mengalami tahanan dari penghantar itu sendiri. Dalam hal ini penghantar yang
dimaksud ialah bahan isolator, konduktor dan semikonduktor.

Isolator listrik adalah bahan yang tidak dapat atau sulit untuk mentransfer muatan listrik. Dalam bahan
isolasi terikat erat elektron valensi dalam atom. Bahan-bahan ini digunakan dalam perangkat elektronik
sebagai isolator, atau menghambat aliran arus listrik. Isolator juga berguna sebagai beban atau
pemisahan antara konduktor tanpa membuat arus yang mengalir keluar atau hanya antara konduktor.
Istilah ini juga digunakan untuk nama alat yang digunakan untuk mendukung kabel transmisi listrik pada
tiang-tiang listrik. Konduktor (Konduktor listrik) Konduktor dalam rekayasa elektronik adalah zat yang
dapat melakukan arus listrik, baik dalam bentuk padat, cair atau gas. Karena itu konduktif, itu disebut
konduktor, Baik konduktor adalah bahwa memiliki resistivitas kecil. Secara umum, logam konduktif.
Emas, perak, tembaga, aluminium, seng, besi baris memiliki resistivitas yang lebih besar. Jadi emas
adalah konduktor yang sangat baik, tetapi karena sangat mahal. secara ekonomi tembaga dan
aluminium yang paling banyak digunakan. Semikonduktor adalah bahan dengan konduktivitas listrik
antara insulator dan konduktor. Semikonduktor juga disebut setengah bahan elektrik konduktif. Sebuah
semikonduktor adalah sebagai isolator jika tidak diberi arus listrik dengan cara dan sejumlah saat ini,
tetapi suhu, aliran tertentu, prosedur dan persyaratan fungsi kerja semikonduktor sebagai konduktor,
tertentu seperti penguat saat ini, penguat tegangan dan power amplifier.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering bahkan tidak terpisahkan dari penghantar-penghantar tersebut,
olehkarena itu kita senantiasa mempelajari tentang penghantar isolator, konduktor, dan semikondukor.

1.2.RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu konduktor?

2. Apa itu isolator?

1.3.TUJUAN

Mengidentifikasi benda-benda di sekitar kita yang bersifat penghantar listrik.


BAB II

ISI

2.1.PENGERTIAN

Penghantar listrik (konduktor) adalah suatu material yang mudah menghantarkan arus listrik. Sifat
hantarannya adalah memindahkan elektron-elektron dari satu titik kelistrikan ke titik kelistrikan lainnya
secara mudah. Kegunaan utama dari penghantar listrik adalah mengalirkan arus listrik.Penghantar listrik
memiliki inti atom dengan elektron yang terikat secara lemah dan dapat bergerak secara bebas. Proses
penghantaran listrik terjadi ketika material yang bermuatan positif dihubungkan dengan penghantar
listrik. Interaksi yang timbul ialah perpindahan elektron dari penghantar listrik ke material yang
bermuatan positif. Pengaliran arus listrik secara mudah melalui penghantar listrik disebabkan
kandungan muatan listrik mudah bergerak saat timbul medan listrik meski dalam jumlah yang sangat
kecil. Medan listrik pada penghantar bernilai nol selama tidak teraliri listrik. Contoh benda yg bersifat
konduktor adalah benda-benda yang terbuat dari besi, baja, aluminium, kuningan, tembaga, seng, dan
sebagainya.

Insulator listrik, isolator listrik, atau penyekat listrik adalah materi di mana muatan listrik tidak dapat
lewat dengan bebas, sehingga menjadikannya hampir mustahil untuk menghasilkan arus listrik dengan
pengaruh medan listrik. Singkatnya, insulator listrik merupakan materi yang sulit menghantarkan arus
listrik. Kebalikan dari material lainnya, semikonduktor dan konduktor yang dapat menghasilkan arus
listrik lebih mudah. Karakteristik yang membedakan sebuah insulator adalah resistivitasnya, insulator
memiliki resistivitas yang lebih tinggi daripada semikonduktor atau konduktor.Contoh benda yang
bersifat isolator adalah plastik,kayu, kain, karet,kaca, dan sebagainya.

2.2.CONTOH PENGGUNAAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR

Bahan konduktor dan isolator sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. Jenis logam yang paling
sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi aluminium dan tembaga. Kompor
listrik adalah salah satu alat memasak yang memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan
isolator. Contoh lainnya adalah wajan penggorengan yang terbuat dari aluminium bersifat konduktor.
Hal itu agar panas dari api cepat berpindah ke wajan sehingga makanan cepat matang.

Sementara, peralatan memasak lainnya, seperti teflon memiliki gagang yang terbuat dari isolator,
seperti plastik agar tangan kita tidak kepanasan ketika memegangnya. Kemudian, setrika juga
merupakan benda yang sering digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi
panas. Energi panas tersebut dihasilkan dari perubahan energi listrik.Setrika terbuat dari bahan
konduktor dan isolator. Sifat konduktor pada setrika terletak dibagian alas setrika yang terbuat dari
logam dan sifat isolator terletak di bagian atas badan setrika serta pada pegangannya yang berbahan
plastik. Hal tersebut bertujuan agar tangan tidak merasa panas pada saat menggosok pakaian.
2.3 LANGKAH DAN HASIL

Alat & bahan :

- baterai 2 buah (ukuran besar)

- kabel secukupnya

- kertas, gabus, kunci, cincin, karet gelang, paku

-1 buah lampu beserta fitting nya.

Langkah-langkah:

• Siapkan baterai dan tempatnya, bola lampu, sakelar, kabel, dan bahan yang akan di identifikasi seperti
kayu, kertas, gabus, paku, cincin, kunci, kertas, karet gelang.

• Rangkai peralatan tersebut, perlu diingat sakelar dalam posisi off.

• Sisakan ruang/dua rangkaian kabel untuk percobaan menyambung kabel dan bahan yang disiapkan
untuk mengidentifikasi.

• Nyalakan lampu dengan menekan sakelar pada posisi on, lalu amati apakah lampu menyala atau tidak.

• Ulangi kegiatan tersebut terhadap benda-benda lain yang telah disiapkan.


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dalam kemampuannya menghantarkan arus listrik jenis bahan digolongkan menjadi konduktor dan
isolator. Benda-benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Contohnya
logam, besi, stainlees, baja dan aluminium. Sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan panas di
sebut isolator. Contohnya kayu, plastik dan karet.Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan
jenis yang kecil. Semakin besar nilai tahanan jenisnya maka akan semakin buruk konduktor tersebut,
karena bila nilai tahanan jenis besar maka akan terjadi kehilangan daya sehingga panas pada konduktor
tersebut.

Ternyata sifat benda/bahan ini dimanfaatkan manusia untuk membuat benda tertentu. Contoh
pemanfaatannya adalah pada panci, supaya bisa mengangkat tanpa kepanasan, maka gagangnya dibuat
dari benda isolator seperti kayu. Contoh lain, yaitu solder, supaya panas tidak merambat ke tubuh, maka
sengaja dibuat isolator digagangnya. Jadi, begitulah pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

3.2 SARAN

Tidak semua jenis bahan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Ada bahan yang dapat
menghantarkan arus listrik dengan baik ada pula bahan yang sangat buruk menghantarkan listrik.
Makalah ini diharapkan akan menjadi literature baru dan bermanfaat bagi para pembaca.
3.3 PERTANYAAN

Tabel pengamatan:

No Nama Benda Keadaan Lampu Sifat Benda


Menyala Tidak Menyala Konduktor Isolator
1. Kayu ✘ ✔
2. Kertas ✘ ✔
3. Gabus ✘ ✔
4. Paku ✔ ✔
5. Cincin ✔ ✔
6. Karet gelang ✘ ✔
7. Kunci ✔ ✔

Pertanyaan:

1. Apa yang terjadi pada lampu jika rangkaian dihubungkan dengan kertas ketika sakelar pada posisi on?

= Lampu tidak menyala.

2.Tuliskan benda-benda yang dapat menyalakan lampu dalam rangkaian tersebut!

= Paku,Cincin,dan kunci.

3.Tuliskan benda-benda yang tidak dapat menyalakan lampu dalam rangkaian tersebut!

=Kertas,Gabus,Kayu,Karet gelang.

4.Benda-benda yang dapat menghantarkan arus listrik disebut?

= Konduktor

Benda-benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut?

= Isolator
5.Mengapa kabel listrik paling banyak terbuat dari tembaga?

=Tembaga banyak digunakan sebagai kabel listrik karena beberapa alasan sebagai berikut. Lebih
ekonomis dibandingkan bahan yang lain, misalnya perak. Mudah melebur, menyerap, dan melepas
panas, sehingga mudah dideteksi saat terjadi kerusakan.

6.Buatlah simpulan dari hasil praktikum ini!

= Berdasarkan praktikum ini, kami mengetahui bahwa tidak semua benda dapat menghantarkan listrik.
Ada beberapa yg bisa dan ada juga yg tidak. Yang bisa menghantarkan listrik biasa disebut konduktor
dan yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator.

PENUTUP

Sekian yang dapat saya simpulkan dari percobaan ini. Bila ada kesalahan dalam mengetik mohon
sekiranya untuk di maaf kan, karena sesungguhnya tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai