Anda di halaman 1dari 3

Percobaan pembuktian bahan konduktor dan isolator

Anggota kelompok pelaksana percobaan:


1. Meme Ainen
2. Lailatul Fitria
3. Dhiyaul Auliyah Azaria Azies
4. Oktavyara Mauretta Azzahwa

I. Tujuan
 Mengetahui kebenaran teori konduktivitas panas.
 Mengetahui bahan konduktor dan isolator dari percobaan.

II. Dasar Teori


Konduktivitas panas atau konduksi termal adalah penjalaran kalor tanpa disertai
perpindahan bagian-bagian zat perantaranya. Penjalaran ini biasanya terjadi pada benda
padat. Kalor mengalir pada konduktor dari sisi yang bersuhu tinggi ke sisi yang bersuhu
rendah.
Konduksi adalah perpindahan kalor atau panas tanpa diikuti perpindahan molekul-
molekul zat perantaranya. Perpindahan panas secara konduksi biasanya terjadi pada zat
atau benda padat, terutama yang bersifat konduktor. Konduktor adalah benda yang
mampu menghantarkan panas, arus listrik, hingga suara, sedangkan isolator adalah benda
yang sulit menghantarkan panas, arus listrik, hingga suara.
Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara
konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula. Bahan yang mampu menghantarkan panas
dengan baik disebut konduktor, contohnya logam, aluminium, besi, dst. Bahan yang
menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator, contohnya plastik, kayu, kaca.

III. Alat dan Bahan


1. Sendok aluminium
2. Sendok kaca
3. Sendok plastik
4. Air panas
5. 3 buah gelas

IV. Cara Kerja


1. Siapkan semua bahan.
2. Siapkan air panas di dalam masing masing gelas.
3. Rendamlah salah satu ujung sendok (aluminum, kaca, plastik) dalam air panas.
4. Tunggu selama 3 menit.
5. Sentuh ujung sendok yang tidak terendam air panas.
6. Rasakan perubahan panas pada ujung sendok yang tidak terendam air.
V. Hasil Pengamatan
Bahan sendok Panas/tidak panas
Aluminium Panas
Kaca Hangat
Plastik Dingin

VI. Analisis Hasil dan Pembahasan


Berdasarkan hasil percobaan diperoleh bahwa sendok aluminium merupakan
konduktor karena ujung sendok yang tidak terendam air terasa panas, sendok kaca
merupakan isolator karena ujung sendok yang tidak terendam air terasa hangat, dan
sendok plastik merupakan isolator karena ujung sendok yang tidak terendam air terasa
dingin.

Berdasarkan dasar teori panas akan mengalir dari sisi yang bersuhu tinggi menuju sisi
yang bersuhu rendah, tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh zat penyusun sebuah benda.
Hal tersebut karena sendok aluminium terdiri atas zat penyusun yang mudah
menghantarkan panas, sedangkan sendok kaca dan plastik terdiri atas zat penyusun yang
sulit menghantarkan panas. Aluminium terdiri dari zat penyusun utama tembaga (Cu),
silikon (Si), dan magnesium (Mg). Kaca terdiri dari zat penyusun utama mineral yang
kaya akan silika (SiO2), soda (Na2O), dan kapur (CaO). Terakhir plastik terdiri dari zat
penyusun utama karbon (C), oksigen (O²), hidrogen (H), klorin (Cl), belerang (S),
nitrogen (N).

Vll. Kesimpulan dan saran


7.1 Kesimpulan
 Sendok aluminium merupakan konduktor sehingga mudah menghantarkan panas.
 Sendok kaca merupakan isolator sehingga sulit menghantarkan panas.
 Sendok plastik merupakan isolator sehingga sulit menghantarkan panas (tidak
bisa).
 Teori pada dasar teori terbukti kebenarannya dari percobaan ini.
7.2 Saran
 Lakukan percobaan pada saat air masih benar benar panas
 Gunakan gelas bening agar ujung sendok yang terendam air dapat dilihat.
 Pastikan air pada setiap gelas sama panasnya agar hasil yang didapat lebih
maksimal.

VIII. Daftar Pustaka


Wikipedia. “Konduksi panas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas”,
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Konduksi_panas, diakses pada 14 Agustus 2022 pukul 13.29.
Belajar, Sumber. “Konduksi | Perpindahan Kalor – Sumber Belajar”,
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Perpindahan%20Kalor-BPSMG/
materi1.html, diakses pada 21 Agustus 2022 pukul 20.19.
Corne, Kezia Veronica. 2022. “Konduksi: Pengertian, Ciri-ciri, Contoh, dan Bedanya dengan
Konveksi”, https://www.inews.id/news/nasional/konduksi-pengertian-ciri-ciri-contoh-dan-
bedanya-dengan-konveksi, diakses pada 14 Agustus 2022 pukul 13.42.
Utami, Silmi Nurul. 2021. “Contoh Bahan-Bahan Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor”,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/26/192115769/contoh-bahan-bahan-konduktor-
isolator-dan-semikonduktor, diakses pada 14 Agustus 2022 pukul 13.33.

Anda mungkin juga menyukai