Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizka Rasyida

NRP : 2221600045

Prodi : D4 Telekomunikasi

Tugas 3

1. Apakah yang dimaksud dengan Temperatur, jelaskan fenomena alamiah-nya, dan


bagaimana cara mengukurnya?
Jawab :
A. Panas merupakan suatu bentuk energi. Panas dari sinar matahari, misalnya, dapat
meningkatkan suhu tubuh kita dan membuat kita berkeringat. Untuk mengukur
perubahan suhu, kita dapat menggunakan termometer. Termometer sendiri terdiri dari
beberapa jenis. Termometer klinis, misalnya, digunakan untuk mengukur suhu tubuh
manusia, sementara termometer laboratorium digunakan untuk mengukur suhu benda
selain tubuh manusia. Berdasarakan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
suhu/temperature adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan derajat. Alat ukur
yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Suhu dapat mengakibatkan
benda memuai, baik itu pemuaian panjang, pemuaian luas, hingga pemuaian volume.

B. Fenomena alamiah yang paling sederhana bisa kita temui dalam kehidupan sehari-
hari kita, yaitu Benda panas misalnya air mendidih atau panci aluminium di kompor
yang menyala. Sementara itu, benda dingin yang sering kita temukan adalah es krim
dan es batu. Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan benda memiliki suhu panas /
dingin? Ternyata suhu benda dipengaruhi oleh kalor. Kalor adalah bentuk energi yang
disalurkan antara dua atau lebih sistem atau sistem dengan lingkungannya
berdasarkan perbedaan suhu di antara keduanya. Pengaruh kalor dapat menyebabkan
perubahan suhu, perubahan ukuran, perubahan wujud benda, dan perubahan kimia.
Perpindahan kalor terdiri dari konduksi, konveksi, dan radiasi.
a. Konduksi merupakan proses perpindahan kalor di mana kalor ditransfer dari
ujung yang lebih panas ke ujung yang lebih dingin dari suatu benda tanpa gerakan
dari molekulnya. Perpindahan kalor dalam benda padat terjadi melalui konduksi.
Contohnya, Salah satu contohnya adalah ketika kita meletakkan sendok
aluminium pada air mendidih. Walaupun bagian penyendok dari sendok yang
tercelup air, kita dapat merasakan panasnya di gagangnya. Bahan-bahan yang
mampu menghantarkan panas seperti besi dan aluminium disebut dengan
konduktor. Sementara itu, konduktor yang buruk tidak mampu menghantarkan
energi panas dengan baik, contohnya kaca dan plastik. Bahan-bahan tersebut
dinamakan sebagai isolator.
b. Konveksi merupakan perpindahan kalor dalam fluida dari suhu yang lebih tinggi
ke suhu yang lebih rendah karena pergerakan fluida. Konveksi dapat terjadi pada
cairan dan gas. Perpindahan secara konveksi disertai perpindahan partikel,
sehingga tidak mungkin terjadi pada zat padat. Konveksi dapat terjadi karena
adanya perbedaan massa jenis akibat pemanasan. Massa jenis benda yang dingin
lebih besar dibandingkan massa jenis benda yang panas. Contoh perpindahan
kalor dengan konveksi adalah ketika kita sedang merebus air. Air yang berada di
bagian bawah akan memanas lebih dulu, kemudian berpindah ke bagian atas. Air
di bagian atas yang lebih dingin memiliki massa benda yang lebih besar dengan
air yang panas, sehingga ia turun ke bawah karena gravitasi.
c. Radiasi erjadi ketika perpindahan kalor tidak memerlukan medium apa pun,
contohnya sinar matahari yang mencapai bumi. Antara matahari dan bumi hanya
terdapat ruang hampa, tapi kita tetap dapat merasakan energi panas matahari.
C. Ada banyak alat yang digunakan untuk mengukur perubahan suhu, salah satunya
adalah termometer. Suhu ditentukan dengan membaca tingkat cairan dalam
termometer dengan bantuan skala derajat yang terdapat pada termometer. Tapi,
sekarang sudah banyak termometer digital yang langsung menunjukkan angka derajat
dari suhu yang diukur. Termometer tradisional menggunakan prinsip pemuaian zat
akibat energi kalor.Terdapat tiga jenis termometer untuk mengukur suhu, yaitu
termometer klinis, termometer laboratorium, dan termometer maksimum-minimum.
a. Termometer klinis biasa digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia dan
memiliki kisaran terbatas. Pada suhu tinggi, kaca dan merkuri dalam termometer akan
memuai ke tingkat yang mengarah pada pecahnya termometer. Termometer klinis
tidak dapat digunakan untuk mengukur panas yang ekstrem, seperti daerah api,
karena kacanya dapat meleleh.
b. Termometer laboratorium digunakan untuk mengukur suhu benda selain tubuh
manusia. Kisaran suhunya dari -10oC hingga 110oC. Jenis termometer yang terakhir
adalah termometer maksimum-minimum yang digunakan untuk mengukur suhu
maksimum dan minimum di hari itu. Biasanya digunakan untuk mengukur cuaca.

2. Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan ukuran intrinsik dan ekstrinsik, atau
ukuran kualitas dan kuantitas, atau ukuran nilai dan upaya, atau pasangan
ukuran sejenisyang lainnya.
Jawab :
a. Sifat ekstrinsik, yaitu sifat yang besarnya bergantung pada jumlah/ukuran
materi. Contoh: massa, berat, volume
b. Sifat intrinsik, yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah/ukuran materi.
Contoh: bau, warna, rasa, massa jenis, titik didih, sifat kimia (misalnya:
keelektronegatifan, kereaktifan, energi ikatan).

Anda mungkin juga menyukai