DOSEN :
DISUSUN OLEH :
infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak
dalam masa inkubasi,
termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang,
juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan
terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Rhinovirus
Respiratory syntical viruses (RSVs)
Adenovirus
Parainfluenza virus
Virus influenza6
Infeksi bakteri
Selain diakibatkan oleh infeksi virus, ISPA juga bisa terjadi karena infeksi
bakteri. Jenis bakteri yang dapat menyebabkan ISPA di antaranya:
Streptococcus
Haemophilus
Staphylococcus aureus
Klebsiella pneumoniae
Mycoplasma pneumoniae
Chlamydia7
Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan
percikan air liur orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam percikan liur akan
menyebar melalui udara, misalnya ketika penderita bersin, batuk, atau berbicara.
Selain melalui cara di atas, virus penyebab ISPA dapat menyebar melalui
sentuhan dengan benda yang terkontaminasi atau berjabat tangan dengan
penderita.
Gejala ISPA
Batuk
Bersin
Hidung tersumbat
Pilek
Demam
Mudah lelah
Sakit kepala
Sakit tenggorokan atau nyeri saat menelan
Mengi
Pembesaran kelenjar getah bening di leher
Sementara itu, gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan bawah antara lain:
Batuk berdahak
Sesak napas
Demam
Pencegahan ISPA
Pencegahan utama ISPA adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu: