Anda di halaman 1dari 24

KEBERAGAMAN RUMAH ADAT 4.

Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar


(Rumah Adat Kepulauan Riau)
DI INDONESIA

1. Rumoh Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Rumah adat Selaso Jatuh Kembar disebut juga Balai


salaso jatuh merupakan bangunan seperti rumah adat tapi
fungsinya bukan untuk tempat tinggal melainkan untuk
musyawarah atau rapat secara adat.
Rumah tradisional Aceh oleh warga setempat disebut 5. Rumah Panggung (Rumah Adat Provinsi
rumoh Aceh. Bentuknya seragam, yakni persegi empat Jambi)
memanjang dari timur ke barat. Konon, letak yang
memanjang itu dipilih untuk memudahkan penentuan
arah kiblat.

2. Rumah Adat Balai Batak Toba


Provinsi Sumatera Utara

Rumah Panggung (Jambi) adalah nama rumah adat


yang berasal dari daerah Jambi.[1] Rumah ini terbuat dari
Rumah Balai Batak Toba adalah rumah adat dari kayu.[1] Rumah ini juga dikenal dengan nama rumah
daerah Sumatera Utara. Kajang Leko.

3. Rumah Gadang (Rumah Adat Sumatera 6. Rumah Limas (Rumah Adat Provinsi
Barat/Sumbar) Sumatera Selatan/Sumsel)

Rumah Gadang berfungsi sebagai tempat tinggal dan


tempat acara adat. Rumah limas Palembang merupakan rumah panggung
yang bagian kolongnya merupakan ruang positif untuk
kegiatan sehari-hari.
7. Rumah Nuwo Sesat (Rumah Adat Provinsi 10. Rumah Joglo (Rumah Adat Jawa Timur,
Lampung) Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta)

8. Rumah Kebaya (Rumah Adat Provinsi DKI Rumah Joglo Jawa Timur
Jakarta)

11. Rumah Joglo Jawa Tengah


Rumah Kebaya sering digunakan untuk mengadakan
acara selamatan atau hajatan khas Betawi.

9. Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi


Jawa Barat)

Rumah Joglo DI Yogyakarta


Rumah Jawa merupakan lambang status bagi
penghuninya dan juga menyimpan rahasia tentang
kehidupan sang penghuni.

12. Gapura Candi Bentar (Rumah Adat


Provinsi Bali)

Rumah warga masyarakat Kasepuhan adalah Hateup


salak Tihang Cagak yang berarti bentuk dan type rumah
adat adalah rumah panggung menggunakan atap daun
[kiray dan daun tepus] dengan bilik bambu dan tiang
kayu, atau juga bisa berarti harus menggunakan bahan-
bahan alami.
13. Dalam Loka Samawa (Rumah Adat Nusa 16. Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan
Tenggara Barat/NTB) Tengah/Kalteng)

Rumah istana Sumbawa atau Dalam Loka adalah rumah Rumah betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang
adat atau istana yang didirikan dan dikembangkan oleh terdapat diberbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh
pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III di masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang
Pulau Sumbawa, tepatnya di kota Sumbawa Besar. biasanya menjadi pusat permukiman suku Dayak

14. Sao Ata Mosa Lakitana (Rumah Adat Nusa


Tenggara Timur/NTT) 17. Rumah Banjar (Rumah Adat Provinsi
Kalimantan Selatan/Kalsel)

15. Rumah Panjang (Rumah Adat Kalimantan


Barat/Kalbar)
Disebut rumah Banjar, sebab memang mayoritas suku di
Kalimantan Selatan adalah suku Banjar. Rumah yang
mereka diami ini tersebar di seluruh wilayah Kalimantan
Selatan.
18. Rumah Lamin (Rumah Adat Provinsi
Kalimantan Timur/Kaltim)

Rumah Panjang adalah salah satu rumah adat dari


daerah Kalimantan Barat.

Rumah Lamin adalah rumah adat dari Kalimantan


Timur.[1] Rumah Lamin adalah identitas masyarakat
Dayak di Kalimantan Timur.
19. Rumah Bolaang Mongondow (Rumah Adat 22. Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat
Provinsi Sulawesi Utara/Sulut) Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku
Toraja)

Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan


20. Souraja atau Rumah Raja atau Rumah
Besar (Rumah Adat Provinsi Sulawesi 23. Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)
Tengah/Sulteng)

Rumah Adat Baileo


Rumah Souraja (Rumah Adat Sulawesi Tengah) Baileo merupakan bangunan yang berfungsi sebagai
Rumah Souraja merupakan Rumah bagi bangsawan dari tempat pertemuan warga (balai bersama), selain sebagai
suku Kaili. Saat ini banyak pemilik rumah rumah tempat pertemuan / kegiatan Baileo juga berfungsi untuk
tradisional serupa dibongkar dan dijadikan ruko akibat menyimpan benda-benda suci, senjata atau pusaka
tuntutan ekonomi. Maka dari itu kita harus menjaga peninggalan dari nenek moyang warga kampung tersebut.
kelestarian budaya kita.
24. Rumah Honai (Rumah Adat Provinsi
Papua)
21. Laikas (Rumah Adat Provinsi Sulawesi
Tenggara/Sultra)

Rumah Honai (Rumah Adat Papua)


Rumah adat Papua adalah rumah Honai. Dalam buku
Laikas (Rumah Adat Sulawesi Tenggara) “Rumah Adat Nusantara” yang diterbitkan oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dijelaskan, rumah
Honai tidak dapat ditemukan di seluruh Papua, hanya
dapat temui di lembah dan pegunungan bagian tengah
Papua
25. Rumah Adat Doloupa (Rumah Adat 28 NTB Rumah adat Dalam Loka
Provinsi Gorontalo)

Rumah Adat Doloupa Gorontalo


Nama rumah adat ini berasal dari bahasa Sumbawa, yang
DOLOHUPA adalah sebutan atau nama lain dari rumah
adat Gorontalo,didalam rumah adat ini kita bisa melihat berarti istana dunia. Penggunaan nama ini dikarenakan
seluruh kehidupan masyarakat sekitar dalam kehidupanya pada zaman kesultanan Sumbawa dulu, tempat ini
lengkap dengan perabot serta pernik-pernik adat berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan juga tempat
gorontalo. tinggal para raja..
29 Honai, Rumah Adat Papua
26 Rumah Adat Bangka Belitung

Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung kayu


dengan material seperti kayu, bambu, rotan, akar pohon,
daun-daun atau alang-alang yang tumbuh dan mudah
diperoleh di sekitar pemukiman.

Rumah adat Papua adalah rumah Honai. Dalam buku


“Rumah Adat Nusantara” yang diterbitkan oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dijelaskan, rumah
Honai tidak dapat ditemukan di seluruh Papua, hanya
dapat temui di lembah dan pegunungan bagian tengah
27 Rumah Adat Bugis Papua.

30 Rumah Adat Nusa Tenggara Barat: Rumah


Dalam Loka

Rumah adat bugis itu terdiri dari tiga Bagian. Yang


Dimana Kepercayaan Tersebut terdiri atas :

1.Boting Langiq (Perkawinan Di langit yang Dilakukan


Oleh We Tenriabeng)
2.Ale Kawaq (Di bumi. Keadaan-keadaan yang terjadi Rumah Dalam Loka terlihat cukup besar dan megah
Dibumi) karena merupakan kediaman raja di daerah tersebut. Di
3.Buri Liu (Peretiwi/Dunia Bawah Tanah/Laut) yang rumah ini, hanya terdapat satu pintu besar sebagai akses
masih mempercayai bahwa keluar masuk.
31 Rumah Adat Maluku: Rumah Baileo 34 Rumah Adat Papua Barat: Rumah Adat
Mod Aki Aksa

Rumah adat lain yang tidak kalah unik adalah Rumah


Baileo dari Maluku. Tidak ada dinding di rumah ini dan Berikutnya ada rumah adat dari Provinsi Papua bernama
berbentuk panggung. Untuk menyangganya, ada 9 tiang Rumah Honai. Rumah ini berbentuk mengerucut dengan
di rumah ini dengan batu pamali yang melengkapinya. bagian atas ditutupi jerami kering. Atapnya mirip dengan
Biasanya, warga setempat juga menggunakan batu pamali batok kelapa dan tidak terlalu tinggi agar dapat
ini sebagai tempat sesaji bagi roh leluhurnya. menghangatkan bagian dalam rumahnya.
32 Rumah Adat Maluku Utara: Rumah
Sasadu

Sasadu merupakan rumah adat Suku Sahu. Desain rumah


ini menggambarkan tentang kisah hidup bermasyarakat
Suku Sahu. Selain memiliki keunikan dari sisi arsitektur,
rumah ini juga menyimpan banyak filosofi.
33 Rumah Adat Papua: Rumah Adat Kariwari

Kariwari adalah rumah adat asal provinsi Papua yang


didiami oleh suku Tobati-Enggros. Bentuknya cenderung
lebih modern dibandingkan dengan rumah adat lainnya di
Pulau Papua.
GAMBAR DAN NAMA PAKAIAN ADAT
TRADISIONAL DARI 33 PROVINSI DI
INDONESIA

1. Provinsi Riau - Pakaian Adat Tradisional


Melayu
Pakaian adat tradisional Riau adalah pakaian adat
tradisional Melayu. Di Riau ada 3 macam pakaian adat
tradisional Melayu yaitu Siak Riau, Indragiri dan
Bengkalis Riau.

4. Provinsi Sumatera Selatan - Pakaian Adat


Tradisional Aesan Gede
Pakaian adat tradisional Sumatera Selatan adalah Aesan
Gede. Baju adat tradisional ini terinspirasi dari zaman
kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah
Sumatera Selatan.

(Pakaian Adat Tradisional Siak Riau, Indragiri dan


Bengkalis Riau)

2. Provinsi Kepulauan Riau Pakaian Adat Tradisional


Belanga
Untuk pakaian adat tradisional pria, baju yang dipakai
adalah baju Melayu berupa atasan yang disebut teluk
belanga. Busana ini terdiri dari celana, kain sampin, dan
songkok atau penutup kepala. Untuk perempuan, pakaian
yang dipakai berupa baju kurung, kain, dan selendang.
Selendang dipakai dengan cara disampirkan di bahu.

5. Provinsi Bangka Belitung - Pakaian Adat


Tradisional Paksian
Pakaian adat tradisional Bangka Belitung adalah Paksian.
Untuk perempuan biasanya memakai baju kurung
berwarna merah yang berbahan kain sutra dan kepalanya
memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama
Paksian. Sedangkan untuk laki-laki menggunakan sorban
atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung
sebagai Sungkon.

3. Provinsi Jambi - Pakaian Adat Tradisional Melayu


Jambi
Pakaian adat tradisional Jambi sama seperti yang ada di
daerah Pulau Sumatera yang lain, yaitu pakaian adat
tradisional Melayu. Pakaian adat tradisional Melayu dari
Jambi ini biasanya lebih mewah daripada pakaian yang
digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang
emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan yang mewah
untuk kelengkapannya.
6. Provinsi Bengkulu - Pakaian Adat Tradisional
Bengkulu
Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu mengenakan
baju kurung berlengan panjang, bertabur corak-corak,
sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat
seperti uang logam. Pakaian adat tradisional pria terdiri
atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang dilengkapi
dengan tutup kepala dan sebuah keris.

9. Provinsi Jawa Barat - Pakaian Adat Tradisional


Kebaya
Untuk pakaian adat tradisional Jawa Barat memiliki
perbedaan untuk laki-laki dan perempuan. Kain kebaya
pada dasarnya digunakan perempuan di semua lapisan,
baik rakyat biasan maupun bangsawan. Perbedaannya
mungkin hanya pada bahan kebaya yang digunakan serta
corak hiasnya.

7. Provinsi Lampung - Pakaian Adat Tradisional


Tulang Bawang

Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat


perbedaan antara lampung pesisir dengan lampung
daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu menggunakan
kain tapis di hias dengan logam kuningan yang memper
indah dan mebuat mewah, sedangkan kain tapis adalah
suatu kain yang ditenun secara manual dengan
menggunakan tinta mas yang di ukir dengan tangan
tangan terampil hingga membuat yang memakai pakaian
penganten tersebut terlihat lebih berwibawa.
10. Provinsi Banten - Pakaian Adat Tradisional
Pangsi
Untuk masyarakat Baduy masih mengenakan pakaian
adat tradisionalnya dalam kehidupan sehari-hari. Baduy
Dalam sering mengenakan pakaian adat berwarna putih
yang melambangkan kesucian. Sementara Baduy Luar
mengenakan pakaian adat berwarna hitam.

8. Provinsi DKI Jakarta - Pakaian Adat Tradisional


Betawi

Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan


nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari
berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam
diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China,
Melayu dan Budaya Barat.
11. Provinsi Jawa Tengah - Pakaian Adat Tradisional
Kain Kebaya
Pakaian adat tradisional Jawa Tengah identik dengan
penggunaan kain kebaya dengan motif batik, dimana
batik yang digunakan merupakan batik tulis yang masih
tergolong asli.

14. Provinsi Bali - Pakaian Adat Tradisional Bali


Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat
bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama.
Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas
simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara,
jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan
ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak
busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

12. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta - Pakaian


Adat Tradisional Kasatrian
Pakaian adat tradisional masyarakat Daerah Istimewa
Yogyakarta terdiri dari seperangkat pakaian adat
tradisional yang memiliki unsur-unsur yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan lainnya. Kelengkapan berbusana
tersebut merupakan ciri khusus pemberi identitas bagi
pemakainya yang meliputi fungsi dan peranannya. Oleh
karena itu, cara berpakaian biasanya sudah dibakukan
secara adat, kapan dikenakan, di man dikenakan, dan
siapa yang mengenakannya.
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Pakaian Adat
Tradisional Lombok
Pakaian adat tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat
adalah Pakaian Adat Lombok.

13. Provinsi Jawa Timur - Pakaian Adat Tradisional


Pesa'an
Pakaian adat tradisional Madura, Jawa Timur biasa
disebut pesa’an. Pakaian ini terkesan sederhana karena
hanya berupa kaos bergaris merah putih dan celana 16. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat
longgar. Untuk wanita biasa menggunakan kebaya. Tradisional Nusa Tenggara Timur
Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat
tradisional untuk pria Rote, Nusa Tenggara Timur. Untuk
wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan
bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
19. Provinsi Kalimantan Selatan - Pakaian Adat
Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
Ada beberapa jenis pakaian adat tradisional Suku Banjar
yang berasal dari provinsi Kalimantan Selatan, antara lain
Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin
Baamar Galung Pancar Matahari, Pengantin Babaju Kun
Galung Pacinan dan Pengantin Babaju Kubaya Panjang.

17. Provinsi Kalimantan Barat - Pakaian Adat


Tradisional Perang
Pakaian ini adalah pakaian yang digunakan sudah sejak
dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat. Pakaian adat
trasional Kalimantan Barat berbahan kulit kayu yang
diproses menjadi kain.
20. Provinsi Kalimantan Timur - Pakaian Adat
Tradisional Kalimantan Timur
Orang Kalimantan Timur biasanya mengenakan pakaian
adat tradisional khas mereka bergantung fungsi dan
penggunaan. Pakaian yang dikenakan untuk bepergian
berbeda dengan pakaian sehari-hari.

18. Provinsi Kalimantan Tengah - Pakaian Adat


Tradisional Kalimantan Tengah
Untuk pakaian adat tradisional pengantin pria di
Kalimantan Tengah memakai celana panjang sampai
lutut, selempit perak atau tali pinggang dan tutup kepala. 21. Provinsi Sulawesi Utara - Pakaian Adat
Perhiasan yang dipakai adalah inuk atau kalung panjang, Tradisional Kulavi (Donggala).
cekoang atau kalung pendek dan kalung yang terbuat dari
gigi binatang. Pengantin wanita memakai kain berupa rok
pendek, rompi, ikat kepala dengan hiasan bulu enggang,
kalung dan subang.
22. Provinsi Sulawesi Barat - Pakaian Adat
Tradisional Mandar
Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) adalah
pakaian adat Sulawesi Barat yang sepintas memiliki
persamaan dengan kain sutra daerah lain, tapi di setiap
jenis dan nama Lipa Saqbe Mandar memiliki ciri khas
khusus yakni dari segi corak (sure’ ataupun bunga) dan
cara pembuatannya, yang membuatnya terkenal ke daerah
sekitarnya (bugis dan makassar).

24. Provinsi Sulawesi Selatan - Pakaian Adat


Tradisional Bodo
Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan
Bugis, Sulawesi Selatan, Indonesia. Baju bodo
berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu
setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali
sebagai salah satu busana tertua di dunia.

22. Provinsi Sulawesi Tengah - Pakaian Adat


Tradisional Nggembe

Baju Nggembe adalah pakaian adat tradisional yang


dipakai oleh remaja putri untuk Upacara Adat atau pesta.
Baju Nggembe berbentuk segi empat, berkerah bulat
berlengan selebar kain, panjang blus sampai pinggang
dan berbentuk longgar.

25. Provinsi Gorontalo - Pakaian Adat Tradisional


Gorontalo
Dalam acara pernikahan pakaian adat tradisional daerah
khas Gorontalo disebut Biliu (pakaian pengantin putri)
dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat
Gorontalo umumnya mempunyaitiga warna dan memiliki
arti tertentu yaitu warna ungu, warna kuning keemasan,
dan warna hijau.

23. Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian Adat


Tradisional Suku Tolaki
Pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Pakaian
Adat Suku Tolaki.
26. Provinsi Maluku - Pakaian Adat Tradisional Baju 29. Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama
Cele bentuknya. Mereka memakai baju dan penutup badan
Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak- bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga
kotak kecil. Biasanya, baju Cele dikombinasikan dengan sama-sama memakai hiasan kepala berupa burung
kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari
yang penting harus seimbang dan serasi. Baju cele manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan
dipakai dalam upacara-upacara adat. kaki. Bentuk pakaian yang terlukis di sini merupakan
ciptaan baru. Dengan tombak/panah dan perisai yang
dipegang mempelai laki-laki menambah kesan adat
Papua.

27. Provinsi Maluku Utara - Pakaian Adat


Tradisional Manteren Lamo
Pakaian Manteren Lamo (Sultan) adalah pakaian adat
tradisional Maluku Utara yang terdiri atas celana panjang
hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke bawah,
baju berbentuk jas tertutup dengan kancing besar terbuat
dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas,
ujung tangan, dan saku jas yang terletak di bagian luar 30. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Pakaian
berwarna merah. Adat Tradisional Ulee Balang

Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang,


pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan
28. Provinsi Papua Barat - Pakaian Adat Tradisional keluarganya.
Ewer
Pakaian adat Ewer merupakan pakaian adat tradisional
Papua Barat. 31. Provinsi Sumatera Utara - Pakaian Adat
Tradisional Ulos
Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos.
Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak
Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis
tertentu.
34. Ewer dari Papua Barat

32. Provinsi Sumatera Barat - Pakaian Adat


Tradisional Bundo Kanduang
Pakaian adat tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 Ewer merupakan pakaian adat khas Papua Barat yang
yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo terbuat dari jerami yang dikeringkan.
Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra
Barat.

33. Cele dari Maluku

Cele merupakan busana adat dari Maluku yang


didominasi oleh warna merah dan putih.
Umumnya masyarakat Maluku
menggunakan sarung dengan motif senada dengan Cele
sebagai bawahan.
SENJATA TRADISIONAL Karih (Keris) adalah Senjata tradisional Sumatera Barat.
DAERAH/PROVINSI DI INDONESIA Bentuknya seperti keris tapi tidak berlekuk. Karih / Keris
ini merupakan perlengkapan/ aksesoris yang dipakai oleh
1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, dan
umumnya dipakai oleh para penghulu terutama dalam
setiap acara resmi ada terutama dalam acara malewa gala
atau pengukuhan gelar, selain itu juga biasa dipakai oleh
para mempelai pria dalam acara majlis perkawinan
yang masyarakat setempat menyebutnya baralek dan juga
dipergunakan dalam pertunjukan silat.

4. Provinsi Bengkulu

Senjata Tradisional : Kuduk, Badik, Rudas

Rencong (Bahasa Aceh : Rintjong) adalah senjata


tradisional milik Suku Aceh. Rencong merupakan simbol
identitas diri, keberanian, dan ketangguhan Suku Aceh.
Kuduk adalah sejenis keris yang berlekuk, bermata satu
2. Provinsi Sumatera Utara
dengan punggung yang agak tebal. Sarungnya memakai
centalan dan dipakai untuk membela diri dan berburu.
Senjata Tradisional : Piso Gaja Dompak
Badik juga sejenis keris dengan bentuk lurus dan bermata
satu. Diapakai untuk berburu dan sebagai perlengkapan
upacara adat. Rudas adalah sejenis pedang yang terdiri
dari mata, ulu, dan sarung.

5. Provinsi Riau / Kepulauan Riau

Senjata Tradisional : Pedang Jenawi, Badik Tumbuk


Lado

Piso Gaja Dompak adalah senjata tradisional yang berasal


dari Sumatera Utara. Nama piso gaja dompak diambil
dari kata piso yang berarti pisau yang berfungsi untuk
memotong atau menusuk, dan bentuknya runcing dan
tajam. Bernama gaja dompak karena berarti ukiran
berpenampang gajah pada tangkai senjata tersebut.

3. Provinsi Sumatera Barat


Pedang ‘Jenawi’ merupakan sejenis senjata tradisional
Senjata Tradisional : Karih, Ruduih, Piarit berupa pedang yang dipergunakan oleh para panglima
perang tempo dulu. Panjang pedang Jenawi ini bisa
mencapai 1 meter.

6. Jambi

Senjata Tradisional Jambi : Badik Tumbuk Lada, Sumpit


Suku Kubu
9. Provinsi Bangka Belitung

Senjata Tradisional : Siwar Panjang

Badik Tumbuk Lada adalah senjata tradisional khas Siwar Panjang adalah senjata tusuk genggam yang
melayu yang ada di Sumatera dan Kepulauan Riau serta bentuknya menyerupai golok panjang dengan sisi tajam di
Semenanjung Melayu. salah satu bilahnya. Senjata ini mempunyai kedudukan
yang penting bagi seseorang. Berfungsi sebagai alat
7. Provinsi Sumatera Selatan untuk mempertahankan diri dan benda keramat.

Senjata Tradisional :Tombak Trisula 10. Provinsi DKI Jakarta

Senjata Tradisional : Badik, Parang, Golok

Badik Merupakan salah satu senjata tradisional yang


dikenal penduduk Jakarta. Parang atau golok banyak
digunakan oleh para pendekar. Sedangkan senjata
terkenal lainnya adalah keris, tombak, toya, cabang dan
parang.

8. Provinsi Lampung 11. Provinsi Jawa Barat


Senjata Tradisional : Kujang
Senjata Tradisional : Terapang, Pehduk Payan

Senjata tradisioal Lampung, yang terkenal adalah


Terapang. Ulu terapang terbuat dari kayu dengan ukiran
kepala orang atau burung sebagai lambing keberanian. Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa
Senjata terkenal lainnya adalah payan, beladau, penduk, Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9,
badik, dan keris. terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya
sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.
12. Provinsi Banten 15. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar

Senjata Tradisional : Golok Ciomas Senjata Tradisional : Mandau

Golok Banten adalah benda sejarah yang merupakan


simbol peradaban zaman Kerajaan Banten.

13. Provinsi Jawa Tengah

Senjata Tradisional : Keris


Mandau merupakan senjata utama dan merupakan senjata
turun temurun yang dianggap keramat. Bentuknya
panjang dan selalu ada tanda ukiran baik dalam bentuk
tatahan maupun hanya ukiran biasa.

16. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng

Senjata Tradisional : Mandau, Lunjuk Sumpit Randu

Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung


runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak
fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian
barat dan tengah.

14. Provinsi Jawa Timur

Senjata Tradisional : Clurit


Di Kalimantan Tengah senjata tradisionalnya salah
satunya adalah mandau. Bagian hulunya dihiasi ukiran
burung tinggang, sejenis burung enggang.

17. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel

Senjata Tradisional : Bujak Beliung

Clurit adalah alat pertanian yang berfungsi sebagai alat


potong yang berbentuk melengkung menyerupai bulan
sabit.

Bujak Beliung adalah nama senjata yang merupakan


senjata tradisional dari provinsi kalimantan selatan.
Senjata tradisional khas daerah kalimantan adalah
mandau dan sumpit.
18. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim 21. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT

Senjata Tradisional : Mandau Senjata Tradisional : Sundu

Senjata tradisional menyerupai Keris, berbentuk lurus dan


pegangannya menyerupai bentuk sayap burung. Ada pula
Mandau adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari motif horizontal melingkar pada sarung Sundu.
kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau termasuk
salah satu senjata tradisional Indonesia. 22. Sulawesi Barat

19. Provinsi Bali Senjata Tradisional : Badik

Senjata Tradisional : Keris

Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang


dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
Badik bersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang
mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris, bentuknya
asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor.

Keris Bali adalah bagian dari peninggalan kekuasaan 23. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Kerajaan Majapahit. Konon, pengaruh kebudayaan
Majapahit sangat kuat sehingga alat peperangan seperti Senjata Tradisional : Keris, Peda, Sabel
keris diadopsi pula oleh kerajaan-kerajaan di Pulau
Dewata.

20. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB

Senjata Tradisional : Keris, Sampari, Sondi

Keris merupakan senjata tradisional yang biasa dipakai


oleh rakyat di Sulawesi Utara. Bentuknya lurus tanpa
berlekuk lekuk.
24. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng Keris adalah senjata tradisional rakyat Sulawesi
Tenggara/ bentuknya berlekuk lekuk seperti keris pada
Senjata Tradisional : Pasatimpo umumnya.

27. Gorontalo

Senjata Tradisional : Wamilo

Pasatimpo, yaitu sejenis parang yang hulunya bengkok


dan sarungnya diberi tali.
Senjata tradisional ini berbentuk seperti golok. Namun,
25. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel bagian ujung hulunya sedikit melengkung ke bawah.
Senjata tradisional lainnya adalah badik, Wamilo, Bitu'o
Senjata Tradisional : Badik (sejenis Keris), Sabele (sejenis Parang atau Lilang) dan
Travalla.

28. Provinsi Maluku (Ambon)

Senjata Tradisional : Parang Salawaku

Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang


dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
Badik bersisi tajam tunggal atau ganda. Seperti keris,
bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi Senjata ini terdiri dari parang dan perisai. Parang
dengan pamor. Namun demikian, berbeda dari keris, Sawalaku menjadi senjata khusus yang sering
badik tidak pernah memiliki ganja (penyangga bilah). dipergunakan oleh penduduk asli Maluku dalam
berperang melawan musuh. Salah satu perang yang
26. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra mempergunakan senjata ini adalah ketika Kapitan
Patimura dan rakyatnya perang melawan tentara Belanda.
Senjata Tradisional : Keris
29. Maluku Utara

Senjata Tradisional : Parang Salawaku

Senjata tradisional yang terkenal di Maluku adalah parang


salawiku. Panjang parang sekitar 90-100 cm. Sedangkan
salawiku adalah perisai yang dihiasi motif-motif yang
melambangkan keberanian.
30. Provinsi Papua Barat 33. Tombak dari Maluku

Senjata Tradisional : Pisau Belati

Tombak adalah senjata tradisional yang terdapat di


Maluku. Tombak digunakan untuk menangkap ikan.
Bagian tombak terdiri atas tongkat sebagai pegangan dan
mata (kepala tombak) yang tajam. Mata tombak terbuat
dari besi atau baja. Ujung tombak berbentuk lurus, tajam
di kedua sisinya, dan runcing ujungnya.

Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan


bulunya menghiasi hulu belati tersebut. senjata utama
34. Parang dari Kepulauan Bangka Belitung
penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah.

31. Badik Tumbuk Lada dari Kepulauan Riau

Berdasarkan buku Pulau Bangka Belitung yang Indah,


senjata tradisional masyarakat Kepulauan Bangka
Belitung berbentuk parang. Senjata ini digunakan untuk
perkelahian jarak pendek. Ujung parang dibuat lebar dan
berat untuk meningkatkan bobot supaya sasaran dapat
terpotong dengan cepat. Parang berukuran sedang
Badik tumbuk lada merupakan senjata tradisional sejenis digunakan untuk menebang pohon karena ujungnya yang
keris yang terdapat di Kepulauan Riau. Senjata ini lebih besar dan berat.
digunakan untuk menikam, mengiris, dan menjajah dalam
pertempuran jarak pendek.

32. Busur dan Panah dari Papua Barat

Serupa dengan Papua, pisau belati juga digunakan


sebagai senjata tradisional di Papua Barat. Selain itu, ada
pula senjata tradisional busur dan panah. Busur terbuat
dari bambu atau kayu. Sementara tali busurnya terbuat
dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau
tulang.
ALAT MUSIK TRADISIONAL DARI SETIAP PROVINSI 5. JAMBI.
INDONESIA Alat Musik : Gambus Cara Memainkan : dipetik
1. Aceh. pada bagiansenarnya
Alat musik : SERUNE KALEE Cara memainkan : ditiup
serta terdapatlubang yang dimainkan dengan jari
sebagaipengatur nada.

6. Sumatera Selatan.
Alat Musik : accordion Cara Memainkan : dengan
menggunakankedua tangan, tangan yang satu sebagaipengatur
2. Sumatera Utara. alunan suara sedangkan tanganyang satu lagi sebagai pengatur
Alat musik : ARAMBA Cara memainkan : dipukul nada.
denganmenggunakan pemukul khusus

3. Sumatera Barat. 7. Bengkulu.


Alat musik : SALUANG Cara memainkan : ditiup Alat Musik : Doll Cara memainkan : dipukul
serta terdapatlubang yang dimainkan dengan jari sebagaipengatur denganmenggunakan alat pemukul
nada

4. Riau.
Alat musik : GAMBUS Cara memainkan : dipetik
8. Lampung.
denganmenggunakan jari, serta memainkan nadadengan
Alat musik : Bende Cara memainkan : dipukul
menggunakan jari
denganmenggunakan alat pemukul khusus
9. Kepulauam Bangka Belitung. 13. Jawa Tengah.
Alat musik : Gendang Melayu Cara memainkan : ditepuk Alat musik : Gamelan Cara memainkan : dipukul
denganmenggunakan telapak tangan denganmenggunakan pemukul khusus

10. Kepulauan Riau. 14. DI. Yogyakarta.


Alat musik : Gendang Panjang Cara memainkan : ditepuk Alat musik : Gendang Cara memainkan : ditepuk
denganmenggunakan telapak tangan denganmenggunakan telapak tangan

15. Jawa Timur.


Alat musik : Bonang Cara memainkan : dipukul
11. DI. Jakarta. denganmenggunakan pemukul khusus
Alat musik : Tehyan Cara memainkan : digesek dengan
alatkhusus pada bagian senar/ dawainya sepertimemainkan biola

16. Banten
Alat musik : Gendang.Cara memainkan : ditepuk
12. Jawa Barat. denganmenggunakan telapak tanganBali
Alat musik : Angklung Cara memainkan : di getarkan
denganmenggunakan tangan
17. Bali 21. Kalimantan Timur.
Alat musik : Cengcen Cara memainkan : diletakkan Alat musik : Sampe
di keduatelapak tangan kemudian ditepuk sehinggasaling Cara memainkan : dipetik pada bagiansenarnya
berbenturan dan mengeluarkansuara.

22. Kaliamantan Tengah.


18. Nusa Tenggara Barat (NTB). Alat musik : JapenCara memainkan : dipetik pada
Alat musik : Serunai Cara memainkan : ditiup sambil bagiansenarnya
memainkannada dengan menggunakan jari padalubang-lubangnya

19. Nusa Tenggara Timur (NTT).


Alat musik : SasandoCara memainkan : dipetik
denganmenggunakan jari pada senarnya 23. Kalimantan Selatan.
Alat musik : PantingCara memainkan : dipetik pada
bagiansenarnya

20. Kalimantan Barat.


Alat musik : TumaCara memainkan : ditepuk
denganmenggunakan telapak tangan
24. Kalimantan Utara
Alat Musik : Sluding Cara memainkan :
dipukul sehinggatermasuk jenis alat musik ideophone
25. Sulawesi Utara. 29. Gorontalo.
Alat musik : Kolintang Cara memainkan : dipukul Alat musik : GandaCara memainkan : ditepuk
denganmenggunakan pemukul khusus denganmenggunakan telapak tangan

26. Sulawesi Tengah. 30. Sulawesi Barat.


Alat musik : Ganda Cara memainkan : ditepuk Alat musik : KecapiCara memainkan : dipetik pada
denganmenggunakan telapak tangan bagiansenarnya

31. Maluku.
Alat musik ; NafiriCara memainkan : ditepuk
denganmenggunakan telapak tangan

27. Sulawesi Selatan.


Alat musik : Keso – keso Cara memainkan : digesek pada
bagiansenar dengan menggunakan alat khusus

32. Maluku Utara.


Alat musik : FuCara memainkan : ditiup
serta dikendalikanoleh telapak tangan sebagai pengatur suara

28. Sulawesi Tenggara.


Alat musik : lado - ladoCara memainkan : dipukul
denganmenggunakan pemukul khusus
33. Papua Barat.
Alat musik : GuotoCara memainkan : dipetik pada
bagiansenarnya

34. Papua.
Alat musik : TifaCara memainkan : ditepuk
denganmenggunakan telapak tangan.

Anda mungkin juga menyukai