Anda di halaman 1dari 21

KLIPING PJOK

TENTANG
PENYAKIT-PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN
SALURAN PERNAPASAN MANUSIA

Disusun Oleh :

= DEWI SASKIA=
Kelas : VII-A

SMPN-9 MUARA TEWEH


2019-2020
KLIPING PJOK
TENTANG
JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR
PADA MANUSIA

Disusun Oleh :

= DEWI SASKIA=
Kelas : VII-A

SMPN-9 MUARA TEWEH


2019-2020
KLIPING PJOK
TENTANG
MACAM-MACAM BENTUK
OLAHRAGA KEBUGARAN

Disusun Oleh :

= DEWI SASKIA=
Kelas : VII-A

SMPN-9 MUARA TEWEH


2019-2020
MACAM MACAM PENYAKIT
YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNAPASAN

Sistem pernapasan pada manusia adalah salah satu sistem organ yang sangat penting. Karena jika manusia tidak bernapas
selama beberapa menit, maka dia akan mati. Sama seperti sistem organ yang lain, sistem pernapasan pada manusia juga
bisa mengalami gangguan atau kelainan yang mempengaruhi sistem itu sendiri. Nah, apa sajakah penyakit pada sistem
pernapasan pada manusia? Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Faringitis
Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun
kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang
penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai
dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.

2. Asma
Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut.
Global Initiative for Asthma, sebuah lembaga nirlaba internasional untu penanggulangan asma, mendefinisikan asma
sebagai gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara ke dalam paru-paru. Pada penyakit asma, paru-paru
tidak dapat menyerap oksigen secara optimal. Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang
menyebabkan kesukaran bernapas. Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut
asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada
paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang sejak lahir. Kelainan ini juga dapat
kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin, udara kotor, alergi, dan stres (tekanan psikologis).

Hampir separuh jumlah penderita mendapat asma karena alergi ataupun sistem pernafasan yang terlalu sensitif terhadap
debu, obat, makanan, dan minuman.Pola hidup tidak sehat turut mempengaruhi timbulnya penyakit asma, seperti merokok
dan stress.

Asma adalah penyakit sistem pernapasan manusia yang paling banyak di derita di dunia. Di tahun 2010, penderita asma di
seluruh dunia berkisar 300 juta orang. Sementara jumlah penderita asma di Indonesia mencapai 12 juta orang atau kurang
lebih 6 % dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Asma bukanlah penyakit menular, sehingga jika ada salah satu anggota
keluarga yang terserang asma, anggota lain tidak perlu panik.

Gejala penyakit Asma antara lain:

1.Nafas yang berbunyi ngiiik ... ngiiik.


2.Mengalami sesak napas sehingga bernapas dengan tersenggal-senggal.
3.Nafas pendek, biasanya hanya terjadi ketika berolahraga.
4.Badan terlihat letih dan lesu serta kurang bersemangat.
5.Rasa sesak dan berat di dada.
6.Mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.
7.Batuk-batuk hanya pada malam hari dan cuaca dingin.
8.Mudah terkena alergi seperti udara dingin, debu, atau jenis makanan tertentu.
9.Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur
pernafasan.
10. Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik.
Apabila gejala-gejala tersebut muncul, maka seseorang yang menderita asma akan kesulitan untuk melakukan pernapasan
dikarenakan adanya kontraksi pada otot-otot bronkul yang mengakibatkan penyempitan pada saluran pernapasan.

Saat serangan asma terjadi, biasanya penderita kronis diberikan obat semprot yang mengandung epinefrine atau
isoproterenol yang dapat dihisap dengan segera saat terjadi serangan asma. Untuk tingkat akut, epinefrin tidak lagi
disemprotkan, namun diinjeksikan (disuntik) ke dalam tubuh penderita.

Jika tidak ada epinefrine, penderita dapat ditolong sementara dengan memberikan minuman hangat atau menghirup uap air
panas. Bisa juga dengan memberikan hembusan angin segar dari kipas angin untuk membantu proses pernapasan
penderita. Penyakit asma mungkin tidak dapat dihilangkan dari sistem pernapasan manusia, namun penyakit ini dapat
dikontrol agar gejala dan serangannya tidak mengganggu aktivitas bekerja.

Cara mencegah penyakit Asma:

1. Jangan tinggal ditempat yang kotor yang sudah kotor karna polusi
2. Jangan memelihara binatang yang bulunya banyak dan halus.
Misalnya kucing, kelinci, dan sebagainya
3. Selalu memakai baju hangat dan selendang leher saat cuaca sedang dingin
4. Jangan terlalu banyak melakukan olahraga yang membutuhkan napas panjang bila napas tidak kuat.
Sekitar 50 % penderita asma melakukan terapi pengobatan alternatif, namun belum cukup bukti yang memastikan bahwa
terapi-terapi tersebut efektif mengobati asma.

3. Influenza (Flu)
Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-
bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai
oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama
sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.

Penyakit ini merupakan penyakit yang paling sering menyerang sistem pernapasan pada manusia di seluruh dunia. Flu
diakibatkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae. Gejala umum flu adalah badan menggigil, deman, mata berair,
hidung tersumbat kepala berat, disertai batuk, dan nyeri di beberapa bagian tubuh.

Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di masyarakat. Walaupun ringan tetapi penyakit ini dapat
berbahaya bagi usia sangat muda dan usia tua dimana terdapat keterbatasan fungsi pernafasan. Penyakit ini terutama
terjadi pada musin dingin di negara bermusim dingin dan di musim hujan pada negara-negara tropis.Mahluk hidup tempat
berkembang dan menyebarkan influenza ini adalah manusia sendiri. Diduga bahwa hewan lain seperti burung, babi, dan
kuda memegang peranan dalam menciptakan jenis virus influenza dengan jenis yang berbeda akibat adanya mutasi di
hewan-hewan tersebut. Penyebaran virus influenza ini melalui tetesan air liur pada saat batuk dan melalui partikel yang
berasal dari sel hidung yang melayang di udara terutama di ruangan tertutup.

Pengobatan terbaik flu adalah istirahat karena flu lebih sering diakibatkan menurunnya daya tahan tubuh karena kelelahan.
Minum air yang banyak dan hangat dapat membantu meringankan gejala flu. Vitamin C dosis tinggi (500 mg) dapat
diberikan untuk membantu tubuh meningkatkan kekebalan tubuh.

Penyebab influenza adalah virus yang menginfeksi jaringan saluran nafas bagian atas. Terdapat 3 jenis virus yang di kenal
yaitu A,B, dan C. Virus tipe A akan menyebabkan gejala yang berat, menyebar secara cepat dan dapat menyebabkan
infeksi di suatu negara atau wilayah (pandemi). Virus tipe B akan menyebabkan gejala yang lebih ringan dan
penyebarannya tidak secepat virus tipe A. Virus tipe C hanya memberikan gejala yang ringan saja. Perbedaan dari virus ini
dapat diketahui melalui pemeriksaan dari cairan ludah dengan mempergunakan test secara genetik.

Obat analgesik dan asetaminofen bisa diberikan agar flu cepat hilang. Flu yang biasa menyerang orang dewasa dan anak
kecil sekalipun tidak terlalu berbahaya. Hanya saja kini ketakutan akan flu menjadi lebih tinggi, terutama sejak mencuatnya
kasus flu burung mulai awal tahun 2000-an, dan ternyata lebih menyebabkan kerusakan parah daripada flu Spanyol yang
pernah menjadi epidemi di tahun 1980-an.

Transmisi virus melalui udara dan air ludah sangat bergantung dari jumlah virus yang terkandung didalamnya. Dari hasil
penelitian apabila didapatkan 10 virus / air ludah sebanyak 50% orang yang terkena air ludah ini akan menderita influenza.
Virus akan melekat pada sel permukaan di rongga hidung dan saluran nafas.

Tanda-tanda gejala flu yang tidak biasa ini hampir sama dengan flu biasa, namun dengan intensitas yang lebih tinggi. Pada
kasus flu burung, gejala demam bisa sangat tinggi dan tiba-tiba. Badan bisa menggigil hebat. Gejala-gejala flu yang tidak
biasa ini tentu harus ditangani secepatnya oleh medis.

Setelah virus berhasil masuk kedalam sel, dalam beberapa jam akan mengalami replikasi dan menuju ke permukaan sel
sehingga dapat meninggalkan sel yang sudah rusak untuk masuk ke sel yang baru, baik sel yang berada di sebelahnya atau
menempel pada air ludah dan menyebar melalui udara.

Gejala pada penderita Influenza, umumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, sakit otot, batuk , pilek, terkadang
disertai sakit pada waktu menelan dan serak. Gejala ini dapat didahului oleh lemah badan dan rasa dingin.Pada kondisi ini
biasanya sudah didapatkan gambaran kemerahan pada tenggorokan.

Gejala-gejala diatas dapat terjadi beberapa hari dan hilang dengan sendirinya. Tubuh memiliki kemampuan untuk
menghilangkan virus dan bakteri yang berbahaya melalui sistem pertahanan tubuh degnan sel darah putih, tetapi
pertahanan ini akan baik apabila kondisi tubuh baik pula. Setelah masa penghancuran virus dan bakteri berbahaya tubuh
membutuhkan waktu untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah terjadi sehingga akan terasa lemas dan lemah.

4. Emfisema
Emfisema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru karena pembuluh
darahnya kemasukan udara. Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Emfisema membuat penderita sulit
bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah
penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. Gejala yang ditimbulkan:

1. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.
2. Sesak dada
3. Batuk kronis
4. Kelelahan
5. Sesak napas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan
penderita sesak napas.

Cara mencegah penyakit Emfisema:

1. Penderita adalah perokok aktif, berhenti merokok dapat membantu mencegah penderita dari penyakit ini.
2. Jika emfisema sudah menjalar, berhenti merokok mencegah perkembangan penyakit. Pengobatan didasarkan
pada gejala yang terjadi, apakah gejalanya ringan, sedang atau berat.
3. Perlakuan termasuk menggunakan inhaler, pemberian oksigen, obat-obatan dan kadang-kadang operasi untuk
meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.

5. Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada
pleura, lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah pembengkakan di laring,
sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan tersebut dapat terjadi
karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadi karena tubuh
merespons terhadap zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik. Gejala-gejala
peradangan tersebut secara umum adalah batuk-batuk, demam, sulit menelan, dan sakit di dada. Penyakit bronkitis dapat
dikenali melalui gejala-gejala berikut ini.

1. Batuk berdahak.
2. Sering sesak napas.
3. Flu yang berkepanjangan.
4. Mengi.
5. Tubuh mudah lelah.
6. Pembengkakan pada pergelangan kaki.
7. Timbul warna kemerahan pada wajah, telapak tangan, dan selaput lendir.
8. Kepala terasa sakit.
9. Penglihatan tampak kabur.

6. Asbestosis
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-
paru terbentuk jaringan parut yang luas. Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda.
Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat
menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).

Penyakit yang disebabkan oleh Asbestosis diantaranya:

1. Plakpleura (kalsifikasi)
2. Mesoteliome maligna
3. Efusi pleura
Cara mencegah penyakit Asebstosis:

1. Kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja


2. Para pekerja yang berhubungan dengan Asbes, dianjurkan untuk berhenti merokok
7. Sinusitis
Sinusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung atau sinus paranasalis. Penyakit sinusitis
disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada
gigi.
Berikut ini beberapa gejala yang dapat dikenali pada seseorang yang menderita penyakit sinusitis.

1. Hidung tersumbat dan terasa geli atau gatal.


2. Tercium bau tidak sedap pada hidung ketika bernapas.
3. Sering bersin.
4. Hidung mengeluarkan ingus kental yang berwarna putih atau kekuning-kuningan.
5. Kepala terasa sakit seperti ada yang menekan.
Penyakit sinusistis dapat dicegah dengan cara selalu menjaga daya tahan tubuh, menghilangkan kebiasan merokok, dan
memperbanyak mengonsumsi buah-buahan.
8. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ
tubuh manusia, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru (maka secara umum sering disebut sebagai penyakit
paru-paru / TB Paru-paru). Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.
Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus.
Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-
engah. Keadaan ini menyebabkan:

1. Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru-paru
2. Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan
3. Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan meningkatkan ketebalan membran pernapasan
sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi paru-paru
TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa
mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis. Apabila penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan maka
akan berkembang manjadi active tuberculosis. Active tuberculosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak
mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi terutama pada
bagian paru-paru.

Gejala-gejala penyakit TB Paru adalah: batu berdahak selama tiga minggu atau lebih, dalam dahak pernah didapati bercak
darah, demam selama satu bulan lebih terutama pada siang dan sore, menurunnya nafsu makan dan juga berat badan,
sering berkeringat saat malam, dan sesak nafas.

Menurut WHO, kurang lebih 33 % penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis, dan hampir sepertiga orang yang
terinfeksi berada di Asia Tenggara. Pada tahun 2010, ditemukan 8,8 juta kasus baru tuberkulosis di seluruh dunia. 1,4 juta
diantarnya berakhir dengan kematian.

Di Indonesia, kurang lebih ada 500.000 kasus baru TB setiap tahunnya. Sepertiganya meninggal dunia. Besarnya jumlah
kematian akibat TB membuat Indonesia menduduki peringkat tiga jumlah dan kasus kematian penderita TB yang merupakan
penyakti menular ini.

TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Pengguna vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin). Vaksin BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan yang
diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk 10 – 15 tahun, sehingga pada usia 12 – 15 tahun dapat dilakukan
vaksinasi ulang.
2. Pengobatan pada pasien latent tuberculosis.
3. Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan antibiotik selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh
putus.
Penularan TB paling banyak dan paling mudah melalui udara. Itulah mengapa organ yang pertama kali diserang
tuberkulosis adalah sistem pernapasan manusia terutama paru-paru. Tuberkulosis dapat menjadi penyakit kronis yang
menyebabkan jaringan luka yang cukup luas di paru-paru.

Tuberkulosis dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh, mulai dari sistem saraf, sistem getah bening, hingga tulang dan
persendian. Tuberkulosis tulang disebut juga tuberkulosis milier.Orang-orang yang beresiko tinggi terkena tuberkulosis
adalah orang-orang pengguna narkotika, para petugas medis dan orang-orang yang bekerja di rumah sakit.

Resiko penularan pada orang yang merokok lebih besar dua kali lipat daripada orang yang tidak merokok. Demikian juga
dengan orang yang kecanduan alkohol dan penderita diabetes melitus, resiko penularan tuberkulosis menjadi tiga kali lipat
dari orang biasa.

Dahak ataupun bersin yang dikeluarkan oleh penderita TB banyak mengandung bakteri Mycobacterium tuberculosis. Anak-
anak dengan kekebalan tubuh belum sempurna sangat rentan terhadap penularan TB, terlebih jika mereka berada dalam
satu lingkungan penderita TB. Untuk pencegahan penularan TB pada anak-anak, imunisasi BCG adalah imunisasi yang
wajib selain hepatitis B, Polio, DPT, dan campak.

Pengobatan yang rutin dan berhasil minimal memakan waktu 6 bulan, namun ketidaksabaran dan ketidakpatuhan penderita
dalam pengobatan, membuat penyakit TB kadang sulit diberantas. Pengobatan yang umum digunakan melawan
tuberkulosis adalah menggukan antibiotik jenis isoniazid dan rifampisin.

Orang dengan penyakit tuberkulosis aktif biasannya diberikan dua macam pengobatan antibiotik, hal ini untuk mencegah
terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tinggkat penularan penyakitsistem pernapasan manusia tuberkulosis sangat
tinggi karena rendahnya kualitas lingkungan.
Pencegahan terbaik tuberkulosis adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Kualitas udara yang buruk
memperparah penderita tuberkulosis. Penderita tuberkulosis juga harus dijauhkan dari anak-anak.

9. Pneumonia
Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang pari-paru yang disebabkan oleh Diplococcus pneumoniae. Akibat
peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. Pneumonia adalah
suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di
mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi
oleh cairan. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit
lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.Namun penyebab yang paling sering ialah serangan
bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.

Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit
kronik sebagai akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula muda
yang bertubuh sehat. Saat ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah menjadi penyakit utama di kalangan kanak-
kanak dan merupakan satu penyakit serius yang meragut nyawa beribu-ribu warga tua setiap tahun.

Terjadinya penyakit pneumonia yaitu gejala yang berhubungan dengan pneumonia termasuk batuk, sakit dada, demam, dan
kesulitan bernafas.Sedangkan tanda-tanda menderita Pneumonia dapat diketahui setelah menjalani pemeriksaan X-ray
(Rongent) dan pemeriksaan sputum.Cara penularan virus atau bakteri Pneumonia sampai saat ini belum diketahui pasti,
namun ada beberapa hal yang memungkinkan seseorang beresiko tinggi terserang penyakit Pneumonia. Hal ini diantaranya
adalah :

1. Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV/AIDS dan para penderita penyakit kronik
seperti sakit jantung, diabetes mellitus. Begitupula bagi mereka yang pernah/rutin menjalani kemoterapy
(chemotherapy) dan meminum obat golongan Immunosupressant dalam waktu lama, dimana mereka pada
umumnya memiliki daya tahan tubuh (Immun) yang lemah.
2. Perokok dan peminum alkohol. Perokok berat dapat mengalami irritasi pada saluran pernafasan (bronchial) yang
akhirnya menimbulkan secresi muccus (riak/dahak), Apabila riak/dahak mengandung bakteri maka dapat
menyebabkan Pneumonia.Alkohol dapat berdampak buruk terhadap sel-sel darah putih, hal ini menyebabkan
lemahnya daya tahan tubuh dalam melawan suatu infeksi.
3. Pasien yang berada di ruang perawatan intensive (ICU/ICCU). Pasien yang dilakukan tindakan ventilator (alat
bantu nafas) ‘endotracheal tube’ sangat beresiko terkena Pneumonia. Disaat mereka batuk akan mengeluarkan
tekanan balik isi lambung (perut) ke arah kerongkongan, bila hal itu mengandung bakteri dan berpindah ke rongga
nafas (ventilator) maka potensial tinggi terkena Pneumonia.
4. Menghirup udara tercemar polusi zat kemikal. Resiko tinggi dihadapi oleh para petani apabila mereka
menyemprotkan tanaman dengan zat kemikal (chemical) tanpa memakai masker adalah terjadi irritasi dan
menimbulkan peradangan pada paru yang akibatnya mudah menderita penyakit Pneumonia dengan masuknya
bakteri atau virus.
5. Pasien yang lama berbaring. Pasien yang mengalami operasi besar sehingga menyebabkannya bermasalah dalah
hal mobilisasi merupakan salah satu resiko tinggi terkena penyakit Pneumonia, dimana dengan tidur berbaring
statis memungkinkan riak/muccus berkumpul dirongga paru dan menjadi media berkembangnya bakteri.

Penanganan dan pengobatan pada penderita Pneumonia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang timbul dan type dari
penyebab Pneumonia itu sendiri, antara lain:

1. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan pengobatan antibiotik. Pengobatan haruslah benar-benar
komplite sampai benar-benar tidak lagi adanya gejala atau hasil pemeriksaan X-ray dan sputum tidak lagi
menampakkan adanya bakteri Pneumonia, jika tidak maka suatu saat Pneumonia akan kembali diderita.
2. Pneumonia yang disebabkan oleh virus akan diberikan pengobatan yang hampir sama dengan penderita flu,
namun lebih ditekankan dengan istirahat yang cukup dan pemberian intake cairan yang cukup banyak serta gizi
yang baik untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.
3. Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan pengobatan dengan pemberian antijamur.
Disamping itu pemberian obat lain untuk membantu mengurangi nyeri, demam dan sakit kepala. Pemberian obat anti
(penekan) batuk di anjurkan dengan dosis rendah hanya cukup membuat penderita bisa beristirahat tidur, Karena batuk juga
akan membantu proses pembersihan secresi mucossa (riak/dahak) di paru-paru.

10. Dipteri
Dipteri adalah infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial.
Pada tingkat lanjut, penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan meninggal dunia.

11. Renitis
Renitis merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga hidung menjadi bengkak dan banyak mengeluarkan lendir.
Gejala-gejala yang timbul pada seseorang yang menderita renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat,
dan berair (ingus encer). Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor lain.

12. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)


Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia bagian atas, yaitu
hidung, laring (tekak), dan tenggorokan. Penyakit ini sering dijumpai pada masa peralihan cuaca. Penyebab munculnya
ISPA hampir sama dengan influenza, yaitu karena kekebalan tubuh yang menurun.

Perubahan suhu yang ekstrim terutama pada masa pancaroba membuat daya tahan tubuh menurun. Namun kadang virus
dan bakteri turut berperan menyebabkan ISPA. Lebih dari 200 jenis virus dapat menyebabkan ISPA, namun virus yang
paling sering menyerang adalah rinovirus. Selain itu masihada juga coronavirus, parainfluenza virus, adenovirus, dan
enterovirus.

Sedangkan bakteri yang dapat menyebabkan ISPA berasal dari jenis Stafilokokus, Streptokokus, dan Pneumokokus.ISPA
dibagi dalam tiga tingkat, yaitu ringan, sedang, dan berat. Gejala ISPA ringan berupa batuk, suara serak, hidung berlendir
(mengeluarkan ingus), dan demam (atau suhu badan terasa meningkat tidak seperti biasanya).

Gejala ISPA sedang berupa demam tinggi hingga 39 derajat celcius, tenggorokan merah, pada kulit terdapat bercak-bercak
berwarna merah menyerupai campak, telinga sakit dan mengeluarkan darah, dan pernafasan berbunyi mendecit.
Sedangkan pada ISPA berat, gejala-gejalanya berupa bibir dan kulit mulai membiru, kesadaran menurun, gelisah, dan
pernafasan berbunyi keras.

Bentuk-bentuk ISPA antara adalah rhinitis (radang pada lubang mukos hidung), rinosinusitis/sinusitis, nasofaringitis dan
faringitis (radang pada faring), epiglotitis (radang pada laring atas), laringitis, laringotraceitis (radang pada laring dan trakea),
dan trakeaitis (radang pada trakea).

Rhinitis, faringitis, dan laringitis kadang disebut sebagai flu biasa. Semua radang tersebut terjadi di sistem pernapasan
manusia bagian atas. Pengobatan ISPA sering menggunakan antibiotik walupun virus penyebab ISPA dapat hilang dengan
sendirinya seiring perbaikan kekebalan tubuh penderita.

Pemberian antibiotik adalah untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah. Pada kasus ISPA dimana ingus dan dahak
sudah berwara hijau, antibiotik disarankan diberikan pada penderita karena dengan demikian sudah ada infeksi karena
bakteri. Obat-obatan analgesik juga dapat untuk mengobati keluhan sakit kepala dan badan pegal penderita ISPA.Infeksi
berlangsung kurang lebih 14 hari.

Setelah itu penderita secara umum akan normal kembali. Namun penderita dengan kelainan maupun komplikasi akan
mendapat ISPA lebih lama. Jika sudah demikian, penderita memang harus memeriksakan diri ulang ke dokter. Bagi orang
dewasa ISPA merupakan penyakit ringan dan biasa, namun bagi anak apalagi bayi, penyakit ini merupakan ancaman serius
yang dapat menyebabkan kematian.

ISPA mudah menyerang anak-anak karena kekebalan tubuh yang belum sempurna. Sekitar 40 % - 60 % pasien anak ke
Puskesmas karena keluhan ISPA. Serangan ISPA pada bayi kurang dari dua bulan sangat dapat menyebabkan kematian.
Pada bayi, sistem pernapasan manusia belum sempurna. Kadang laring harus bekerja keras agar bayi tidak tersedak.

13. Kanker Paru-Paru


Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali.
Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan
merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru.

Gejala-gejala umum penderita kanker paru-paru :

1. Pembekakan di wajah atau di leher


2. Napas sesak dan pendek-pendek
3. Kehilangan nafsu makan dan turunnya berat badan
4. Kelelahan kronis
5. Dahak berdarah, berubaha warna dan semakin banyak
6. Sakit kepala, nyeri dengan sebab yang tidak jelas
7. Batuk yang terus menerus atau menjadi hebat
8. Suara serak/parau

14. SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh
virus Coronavirus dari ordo Coronaviridae. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. Gejalanya berbedabeda pada tiap
penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan yang tidak
disebabkan oleh infeksi antara lain rinitis, yaitu peradangan pada membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya
lendir yang disekresikan, mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi karena alergi terhadap suatu benda, seperti debu
atau bulu hewan.
JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR PADA MANUSIA

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah dari orang yang sakit ke orang yang sehat atau
belum terkena penyakit menular tersebut. Penularan penyakit tersebut dapat terjadi baik melalui perantara maupun secara
langsung.
Berikut ini beberapa daftar penyakit menular:

1. Influenza
Influenza atau yang lebih umum dikenal dengan flu adalah penyakit menular yang paling umum diderita oleh orang-orang.
Influenza ini disebabkan oleh virus. Virus influenza adalah virus yang setiap waktunya bermutasi, sehingga sistem imunitas
tubuh sulit mendeteksi virus yang satu ini. Karena sulitnya sistem imun tubuh mendeteksi virus influenza ini, maka tubuh
cenderung lebih mudah terkena flu. Bahkan tubuh dapat beberapa kali terkena flu dalam waktu yang berdekatan.
Media Penularan
Flu dapat ditularkan melalui sistem pernapasan juga melalui air ludah. Maka jika kita berdekatan dengan orang yang sedang
flu, kemungkinan kita tertular flu sangatlah besar. Perantara udara adalah media penularan flu yang paling cepat.
Cara Pencegahan
Menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus. Misalnya dengan makan teratur, istirahat yang cukup, minum
air putih sesuai kebutuhan, berolah raga, dan memiliki gaya hidup yang sehat.Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga
dapat juga didukung dengan asupan vitamin terutama Vitamin C yang bisa didapatkan di buah-buahan maupun vitamin yang
dijual di toko-toko.
Pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan masker ditempat umum, terutama bagi yang menderita influenza.

2. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri basil. Bakteri basil yang menginfeksi
adalah bakteri basil yang sangat kuat. Akibtanya, akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati penyakit ini. Bakteri
ini 90% cenderung menginfeksi paru-paru jika dibandingkan dengan organ-organ lainnya pada tubuh manusia. Penyakit ini
biasanya ditandai dengan batuk terus menerus.
Penularan
TBC adalah penyakit yang menyerang pernapasan. Maka penularannya pun melalui pernapasan. Berdekatan dengan
penderita TBC dapat memungkinkan kita untuk tertular. Selain itu, ketika penderita TBC batuk pun, bisa jadi itu merupakan
sarana penularan TBC.
Selain itu, penggunaan barang pribadi secara bergantian dengan penderita TBC aktif, seperti gelas dan sendok pun dapat
menjadi jembatan penularan TBC.
Cara Pencegahan

 Mengurangi kotak dengan penderita TBC aktif. Jika akan kontak pun, gunakanlah masker untuk melindungi
pernapasan kita. Serta hindari penggunaan barang pribadi yang bergantian dengan penderita TBC aktif.
 Pemberian Vaksin BCG (diberikan pada saat balita)
 Menjaga pola hidup yang baik dengan asupan makanan yang bergizi dan olah raga teratur.

3. Muntaber
Muntaber adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit lain seperti jamur,
protozoa dan cacing. Selain karena itu, muntaber juga dapat disebabkan oleh keracunan makanan atau minuman yang
mengandung bakteri atau zat kimia. Bakteri yang biasanya merupakan penyebab dari muntaber adalah bakteri Escherichia
Coli.
Kondisi lingkungan, terutama sanitasi air yang tidak bersih merupakan salah satu faktor besar dalam penyebaran penyakit
ini.
Penularan

 Melalui cairan dari mulut (muntah) yang tidak dibersihkan dengan baik
 Melalui sisa kotoran yang menyebar di air yang dgunakan
 Melalui saluran air. Terutama jika sanitasi air di lingkungan sekitar masih buruk.
 Lingkungan yang tidak bersih atau sedang dalam kondisi seperti banjir yang tidak memungkinkan memiliki air
bersih.
Cara Pencegahan

 Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi secara cukup dan seimbang


 Penggunaan air bersih untuk kegiatan sehari-hari terutama air minum
 Mencuci tangan secara teratur untuk menghindari bakteri menempel pada tangan. Terutama sebelum dan setelah
makan
 Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
 Membuang tinja pada tempatnya dan membersihkan dengan baik
 Mencuci seluruh bahan makanan sebelum masuk proses pemasakan
 Menjaga kebersihan peralatan makan dan minum

4. Cacar Air
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zosteryang menimbulkan bintik kemerahan di kulit
yang menggelembung maupun tidak, melepuh, dan terasa gatal. Masa inkubasi virus penyebab cacar ini sekitar 2-3 minggu.
Biasanya awal gejala ditandai dengan naiknya suhu tubuh.
Penularan :

 Cacar air dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita. Seperti berjabat tangan, atau bersentuhan
langsung dengan gelembung bintik yang pecah.
 Cacar air juga dapat menular melalui udara. Misalnya, saat penderita cacar bernapas, bersin, atau batuk dan
terhirup oleh udara ke arah kita, kita dapat tertular cacar air.
 Melalui barang pribadi penderita, seperti pakaian

Cara Pencegahan

 Melakukan vaksinasi cacar air


 Menjaga kebersihan diri sendiri, pakaian, dan lingkungan
 Mengkonsumsi makanan bergizi
 Menghindari sumber penularan cacar air

5. Tifus
Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella.Biasanya ditandai dengan demam
yang suhunya naik secara bertahap hingga membuat pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan
mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat berupa sakit kepala, sakit di bagian perut,
denyut jantung menurun, sampai kehilangan nafsu makan.
Penularan

 Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat
ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus,
ada yang disebabkan menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hinggap di tinja atau kotoran milik
penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara penularan tifus.
 Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat
pada tangan dan kuku kita masuk ke dalam mulut.
 Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah
beberapa ahli mengatakan bahwa bahaya air minum isi ulang wajib diwaspadai.
 Melalui kulit. Bakteri ini dapat masuk lewat kulit yang terkoyak akibat luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau
luka lainnya.
 Tifus juga dapat menular melalui lingkungan yang tidak bersih.

Cara Pencegahan

 Memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya


 Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makanan
 Membersihkan luka dan segera mengobatinya
 Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis
 Menjaga daya tahan tubuh.
 Memakan makanan untuk penyakit tifus.
6. Campak
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang termasuk ke dalam golongan paramixovirus. Campak
sangat menular. Biasanya gejalanya berupa naiknya suhu tubuh, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga ruam pada
kulit. Gejala ini muncul sekitar 7-14 hari setelah terinfeksi virus.
Penularan
Campak menular melalui cairan ludah dari penderita ketika batuk ataupun bersin.
Cara Pencegahan
Melakukan vaksinasi ketika masih usia balita.

7. Pneumonia
Pneumonia atau radang paru-paru adalah suatu peradangan yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun parasit lainnya.
Peradangan terjadi pada pulmonary alveolus (alveoli) yang seharusnya bertugas untuk menyerap oksigen dari atmosfer.
Akan tetapi karena terjadinya peradangan, organ ini menjadi terisi cairan sehinggapenyerapan oksigen terganggu dan
menyebabkan sulit bernapas. Gejalanya dmulai dari demam, batuk, hingga mengalami kesulitan bernapas.

Penularan
Melalui udara yang tercemar oleh bakteri, virus, atau parasit penyebab pneumonia. Begitu juga udara yang terpapar
penyebab pneumonia yang berasal dari penderita.
Cara Pencegahan

 Mengenakan masker atau pelindung pernapasan apabila dekat dengan sumber risiko penularan pneumonia.
 Menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat melawan semua virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

8. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit menularyang menyerang organ hati pada manusia. Disebabkan oleh bakteri serta virus dan tidak
bersihnya lingkungan sekitar, sehingga menginfeksi hati dan terjadi peradangan.
Penularan

 Penularan melalui oral atau masuknya penyebab hepatitis ke dalam saluran pencernaan melalui makanan atau
minuman.
 Melalui cairan tubuh seperti ludah.
 Melalui kulit, seperti pemakaian jarum suntik bekas, alat tattoo, atau jarum akupuntur bekas penderita.
 Pemakaian barang pribadi bersamaan, seperti pakaian, dan peralatan makan.

Cara Pencegahan

 Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.


 Hindari pertukaran cairan tubuh, seperti ludah atau transfusi darah yang belum jelas apakah telah bebas penyakit
atau tidak.
 Hindari pemakaian barang pribadi bersamaan seperti pakaian, alat makan, dan sikat gigi dengan penderita
hepatitis.
 Pastikan anda menggunakan jarum baru ketika melakukan transfusi darah ataupun melakukan akupuntur.

9. Penyakit PES
PES atau yang juga dikenal dengan Pesteurellosis, merupakan penyakit pada tikusdan hewan pengerat lainnya yang
disebabkan oleh bakteri dan dapat ditularkan pada manusia. Kutu tikus adalah yang paling sering menjadi perantara dalam
penularan penyakit ini. Pada manusia, PES dapat dibedakan menjadi . Yaitu PES Kelenjar Getah Bening, PES Infeksi Luas,
Dan PES Pneumonik atau PES Paru-paru.
Penularan

 Terkena gigitan kutu tikus yang sebelumnya telah menghisap darah tikus dengan penyakit PES.
 Melalui titik-titik air liur di udara dari penderita PES Paru-paru.
 Kontak langsung dengan menyentuh luka atau nanah penderita PES.
 Kontak tidak langsung dengan menyentuh permukaan tanah yang berbakteri.
 Makanan dan minuman yang tidak bersih dan tercemar bakteri.

Cara Pencegahan :

 Membersihkan lingkungan agar tidak terdapat tikus di sekitar rumah.


 Hindari kontak langsung dengan penderita PES, atau penggunaan masker dan sarung tangan jika ingin
melakukan kontak langsung.
 Menjaga asupan makanan yang bebas dari bakteri.

10. Kolera
Kolera adalah penyakit infeksi saluran usus yang akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae. Bakteri dapat
masuk ke saluran pencernaan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar bakteri ini. Pada saluran usus, bakteri ini
mengeluarkan racunnya sehingga tubuh mengalami diare disertai muntah yang hebat. Sebagai akibatnya, tubuh akan
masuk pada tahap dehidrasi dalam waktu yang sangat cepat.
Penularan

 Bakteri ini berkembang biak dan menyebar melalui kotoran manusia. Ketika kotoran berisi bakteri ini mencemari
sungai, maka orang-orang yang kontak langsung dengan sungai tersebut dapat tertular. Atau bisa juga melalui
ikan yang hidup di sugai tersebut dan ikan itu dikonsumsi oleh manusia.
 Makanan dan minuman yang tercemar baketri.

Cara Pencegahan

 Sanitasi lingkungan yang baik. Terutama kebersihan air yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci pakaian,
alat makan, serta bahan makanan yang akan diolah.
 Hindari memasak ikan atau kerang setengah matang.
 Jika keluarga atau kerabat dekat ada yang terinfeksi, pisahkan barang pribadi dan tempat tidur penderita agar
tidak mudah menular pada anggota keluarga atau kerabat lainnya.

11. Polio
Penyakit yang menyerang tubuh terutama pada bagian otot dan syaraf yang dapat mengakibatkan pelemahan otot yang
bersifat permanen. Akhirnya tubuh dapat mengalami kelumpuhan bahkan hingga kematian. Penyakit ini disebabkan oleh
virus polio yang sangat menular.
Penularan

 Kontak langsung dengan penderita polio.


 Secara oral melalui ludah penderita polio.
 Virus masuk melalui mulut dan hidung.
 Bepergian ke daerah yang masih banyak terjadi polio dengan sistem daya tahan tubuh yang lemah.

Cara Pencegahan
Vaksin polio ketika masih usia anak-anak.

12. Ebola
Penyakit yang belakangan ini menjadi perbinacangan hangat adalah penyakit yang disebabkan oleh virus mematikan dari
genus ebolavirus. Gejala yang terjadi biasanya adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan pada akhirnya akan
mengakibatkan peradangan hati, rusaknya ginjal, serta turunnya jumlahtrombosit secara drastis. Sampai saat ini vaksin
untuk ebola belum dapat ditemukan.
Penularan
Kontak langsung dengan penderita, atau melalui cairan tubuh.
Cara Pencegahan
 Hindari bepergian ke daerah rawan Ebola
 Menghindari kontak langsung dengan penderita. Aplagi terkena cairan tubuhnya seperti ludah, kotoran, ataupun
keringat.
 Jika terpaksa harus kontak angsung dengn penderita, gunakan pengaman tubuh seperti sarung tangan dan
masker.

13. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndorme)


AIDS adalah penyakit yang menyerang pada sel-sel darah putih yang bertugas untuk membentuk kekebalan tubuh.
Akibatnya, daya tahan tubuh menjadi merosot dan sangat mudah dihinggapi berbagai macam penyakit. AIDS dapat
menyebabkan kematian.

Penularan

 Melalui hubugan seksual dengan penderita AIDS


 Melalui cairan tubuh
 Melalui transfusi darah
 Ditularkan oleh ibu yang tengah mengandung pada bayi yang dikandungnya.

Cara Pencegahan

 Hindari kontak dengan cairan tubuh penderita AIDS, seperti sperma, air liur, air seni, darah, dan cairan tubuh
penderita lainnya.
 Bagi wanita hamil, jauhkanlah diri dari oenderita AIDS, karena akan sangat berbahaya bagi dirinya dan bayi yang
dikandungnya.
 Pemisahan benda-benda pribadi dengan penderita AIDS.

14. DBD (Demam Berdarah Dengue)


DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegeypti Betina. Gejala
yang umum terjadi adalah demam tinggi pada beberapa hari, sakit pada persendian, munculnya bintik-bintik merah,
turunnya trombosit secara drastis, dan bisa terjadi pendarahan.
Penularan
Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina
Cara Pencegahan

 Membersihkan genangan air di sekitar rumah agar terbebas dari nyamuk Aedes aegepty.
 Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
 Menguras bak mandi minimal satu minggu sekali
 Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangan
jentik nyamuk.

15. Rabies
Penyakit rabies adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat pada manusia maupun hewan berdarah panas.
Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies, dan ditularkan pada manusia melalui hewan (anjing, kucing, atau kera).
Penularan

 Melalui gigitan hewan atau luka terbuka.

Cara Pencegahan

 Menghindari gigitan hewan atau luka terbuka pada hewan.


16. Panu
Tidak disangka penyakit kulit yang sering dianggap ringan ini adalah penyakit menular. Panu menjadikan kulit kita memiliki
bercak-bercak putih yang kadang terasa gatal.
Penularan :

 Bisa karena jamur di handuk lembab ataupun tidak menjaga kebersihan tubuh.
 Tertular dari penderita panu lain.

Cara Pencegahan

 Menjaga kebersihan tubuh. Cara termudah adalah dengan mandi setiap hari.
 Menghindari pemakaian handuk secara bergantian.
 Menjemur handuk setelah dipakai
 Mencuci handuk minimal satu minggu sekali.

17. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium. Parasit ini dibawa dan disebarkan oleh nyamuk
anopheles. Penderita akan mengalami demam tinggi, menggigil, nyeri bagian tubuh serta mual hingga muntah-muntah.
Penularan

 Melalui nyamuk anopheles.

Cara Pencegahan

 Menghindari gigitan nyamuk dengan berbagai cara. Memakai pakaian panjang, atau menggunakan kelambu jika
berada di rumah.
 Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum bepergian ke daerah yang marak terjadi malaria.
MACAM-MACAM BENTUK
OLAHRAGA KEBUGARAN

Sejak menyebarnya wabah virus corona atau yang disebut dengan COVID-19 sejak awal tahun lalu
membuat banyak negara kini telah menerapkan aturan lockdown, seperti China, Italia, Filipina,
Denmark, dan lainnya.

Tidak hanya negara-negara tersebut, COVID-19 juga telah menyebar di lebih dari seratus negara di
dunia, salah satunya Indonesia. Meskipun Indonesia belum menerapkan aturan lockdown, namun
pemerintah telah menggalakkan himbauan kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar
rumah, atau yang dikenal dengan istilah social distancing.

Merebaknya COVID-19 di Indonesia kini membuat banyak orang membatasi aktivitasnya di luar rumah
dan membatasi bertemu banyak orang. Oleh karena itu, banyak yang menghabiskan waktu dengan
berdiam di rumah, atau dikenal dengan istilah karantina mandiri.

Selama masa karantina mandiri ini banyak orang yang lebih memiliki menghabiskan waktu lebih banyak
di rumah dengan berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas bersama. Nah, biasanya
akan muncul rasa bosan jika Anda juga berlama-lama menghabiskan waktu di rumah saja. Padahal ada
banyak hal seru dan bermanfaat yang bisa dilakukan di rumah, salah satunya olahraga.

1. Yoga
Yoga mungkin menjadi pilihan favorit bagi Anda yang ingin berolahraga selama masa karantina mandiri
di rumah. Melakukan yoga di rumah selama masa karantina mandiri dapat membuat Anda lebih tenang
dalam menghadapi ancaman penyakit yang ada di luar rumah.
Selain itu, yoga dapat membuat tubuh Anda terasa lebih rileks dan sehat. Namun, untuk menghindari
risiko cedera karena tidak ada pelatih yang mengawasi, lakukan gerakan yoga yang sederhana saja.
Tidak perlu melakukan gerakan yoga yang rumit. Cukup lakukan beberapa gerakan yoga simpel yang
sudah dipelajari sendiri.

2. Jogging
Biasanya orang-orang melakukan olahraga jogging di tempat umum, seperti di gor olahraga, lapangan
terbuka atau taman kota. Namun, siapa bilang jogging tidak bisa dilakukan di rumah?
Anda bisa melakukan jogging di halaman depan rumah Anda. Tidak perlu halaman atau ruang yang
sangat luas. Selain jogging di halaman, Anda bisa berlari-lari kecil di tempat atau dengan menggunakan
treadmill jika tersedia di rumah Anda.
3. Aerobik atau Zumba
Selain yoga, olahraga ini menjadi pilihan olahraga di rumah yang juga populer. Aerobik atau zumba
bisa dilakukan di rumah dengan cukup mendengarkan alunan musik atau menonton video melalui
gadget yang tersedia di rumah Anda. Anda bisa mengikuti gerakan-gerakan dari aerobik atau zumba
dari video tersebut.
Olahraga ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Anda cukup melakukan aerobik atau zumba selama
30 menit dalam sehari. Bisa dilakukan di pagi hari atau sore hari, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain itu, agar lebih seru, Anda bisa mengajak anggota keluarga Anda lainnya di rumah untuk zumba
bersama Anda.

4. Lompat Tali
Olahraga yang satu ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin sesuatu yang mudah dan simpel.
Lompat tali bisa dilakukan di dalam rumah dan tetap bisa membuat Anda berkeringat serta
meregangkan otot.
Olahraga ini juga tidak memerlukan skill khusus untuk melakukannya, sehingga Anda bisa dengan
mudah melakukan olahraga ini meskipun tanpa pengawasan dari pelatih olahraga Anda.
Cukup dengan melakukannya selama 15-30 menit sehari maka Anda akan merasa lebih bugar dan
tentunya lompat tali bisa membantu menurunkan berat badan Anda dengan baik.

5. Menari
Ada pilihan lain bagi Anda yang ingin melakukan olahraga namun bosan dengan olahraga yang itu-itu
saja. Ditambah lagi jika Anda adalah orang yang menyukai tarian.
Menari bisa menjadi salah satu alternatif olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah selama masa
karantina mandiri. Hampir mirip dengan zumba, Anda hanya perlu memutar musik atau video yang
Anda suka, kemudian Anda bisa mengikuti gerakan dari tarian tersebut.
Selain membuat mood naik, menari bisa membantu Anda untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

6. Naik Turun Tangga


Naik turun tangga bisa menjadi pilihan olahraga bagi Anda yang bosan selama menjalani masa
karantina mandiri di rumah. Namun, olahraga ini lebih mungkin untuk dilakukan bagi Anda yang
memiliki rumah dengan dua lantai.
Caranya pun sangat mudah, karena Anda hanya perlu untuk menaiki dan menuruni tangga selama
beberapa kali. Cukup lakukan ini selama 10-15 menit. Lakukanlah naik turun tangga serutin mungkin,
karena manfaatnya untuk membakar kalori sangatlah efektif.

7. Hula Hoop
Hula hoop biasanya identik dengan permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak. Namun, siapa
sangka hula hoop bisa menjadi pilihan olahraga yang bisa dilakukan di rumah selama masa karantina
mandiri.
Salah satu olahraga yang sering dianggap juga sebagai permainan ini, memang terlihat sederhana
namun efeknya cukup luar biasa. Bagi wanita, hula hoop bermanfaat untuk membentuk pinggul yang
indah dan bagi pria untuk melatih stamina bagian bawah tubuh.

8. Naik Turun Kursi


Jika rumah Anda tidak memiliki dua lantai, jangan khawatir. Anda masih bisa melakukan olahraga yang
tidak jauh beda dengan olahraga menaiki dan menuruni tangga.
Anda bisa menggantinya dengan melakukan olahraga dengan cara menaiki dan menuruni kursi.
Lakukanlah olahraga ini tanpa sepatu, karena khawatir licin dan membuat Anda jatuh. Pilihlah kursi
yang cukup kuat untuk menopang Anda yang naik turun bergantian dalam waktu yang cukup lama.

9. Angkat Beban
Angkat beban tidak hanya bisa dilakukan dengan datang ke tempat gym, namun Anda bisa melakukan
olahraga ini di rumah.
Olahraga angkat beban tidak harus dilakukan dengan menggunakan dubble atau barble. Anda bisa
menggantikannya dengan peralatan yang ada di rumah, seperti timbah yang berisi air atau sisa botol
yang tidak terpakai.

10. Push Up dan Sit Up


Push up dan sit up adalah olahraga ringan yang paling banyak dilakukan orang di rumah. Olahraga
yang satu ini memang sangat banyak manfaatnya untuk tubuh seseorang. Push up dapat memperkuat
otot lengan Anda sedangkan sit up baik untuk melatih dan membentuk perut.
Push up dan sit up ini bisa Anda lakukan sendirian atau bisa juga dengan dua orang. Ajaklah anggota
keluarga Anda lainnya untuk melakukan olahraga push up dan sit up ini selama masa karantina mandiri
di rumah.

Kebugaran jasmani sudah banyak diketahui memiliki manfaat yang banyak. Kebugaran jasmani juga
terdiri dari berbagai macam. Tetapi sebelum membahas lebih jauh tentang macam kebugaran jasmani
dan manfaat dari kebugaran jasmani, ada baiknya jika mengetahui terlebih dahulu apa pengertian
kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani menurut para ahli adalah kemampuan tubuh untuk dapat
melakukan kerja atau aktivitas sehari-hari tanpa ada kelelahan yang berarti dan masih memiliki energi
untuk melakukan kerja atau aktivitas lain. Kebugaran jasmani pun terdiri atas 7 macam jenisnya dengan
6 manfaat yang baik bagi kesehatan jasmani Anda. Berikut ini akan dijelaskan 7 macam-macam
kebugaran jasmani dan manfaatnya bagi tubuh.

1. Kekuatan
Kekuatan disebut juga strength. Untuk meningkatkan kekuatan tubuh, maka Anda dapat melakukan
latihan pada otot bagian tubuh yang sering digunakan untuk menopang atau mengangkat beban. Otot
yang biasanya digunakan untuk hal ini adalah otot tangan dan otot kaki. Untuk melatih kekuatan otot
pada bagian tangan dan kaki, maka Anda dapat melakukan latihan seperti pushup, situp dan angkat
beban. Jika ingin lebih fokus di kekuatan otot kaki Anda, maka Anda dapat melakukan jogging dengan
meletakkan pemberat pada kedua kaki.
2. Kecepatan
Kecepatan disebut juga speed. Kecepatan ini sebenarnya masih berhubungan dengan kekuatan dan
kelincahan otot, terutama pada otot tungkai. Untuk melatih kecepatan itu sendiri, Anda dapat
melakukan latihan sprint hingga sepanjang 100 meter atau juga latihan naik turun tangga. Jika semakin
sering berlatih, maka tentu kecepatan Anda akan meningkat juga.

3. Keseimbangan
Keseimbangan biasa disebut dengan balance. Maksud dari keseimbangan adalah tubuh tetap berada
pada posisi selaras dengan bidang gravitasi dan tidak terjatuh. Keseimbangan ini dapat Anda latih
dengan melakukan gerakan berdiri dengan posisi satu kaki dan menjaga agar tetap seimbang dalam
waktu yang lama semampu yang Anda bisa.

4. Kelenturan
Kelenturan disebut juga flexibility. Kelenturan adalah salah satu jenis kebugaran jasmani yang masih
berhubungan erat dengan kemampuan sendi dan otot pada tubuh untuk meregang. Kelenturan ini tentu
saja dapat dilatih. Latihan dari fleksibilitas atau kelenturan itu sendiri adalah dengan mencium lutut,
duduk dengan kedua kaki terbentang lurus di sisi kiri dan kanan atau juga bisa dilatih dengan gerakan
kayang. Agar dapat memperoleh kelenturan tubuh, maka Anda harus melatihnya secara terus menerus.
Latihan kelenturan ini tidak boleh Anda paksakan karena dapat menyebabkan cedera pada otot dan
sendi. Jika Anda masih belum mampu untu meregang dengan baik, maka lakukan secara perlahan saja
agar nantinya tidak menimbulkan cedera.

5. Kelincahan
Kelincahan umumnya dikenal juga dengan sebutan agility. Kelincahan atau agility ini dapat Anda
peroleh dengan kekuatan atau strength, keseimbangan atau balance dan yang terakhir adalah
kecepatan atau speed yang baik. Kombinasi dari kekuatan, keseimbangan dan kecepatan akan
menciptakan gerakan yang selincah dan gerakan yang tangkas. Agar memperoleh kelincahan tubuh
yang baik, maka Anda dapat melakukan lari zig-zag, lari bolak-balik dan shuttle run dengan jarak dekat.

6. Daya Tahan
Macam-macam kebugaran jasmani yang selanjutnya adalah daya tahan atau juga dapat disebut
dengan endurance. Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk dapat melakukan kerja atau
aktivitas dalam waktu yang relatif lama tanpa ada kelelahan yang berarti dan masih memiliki energi
untuk melakukan kerja atau aktivitas selanjutnya. Daya tahan ini selain disebut endurance juga sering
disebut dengan stamina. Agar Anda dapat memperoleh daya tahan yang baik maka Anda harus
melakukan latihan dimana otot Anda akan berkonstraksi secara terus menerus. Latihan jenis ini adalah
latihan angkat beban dan senam aerobik.

7. Ketepatan
Macam kebugaran jasmani yang terakhir adalah ketepatan atau juga disebut accuracy. Kemampuan
accuracy ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk membidik target secara tepat. Untuk dapat
melatih ketepatan atau accuracy, maka olahraga yang dapat Anda lakukan adalah memanah dan
menembak.
Dari penjelasan diatas maka Anda diberi banyak pilihan untuk melakukan latihan yang memang
berguna untuk meningkatkan kebugaran jasmani Anda. Anda dapat melakukan sit up, push up, squat
jump atau lari pagi minimal 3 kali dalam waktu satu minggu.
Sebenarnya, inti sari kebugaran jasmani sendiri terletak pada daya tahan tubuh atau endurance Anda
untuk melakukan fungsi organ pentingnya seperti paru-paru, jantung dan ginjal secara efisien dan
secara efektif. Jika tubuh Anda memiliki kebugaran jasmani yang baik atau sehat, maka tubuh Anda
juga akan dapat melakukan berbagai kerja tanpa ada kelelahan yang berarti. Dan Anda akan tetap
semangat mengerjakan proyek berikutnya karena Anda tidak cepat lelah dan lemas. Oleh karena itu
untuk memiliki tubuh yang bugar, Anda harus membiasakan diri untuk melakukan olahraga, aktif
bergerak dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu perbanyak minum air putih
agar tidak dehidrasi dan tubuh selalu bugar.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapat jika Anda rutin melakukan latihan-latihan kebugaran
jasmani.

 Mengurangi Resiko Obesitas


Obesitas adalah sebuah masalah yang dapat Anda atasi jika Anda melakukan latihan kebugaran
jasmani secara rutin. Proses pembakaran lemak akan terjadi dengan lebih cepat jika kondisi Anda
bugar dan metabolisme Anda baik. Tetapi jika Anda rutin melakukan latihan kebugaran jasmani
tanpa mempedulikan nutrisi dan makanan yang masuk ke tubuh Anda maka tentu saja hasilnya
tidak akan maksimal. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi, makan makanan yang sehat
dengan gizi yang seimbang dan hindari merokok dan minum-minuman keras.

 Menurunkan Darah Tinggi


Manfaat kedua, jika Anda sering melakukan latihan kebugaran jasmani secara rutin, maka Anda
dapat menurunkan darah Anda yang tinggi. Dengan begitu stamina yang berlebih yang dapat
memicu emosi akan berkurang dan tersalurkan ke hal yang positif seperti olahraga. Selain
membuat tubuh sehat dan menyalurkan energi dan emosi yang berlebih, olahraga juga dapat
menurunkan stress. Anda tidak perlu berolahraga yang berat. Cukup jalan pagi dengan menikmati
udara pagi saja dapat membuat Anda nyaman.

 Mengatasi Depresi
Pada saat tubuh Anda bugar, maka tentu saja peredaran darah Anda akan menjadi lancer. Hal ini
akan memicu otak menjadi lebih baik. Akibatnya pada aspek psikologis akabn terasa. Rasa
depresi Anda akan menurun. Jika Anda lakukan setiap hari secara rutin maka tingkat depresi Anda
bisa di tekan ke tingkat yang terendah.
 Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat selanjutnya, yang tidak kalah dengan ketiga manfaat di atas adalah mencegah penyakit
jantung. Berbagai latihan kebugaran jasmani yang telah disebut dan dijelaskan di atas dapat
membuat jantung Anda menjadi jauh lebih sehat dari sebelumnya

 Terhindari dari Tulang Keropos


Tulang keropos disebut juga osteoporosis. Latihan kebugaran jasmani secara rutin dapat
menghindarkan Anda dari resiko tulang keropos. Dengan melakukan latihan kebugaran jasmani,
maka tulang dan sendi Anda akan menjadi lebih kuat. Dengan melakukan berbagai aktivitas fisik
secara rutin dapat meningkatkan kepadatan tulang Anda dan mencegah osteoporosis. Selain
meningkatkan kepadatan tulang, latihan kebugaran jasmani secara rutin juga dapat memperkuat
jaringan ikat pada sendi sehingga jaringan ini menjadi lebih kuat, menjadi lebih fleksibel dan
mengurangi resiko cidera.

 Mencegah Insomnia
Jika Anda merasa insomnia, maka berolahraga mungkin menjadi jawabannya. Jika Anda
berolahraga dan melakukan aktivitas latihan kebugaran jasmani secara teratur maka tidur Anda
akan lebih cepat dan lebih pulas. Hal ini tentu saja menurunkan resiko gangguan tidur atau
insomnia

Anda mungkin juga menyukai