Anda di halaman 1dari 15

BAB 5 : LISTRIK DINAMIS DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Created by ;
 Yusuf Kaldos Maubanu
 Radith Muhammad Rizky
 Reevano Hafiizh Rajendra
 Muhammad Rizki Azzam
 Mohammad Raihan Muzaki
 Denzel Aulya Heryogi
 Ainan Nadir
ARUS LISTRIK
 Sebuah aliran yang terjadi akibat jumlah muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke
titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan waktu disebut Arus Listrik.
 Satuan Arus Listrik dalam Internasional yaitu A(Ampere).

 Berdasarkan arah alirannya Arus Listrik dibagi


menjadi 2 kategori :
- Arus Searah (Direct Current/DC) yaitu, dimana
arus ini mengalir dari titik berpotensial tinggi menuju
titik berpotensial rendah.
-Arus Bolak-Balik (Alternating Current/AC)
yaitu, dimana arus ini mengalir secara berubah-ubah
mengikuti garis waktu.
ARUS LISTRIK
 Hambatan Listrik, merupakan sebuah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen
elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.
 Rumusnya ialah :

Keterangan:
V adalah tegangan
 I adalah arus.
Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).

 Rumus Kuat Arus Listrik ditulis sebagai berikut :


Keterangan:

I : kuat arus listrik (A)


Q : muatan listrik yang mengalir (C)
t : waktu yang diperlukan (s)
HANTARAN
LISTRIK

 Benda menghantarkan listrik dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan


daya hantarnya, yaitu :
1. Konduktor (Besi,Seng,Tembaga)
2. Isolator (Plastik,Karet)
3. Semi-Konduktor (Karbon,Silikon,germanium)
RANGKAIAN LISTRIK
 Sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus
listrik.
 Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
 Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

Rangkaian Seri Rangkaian Paralel


 Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik  Rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik
yang hambatannya disusun secara yang hambatannya disusun secara
bersebelahan/sejajar. bertingkat/bercabang
KARAKTERISTIK RANGKAIAN
LISTRIK

A. Hukum Kirchoff
 Sebuah Hukum yang menyatakan bahwa, besar
arus listrik yang masuk ke titik cabang kawat
penghantar besarnya sama dengan besar arus yang
keluar.
KARAKTERISTIK RANGKAIAN
LISTRIK
B. Rangkaian hambatan adalah rangkaian yang disusun secara berurutan/ segaris.
 Pola pemasangan hambatan listrik ini ternyata juga memengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada suatu
rangkaian listrik
 Rangkaian hambatan seri adalah rangkaian hambatan yang disusun berderet (tidak bercabang).

Jika pada setiap titik dipasang amperemeter,


maka besarnya arus listrik yang melalui
setiap hambatan adalah sama besar.

Sama seperti Rangkaian Arus Listrik


Rangkaian Hambatan listrik juga ada
beberapa jenis :
SUMBER ENERGI
LISTRIK
 Listrik adalah energi, sehingga sesuai dengan hukum kekekalan energi untuk menghasilkan energi
listrik perlu adanya alat yang dapat mengubah energi lain menjadi energi listrik.

 Berdasarkan dapat atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen
primer dan elemen sekunder.
1. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika
energinya habis, contohnya seperti baterai kering dan elemen volta.
2. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika
energinya habis, contohnya seperti akumulator dan baterai Li-ion.
SUMBER-SUMBER ENERGI
LISTRIK
- Berikut adalah contoh Sumber-sumber energi Listrik ;

1. Energi Matahari  Energi matahari adalah sumber energi terbesar dan paling besar ketersediaannya.
 Melalui penggunaan panel surya, energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
 Tetapi saat cuaca mendung, energi listrik yang diperoleh tidak dapat dihasilkan secara
maksimal. Sehingga, energi yang diperoleh saat matahari bersinar terang akan
disimpan dalam baterai agar dapat digunakan saat cuaca mendung atau bahkan malam
hari.

2. Energi Angin  Kincir angin adalah salah satu contoh sumber energi listrik alternatif. Energi gerak,
yang dihasilkan oleh gerakan angin terhadap kincir, diubah oleh generator menjadi
energi listrik.
 Berbeda dengan batu bara, gas, dan minyak bumi, kincir angin tidak menyebabkan
polusi bagi lingkungan, sehingga kincir angin dipercaya ramah terhadap lingkungan.
TRANSMISI TENAGA
LISTRIK
 Transmisi tenaga listrik adalah proses penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran dari pembangkit listrik menuju ke
gardu listrik.
 Jalur yang terinterkoneksi untuk memfasilitasi penghantaran ini dikenal sebagai jaringan transmisi listrik.
 Transmisi berbeda dengan proses penghantaran listrik dari gardu ke pengguna, yang biasanya disebut sebagai distribusi
tenaga listrik.
 Kombinasi dari jaringan transmisi dan distribusi listrik dikenal sebagai "jaringan listrik".

Pada awalnya, jalur transmisi dan distribusi listrik dimiliki


oleh satu perusahaan yang sama, namun pada dekade 1990-
an, banyak negara mulai me-Liberalisasi peraturan ke-
tenaga listrikan-nya, sehingga suatu perusahaan dapat
memiliki jalur Transmisi saja ataupun jalur Distribusi saja
PENGGUNAAN LISTRIK DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 Penggunaan Listrik dalam Lingkungan Rumah Tangga ;


1. Menyalakan Lampu
2. Menyalakan Tv
3. Dan Lainnya

 Penggunaan Listrik Dalam Lingkungan Masyarakat ;


1. Lampu Jalan
2. Tilang Elektronik
3. Dan lainnya.
UPAYA PENGHEMATAN ENERGI
LISTRIK
 Nah, berikut adalah beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk menghemat Energi Listrik ;

- Tidak menyalakan lampu saat siang hari.

Matikan peralatan listrik saat sudah selesai digunakan. -

- Menyalakan peralatan listrik saat diperlukan saja.

Membuka jendela saat siang hari. -


PENCEGAHAN BAHAYA ENERGI
LISTRIK
 Risiko bahaya penggunaan listrik mulai dari rasa terkejut ringan, kejutan menyakitkan, henti napas, kontraksi otot,
kerusakan saraf, luka bakar berat, gangguan irama jantung, hentinya jantung, hingga kematian.
 Berikut adalah contoh pencegahan bahaya energi listrik ;

1. Hati-hati saat menggali tanah supaya tidak mengenai


kabel listrik didalam tanah.
2. Jangan bermain layangan dekat tiang listrik. Karena,
dapat menimbulkan kebakaran.

3. Periksa Instalasi listrik rumah setiap 5 tahun sekali.

4. Hindari membangun atau memperbaiki bangunan dekat


dengan jaringan listrik.
KESIMPULA
N
Dari yang kita lihat tentang rangkuman Listrik statis dan listrik dinamis ini yang bisa kita simpulkan;
 Listrik Dinamis dan Listrik Statis merupakan pembagian jenis listrik berdasarkan keadaan muatannya.
 Listrik statis dan listrik dinamis adalah listrik yang dapat kita temui dengan mudah dan dengan contoh yang
sederhana.
 Sesuai dengan namanya, listrik statis memiliki jumlah muatan listrik yang tetap (statis). Jika didefinisikan, listrik statis
adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah yang statis atau bisa disebut listrik yang diam.
 Sementara itu, Listrik dinamis bertolak belakang dengan listrik statis. Jika listrik statis disebut dengan listrik yang
diam maka listrik dinamis disebut listrik yang dapat bergerak. Singkatnya, definisi listrik dinamis adalah suatu gejala
listrik yang ditimbulkan oleh pergerakan muatan listrik.
 Secara singkat, listrik statis dan dinamis memiliki beberapa perbedaan, yakni :Penyebab terjadinya listrik statis yaitu
gesekan antara dua benda sedangkan listrik dinamis terjadi sebab perbedaan muatan listrik dan adanya arus searah
maupun bolak balik.
THANK YOU FOR LISTENING TO OUR
PRESENTATION

Anda mungkin juga menyukai