Penyebab ISPA
Berikut ini adalah beberapa mikroorganisme penyebab munculnya ISPA yang sudah
diketahui.
Adenovirus. Gangguan pernapasan seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia bisa
disebabkan oleh virus ini yang memiliki lebih dari 50 jenis.
Rhinovirus. Ini adalah jenis virus yang menyebabkan pilek. Tapi pada anak kecil dan
orang dengan sistem kekebalan yang lemah, pilek biasa bisa berubah menjadi ISPA pada
tahap yang serius.
Pneumokokus. Ini adalah jenis bakteri yang menyebabkan meningitis. Tapi bakteri ini
bisa memicu gangguan pernapasan lain, seperti halnya pneumonia.
Sistem kekebalan tubuh seseorang sangat berpengaruh dalam melawan infeksi virus
maupun bakteri terhadap tubuh manusia. Risiko seseorang mengalami infeksi akan
meningkat ketika kekebalan tubuh lemah. Hal ini cenderung terjadi pada anak-anak dan
orang yang lebih tua. Atau siapa pun yang memiliki penyakit atau kelainan dengan sistem
kekebalan tubuh yang lemah.
ISPA sendiri akan lebih mudah menjangkiti orang yang menderita penyakit jantung atau
memiliki gangguan dengan paru-parunya. Perokok juga berisiko tinggi terkena infeksi
saluran pernapasan akut dan cenderung lebih sulit untuk pulih dari kondisi ini.
Komplikasi yang terjadi akibat ISPA sangat serius dan bisa berakibat fatal atau
mematikan jika dibiarkan. Komplikasi yang sering kali terjadi bersamaan dengan ISPA
adalah gagal napas dan gagal jantung kongestif.
Mewaspadai ISPA
Pencegahan adalah cara terbaik dalam menangani ISPA. Berikut ini adalah beberapa pola
hidup higienis yang bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan.
Mencuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas di tempat umum.
Hindari menyentuh bagian wajah, terutama mulut, hidung, dan mata, agar Anda
terlindung dari penyebaran virus dan bakteri.
Ketika Anda bersin, pastikan menutupnya dengan tisu atau tangan. Hal ini dilakukan
untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa menular kepada orang lain.