Anda di halaman 1dari 12

KONDUKTOR DAN ISOLATOR

TIM PELAKSANA TUGAS

Ketua Tim : UMMI YANTI HARAHAP


NPM : 171434072
Anggota 1 : MASDAR
NPM : 171434256
Anggota 2 : CITRA GUSYANTI
NPM : 171434092
Anggota 3 : AYU DEWI SYARTIKA
NPM : 171434126

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA
AL WASHLIYAH
2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................
C. Tujuan ..............................................................................................................
BAB II TINJAUN PUSTAKA
A. Pengertian konduktor dan isolator panas ...............................................................
B. Cara-cara perpindahan panas ................................................................................
C. Bahan-bahan penyusun konduktor dan isolator panas .........................................
D. Pemanfaatan bahan konduktor dan isolator panas ..............................................
E. Contoh benda-benda konduktor dan isolator panas ..............................................
BAB III PEMBAHASAN .....................................................................................................
BAB IV SIMPULAN ............................................................................................................
BAB VDAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Panas adalh salah satu bentu energy , salah satu sifat panas adalah dapat berpindah
tempat, yaitu dari sumber panas ketempat lain yang lebih dingin. Apabila kita perhatikan air
yang dimasak di dalam cerek dan diletakkan diatas bara api lama-kelamaan menjadi panas
hingga akhirnya mendidih? Mengapa demikian? Api merupakan sumber panas. Panas dari api
berpindah melaui cerek menuju air dan menyebabkannya mendidih. Perpindahan panas ini
dapat terjadi karena adanya suatu penghantar panas. Mengapa panci dapat menghantarkan
panas? Benda-benda apa saja yang dapat menghantarkan panas? Adakah benda yang tidak
dapat menghantarkan panas?
Kita menjumpai beraneka macam benda dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah,
sekolah, maupun dilingkungan sekitar kita. Benda ang ada di dalam ini dikelompokkkan
menurut bentuk, sifat bahan penyusunnya, kegunaannya serta kemampuannya dalam
menghantarkan panas. Kemmapuan setiap benda dalam menghantarkan panas pun bereda-
beda. Ada benda yang mudah menghantarkan panas, tetapi ada juga benda yang sulit
menghantarkan panas. Berdasarkan kemmapuannya dalam menghantarkan panas, benda
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah benda
yang dapat menghantarkan panas dengan baik, sedangkan isolator adalah benda yang tidak
dapat menghantarkan panas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konduktor dan isolator?
2. Apa saja cara-cara perpindahan panas?
3. Apa bahan-bahan penyusun konduktor dan isolator?
4. Apa saja manfaat konduktor dan isolator?
5. Contoh benda-benda yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator.

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari konduktor dan isolator.
2. Untuk mengetahui cara-cara perpindahan panas.
3. Untuk mengetahu bahan-bahan penyusun konduktor.
4. Untuk megetahui manfaat bahan konduktor dan isolator.
5. Untuk mengetahui contoh daro benda konduktor dan isolator.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Konduktor dan Isolator


a. Pengertian Konduktor
Konduktor atau penghantar adalah zat atau bahan yang bersifat dapat
menghantarkan energi, baik energi listrik maupun energi kalor, baik berupa zat padat,
cair atau gas. Contohnya adalah kaca, logam-logam seperti tembaga, kuningan, besi,
baja, emas, perak, dan lain sebagainya. Contoh Konduktor panas yang dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari adalah alumunium yang digunakan sebagai bahan alat
memasak karena sangat baik menghantarkan panas sehingga makanan cepat matang.
b. Pengertian Isolator
Isolator adalah benda- benda yang tidak dapat menghantarkan energi, baik energi
listrik maupun energi kalor. Contohnya adalah karet, gabus, kayu, plastik, wol, dan lain
sebagainya. Contoh isolator panas yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
adalah gagang panci yang terbuat dari kayu atau plastik agar tidak panas pada saat kita
memegangnya saat memasak

B. Perpindahan panas
Kamu tentu pernah melihat sayur sedang dimasak.Pada peristiwa itu, sayur dapat
masak karena mendapatkan panas api melalui proses berurutan. Pertama, api kompor
menghantarkan pansanya ke panic sehingga panic menjadi panas. Kedua, panas dari
air dihantarkan ke sayuran yang dimasak. Peristiwa itu menunjukkan bahwa panas
dapat berpindah dari satu benda ke benda lain.Perpindahan panas dari suatu benda ke
benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu diantara kedua benda. Panas
mengalir atau berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya
rendah. Proses ini berlangsung secara terus menerus sampai suhu kedua benda
menjadi seimbang. Ada 3 cara perpindahan panas sebagai berikut:
1. Konduksi ( hantaran)
Pada saat kamu memasukkan sendok ke dalam segelas air panas. Apa yang
kamu rasakan? Lama-lama sendok tersa panas. Hal ini terjadi karena perpindahan
panas pada benda padat akibat dari perbedaan suhu sepanjang benda padat. Pada
saat terjadi konduksi bagian-bagian benda tidak berpindah.
2. Konveksi (aliran)
Coba perhatikan saat kacang hijau direbus untuk dijadikan bubur. Kacang hijau
bergerak naik turun dalam gerak membulat. Gerakan berputar klacang hijau karena
adanya konveksi panas dalam air yang direbus. Konveksi adalah proses
perpindahan panas yang terjadi pada benda yang dapat mengalir, yaitu benda cair
dan gas. Pad aproses ini perpindahan disertai perpindahan-perpibdahan bagian-
bagian benda.
Saat air direbus dalam panci dengan memanaskan bagian bawah panci, air di
dasar panci akan menjadi panas. Air ini bergerak naik. Air yang lebih dingin di
bagian atas akan tutun menggantikan tempat air panas yang naik. Kejadian ini
berlangsung terus menerus dan mengakibatkan kacang hijau bergerak naik turun.
Dengan cara demikian, panas dipindahkan dari satu bagian ke bagian yang lain
dalam air.
3. Radiasi (pancaran)
Perpindahan panas secara radiasi dapat dikatakan istimewa. Tidak seperti
konduksi dan konveksi, radiasi berlangsung tanpa melalui benda (zat perantara).
Dengan proses radiasi panas dapat berpindah menembus ruang vakum (tanpa
udara). Contohnya perpindahan panas matahari. Contoh lain adalah perpindahan
panas api unggun ke tubuh kita dan perpindahan panas lampu listrik yang menyala
ke tubuh kita.

C. Bahan penyusun konduktor dan isolator


Benda yang ada di sekitar kita terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Ada yang
terbuat dari kayu, logam, kain plastik dan lain sebagainya. Bahan inilah yang
menentukan kemampuan benda dalam menghantarkan panas. Kemampuan benda
untuk menghantarkan panas. Kemampuan benda untuk menghantarkan panas berbeda
karena sifat yang dimiliki bahan yang menyusunnya juga berbeda. Adapun bahan-
bahan yang digunakan untuk membuat konduktor dan isolator sebagai berikut:
a. Logam
Logam adalah bahan yang memiliki sifat keras dan mengkilat, serta tahan terhadap suhu
yang sangat tinggi. Logam juga dapat menghantarkan panas dengan baik, sehingga
logam termasuk bahan konduktor. Beberapa jenis logam yang mampu menghantarkan
panas dengan baik adalah besi, baja, alumanium, tembaga, kuningan dan nikel.
b. Kaca
Ketika hujan turun dan udara sangat dingin, kalian dibuatkan segekas susu panas?
Apakah kaca juga termasuk logam yang yang dapat menghantarkan panas? Kaca
memang dapat menghantarkan panas. Namun kaca bukanlah logam. Kemampuan
kaca dalam menghantarkan panas berbeda dengan logam. Logam lebih baik dalam
menghantarkan panas dibandingkan kaca.
c. Kayu
Semua bagian pohon dapat dimanfaatkan, termasuk kayu. Kayu dapat dimanfaatkan
untuk membuat berbagai macam benda. Kayu adalah bahan yang kuat dan tidak
dapat menghantarkan panas dengan baik. Berarti, kayu merupakan isolator yang
baik. Sifat isolator ini dimanfaatkan untuk membuat pegangan pada penggorengan
dan panci masak.
d. Plastik
Pada musim kemarau , kadang kita melihat ada orang yang berjalan membawa
paying dibawah terik matahari. Mengapa demikian? Payung adalah benda yang
terbuat dari bahan plastik. Sama halnya seperti kayu, plastik juga isolator yang baik
sehingga tidak dapat menghantarkan panas. Oleh karena sifatnya itu, payung
digunakan untuk melindungi manusia dari pancaran panas sinar matahari.
e. Kain
Kain adalah bahan baku pembuatan pakaian yang kita kenakan. Salah satu sifat kain
adalah tidak dapat menghantarkan panas. Kain juga digunakan dalam pembuatan
sarung tangan para pengendara sepeda motor. Oleh karena yang sifatnya isolator
panas, maka pancaran panas dari sinar matahari ditahan oleh pakaian dan sarug
tangan sebelum mengenai tubuh dan tangan.
Jadi kemampuan tiap bahan dalam menghantarkan panas berbeda. Bahan-
bahan seperti logam dan kaca dapat menghantarkan panas dengan baik. Sementara
itu bahan-bahan seperti palstik, kayu dan kain tidak dapat menghantarkan panas
dengan baik.

D. Pemanfaatan konduktor dan isolator panas


Sifat konduktor dan isolator suatu bahan dimanfaatkan untuk membuat beraneka
ragam benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan konduktor
dan isolator panas ini sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan benda yang dibuat.
Adapun benda yang memanfaatkan konduktor dan isolator panas sebagai berikut:
1. Setrika
Setrika adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan
meggunakan energin panas. Sebuah setrika dibuat dari beberapa bahan, baik
konduktor maupun isolator panas. Bahan konduktor yang digunakan berupa berupa
logam, yang terdapat dibagian dasar setrika. Oleh karena itu panas dari sumber
panas, misalnya listrik, dapat dipindahkan kepakaian yang digosok. Jika bagian dasar
setrika berupa konduktor panas, lain halnya dengan bagian paling atas setrika.
Bagian ini berupa bagian pegangan setrika, pegangan setrika terbuat dari kayu atau
plastik, yang merupakan bahan isolator, sehingga tangan kita tidak panas saat
menyetrika.
2. Kompor Listrik
Kompor listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk memasak, yang memiliki
bagian yang terbuat dari dari bahan konduktor dan isolator. Bahan konduktor pada
alat ini terdapat pada lilitan kawat yang melingkar di dalam kompor. Ketika bahan ini
memperoleh panas dari sumbernya, yaitu listrik, lilitan kawat akan menjadi panas
bahkan hingga berpijar. Pansa inilah yang digunakan untuk memasak. Sementara itu
bagian diluar lilitan kawat hingga tombol pemutar terbuat dari bahan isolator.
3. Peralatan memasak
Kegiatan memasak di dapur sangat berhubungan dengan panas. Oleh karena
itu, perlu berhati-hati ketika berhubungan dengan sumber panas. Alat-alat masak
memanfaatkan bahan konduktor dan isolator. Bahan konduktor diperlukan agar dapat
menghantarkan panas dari sumbernya sehingga dapat mematangkan masakan.
Sementara itu bahan isolator dapat digunakan sebagai perlindungan pada tangan kita
agar tidak merasa panas. Beberapa alat sudah dirancang sedemikian rupa untuk
keperluan tersebut.
4. Solder
Solder banyak digunakan di bengkel elektronika atau tempat untuk memperbaiki alat-
alat elektronika. Solder digunakan untuk menyolder atau mematri. Yaitu membuat
sambungan pada komponen-komponen elektronika. Logam yang digunakan untuk
mematri adalah bahan konduktor, sehingga dapat menghantarkan panas. Pegangan
pada solder merupakan bahan isolator untuk menahan panas agar tidak sampai ke
tangan kita.
E. Contoh benda konduktor dan isolator listrik dan panas
a. Contoh konduktor dan isolator listrik
Adapun contoh konduktor dan isolator listrik adalah sebagai berikut:
Nama barang Keadaan lampu Golongan
Klip kertas Lampu menyala Konduktor
Plastik Lampu tidak menyala Isolator
Karet Lampu tidak menyala Iso;ator
Kertas Lampu tidak menyala Isolator
Kain Lampu tidak menyala Isolator
Kapas Lampu tidak menyala Isolator
Uang logam Lampu menyala Konduktor
Batu Lampu tidak menyala Isolator
seng Lampu tidak menyala Isolator
kaca Lampu tidak menyala Isolator
Lampu tidak menyala Isolator

b. Contoh konduktor dan isolator panas


Adapun beberapa contoh konduktor dan isolator panas dalam kehidupan sehari-hari.

1. Selimut Selimut dan panci merupakan benda yang memanfaatkan sifat ini. Selimut
memerangkap udara. Udara adalah isolator, sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar
dari tubuhmu. Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat. Terbuat dari apakah panci?
Panci terbuat dari bahan logam, misalnya aluminium. Aluminium merupakan penghantar
panas yang baik. Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Pegangan
panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan
ketika memegangnya.
2. Mesin mobil dan motor terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin
memerlukan panas untuk memperoleh kinerja mesin yang ideal. Karena itu, mesin dibuat
dari bahan konduktor sebagai penghantar panas. Dari uraian di atas, kamu sudah tahu
mana bahan yang bersifat konduktor dan isolator. Selain selimut, dan panci, tentu kamu
dengan mudah menjumpai penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator dalam
kehidupan sehari-hari
3. Termos terbuat dari campuran alumunium, kaca, plastik, dan gabus. Bagian dalam termos
terbuat dari alumunium yang dilapisi kaca. Bahan ini merupakan jenis konduktor yang cukup
baik. Bagian luar termos terbuat dari plastik dan gabus. Gabus dan plastik adalah isolator
panas. Ada juga termos yang menggunakan ruang hampa udara di dalamnya, ruang hampa
udara ini juga berfungsi sebagai isolator panas.
4. Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udara dingin, jaket akan
menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Pakaian lain yang sama fungsinya dengan
jaket adalah sweater, sweater menahan panas tubuh kita agar tidak keluar.
BAB II
PEMBAHASAN

Membedakan sifat benda konduktor dan isolator panas


Praktikum uji coba sifat konduktor dan isolator
Alat dan bahan:
1. Lilin
2. Besi
3. Korek Api
4. Lidi/kayu
5. Tembaga
6. Sendok logam
7. Pensil dan
8. Kain

Cara kerja
a. Kegiatan pertama adalah eksplorasi, melakukan dua model percobaan, yaitu:
1. Model pertama, membakar salah satu ujung besi, lalu ada seorang memegang
ujung lain dari besi yang dibakar.
2. Model kedua yaitu: membakar ujung besi, lalu ada seorang memegang ujung
lain dari besi yang dibakar dengan menggunakan penyekat kain.
b. Kegiatan kedua adalah elaborasi,
1. Bakarlah besi dan lapisi besi dengan kertas pada bagian yang dipegang.
2. Lakukan hal yang sama dengan mengganti ketas dengan kain pada bagian
yang di pegang.
3. Lakukan kegiatan seperti pada nomor satu pada benda-bemda yang sudah
disediakan.
BAB IV
SIMPULAN

Konduktor atau penghantar adalah zat atau bahan yang bersifat dapat menghantarkan energi,
baik energi listrik maupun energi kalor, baik berupa zat padat, cair atau gas. Konduktor dan
isolator terbagi ke dalam dua kelompok yaitu konduktor dan isolator listrik dan konduktor dan
isolator panas.Fungsi bahan konduktor yaitu mengalirkan arus listrik dan panas. Adapun bahan-
bahan yang digunakan dalam konduktor meliputi alumanium, tembaga, baja,wolfram. Isolator
adalah suatu zat atau bahan yang tidak bisa menghantarkan panas maupun listrik. Dalam
bahan listrik isolator tidak akan terpisahkan dari system tenaga listrik atau elektrik.
Bahan penyekat (isolator) digunakan untuk memisahkan bagian-bagian yang
bertegangan mempunyai sifat dapat mengisolir arus listrik, memiliki tahanan listrik yang besar.
Pembagian bahan isolator meliputi, bahan tanbang, bahan berserat, gelas dan keramik, dan
karet.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

https:sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/2018/12/13/sifat-sifat-konduktor-isolator
https:google.co.id.amps/s/plovea.com/2018/12/13 konduktor dan isolator

Anda mungkin juga menyukai