Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEKS EKSPOSISI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1.Sulaikha Quratul ‘ Aini
2.Oksa Marnirita
X MIPA 3
GURU MATA PELAJARAN:
FANI DEFRINA S.PD
SMAN 10 PEKANBARU T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Segala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam


yang ataskarunia dan nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat waktu. Sholawat dansalam semoga selalu tercurah kepada
Baginda Rasulillah Muhammad SAW yang selaukita harapkan
syafaatnya kelak di yaumil kiyamah.

Makalah yang kami susun ini bertemakan VIRUS INFLUENZA pada


mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan rujukan dari berbagai sumber
refrensi akhirnya makalahini berhasil kami susun meskipun jauh dari
kata sempurna.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru kami Buk Fani
Defrina yang telah membimbing kami dalam pembelajaran selama ini.
Ahirnya, dengan segala kerendahan hati kami berharap kritikan dan
saran dari pembaca dan semoga makalah ini dapat membawa manfaat
bagi semua khususnya kami sendiri

Pekanbaru, 21 September 2022

P
enulis
1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................2

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………….........................................................3
B.RUMUSAN MASALAH.............................................................................4
C. TUJUAN
PENELITIAN………………………………………………………………….4

BAB II
PEMBAHASAN
A.Wabah
influenza…………………………………………………………………………….
5

BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN…………………………………………………………………
…………………..12
2.DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………
…..13
2

BAB l
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

kami mengambil masalah ini untuk menyadarkan mereka betapa


bahaya nya virus influenza karna virus influenza bukan penyakit flu seperti
biasanya.influenza adalah penyakit pernapasan menular, virus ini dapat
menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat. Setiap orang sudah
mengenal dan sudah pernah menderita penyakit ini. Bila terserang penyakit
ini pekerjaan sehari-hari akan terhalang, karena gejala penyakit ini ialah rasa
tidak enak badan, demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin dan
terasa nyeri di otot-otot dan sendi.

Virus ditularkan melalui air liur terinfeksi yang keluar pada saat
penderita batuk, bersin atau melalui kontak langsung. Virus ini beredar di
seluruh dunia dan dapat mempengaruhi orang tanpa memandang usia dan
jenis kelamin. Influenza diketahui menyebabkan epidemi tahunan dan
umumnya mencapai puncaknya pada musim dingin di daerah beriklim
sedang. Sampai saat ini sudah ditemukan beberapa vaksin yang bisa
menangani virus influenza.

Untuk menghilangkan gejala yang menyertai dapat menggunakan


obatobatan yang sesuai bila diperlukan. Perlu diperhatikan bahwa obat-
obatan ini hanya digunakan untuk meringankan gejala bukan untuk
mengatasi virus penyebabnya. Obat-obatan ini dapat diperoleh tanpa resep
karena termasuk obat bebas. Untuk itu dalam pemilihan obat flu diperlukan
kehati-hatian dan harus didasarkan pada gejala flu yang muncul.
3
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah:
1. Apa itu virus influenza ?
2. Apa penyebap virus influenza ?
3. Bagaimana cara mencegah virus influenza ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan peneliatan dari ini
adalah:
1. Untuk mengetahui definisi influenza
2. Untuk mengetahui penyebab dari virus influenza
3. Untuk mengetahui pencegahan terhadap virus influenza

4
BAB II
PEMBAHASAN
Penyakit flu atau yang terkadang disebut sebagai

penyakit influenza pasti sudah tidak asing bagi kita semua. Penyakit flu


ini termasuk jenis penyakit yang sering menyerang masyarakat terlebih
pada saat musim hujan dan musim pancaroba
(pergantian musim). Sehingga bisa dibilang bahwa penyakit flu
merupakan penyakit musiman di Indonesia.  Flu merupakan penyakit
infeksi saluran nafas yang menyerang manusia tanpa mengenal umur,
jenis kelamin, dll. Umumnya penyakit flu bisa sembuh dengan
sendirinya dengan masa inkubasi rata- rata selama 2 – 4 hari. Suatu
infeksi virus umum yang dapat mematikan, terutama di kelompok risiko
tinggi.Flu menyerang paru-paru, hidung, dan tenggorokan. Anak-anak,
orang dewasa yang lebih tua, wanita hamil, dan orang dengan penyakit
kronis atau sistem kekebalan tubuh lemah berisiko tinggi.Gejalanya
meliputi demam, menggigil, nyeri otot, batuk, pilek, sakit kepala, dan
kelelahan.

5
Seseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup percikan
air liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk.
Selain itu, menyentuh mulut atau hidung setelah memegang benda yang
terkena percikan air liur penderita, juga bisa menjadi sarana penularan
virus flu. Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza
lainnya, terutama selesma, influenza merupakan penyakit yang lebih
berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang
berbeda. Influenza dapat menimbulkan mual dan muntah, terutama pada
anak-anak, namun gejala tersebut lebih sering terdapat pada
penyakit gastroenteritis, yang sama sekali tidak berhubungan, yang juga
kadang kala secara tidak tepat disebut sebagai "flu perut".Flu kadang
kala dapat menimbulkan pneumonia viral secara langsung maupun
menimbulkan pneumonia bakterial sekunder.
Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam epidemi musiman,
yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap
tahunnya, bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik.
Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di Amerika
Serikat dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena
influenza. Pada tahun 2010 Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit di Amerika Serikat mengubah cara mereka melaporkan
perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini mereka
melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300
sampai 49.000 kematian per tahunnya.

6
Tiga pandemi influenza terjadi pada abad keduapuluh dan telah
menewaskan puluhan juta orang. Tiap pandemi tersebut disebabkan oleh
munculnya galur baru virus ini pada manusia. Seringkali, galur baru ini
muncul saat virus flu yang sudah ada
menyebar pada manusia dari spesies binatang yang lain, atau saat
galur virus influenza manusia yang telah ada mengambil gen baru dari
virus yang biasanya menginfeksi unggas atau babi.
Galur unggas yang disebut H5N1 telah menimbulkan kekhawatiran
munculnya pandemi influenza baru, setelah kemunculannya di Asia pada
tahun 1990-an, tetapi virus tersebut belum berevolusi menjadi bentuk
yang menyebar dengan mudah dari manusia-ke-manusia. Vaksinasi
terhadap influenza biasanya tersedia bagi orang-orang di negara
berkembang. Ternak unggas sering divaksinasi untuk mencegah
musnahnya seluruh ternak. 
Vaksin pada manusia yang paling sering digunakan adalah vaksin
influenza trivalen yang mengandung antigen yang telah dimurnikan dan
diinaktivasi terhadap tiga galur virus. Dan tidak memiliki risiko
menularkan penyakit, dan memiliki reaktivitas yang sangat rendah.
Vaksin yang diformulasikan untuk satu tahun mungkin menjadi tidak
efektif untuk tahun berikutnya, karena virus influenza berevolusi dengan
cepat, dan galur baru akan segera benggantikan galur yang lama.
Gejala influenza manusia dikemukakan dengan jelas
oleh Hippocrates kurang lebih 2.400 tahun lalu. Walaupun virus
tampaknya menyebabkan epidemi sepanjang sejarah manusia, data
historis mengenai influenza sulit untuk diinterpretasikan, karena
gejalanya dapat serupa dengan gejala penyakit pernapasan lain. 

7
Penyakit ini mungkin telah menyebar dari Eropa ke Amerika pada
waktu kolonisasi Amerika oleh orang-orang Eropa; karena hampir
seluruh penduduk Antilles terbunuh oleh epidemi yang mirip dengan
influenza yang menyebar pada tahun 1493 .
Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari
setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan
dingin, tetapi demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan
temperatur tubuh berkisar 38-39 °C (kurang lebih 100-103 °F). Banyak
orang merasa begitu sakit sehingga mereka tidak dapat bangun dari
tempati tidur selama beberapa hari, dengan rasa sakit dan nyeri sekujur
tubuh, yang terasa lebih berat pada daerah punggung dan kaki. Influenza
menimbulkan beban biaya langsung karena hilangnya produktivitas dan
biaya pengobatan medis yang diakibatkannya, dan juga biaya tidak
langsung berupa langkah-langkah preventif.  
Di Amerika Serikat, influenza bertanggung jawab untuk total
beban sebesar lebih dari 10 juta dollar per tahun, sementara telah
diperkirakan bahwa pandemi di masa mendatang dapat menimbulkan
kerugian ratusan juta dolar dalam bentuk beban langsung dan tidak
langsung.Namun, dampak ekonomi dari pandemi yang lalu belum
dipelajari secara intensif, dan sebagian penulis telah menduga bahwa
influenza sebetulnya memiliki efek jangka panjang positif pada
pertumbuhan pendapatan per-capita, walaupun terdapat penurunan yang
besar pada populasi pekerja dan efek depresi jangka pendek yang
berat.Komplikasi akibat influenza dapat berupa radang paru, infeksi
telinga, dan sinus. Influenza juga dapat memperburuk kondisi medis
seperti bila Anda sudah terkena gagal jantung kongestif, asma, atau
diabetes.

8
Namun flu dapat diidentifikasi apabila terdapat demam tinggi
mendadak dengan kelelahan yang ekstrem. Diare biasanya bukan gejala
dari influenza pada anak, namun hal tersebut dapat dijumpai pada
sebagian kasus "flu burung" H5N1 pada manusia ,dan dapat menjadi
gejala pada anak-anak.  virus influenza (waktu di mana seseorang dapat
menularkan virus pada orang lain) dimulai satu hari sebelum gejala
muncul dan virus akan dilepaskan selama antara 5 sampai 7 hari,
walaupun sebagian orang mungkin melepaskan virus selama periode
yang lebih lama.Orang yang tertular influenza paling infektif pada hari
kedua dan ketiga setelah infeksi. Jumlah virus yang dilepaskan
tampaknya berhubungan dengan demam, jumlah virus yang dilepaskan
lebih besar saat temperaturnya lebih tinggi.Anak-anak jauh lebih
infeksius dibandingkan orang dewasa dan mereka melepaskan virus
sebelum mereka mengalami gejala hingga dua minggu setelah infeksi.
Karena virus influenza dapat bertahan di luar tubuh, virus ini juga
dapat ditularkan lewat permukaan yang terkontaminasi seperti lembaran
uang, gagang pintu, saklar lampu, dan benda-benda rumah tangga
lainnya. Lamanya waktu virus dapat bertahan pada suatu permukaan
beragam, virus dapat bertahan selama satu atau dua hari pada permukaan
yang keras dan tidak berpori seperti plastik atau metal, selama kurang
lebih lima belas menit pada kertas tissue kering, dan hanya lima menit
pada kulit. Namun, apabila virus terdapat dalam mukus/lendir, lendir
tersebut dapat melindungi virus sehingga bertahan dalam waktu yang
lama (sampai 17 hari pada uang kertas).

9
Virus influenza yang melanda ini memiliki gejala dan cara
penularan yang mirip dengan virus covid 19. Itu sebabnya, Anda harus
lebih waspada. Pastikan Anda menjaga kesehatan dan kebersihan diri,
serta melakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan dan penularan
penyakit.
Oleh karena itu, ditengah musim pancaroba seperti ini tubuh
harus beradaptasi dengan lingkungan secara cepat sehingga rentan
terkena penyakit. Munculnya penyakit saat musim pancaroba atau
pergantian musim dari kemarau ke musim hujan bukanlah tanpa
alasan. Pada kondisi cuaca yang cenderung lembab dan berubah - ubah,
daya tahan tubuh bisa melemah sehingga virus dan bakteri mudah
menyebabkan penyakit infeksi. Saat musim pancaroba ada beberapa
jenis penyakit yang sering muncul, diantaranya flu, ispa, batuk dan
demam.
Selain beberapa penyakit pancaroba diatas influenza salah satu
penyakit yang terjadi dimusim pancaroba, influenza disebabkan oleh
virus dan ditularkan melalui percikan air liur saat orang yang terinfeksi
batuk atau bersin.
Beberapa cara berikut ini dapat Anda lakukan untuk mencegah
penularan:
 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin.
Jika tidak bisa menemukan air mengalir atau sabun, gunakan hand
sanitizer berbahan dasar alkohol
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah dari toilet,
sesudah menggunakan fasilitas umum, sebelum dan sesudah
menjenguk orang sakit
 Hindari menyentuh hidung, mulut, dan mata dengan tangan yang
belum dibersihkan

10
 Meningkatkan sistem imun tubuh dengan makan makanan bergizi
seimbang, cukup minum, olahraga teratur, tidur cukup, dan hindari
stres 
 Pastikan sirkulasi udara di rumah baik dan cukup terpapar sinar
matahari pagi
 Menerapkan etika batuk dan bersin yang benar dengan
menggunakan tisu atau menggunakan lengan tangan bagian dalam
 Hindari kontak dengan penderita flu
 Gunakan masker ketika sakit atau bepergian
 Lakukan vaksinasi flu sesuai anjuran

11
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan:
1. Penyakit flu ini termasuk jenis penyakit yang sering menyerang
masyarakat terlebih pada saat musim hujan dan musim pancaroba
(pergantian musim)
2. Influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan
selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.
3. Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam epidemi musiman, yang
menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya.
4. Vaksin pada manusia yang paling sering digunakan adalah vaksin
influenza trivalen yang mengandung antigen yang telah dimurnikan dan
diinaktivasi terhadap tiga galur virus.
5. Pada musim 2006-2007, CDC pertama kalinya merekomendasikan
anak yang berusia kurang dari 59 bulan untuk menerima vaksin
influenza tahunan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Tribunnews https://m.tribunnews.com/tag/influenza
Kompas https://www.kompas.com/tag/influenza
Merdeka https://m.merdeka.com/tag/influenza
Detik https://www.detik.com/tag/influenza
Liputan6 https://m.liputan6.com/tag/influenza
Jawapos https://www.jawapos.com/tag/influenza
13

Anda mungkin juga menyukai