Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HANTARAN LISTRIK

Disusun Oleh :
KELAS IX A

1. SEPTIA AUDINA
2. RSIKY ANANDA
3. SERLY ENJELINA
4. M.ALSI PRADIKA
5. HENDRA SAPUTRA

Guru Pembimbing :

METARIUS MILIARA

Mata Pelajaran :
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA )

SMP NEGERI 2 LUBAI


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan  Yang Maha Esa atas limpahan rahmat yang telah diberikan
kepada kita semua termasuk kepada diri penyusun, sehinga penyusun dapat mengelesaikan
makalah tepat pada waktu yang telah di tentukan. Salawat serta salam tidak kita kirimkan kepada
Sang Revolusioner sejati Nabiullah Muhammad SAW, karna atas perjuangan Biliaulah Islam
bisa berdiri tegak seperti yang kita rasakan pada sa’at sekarang ini.

Dalam menyusun makalah ini, penyusun menyadari bahwa didalamnya terdapat hal-hal
yang kurang memuaskan bagi para pembaca yang budiman, maka melalui kesempatan ini
penyusun memohon maaf yang setulusnya kepada para pembaca yang budiman jika tedapat hal-
hal yang kurang berkenang dalam isi malakah ini. Serta kritikan yang besifat membangun demi
kesempurnaan dalam penyusunan makalah selanjutnya.

Akhiru kalam penyusun mengucapkan Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamu Alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatu.

                                                                                    Jiwa Baru,  November 2022

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDHULUAN

A.  LATAR BELAKANG

BAB II PEMBAHASAN

A.  PENGERTIAN HANTARAN LISTRIK

1. KONDUKTOR LISTRIK

2. ISOLATOR LISTRIK

3. SEMIKONDUKTOR LISTRIK

BAB III PENUTUP

A.  KESIMPULAN

B.  SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Pembahasan tentang hantaran listrik. Tak hanya benda padat seperti tembaga dan perak,

zat cair pun ada yang bisa menghantarkan arus listrik.

Contohnya larutan garam dan larutan gula, larutan garam adalah salah satu jenis elektrolit karena

bisa menghantarkan arus listrik.

Sedangkan larutan gula disebut dengan larutan nonelektrolit karena enggak bisa

menghantarkan arus listrik.

Listrik bisa mengalir dengan perantaraan kabel listrik, listrik mengalir sebenarnya

berkaitan dengan muatan yang berpindah elektron ke bahan bisa menghasilkan arus listrik yang

arahnya berlawanan dengan arah perpindahan elektron.

Kabel digunakan untuk menghantarkan listrik dari suatu ujung kabel ke ujung kabel lain

yang terbuat dari bahan tembaga atau perak di dalamnya.

Bahan tembaga dan perak itu akan dilapisi bahan plastik atau karet di bagian luar yang

berkaitan dengan bahan-bahan untuk menghantarkan listrik.

Tiap bahan punya daya hantar listrik yang berbeda-beda, dan bahan tembaga juga perak

dalam kabel adalah yang terbaik untuk menghantarkan listrik. Sedangkan plastik dan karet

adalah bahan yang enggak bisa menghantarkan arus listrik.

Berikut ini adalah beberapa bahan-bahan yang bisa menghantarkan listrik dan bahan yang

enggak bisa menghantarkan listrik, di antaranya:

1. Konduktor Listrik

2. Isolator Listrik

3. Semikpnduktor Listrik
BAB II

PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN HANTARAN LISTRIK

Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan arus

listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut

konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya

logam bersifat konduktif. Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi berturut-turut memiliki

tahanan jenis yang besar.

Kabel biasanya terdiri dari bahan tembaga atau perak di bagian dan dilas plastik atau

karet di bagian luarnya. Hal ini termasuk dengan kemampuan bahan untuk menghantarkan

listrik. Setiap bahan memiliki daya yang berbeda-beda. Tembaga dan perak merupakan bahan

yang paling baik untuk menghantarkan listrik, sedangkan plastik dan karet merupakan bahan

yang tidak dapat menghantarkan listrik.Berdasarkan kemampuan bahan untuk menghantarkan

arus listrik, bahan digolongkan menjadi konduktor, semikonduktor, dan isolator

1) Konduktor listrik

Konduktor Listrik adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menghantarkan

listrik. Agar listrik dapat disalurkan dengan baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu

menghantarkan arus listrik dengan baik pula. Pada bahan ini, elektron dapat mengalir

dengan mudah. Contoh dari konduktor listrik adalah tembaga, perak, dan emas.

Meskipun perak dan emas merupakan konduktor yang sangat baik, namun karena biaya

yang sangat mahal, kabel rumah tangga biasanya menggunakan bahan dari tembaga.
2) Isolator listrik

Bahan isolator adalah bahan yang sangat buruk untuk menghantarkan listrik karena

dalam hal ini elektron sulit mengalir. Pemberian plastik atau karet sebagai pelapis kabel

bertujuan agar kabel lebih mudah. Sifat plastik dan karet yang sangat buruk dalam

menghantarkan arus membuat kedua bahan tersebut masuk ke dalam kelompok bahan

isolator.

3) Semikonduktor listrik

Bahan-bahan yang pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada

suhu tinggi sebagai konduktor disebut bahan semikonduktor listrik. Contoh bahan

semikonduktor adalah karbon, silikon, dan germanium. Pada bidang elektronika, karbon

untuk menciptakan transistor yang kemudian dirangkai menjadi IC ( integreted circuit).

Setiap bahan memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik yang ber beda-beda

tergantung nilai-nilai hambatan jenisnya. Semakin kecil tingkat jenis bahan, maka akan semakin

baik pula bahan-bahan untuk meng-hantarkan listik tersebut. 

Kemampuan tersebut tergantung pada nilai hambatan jenis suatu benda atau bahan

dimana semakin kecil hambatan jenis suatu bahan, maka akan semakin baik kemampuan bahan

tersebut untuk mengahntarkan listrik. Lihat tabel berikut !


Berdasarkan hambatan setiap jenis kawat yang panjangnya satu satuan panjang per satu satuan

luas penampang disebut hambatan jenis (p). Besaran hambatan jenis berbeda-beda untuk setiap

jenis kawat.

R = p. L/A 

R = hambatan kawat (Ω)

P = hambaan jenis kawat (Ωm)

L = panjang kawat (m)

A = luas penampang kawat (m²)

                                                
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Tiap bahan punya kemampuan yang berbeda dalam menghantarkan listrik, hal itu

bergantung juga dengan nilai hambatan jenis suatu benda atau bahan.

Makin kecil hambatan jenis suatu bahan, maka akan makin baik kemampuan bahan itu

untuk menghantarkan listrik.

B.     SARAN
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, kritik dan saran dari rekan-rekan atau teman-teman sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Tipler. 1991. Fisika untuk Sains dan Tekhnik jilid 2 edisi ke-3. Jakarta : Erlangga
Young dan Freedman. 2001. Fisika Universitas jilid 2 edisi ke-10. Jakarta:   Erlangga

Anda mungkin juga menyukai